Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN,


PASIEN RAWAT INAP DAN GAWAT DARURAT
SERTA PROSES PENERIMAAN PASIEN
GAWAT DARURAT KE UNIT RAWAT INAP

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN


RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
2019

i
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD Dr. M. ZEIN
Jl. Dr. A. Rivai Painan (kode Pos 25611)
Telp. (0756) 21428 Fax. (0756) 21398 Email. rsudpainan@ymail.com

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN


TENTANG PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN, PASIEN
RAWAT INAP DAN GAWAT DARURAT SERTA PROSES PENERIMAAN
PASIEN GAWAT DARURAT KE UNIT RAWAT INAP
DI RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
NOMOR : 800/ 1/ ARK/ RSUD-PS/ I/2019

MENIMBANG :

a. Bahwa dalam upaya menjaga kesinambungan pelayanan,


meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien, maka
diperlukan adanya Panduan pendaftaran pasien rawat jalan, pasien
rawat inap dan gawat darurat serta proses penerimaan pasien
gawat darurat ke unit rawat inap di RSUD Dr.Muhammad Zein
Painan

b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur


Rumah Sakit RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tentang
pemberlakuan panduan pendaftaran pasien rawat jalan, pasien
rawat inap dan gawat darurat serta proses penerimaan pasien
gawat darurat ke unit rawat di RSUD Dr Muhammad Zein Painan;

MENGINGAT :

1. Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5063);

2. Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,

ii
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5072);

3. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

4. Peraturan Menteri Kesehatan No.417/Menkes/Per/II/2011 tentang


Komisi Akreditasi Rumah Sakit;

5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 147/Menkes/Per/I/2010 tentang


Perizinan Rumah Sakit; sebagaimana sudah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;

6. Keputusan Menteri Kesehatan No.772/Menkes/SK/VI/2002 tentang


Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit;

7. Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 1 Tahun 2015 tentang


Pedoman Teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah Pada RSUD Dr. Muhammad Zein Painan;

8. Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 445/ 503/ Kpts/


BPTS – PS/ 2014 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah Pada RSUD Dr. Muhammad Zein
Painan

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN :

PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN


PAINAN TENTANG PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN
RAWAT JALAN PASIEN RAWAT INAP DAN GAWAT
DARURAT SERTA PROSES PENERIMAAN PASIEN
GAWAT DARURAT KE UNIT RAWAT INAP

DI RSUD DR.MUHAMMAD ZEIN PAINAN

KEDUA : Panduan pendaftaran pasien rawat jalan, pasien rawat


inap dan gawat darurat serta proses penerimaan pasien

iii
gawat darurat ke unit rawat inap dimaksudkan
sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini

KETIGA : Pelaksanaan Panduan pendaftaran pasien rawat jalan,


pasien rawat inap dan gawat darurat serta proses
penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat inap yang
meliputi penahanan pasien untuk observasi dan
mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada
unit yang dituju maupun diseluruh rumah sakit
dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan pelayanan,
meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien
sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu

KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : PAINAN
Pada Tanggal : 2 JANUARI 2019
DIREKTUR

H. SUTARMAN
NIP. 19690709 200112 1 001

KATA PENGANTAR

iv
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt,
atas rahmat dan inayahNya sehingga penyusunan Panduan Penerimaan
Pasien Rawat Jalan dan Gawat Darurat di RSUD Dr Muhammad Zein Painan
dapat terselesaikan. Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit Pasal 29 menyebutkan bahwa Rumah Sakit berkewajiban untuk
memenuhi hak pasien dan mengedepankan kepuasan pasien. Oleh sebab
itu disusunlah Panduan Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan Gawat Darurat
yang bertujuan untuk mengatur sistem bagaimana pasien diterima di RSUD
Dr. Muhammad Zein Painan.
Panduan ini disusun dengan beberapa instalasi terkait dan perwakilan
Pokja ARK (Akses Ke Rumah Sakit& Kontinuitas Pelayanan) yang
merupakan bagian dari panitia Akreditasi RSUD Dr. Muhammad Zein
Painan. Akhir kata semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang aman dan bermutu
menuju kepuasan pasien. Kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan sehingga akan menambah kesempurnaan
penyusunan panduan dimasa mendatang.

