i
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD Dr. M. ZEIN
Jl. Dr. A. Rivai Painan (kode Pos 25611)
Telp. (0756) 21428 Fax. (0756) 21398 Email. rsudpainan@ymail.com
SURAT KEPUTUSAN
MENIMBANG :
MENGINGAT :
ii
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5072);
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
iii
gawat darurat ke unit rawat inap dimaksudkan
sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini
Ditetapkan Di : PAINAN
Pada Tanggal : 2 JANUARI 2019
DIREKTUR
H. SUTARMAN
NIP. 19690709 200112 1 001
KATA PENGANTAR
iv
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt,
atas rahmat dan inayahNya sehingga penyusunan Panduan Penerimaan
Pasien Rawat Jalan dan Gawat Darurat di RSUD Dr Muhammad Zein Painan
dapat terselesaikan. Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit Pasal 29 menyebutkan bahwa Rumah Sakit berkewajiban untuk
memenuhi hak pasien dan mengedepankan kepuasan pasien. Oleh sebab
itu disusunlah Panduan Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan Gawat Darurat
yang bertujuan untuk mengatur sistem bagaimana pasien diterima di RSUD
Dr. Muhammad Zein Painan.
Panduan ini disusun dengan beberapa instalasi terkait dan perwakilan
Pokja ARK (Akses Ke Rumah Sakit& Kontinuitas Pelayanan) yang
merupakan bagian dari panitia Akreditasi RSUD Dr. Muhammad Zein
Painan. Akhir kata semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang aman dan bermutu
menuju kepuasan pasien. Kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan sehingga akan menambah kesempurnaan
penyusunan panduan dimasa mendatang.
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I DEFINISI................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.................................................................................3
BAB III TATALAKSANA....................................................................................7
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................................12
vi
BAB I
DEFINISI
1
B. Tanggung Jawab
1. Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa mekanisme/protokol yang dijelaskan dalam
kebijakan ini dan dokumen yang terkait tersedia untuk implementasi,
monitoring dan revisi kebijakan ini secara keseluruhan serta dapat
diakses dan dimengerti oleh semua staf terkait.
2. Direktur yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa semua Kepala Instalasi:
Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab
mereka
Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi
tanggung jawab mereka
Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk
terpenuhinya kebijakan ini
Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka
mengetahui kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan
tersebut.
Semua Kepala Instalasi juga bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa audit internal dilaksanakan. Kepala Instalasi yang terlibat dalam ruang
lingkup ini bertanggung jawab untuk implementasinya di bagian yang mereka
kelola dan harus memastikan bahwa:
a. Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan tahu mengenai
kebijakan, SPO dan formulir lain yang terkait
b. Adanya SPO tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan ini dan
dipantau untuk kepatuhannya.
Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini
bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya dan harus memastikan
bahwa:
- Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini
- Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan semua
kebijakan dan SPO lainnya
- Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan
indisiplin
Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan
ketidak patuhan.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
Pasien dapat mengakses layanan perawatan di Instalasi Gawat
Darurat (IGD) dan VK 24 jam/hari, 7 hari/minggu, 52 minggu/tahun. Pasien
akan ditriase dan dikategorikan untuk penilaian perawatan dapat dilakukan
pada saat yang bersamaan. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat
perawatan :
a. Rawat Jalan : Poliklinik Spesialis dan Spesialis Gigi
b. One day care (ODC)
c. Instalasi Gawat Darurat
d. VK (Ponek)
e. Pendaftaran langsung ke unit rawat inap
Pasien hanya dapat dilayani di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
jika tersedia jenis layanan yang di butuhkan. Apabila layanan yang di
butuhkan tidak memadai atau tidak ada, maka pasien akan di rujuk ke
rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang dibutuhkan
pasien saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang
sebagai dasar pengambilan keputusan sesuai standard pelayanan medis.
Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan
pelayanan yang sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di
RSUD Dr. Muhammad Zein Painan atau jika pasien ingin untuk
dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya
(merujuk kepada kebijakan transfer pasien). Pada pasien dengan
hambatan/keterbatasan/kendala fisik / komunikasi / bahasa / budaya,
RSUD Dr. Muhammad Zein Painan memfasilitasi untuk menyelesaikan
kendala tersebut.
BAB III
TATALAKSANA
4
dalam data pasien dan mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien
rawat inap (termasuk bayi baru lahir), pasien rawat jalan, dan pasien yang
hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah) diregisterkan
sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan
spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.
A. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan:
1. Pasien datang mengambil nomor antrian ke poliklinik dan loket BPJS
di mesin antrian.
