TENTANG
PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP
Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS Surya Asih, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan pasien rawat inap yang bermutu
tinggi.
b. bahwa agar pelayanan pasien rawat inap di RS Surya Asih dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RS Surya Asih sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan pasien rawat inap di RS Surya
Asih.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Surya Asih.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis .
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Pringsewu
Pada tanggal
DIREKTUR RS SURYA ASIH
Berkat rahmat Allah SWT, dengan ini kami mengucapkan puji syukur atas
selesainya panduan tentang pelayanan pasien rawat inap di RS Surya Asih.
Kami berharap dengan tersusunnya panduan pelayanan pasien rawat inap ini
dapat sedikit memberikan wawasan terhadap pembaca dan kami sadar bahwa
panduan ini tidaklah sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
BAB I
DEFINISI
Rumah Sakit Surya Asih harus menyediakan skrining medis yang sesuai
untuk setiap orang yang datang ke rumah sakit yang meminta pemeriksaan atau
pengobatan untuk suatu kondisi medis. Skrining medis harus dapat digunakan
untuk menentukan apakah pasien mempunyai kondisi medis yang emergensi.
Suatu kondisi medis yang emergensi berarti pasien dengan gejala akut yang cukup
berat dan tanpa perhatian medis yang segera dapat diperkirakan akan
mengakibatkan kesehatan pasien dalam bahaya yang serius, gangguan fungsi
tubuh yang serius, atau disfungsi yang serius dari organ tubuh.
Pasien bukan emergensi akan mendapat perawatan yang kontinyu sesuai
dengan status klinisnya dan sumber daya yang tersedia. Untuk pasien yang
membutuhkan pelayanan di luar dari yang tersedia di Rumah Sakit Surya Asih,
mereka akan dipindahkan/ dirujuk ke fasilitas perawatan kesehatan yang sesuai.
Rumah Sakit Surya Asih mempunyai perjanjian dan hubungan dengan organisasi/
fasilitas agar dapat memberikan pasien perawatan yang sesuai jika sumber daya
yang dibutuhkan tidak tersedia di Rumah Sakit Surya Asih.
Dokumen ini berlaku untuk semua petugas kesehatan yang bekerja di
Rumah Sakit Surya Asih, termasuk para manajer, bidan, perawat, dokter, dan
petugas kesehatan yang berhubungan atau siapa pun yang membuat kontak
pertama dengan pasien dan melakukan penilaian mengenai kebutuhan pasien
tersebut
A. Tujuan
1. Untuk membangun repons yang sesuai oleh unit emergensi dalam
menerima, menyaring, dan menstabilkan pasien yang datang dengan
kondisi klinis darurat.
2. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap.
3. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan dalam
memberikan perawatan untuk proses akses bagi pasien untuk mendapat
perawatan dan kontinuitas perawatan.
B. Tanggung Jawab
1. Direktur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mekanisme/
protokol yang dijelaskan dalam kebijakan ini dan dokumen yang terkait
tersedia untuk implementasi, monitoring, dan revisi kebijakan ini secara
keseluruhan serta dapat diakses dan dimengerti oleh semua staf terkait.
2. Direktur yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa semua Kepala Unit/ Ruangan:
a. Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab
mereka
b. Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi
tanggung jawab mereka
c. Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk
terpenuhinya kebijakan ini
d. Memastikan bahwa semua staf di bawah pengawasan mereka
mengetahui kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini
1) Semua Kepala Unit juga bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa audit internal dilaksanakan.
2) Kepala Unit yang terlibat dalam ruang lingkup ini bertanggung
jawab untuk implementasi kebijakan ini di bagian yang mereka
kelola dan harus memastikan bahwa:
Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan tahu
mengenai kebijakan ini serta kebijakan, SPO, dan formulir lain
yang terkait.
Adanya SPO tertulis yang mendukung dan patuh pada
kebijakan ini dan dipantau untuk kepatuhannya.
3) Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini
bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dan
harus memastikan bahwa:
Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini.
Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan
semua kebijakan dan SPO lainnya.
Ketidakpatuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan
tindakan indisiplin.
Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila
ditemukan ketidakpatuhan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Jenis-Jenis Pendaftaran
a. Pendaftaran yang direncanakan (elektif): pendaftaran yang sudah
direncanakan merupakan pendaftaran rawat inap dari pasien yang sudah
direncanakan sebagai tindak lanjut untuk mendapatkan pelayanan rawat
inap. Semua data penunjang dikumpulkan oleh pasien sebelum tanggal
yang sudah ditentukan. Pasien diinstruksikan untuk melapor ke bagian
pendaftaran.
b. Pendaftaran dari pasien rawat jalan: pasien mendaftar secara langsung
dari poliklinik Rumah Sakit Surya Asih. Dokumen yang diperlukan
dibawa ke bagian pendaftaran dan pasien akan mendapatkan kamar
perawatan yang sesuai dan tersedia di unit rawat inap.
c. Pendaftaran dari Unit Gawat Darurat/ Emergensi: Pasien dari UGD
memerlukan pendaftaran rawat inap, keluarga pasien langsung ke bagian
pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di
ruang rawat inap.
d. Pendaftaran pasien observasi: pasien dapat diobservasi di ruang UGD
dan VK maksimal 2 jam sejak pasien masuk rumah sakit, selanjutnya
dokter harus memutuskan apakah pasien masuk dalam perawatan rumah
sakit atau rujuk ke rumah sakit lain atau pasien dipulangkan dan
diinformasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien
dimonitor secara berkala. Ketika pasien diobservasi dan diputuskan oleh
dokter memerlukan perawatan rawat inap, keluarga pasien langsung ke
bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia
di ruang rawat inap.
e. Pasien transfer dari rumah sakit lain: ketika permintaan transfer
diterima oleh bagian pendaftaran, selanjutnya dialihkan kepada dokter
umum di UGD. Kemudian UGD akan mengkoordinasikan transfer pasien
dengan bagian admission dan mengumpulkan data yang diperlukan.
NO NO.
RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS FAX KET
TELP
1 RSUD Pringsewu Pringsewu Km
2 RS Mitra Husada
Pringsewu Km
Pringsewu
3 RSUD Abdul
Bandar Lampung Km
Moeloek
4 RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung Km
5 RS Pertamina
Bandar Lampung Km
Bintang Amin
6 RS Bumi Waras Bandar Lampung Km