Painan, 2 Januari 2019

Tim Penyusun

v
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I DEFINISI................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.................................................................................3
BAB III TATALAKSANA....................................................................................7
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................................12

vi
BAB I
DEFINISI

Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar


pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yg dibutuhkan, dan
mencatat hasil pelayanannya. RSUD Dr. Muhammad Zein Painanharus
menyediakan skrining medis yang sesuai untuk setiap orang yang datang ke
rumah sakit yang meminta pemeriksaan atau pengobatan untuk suatu
kondisi medis. Skrining medis harus dapat digunakan untuk menentukan
apakah pasien mempunyai kondisi medis yang emergensi atau tidak. Kondisi
medis yang emergensi berarti pasien dengan gejala akut yang cukup berat
dan tanpa perhatian medis yang segera dapat diperkirakan akan
mengakibatkan kesehatan pasien dalam bahaya yang serius, gangguan
fungsi tubuh yang serius, atau disfungsi yang serius dari organ tubuh atau
bagian. Pasien bukan emergensi akan mendapat perawatan yang kontinue
sesuai dengan status klinisnya dan sumber daya yang tersedia. Untuk pasien
yang membutuhkan pelayanan diluar dari yang tersedia di RSUD Dr.
Muhammad Zein Painan, mereka akan dipindahkan/dirujuk ke fasilitas
perawatan kesehatan yang sesuai. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
mempunyai (MOU) perjanjian dan hubungan dengan organisasi/fasilitas lain
agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai kebutuhan pasien. Daftar
dari fasilitas perawatan kesehatan yang berafiliasi dapat dilihat di Ruang
Emergensi.
A. Tujuan
1. Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan
pelayanan kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya
terangkum di dalam satu catatan rekam medis pasien yang sama.
2. Tujuan khusus dari pendaftaran rawat jalan adalah :
a. Untuk membangun respons yang sesuai oleh unit emergensi dalam
menerima, menyaring dan menstabilkan pasien yang datang dengan
kondisi klinis darurat.
b. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap, dan
pendaftaran pelayanan pasien rawat jalan.
c. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan
dalam memberikan pelayanan.

1
B. Tanggung Jawab
1. Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa mekanisme/protokol yang dijelaskan dalam
kebijakan ini dan dokumen yang terkait tersedia untuk implementasi,
monitoring dan revisi kebijakan ini secara keseluruhan serta dapat
diakses dan dimengerti oleh semua staf terkait.
2. Direktur yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa semua Kepala Instalasi:
 Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab
mereka
 Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi
tanggung jawab mereka
 Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk
terpenuhinya kebijakan ini
 Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka
mengetahui kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan
tersebut.
Semua Kepala Instalasi juga bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa audit internal dilaksanakan. Kepala Instalasi yang terlibat dalam ruang
lingkup ini bertanggung jawab untuk implementasinya di bagian yang mereka
kelola dan harus memastikan bahwa:
a. Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan tahu mengenai
kebijakan, SPO dan formulir lain yang terkait
b. Adanya SPO tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan ini dan
dipantau untuk kepatuhannya.
Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini
bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya dan harus memastikan
bahwa:
- Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini
- Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan semua
kebijakan dan SPO lainnya
- Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan
indisiplin
Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan
ketidak patuhan.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

3
Pasien dapat mengakses layanan perawatan di Instalasi Gawat
Darurat (IGD) dan VK 24 jam/hari, 7 hari/minggu, 52 minggu/tahun. Pasien
akan ditriase dan dikategorikan untuk penilaian perawatan dapat dilakukan
pada saat yang bersamaan. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat
perawatan :
a. Rawat Jalan : Poliklinik Spesialis dan Spesialis Gigi
b. One day care (ODC)
c. Instalasi Gawat Darurat
d. VK (Ponek)
e. Pendaftaran langsung ke unit rawat inap
Pasien hanya dapat dilayani di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
jika tersedia jenis layanan yang di butuhkan. Apabila layanan yang di
butuhkan tidak memadai atau tidak ada, maka pasien akan di rujuk ke
rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang dibutuhkan
pasien saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang
sebagai dasar pengambilan keputusan sesuai standard pelayanan medis.
Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan
pelayanan yang sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di
RSUD Dr. Muhammad Zein Painan atau jika pasien ingin untuk
dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya
(merujuk kepada kebijakan transfer pasien). Pada pasien dengan
hambatan/keterbatasan/kendala fisik / komunikasi / bahasa / budaya,
RSUD Dr. Muhammad Zein Painan memfasilitasi untuk menyelesaikan
kendala tersebut.