2. Pasien menunggu antrian dipanggil oleh petugas pendaftaran
3. Petugas pendaftaran menanyakan apakah pasien tersebut merupakan
pasien baru (pasien yang baru pertama kali berkunjung, tidak
membawa kartu berobat dan kehilangan kartu) atau pasien lama,
pasien asuransi atau umum :
4. Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sbb: Petugas melengkapi formulir pendaftaran
pasien baru dengan mewawancarai pasien tersebut: Pasien BPJS
syarat-syarat harus sudah lengkap dibawa (Kartu BPJS, KTP, Kartu
Keluarga / KK, Surat rujukan / Surat Kontrol )
a. Petugas pendaftaran memberi Kartu Berulang Berobat
b. Petugas pendaftaran menyerahkan Kartu tersebut kepada pasien
c. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien/ keluarga pasien ke
loket BPJS untuk meminta surat Jaminan (SEP)
d. Petugas Loket BPJS mempersilahkan pasien menuju poliklinik yang
dituju
e. Di Pelayanan / Poliklinik:
- Petugas poliklinik memberikan pelayanan kepada pasien;
- Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang
lain? Jika Ya, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit
yang dituju; Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan
mengambil obat di bagian farmasi;
- Kemudian petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan
administrasi pembayaran di kasir jika pasien tersebut adalah
pasien umum
5
5. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sebagai berikut :
Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien
Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan
yang akan dituju dengan mewawancarai pasien tersebut.
Petugas pendaftaran membuat surat jaminan (SEP) bagi pasien
BPJS dengan syarat lengkap.
Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju poliklinik
yang dituju
Di Poliklinik: Petugas memberikan pelayanan kepada pasien
Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang
lain?
Jika Ya, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit yang
dituju;
Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan mengambil
obat di bagian farmasi.
Petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi
pembayaran di kasir jika pasien tersebut adalah pasien umum
Petugas mempersilahkan pasien pulang
B. Jenis-jenis pendaftaran :
1. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan: Pasien dari poliklinik langsung
menuju ke pendaftaran rawat inap. Dokumen yang diperlukan akan
dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan mendapatkan
kamar perawatan yang sesuai dan tersedia di unit rawat inap.
2. Pendaftaran dari IGD: Pasien dari instalasi gawat darurat memerlukan
pendaftaran rawat inap, harus mempunyai formulir dari pendaftaran
dan dikirimkan bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar
rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
3. Pendaftaran pasien observasi: Pasien dapat di observasi di IGD dan
VK maksimal 6 jam sejak pasien masuk rumah sakit, selanjutnya
dokter harus memutuskan apakah pasien masuk dalam perawatan
RS, rujuk ke rumah sakit lain atau pasien di pulangkan dan di
informasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien
dimonitor secara berkala. Ketika pasien diobservasi dan diputuskan
6
oleh dokter memerlukan perawatan rawat inap, harus melengkapi
formulir dan dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan
diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
4. Pasien transfer dari rumah sakit lain: Ketika permintaan transfer
diterima oleh bagian TPPRI selanjutnya dialihkan kepada dokter jaga
IGD. Kemudian IGD akan mengkoordinasikan transfer pasien dan
mengumpulkan data yang diperlukan. Merujuk kepada prosedur di
bawah ini:
- Pendaftaran pasien Rawat jalan dan IGD
- Pendaftaran pasien Rawat Inap
- Penerimaan pelayanan di IGD
- Menerima pasien rujukan dari fasilitas kesehatan lain untuk
perawatan
- Observasi pasien di IGD
- Observasi pasien di VK
C. Proses penerimaan pasien gawat darurat:
1. Pasien melalui triase masuk ke ruang IGD dan segera dilakukan
pemeriksaan.
2. Keluarga pasien mendaftarkan pasien ke bagian Rekam Medik untuk
mendapatkan status list.
3. Bila pasien tidak sadar, maka pendaftaran identitas pasien dilakukan
secara alloanamnesa.
4. Mencatat identitas pasien di formulir rekam medik di IGD.
Pembayaran pasien dilakukan setelah pelayanan tindakan pada pasien
selesai bagi pasien umum.
BAB IV
DOKUMENTASI
7
pasien untuk observasi dan mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju ini diharapkan menjadi acuan dalam melakukan
pelayanan penerimaan di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan.
Kami iucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak berpartisipasi sehingga Panduan pendaftaran pasien rawat jalan,
pasien rawat inap dan gawat darurat ini dapat diselesaikan.Demi
kesempurnaan dari Panduan ini di masa mendatang,sangat diharapkan
saran dan masukan serta solusi dari berbagai pihak yang berkepentingan
dalam penyelenggaraan rekam medis dan informasi kesehatan di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Muhammad Zein Painan.
Ditetapkan di : Painan
Pada tanggal : 2 Januari 2019
DIREKTUR
dr. SUTARMAN, MM
NIP. 19690709 200112 1 001