PESERTA PERTEMUAN
KOORDINASI YANKES
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
RUBRIK
KLINIK
GRPS (Berlaku 3 Tahun)
PUSKESMAS
(Berlaku 3 Tahun)
TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI
(Berlaku 5 Tahun) 4
13
(Pasal 3)
TUJUAN
Meningkatkan :
(Pasal 2)
STATUS AKREDITASI FKTP
PUSKESMAS PARIPURNA
KLINIK PRATAMA
PARIPURNA
UTAMA
DPM
UTAMA TERAKREDITASI
MADYA
TIDAK
DASAR
TERAKREDITASI
DASAR
TIDAK
TIDAK TERAKREDITASI
TERAKREDITASI
776 EP
9 Bab standar Akreditasi Puskesmas
BAB
STANDAR
I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas PPP
II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas KMP
III Peningkatan Mutu Puskesmas PMP
IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran UKM BS
V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan KM UKM
Masyarakat
VI Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat SK UKM
VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien LKBP
VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis MPLK
7
IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien PMKP
STANDAR DAN INSTRUMEN
AKREDITASI PUSKESMAS
• Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk
pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui
perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan dan program, serta
penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar
penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
BAGAIMANA INSTRUMEN AKREDITASI MENDORONG
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS BERKUALITAS
UPAYA KESEHATAN
5.Rencana rujukan
MASYARAKAT
6.Pelaksanaan layanan
7.Pelayanan anasthesi local dan sedasi
8.Penyuluhan/pendidikan, konseling pada
pasien
9.Makanan dan terapi nutrisi
10.Pemulangan dan tindak lanjut
MPLK
1.Laboratorium PMKP
2.Farmasi 1.Tanggung jawab NaKes
3.Radiologi 2.Pemahaman mutu layanan klinis
4.Management informasi-Rekam 3.Pengukuran mutu layanan klinis dan
medic sasaran keselamatan pasien
5.Manajemen keamanan 4. Peningkatan Mutu Layanan Klinis &
lingkungan Keselamatan Pasien
6.Manajemen peralatan
7.Manajemen SDM
(LKBP)
Prinsip dasar (esensi) dari Bab VII LKBP
• Continuity of care (kesinambungan pelayanan klinis):
Access (Akses/pendaftaran)
Entry (Masuk)
Assess (Pengkajian)
Plan (Perencanaan)
Implementation (Pelaksanaan)
Evaluation (Penilaian)
Discharge (Pemulangan)
LKBP
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
1.Pendaftaran
UPAYA KESEHATAN
2.Pengkajian
MASYARAKAT
3.Keputusan layanan klinis
4.Rencana layanan klinis
5.Rencana rujukan
6.Pelaksanaan layanan
7.Pelayanan anasthesi local
dan sedasi
8.Penyuluhan/pendidikan,
konseling pada pasien
9.Makanan dan terapi nutrisi
10.Pemulangan dan tindak
lanjut
2.Pengkajian
UPAYA KESEHATAN
3.Keputusan layanan klinis
MASYARAKAT
4.Rencana layanan klinis
5.Rencana rujukan
6.Pelaksanaan layanan
7.Pelayanan anasthesi local
dan sedasi
8.Penyuluhan/pendidikan,
konseling pada pasien
9.Makanan dan terapi nutrisi
10.Pemulangan dan tindak
lanjut
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
Pengkajian
• Paripurna, mengakomodasi kebutuhan dan harapan pasien
• Berisi kajian: medis, keperawatan, kajian kesehatan yang lain
• Dicatat dalam rekam medis
• Pemberian prioritas pada pasien dengan kedaruratan
• Keputusan layanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten
• Pengkajian dilakukan dengan peralatan dan sarana memadai
Rencana layanan klinis
• Dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang efektif
• Disusun bersama dengan pasien dengan memerhatikan kebutuhan
biopsikososiospiritual, dan tata nilai budaya
• Disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan jika diperlukan
• Rencana layanan disusun dengan mempertimbangkan risiko
• Rencana layanan memuat pendidikan pasien
• Rencana layanan didokumentasikan dalam rekam medis
• Persetujuan tindakan medis
Rencana rujukan
• Dipandu prosedur yang jelas
• Informasi rujukan
• Kerjasama dengan fasilitas rujukan
• Kewajiban membuat resume tertulis tentang kondisi klinis
• Didampingi oleh staf yang kompeten
Pelaksanaan layanan
• Dipandu oleh pedoman pelayanan klinis
• Kebijakan dan Prosedur khusus untuk kasus gawat darurat dan berisiko tinggi
• Kebijakan dan prosedur penanganan pemberian darah atau produk darah (jika
dilakukan) dan pemberian obat/ cairan intravena
• Sesuai dengan rencana layanan
• Mempertimbangkan hak pasien
• Menghindari pengulangan yang tidak perlu
• Hak pasien untuk menolak/tidak melanjutkan pengobatan
• Jika melakukan anestesi, sedasi, dan pembedahan: dipandu oleh standar yang
baku
• Termasuk pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga
• Rawat inap: pengelolaan nutrisi sesuai standar
Pemulangan, rujukan dan tindak lanjut
• Dipandu oleh prosedur
• Ada kriteria pemulangan
• Prosedur tindak lanjut
• Umpan balik antar sarana kesehatan
• Prosedur untuk pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan
• Prosedur rujukan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien
Apa yang harus disiapkan?