BAB III
TATALAKSANA

Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan,


atau yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di

4
dalam data pasien dan mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien
rawat inap (termasuk bayi baru lahir), pasien rawat jalan, dan pasien yang
hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah) diregisterkan
sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan
spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.
A. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan:
1. Pasien datang mengambil nomor antrian ke poliklinik dan loket BPJS
di mesin antrian.
2. Pasien menunggu antrian dipanggil oleh petugas pendaftaran
3. Petugas pendaftaran menanyakan apakah pasien tersebut merupakan
pasien baru (pasien yang baru pertama kali berkunjung, tidak
membawa kartu berobat dan kehilangan kartu) atau pasien lama,
pasien asuransi atau umum :
4. Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sbb: Petugas melengkapi formulir pendaftaran
pasien baru dengan mewawancarai pasien tersebut: Pasien BPJS
syarat-syarat harus sudah lengkap dibawa (Kartu BPJS, KTP, Kartu
Keluarga / KK, Surat rujukan / Surat Kontrol )
a. Petugas pendaftaran memberi Kartu Berulang Berobat
b. Petugas pendaftaran menyerahkan Kartu tersebut kepada pasien
c. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien/ keluarga pasien ke
loket BPJS untuk meminta surat Jaminan (SEP)
d. Petugas Loket BPJS mempersilahkan pasien menuju poliklinik yang
dituju
e. Di Pelayanan / Poliklinik:
- Petugas poliklinik memberikan pelayanan kepada pasien;
- Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang
lain? Jika Ya, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit
yang dituju; Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan
mengambil obat di bagian farmasi;
- Kemudian petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan
administrasi pembayaran di kasir jika pasien tersebut adalah
pasien umum

5
5. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sebagai berikut :
 Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien
 Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan
yang akan dituju dengan mewawancarai pasien tersebut.
 Petugas pendaftaran membuat surat jaminan (SEP) bagi pasien
BPJS dengan syarat lengkap.
 Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju poliklinik
yang dituju
 Di Poliklinik: Petugas memberikan pelayanan kepada pasien
 Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang
lain?
 Jika Ya, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit yang
dituju;
 Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan mengambil
obat di bagian farmasi.
 Petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi
pembayaran di kasir jika pasien tersebut adalah pasien umum
 Petugas mempersilahkan pasien pulang

B. Jenis-jenis pendaftaran :
1. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan: Pasien dari poliklinik langsung
menuju ke pendaftaran rawat inap. Dokumen yang diperlukan akan
dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan mendapatkan
kamar perawatan yang sesuai dan tersedia di unit rawat inap.
2. Pendaftaran dari IGD: Pasien dari instalasi gawat darurat memerlukan
pendaftaran rawat inap, harus mempunyai formulir dari pendaftaran
dan dikirimkan bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar
rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
3. Pendaftaran pasien observasi: Pasien dapat di observasi di IGD dan
VK maksimal 6 jam sejak pasien masuk rumah sakit, selanjutnya
dokter harus memutuskan apakah pasien masuk dalam perawatan
RS, rujuk ke rumah sakit lain atau pasien di pulangkan dan di
informasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien
dimonitor secara berkala. Ketika pasien diobservasi dan diputuskan

6
oleh dokter memerlukan perawatan rawat inap, harus melengkapi
formulir dan dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan
diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
4. Pasien transfer dari rumah sakit lain: Ketika permintaan transfer
diterima oleh bagian TPPRI selanjutnya dialihkan kepada dokter jaga
IGD. Kemudian IGD akan mengkoordinasikan transfer pasien dan
mengumpulkan data yang diperlukan. Merujuk kepada prosedur di
bawah ini:
- Pendaftaran pasien Rawat jalan dan IGD
- Pendaftaran pasien Rawat Inap
- Penerimaan pelayanan di IGD
- Menerima pasien rujukan dari fasilitas kesehatan lain untuk
perawatan
- Observasi pasien di IGD
- Observasi pasien di VK
C. Proses penerimaan pasien gawat darurat:
1. Pasien melalui triase masuk ke ruang IGD dan segera dilakukan
pemeriksaan.
2. Keluarga pasien mendaftarkan pasien ke bagian Rekam Medik untuk
mendapatkan status list.
3. Bila pasien tidak sadar, maka pendaftaran identitas pasien dilakukan
secara alloanamnesa.
4. Mencatat identitas pasien di formulir rekam medik di IGD.
Pembayaran pasien dilakukan setelah pelayanan tindakan pada pasien
selesai bagi pasien umum.

BAB IV
DOKUMENTASI

Pelayanan pendaftaran pasien merupakan bagian dari proses


penyelenggaraan rekam medis yang harus dilakukan dengan baik sehingga
pelayanan terhadap pasien dapat berjalan dengan baik. Panduan
pendaftaran pasien rawat jalan, pasien rawat inap dan gawat darurat serta
proses penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat inap, menahan

7
pasien untuk observasi dan mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju ini diharapkan menjadi acuan dalam melakukan
pelayanan penerimaan di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan.
Kami iucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak berpartisipasi sehingga Panduan pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap dan gawat darurat ini dapat diselesaikan.Demi
kesempurnaan dari Panduan ini di masa mendatang,sangat diharapkan
saran dan masukan serta solusi dari berbagai pihak yang berkepentingan
dalam penyelenggaraan rekam medis dan informasi kesehatan di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Muhammad Zein Painan.

Ditetapkan di : Painan
Pada tanggal : 2 Januari 2019
DIREKTUR

dr. SUTARMAN, MM
NIP. 19690709 200112 1 001

Anda mungkin juga menyukai