Bandar Lampung 35153 Telp: 0721-273601 Fax: 0721273597
1 / 2
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh: Direktur,
Standar Prosedur Operasional
(S P O) dr. Yuliani PENGERTIAN
TUJUAN
Ambulans adalah kendaraan yang digunakan untuk
mengantar, menjemput dan membantu keperluan pasien. Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter memerlukan pelayanan di rumah sakit lain baik untuk diagnostik penunjang atau terapi lanjutan. Sebagai dasar penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman
KEBIJAKAN
Sopir bertanggung jawab atas kesiapan mobil dan
keselamatan dalam perjalanan. Ambulan harus dikemudikan oleh sopir ambulan (jika berhalangan digantikan oleh sopir yang sudah ditunjuk).
PROSEDUR
1. Kepastian pasien untuk di rujuk oleh dokter / DPJP.
2. Petugas IGD / Rawat Inap menyatakan pasien perlu rujukan 3. Petugas IGD / Rawat Inap menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga pasien untuk dirujuk. 4. Adanya persetujuan dari keluarga pasien untuk di rujuk. 5. Petugas IGD / Rawat Inap membuat surat rujukan 6. Petugas IGD / Rawat Inap membuat rincian biaya pasien pulang (Administrasi Pasien). 7. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi di Bagian Pendaftaran / Kasir 8. Petugas Pendaftaran / Kasir mengkonfirmasi kepada Petugas IGD / Rawat Inap, bahwa administrasi pasien sudah selesai. 9. Petugas IGD / Rawat Inap mempersiapkan kesiapan pasien dan Petugas IGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir Ambulan. 10. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi petugas IGD bahwa ambulan sudah siap) 11. Petugas IGD/Rawat Inap (perawat atau bidan
PELAYANAN AMBULANCE No. Dokumen:
No. Revisi:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling
Bandar Lampung 35153 Telp: 0721-273601 Fax: 0721273597
Halaman 2 / 2
dan/atau dokter) mendampingi dan mengantarkan
pasien ke tempat tujuan dengan ambulan. 12. Petugas IGD/Rawat Inap (Perawat atau bidan dan/atau dokter) selama di perjalanan melakukan observasi, melakukan tindakan yang di perlukan dan mendokumentasikan 13. Petugas IGD/Rawat Inap (perawat atau bidan dan/atau dokter) setelah sampai ke Rumah Sakit tujuan melakukan serah terima pasien dengan petugas rumah sakit tersebut. 14. Petugas IGD/Rawat Inap (perawat atau bidan dan/atau dokter) meminta bukti serah terima pasien yang di tandatangi dan di stempel dari rumah sakit tujuan. 15. Petugas IGD/Rawat Inap (perawat atau bidan dan/atau dokter) menyerahkan bukti serah terima pasien yang di tandatangi dan di stempel dari rumah sakit tujuan kepada koordinator ruangan perujuk pasien. UNIT TERKAIT
1. 2. 3. 4. 5.
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Gawat Darurat Bagian Pendaftaran Petugas Ambulance Petugas Kasir