Sistem di UNIT LAYANAN
• Buatlah System di Unit Layanan (melibatkan Tim Lintas Profesi: Dokter, Perawat,
Bidan, Petugas Lab, Petugas Obat, Nutrisionis, Sanitarian)
• Target: Kepuasan Pasien & Waktu Pelayanan di Unit Layanan minimal 3 menit /
pasien? Perhatikan waktu tunggu layanan pasien, kebutuhan pasien..)
• Proses Layanan di Unit:
Identifikasi pasien
Keperluan Pasien
Pengkajian (Awal atau Pengkajian lanjut)
Rencana Layanan Klinis (Pengobatan / Tindakan Medis/ Rujukan)
Rencana Rujukan (Pra rujukan, selama rujukan, tiba di tempat rujukan)
Pelaksanaan Layanan (sesuai Rencana layanan, disertai Pendidikan
Kesehatan, terapi Nutrisi, Evaluasi pelaksanaan thd rencana layanan)
Pemulangan Pasien dan Tindak lanjut (Kontrol ulang/ Kunjungan
Rumah)
Sistem di UNIT LAYANAN
• SIAPKAN REKAM MEDIS berisi:
1. Kajian Awal (Data Pasien termasuk Sosial Budaya, Anamnesis, Pemeriksaan Fisik,
Pem. Penunjang selengkap-lengkapnya)
2. Kajian lanjut (Data pasien, Anamnesis, Pemeriksaan Fisik- SOAP)
3. Diagnosis Medis
4. Diagnosis Keperawatan dan Asuhan Keperawatan
5. Pendidikan Kesehatan
6. Asuhan Gizi
7. Inform Consent (untuk Tindakan/Bedah, Laboratorium, Rujukan)
8. Laporan Tindakan (Pra Tindakan/ Bedah, Monitoring Anestesi/ tindakan, Pasca
Tindakan/Bedah)
9. Skrining Triase
10. Resume Medis
11. Form Rujukan (Pengantar, Monitoring, Umpan Balik Tempat Rujukan)
• RM: Family Folder atau Personal Folder? Pertimbangkan ketersediaan sarana/kertas?
Sistem di UNIT LAYANAN
SIAPKAN JUGA:
• Buku-Buku Pedoman
• SOP-SOP:
Proses Layanan : kajian awal, layanan Klinis, Asuhan keperawatan, Asuhan Gizi,
persiapan Rujukan, pendelegasian wewenang, dll
Layanan Medis: Pengelolaan Hipertensi, ISPA, DM, dll
Pengukuran TD, Peng.Suhu Badan, Pemasangan Infus, Psg kateter, dsb
• Leaflet/ Lembar balik untuk Pendidikan Kesehatan (Penkes)
• Sarana (PMK 75/2014) dan jadwal kalibrasi: Tempat tidur, Kursi, Meja, Alat-alat
pemeriksaan, Poster, Cuci Tangan, sterilisasi, Buku Register, Kertas Resep, Surat Cuti, dll
• Sterilisasi terpusat/satu ruangan saja, dengan Klakat/ Rebus. Dibuat jadwal sterilisasi
untuk giliran tiap unit. Alat yang sudah steril di letakkan di masing-masing unit dan
diberi tanggal.
• Surat Cuti sakit di Unit (penomoran di pendaftaran?..)
Sistem di UNIT LAYANAN
SIAPKAN JUGA:
1. Alur Pelayanan Unit Layanan (alur pelayanan Kesehatan umum/pemeriksaan
umum, alur yan kes Gigi/pemeriksaan gigi, alur tindakan, alur pelayanan Ibu dan
Anak, alur pelayanan Lab, Alur pelayanan konseling, dll) diletakkan di depan
Ruangan Unit.
2. Kriteria Petugas di Unit layanan (kompeten)
3. Pendelegasian wewenang jelas: orang, tugas, tertulis
4. Utamakan Gawat Darurat: Triase, Latihan/drill Triase di UGD (lintas Profesi),
Pelatihan PPGD (sertifikat)
5. Tempat Kajian Lanjut/ Evaluasi kesesuaian dg rencana layanan klinis (Audit Klinis),
jika pasien perlu diintervensi/integrasi Lintas Profesi. Gunakan ruang: Sentra
Keperawatan/ Konseling (agar lebih leluasa & privasi). Komunikasi Lintas Profesi
dicatat dlm RM. *Prosedur Kajian Lintas Profesi bgm? Jadwal Pertemuan Lintas
Profesi kpn? TULIS DALAM NOTULEN.
Lihat Foto Penunjang
Layanan Klinis
Essensi Bab VIII
Manajemen Penunjang
Layanan Klinis
(MPLK)
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
MPLK
1.Laboratorium
2.Farmasi
3.Radiologi
4.Management informasi-
Rekam medic
5.Manajemen keamanan
lingkungan
6.Manajemen peralatan
7.Manajemen SDM
(MPKP)
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
PMKP
1. Tanggung jawab NaKes
2. Pemahaman mutu
layanan klinis
3. Pengukuran mutu
layanan klinis & sasaran
keselamatan Pasien
4. Peningkatan Mutu
layanan klinis &
keselamatan Pasien