Anda di halaman 1dari 31

Komite Keperawatan

RSUP Dr. Kariadi Semarang

PERAN KOMITE KEPERAWATAN DALAM


MEWUJUDKAN GOOD CLINICAL GOVERNANCE

Sri Widayati
PELATIHAN IMPLEMENTASI AUDIT KEPERAWATAN
RSUP DR KARIADI
SEMARANG , 4 – 6 JULI 2018
Komite Keperawatan

TUJUAN & POKOK BAHASAN RSUP Dr. Kariadi Semarang

• Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu Memahami Peran
TUJUAN
komite keperawatan dalam
PEMBELAJARAN :
mewujudkan clinical
governance di Rumah Sakit

• Peran komite keperawatan dalam


POKOK BAHASAN :
mewujudkan clinical
governance di Rumah Sakit
PERAN KOMITE KEPERAWATAN Komite Keperawatan
• Kredensial – rekredensial RSUP Dr. Kariadi Semarang
• Penilaian kinerja
• Audit keperawatan
• Monitoring etik
• Penyusunan Integrated CP

Mutu pelayanan
Mutu tenaga Mutu proses klinis
staf klinis asuhan klinis meningkat
PERAN MANAJEMEN RS
1. Verifikasi ijazah
2. Dilkat
3. Penyediaan sarana, prasarana, alkes dan obat
4. Monitoring capaian indikator area klinis
5. Risk manj klinis –pelaporan IKP
6. Evaluasi kepuasan pasien
Komite Keperawatan
KOMITE RSUP Dr. Kariadi Semarang

KEPERAWATAN

Clinical
KREDENSIAL
Pathway
MUTU
STANDAR TATA KELOLA PELAYANAN
STAF
KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KLINIS
MENINGKAT

penerapan fungsi manajemen klinis yang meliputi


kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis, risiko klinis
berbasis bukti, peningkatan kinerja, pengelolaan
keluhan, mekanisme monitor hasil pelayanan,
pengembangan profesional, dan akreditasi rumah sakit.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
• Verifikasi ijazah
• Kredensial – Re
kredensial MONITORING
• Penilaian kinerja (IKI) - Capaian indikator
• Diklat - Implementasi PPK-CP
• Pengorganisasian

Mutu Staf Mutu proses Meningkatnya


keperawatan asuhan pasien mutu yan klinis

• Sarana prasarana • PPK -- CP, Protokol,


• Peralatan medik prosedur, algoritma
(pemeliharaan & • SPO manj yan Evaluasi kepuasan
kalibrasi) • Audit keperawatan pasien
• Pelaporan IKP
• Integrasi &
kolaborasi
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

INTEGRASI &
KOLABORASI

MUTU PROSES MUTU


MUTU STAF
ASUHAN PELAYANAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN MENINGKAT
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

PASIEN

INDIKATOR
MUTU

STAF
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
Standar PMKP.2.1.

Pedoman praktek klinis dan clinical pathway dan atau protokol klinis digunakan se
bagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis

Elemen Penilaian PMKP.2.1.

1.Setiap tahun pimpinan menentukan paling sedikit lima area prioritas dengan foku
s penggunaan pedoman klinis, clinical pathways dan/atau protokol klinis

2.RS dlm melaksanakan pedoman praktek klinis, clinical pathways dan/atau protok
ol klinis melaksanakan proses a) sp h) dalam Maksud dan Tujuan

3.RS melaksanakan pedoman klinis dan clinical pathways atau protokol klinis di seti
ap area prioritas yang ditetapkan

4.Pimpinan klinis dapat menunjukkan bagaimana penggunaan pedoman klinis, cli


nical pathways dan atau protokol klinis telah mengurangi adanya variasi dari prose
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Prioritas
PPK & CP
Standari
Proses sasi proses
penyusun asuhan
an PPK - klinis
CP
Impleme Mutu
ntasi PPK asuhan
- CP klinis
meningkat
Evaluasi
variasi
yan
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
Pelayanan
keperawatan

Integrated
Clinical Pathway

PANDUAN
CLINICAL
PRAKTIK PROTOKOL
PATHWAY
KLINIS

SPO Pelayanan
Kedokteran
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Audit Klinis
• High volume
• High Risk
PPK - CP Implementasi
• Problem
prone

Indikator
klinik

Variasi
pelayanan
berkurang
11
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
GOOD CLINICAL GOVERNANCE

Ketelibatan
stake holder Kepatuh
an &
standar
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
Good Clinical Governance di Keperawatan
Policies & Training & Committees
Procedures Education Scope of Practice
Customer
Satisfaction Accreditation
Documentation

Clinical Competency
Pathways Standards
Risk management
Incident Management
Adequate
Qualifications
Quality & Evidence Based
Safety Practice
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

TATA KELOLA KLINIS


• Tata Kelola Klinis adalah pendekatan sistematik untuk mempertahankan
dan memperbaiki kualitas pelayanan kepada pasien dalam rerangka
sistem kesehatan.
• Tatakelola klinis berbicara tentang kualitas dan keselamatan pada pela
yanan pasien.
• Segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau organisasi untuk menca
pai standar (ter)tinggi pada pelayanan klinis.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Elemen Tatakelola klinis


• Pendidikan & Pelatihan Audit klinis
• Efektifitas klinis
• Penelitian & Pengembangan
• Keterbukaan
• Manajemen Risiko
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Penerapan Tatakelola klinis


• Tatakelola klinis benar-2 berfungsi efektif sebagai
pendekatan sistem untuk mempertahankan dan mem
perbaiki kualitas pelayanan dalam sistem kesehatan,
memerlukan advokasi dan menempatkan masyarakat
untuk berpartisipasi.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Pendidikan & Pelatihan

• Ijasah : berlaku seumur hidup, sertifikat ada masa berlaku.

• Sertifikat berkaitan dengan kompetensi  standar kompetensi  asesmen

• Tidak berhenti setelah sertifikasi, ada pendidikan berkelanjutan yang wajib

• Wajib Update keilmuan


Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Audit Klinis
• Audit klinis adalah cara dokter, perawat dan tenaga
profesional kesehatan lainnya dapat menilai kualitas
pelayanan yang dilakukan dengan cara membandingkan
dengan standar (tertinggi) untuk mempelajari dan mengi
dentifikasi peluang untuk perbaikan. Perubahan dapat dil
akukan sesuai dengan hasil audit, dan melihat apakah pe
rubahan tsb berhasil.
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Audit Klinis
• review kinerja klinis, bukan hanya ketika ada masalah

• Disandingkan dengan standar yang telah ditetapkan /standar


tertinggi
• Merupakan siklus perbaikan kualitas pelayanan klinis
• Harus menjadi budaya
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Audit Klinis, dari suara pelanggan


Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Goat Milk
Semarang

Bayi 6 bulan, batuk


berulang
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

EFEKTIFITAS KLINIS

Efektifitas klinis (Clinical effectiveness) adalah ukuran terhadap


tingkat intervensi tertentu. Ukuran ini melihat manfaat dengan
memperhatikan sejumlah faktor berpengaruh, dan sesuai
dengan nilai uang yang dikeluarkan oleh pasien (represents value for
money)  kendali mutu kendali biaya.
Pada pelayanan kesehatan modern, praktek klinis berbasis emerging
evidence of effectiveness, juga mempertimbangkan aspek efisiensi
dan keselamatan pasien
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Penelitian & Pengembangan

Praktik profesi yang baik selalu mendasarkan


pada perubahan yang didasarkan pada
penelitian. Waktu yang diperlukan untuk
mengenalkan perubahan bisa lama
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

KETERBUKAAN
 Kinerja yang jelek dan praktik yang buruk sering disebabkan oleh ketertutupan. Prosesnya terbuka, tetapi
menghargai privasi pasien dan dokter yang dapat dijustifikasi secara terbuka sebagai bagian dari
jaminan mutu,
 Diskusi terbuka tentang tatakelola klinis merupakan bagian kerangka mutu.

 Menekankan perbaikan mutu layanan daripada hukuman -------mendorong keberanian untuk melaporkan

KTD

 Setiap RS menjamin tersedianya pelayanan mutu tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk

itu diperlukan Health need assessment dan memahami masalah dan aspirasi masyarakat dan

kebijakan setempa
Keterbukaan: Keterlibatan Publik

• Salah satu unsur Dewan Pengawas: tokoh


masyarakat
Komite
Keperawatan
RSUP
• Salah satu unsur BPRS ada Tokoh Masyarakat
• Standar akreditasi RS 2012: keterlibatan
Dr. Kariadi
Semarang

masyarakat
Sensor

C J N C
Manajemen Risiko
Keseimbangan 3 komponen risiko tsb sangat ideal,
meskipun sulit dicapai pada prakteknya.
Penelitian oleh Fischer dkk di Universitas Oxford
Komite
Keperawatan
RSUP
menemukan bahwa ketegangan antara pelayanan
klinis (first order) dengan reputasi RS (2nd order)
Dr. Kariadi
Semarang

menghasilkan kontradiksi yang tidak diharapkan


(konflik)
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Manajemen Risiko pada pasien


dapat diminimalisir dengan:
• Identifikasi tentang apa yang bisa dan terjadi
• kesalahan selama pelayanan
• Memahami faktor-2 yang berpengaruh
• Belajar dari pengalaman terhadap KTD
• Menjamin pelayanan yang mencegah keberulangan
• Menjamin sistem untuk menurunkan risiko
Komite Keperawatan
Manajemen Informasi RSUP Dr. Kariadi Semarang

• Manajemen Informasi dalam pelayanan keehatan berupa Catatan


medis yang memadai (demografi, Socio-ekonomi, Informasi klinis)
• Manajemen dan pemanfaatan informasi dalam sistem pelayanan
kesehatan “menetukan efektifitas sistem dalam deteksi masalah
kesehatan, identifikasi pemecahan masalah yang innovatifdan
alokasi sumber daya untuk memperbaiki “health outcomes”
Komite Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

Simpulan:
• Tatakelola Klinis yang baik memerlukan sistem yang baik
• Sistem yang baik merupakan siklus dinamis dalam mening
katkan mutu
• Patuh pada Sistem yang baik: meningkatkan mutu layanan
dan meminimalisir risiko
Komite
Keperawatan
RSUP
Dr. Kariadi
Semarang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai