DISUSUN OLEH :
KOMITE KEPERAWATAN RSU MULIA HATI WONOGIRI
2020
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi…………………………………………………………
Kata Pengantar……………………………………………………
Sambutan Direktur RSU Mulia Hati Wonogiri…………………..
Kewenangan Klinis di RSU Mulia Hati Wonogiri……………….
Form Permohonan Penugasan Klinis……………………………..
Form Usulan Kredensial Perawat…………………………………
Form Rekomendasi ke Direktur…………………………………..
Form Kredensial Perawat…………………………………………
Form Surat Penugasan Klinik ( Clinical Previlage )……………...
Standart Prosedur Operasional Kewenangan Klinis………………
Penutup……………………………………………………………
2
KATA PENGANTAR
Lingkungan tempat tinggal kita adalah sebuah dunia yang berubah dengan cepat, sebuah
dunia yang tuntutannya terus bertambah dan harapannya terus meningkat, maka hal
terbesar yang kita semua perlukan adalah peningkatan kualitas diri.
Bagaimana kita menjadi lebih baik dan bertindak lebih baik? Jika kita menerima bahwa
dunia kita tempat tinggal dan belajar adalah dunia milik banyak orang, sangatlah penting
bagi kita untuk memahami diri sendiri, apa yang memotivasi kita, dan bagaimana kita bisa
memotivasi.
Motivasi dari dalam selalu menjadi kekuatan di balik keberhasilan dan prestasi umat
manusia. Dan profesi ini membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki motivasi yang tidak
pernah ada habisnya. Kita bisa, jika kita berfikir bisa.
White Book Keperawatan hanyalah buku panduan yang tidak ada artinya apapun untuk
membawa perubahan ke arah yang lebih baik, kecuali dikawal oleh pribadi-pribadi perawat
yang memiliki motivasi unlimited, pribadi yang memiliki militansi untuk memperjuangkan
profesi ini menjadi profesi yang mandiri dan dihargai.
3
SAMBUTAN DIREKTUR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas disusunnya White Book (bukuputih) Keperawatan
RSU Mulia Hati Wonogiri. White Book akan dijadikan pedoman oleh RSU Mulia Hati
Wonogiri dalam pengembangan profesi tenaga keperawatan (perawatdanbidan) agar
profesi perawat dan bidan mampu mewujudkan cita-citanya menjadi profesi yang mandiri
dan dihargai.
Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Dari awal pasien masuk sampai pasien pulang, saat pagi, sore
dan malam, pelayanan kesehatan di rumah sakit didominasi oleh pelayanan keperawatan.
Hal ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun. Maka kualitas pelayanan kesehatan di rumah
sakit, sangat tergantung dari kualitas pelayanan keperawatan.
Mudah-mudahan dengan disusunnya White Book Keperawatan, arah pengembangan
kompetensi tenaga keperawatan menjadi semakin tertata dan cita-cita menjadi profesi yang
mandiri dan dihargai semakin mendekati kenyataan.
Semoga Allah SWT meridhoi. Aamiin Ya Robbal Alamiiin
4
BUKU PUTIH (WHITE PAPER )
TENAGA KEPERAWATAN RSU MULIA HATI WONOGIRI
I. PENDAHULUAN
5
keperawatan dan kebidanan yang diberikan, sumber daya manusia
tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan manajemen
sebagai tata kelola pemberian pelayanan.
Pelayanan keperawatan dan kebidanan dapat diberikan
dengan baik, berkualitas dan aman jika tenaga keperawatan memiliki
kompetensi, mampu berpikir kritis, selalu berkembang serta memiliki
etika profesi. Proses Kredensial menjamin tenaga keperawatan
memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan dan
kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi. Proses
Kredensial tersebut menghasilkan rekomendasi kepada Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pekalongan untuk menetapkan
Penugasan Klinis kepada tenaga keperawatan sebagai dasar
melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan dalam
lingkungan Rumah Sakit pada periode tertentu.
Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui
serangkaian tahapan proses asessmen kompetensi dan atau
kredensialing, tahap awal yang harus di penuhi oleh tenaga
keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi syarat –syarat
terkait kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar kompetensinyasesuai
dalam buku putih ini.
III. PENGERTIAN
Buku putih (white paper) adalah dokumen persyaratan
terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan setiap jenis
pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar
kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013 Tentang Komite
Keperawatan).
IV. TUJUAN
Buku putih inidipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan
perawatan/ mitra bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan
klinis yang diajukan oleh seorang tenaga keperawatan pada level
kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan di RSU MULIA
HATI WONOGIRI.
6
V. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN
1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum
secara umum dalam kegiatan sehari-hari
2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan,
kerjasama interpersonal, konseling, memelihara rahasia jabatan,
catatan medik dan memelihara kesehatan sendiri.
3. Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan pasien atau
keluarganya, profesi lain dan sesama sejawat.
4. Memahami kaitan sumpah Kode Etik Keperawatan Indonesia,
undang-undang keperawatan dan peraturan perundangan
kesehatan lainnya dalam penerapan asuhan keperawatan di area
praktik
7
1. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan keperawatan
3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman
melaluijaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)
4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang
diperoleh dari RS
5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen
7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan
8. Mengukur tanda-tanda vital
9. Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data
secara akurat
10. Melakukan perawatan luka
11. Memberikan obat dengan aman dan benar
12. Mengelola pemberian darah dengan aman.
VIII. KRITERIA
Untuk memberikan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan dalam melakukan tindakan /prosedur keperawatan dan
kebidanan diperlukan kompetensi umum/inti serta kompetensi
khusus dari seorang tenaga keperawatan dan kebidanan yang telah
mengikuti pendidikan formal dan non formal keperawatan dan
kebidanan. Buku putih menjelaskan tentang kriteria yang harus
dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan
kewenangan klinis. Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari:
8
1. KRITERIA UMUM
Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi
seluruh tenaga perawat dari tingkat Beginnersampai Expert
sebagai berikut :
a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku
c. Memiliki SIK/ SIPP/ SIPB yang masih berlaku
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik profesi
f. Lulus asesmen kompetensi dasar yang terdiri dari:
1. Melakukan pengkajian pada pasien
2. Menentukan diagnosa keperawatan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
4. Melakukan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
7. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
8. Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan
keperawatan (komunikasi terapetik)
9. Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang
lain.
11. Mewujudkan dan memelihara lingkungan
keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan
manajemen risiko (patient safety)
12. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan
infeksi
13. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
cedera pada Klien
14. Melakukan alih baringdan Range Of Motion (ROM)
15. Melakukan ambulasi
16. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule,
masker sederhana, masker rebreathing, masker non
re-breathing)
17. Mengelola terapi nebulizer
18. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
9
nafas.
19. Mengelola balance cairan
20. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter
tanpa penyulit
21. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit
22. Mengukur tanda-tanda vital
23. Melakukan perekaman EKG
24. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan
kuantitatif
25. Mengkaji tanda kegawat daruratan
26. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa
stik
27. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena,
urine, feses)
28. Melakukan perawatan luka bersih
29. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
suppositoria, topikal
30. Memberikanproduk darah
31. Melakukan bantuan hidup dasar
32. Melakukan manajemen nyeri
33. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
34. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi
35. Memenuhi kebutuhan spiritual
36. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
37. Membantu eliminasi BAB dan BAK
38. Memberikan nutrisi per oral
39. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT),
Naso Gastric Tube(NGT))
40. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso
Gastric Tube(NGT)tanpa penyulit
Apabila di area praktek kompetensi dasar tersebut tidak bisa
diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan
bukti langsung (Tidak berdasarkan log book).
Selain kompetensi dasar, ada juga kewenangan pendelegasian yang
diatur dalam Surat Keputusan Pendelegasian yang berlaku di RSU
MULIA HATI WONOGIRI.
10
g. Pendidikan Formal
Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Kompetensi
JENJANG KARIR
NO PENDIDIKAN
PK I PK II PK III PK IV PK V
A Pengalaman Kerja
1 D3 ≥ 1 Tahun ≥ 4 Tahun ≥ 10 Tahun ≥ 19 Tahun
2 Ners ≥ 1 Tahun ≥ 3 Tahun ≥ 7 Tahun ≥ 13 Tahun ≥ 22 Tahun
Ners Spesialis 1/
S2 dengan latar
belakang 0 Tahun ≥ 2 Tahun ≥ 4 Tahun
pendidikan
3 perawat
4 Ners Spesialis 2 0 Tahun
B Masa Klinis
Sampai
3 - 6 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun
1 D3 Pensiun
Sampai
2 - 4 Tahun 4 - 7 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun
2 Ners Pensiun
Ners Spesialis 1/
S2 dengan latar
Sampai
belakang 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun
Pensiun
pendidikan
3 perawat
4 Ners Spesialis 2
11
Kualifikasi Pendidikan Bidan
12
h. Sertifikat Pelatihan Dasar
13
i. Pengembangan Diri
Pra
Pengembangan Diri Pk 1/BP 1 Pk 2/BP 2 Pk 3/BP 3 Pk 4/BP 4
Pk 5/BP 5
Pk/Bp 0
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) / peserta
1 1X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X
seminar
Siang klinik/ Ronde keperawatan/ nara
2 sumber pelatihan atau seminar/ − − − Min 1 X Min 1 X Min 1 X
Pembimbing klinik
5 Jurnal − − − − − Min 1 X
KETERANGAN :
1. DRK : Sebagai penyaji
2. Jurnal : Dipublikasikan di media cetak atau elektronik
3. Penelitian : Di dalam RSU MULIA HATI WONOGIRIPekalongan(bukan penelitian saat pendidikan)
4. Semua persyaratan harus dalam satu periode pengajuan jenjang karir.
14
2. KRITERIA KHUSUS
Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien area khusus harus memenuhi kriteria tertentu
mengikuti pelatihan melalui diklat yang telah tersertifikasi serta mengikuti uji kompetensi sesuai dengan level jenjang karir kliniknya
sebagai berikut:
Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
1 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
a BEDAH
Kompetensi PK 4 MB PK 5 MB
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 MB BEDAH
Dasar BEDAH BEDAH
b Pelatihan perawatan luka lanjutan − √ √ √ √
Pelatihan perawatan pasien pre dan
c − √ √ √ √ √
post op
d Pelatihan bedah spesifik/ khusus − − - - - √
b INFEKSI
Kompetensi PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar INFEKSI INFEKSI INFEKSI
15
b Perawatan Tuberkulosis − √ √ √ √ √
c Perawatan HIV - AIDS − √ √ √ √ √
Transmisi Penyakit Menular dan
d − − − √ √ √
Isolasi
e Sertifikasi perawat penyakit menular - - - √ √ √
Pra Perawat
Klinik Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
d KAMAR BEDAH
PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB
a Assesmen Kompetensi Pra PK tidak PK 1 PK 2
INFEKSI INFEKSI INFEKSI
disarankan
Teknik Kamar Bedah √ √ √ √ √
b di area ini
Pelatihan teknik kamar bedah lanjut - - √ √ √
c
16
Pra Perawat Klinik Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
2 KEPERAWATAN INTENSIF
a. KRITIS INTENSIF CARE UNIT (ICU)
17
Pra Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
Perawat
Klinik (PK 0) Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4
NO Sertifikat Kompetensi Klinik 5
Bidan Bidan Bidan Klinik Bidan Klinik
Pra Bidan Bidan Klinik 5
Klinik 1 Klinik 2 3 4
Klinik (BK 0)
3 MATERNITAS
Kompetensi PK/BK 3 PK/BK 4
a Assesmen Kompetensi PK/BK 1 PK/BK 2 PK/BK 5 Maternitas
Dasar Maternitas Maternitas
b Pelatihan Keperawatan Komprehesif − √ √ √ √ √
Pelatihan Keperawatan Pasien dengan
c − √ √ √ √ √
Gangguan Reproduksi
d Pelatihan Palliatif Care − - √ √ √ √
g Pelatihan Manajemen Laktasi √ √ √ √ √ √
18
Pra Bidan
Klinik Bidan Bidan Bidan Bidan Bidan
Sertifikat Kompetensi
Klinik 1 Klinik 2 Klinik3 Klinik 4 Klinik 5
(BP 0)
4 BIDAN
Kompetensi
a Assesmen Kompetensi BP 1 BP 2 BP 3 BP 4 BP 5
Dasar
b MU (Midwifery Update) √ √ √ √ √ √
c Pelatihan Manajemen Laktasi − − √ √ √ √
PONEK (Penanganan Obstetri
d Neonatus Emergency − − − √ √ √
Komprehensif)
19
3. KRITERIA TAMBAHAN
1. Area keperawatan kritis / gawat darurat minimal PK 2/ BP 2.
2. Perawat dengan kualifikasi PK 1 yang bisa ditempatkan di area
kritis dengan persyaratan telah mengikuti pelatihan khusus
dengan adanya sertifikat kompetensi tambahan sesuai area yang
ditempati.
3. Perawat dengan kualifikasi PRA PK, PK 1, dan PK 2 masih
memungkinkan untuk dirotasi di semua area keparawatan.
4. Perawat dengan kualifikasi PK 3 hanya bisa dirotasi di area
sejenis.
5. Telah melakukan asuhan keperawatan pasien yang sesuai dengan
level kompetensi dengan target yang telah ditentukan dengan
benar dan dibuktikan dengan loog book.
6. Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal
tidak bisa diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan
dengan bukti langsung (lisan, tulis, observasi langsung), Tidak
berdasarkan log book.
7. Telah dilakukan assessmen kompetensidan dinyatakan kompeten.
8. Jika pada saat asesmen kompetensi dinyatakan tidak kompeten
untuk naik level jenjang klinik diatasnya maka kewenangan klinis
perawat/bidan tetep berada pada level klinik sebelumnya dengan
diterbitkan sertifikat asesmen kompetensi.
9. Bagi yang mempertahankan level kompetensi dilakukan asesmen
kompetensi melalui portofolio untuk bisa diterbitkan sertifikat
kompetensi.
10. Kewenangan klinis perawat atau bidan terdiri dari kewenangan
klinis mandiri dibawah supervisi, delegasi dan mandat.
11. Kewenangan klinis dibawah supervisi dilakukan oleh perawat atau
bidan dibawah bimbingan atau supervisi dari perawat atau bidan
yang telah mendapatkan kewenangan klinis tersebut secara
mandiri.
12. Perawat / bidan baru yang sedang di tahap orientasi diberikan
penugasan klinis sementara dengan under supervisi oleh perawat
yang lebih senior sampai mendapatkan penugasan klinis tetap.
13. Perawat / bidan baru yang mempunyai pengalaman kerja
sebelumnya di rumah sakit di luar RSU MULIA HATI WONOGIRI
dapat mengajukan penyetaraan jenjang karir dengan syarat : RS
20
sebelumnya setara dengan RSU Mulia Hati, bisa menunjukan
sertifikat kompetensi sebelumnya dan dinyatakan lolos dalam
proses asesmen kompetensi dan kredensialing di RSU MULIA HATI
WONOGIRI.
14. Penugasan klinis sangat individu, sehingga walaupun pada area
dan jenjang yang sama antara staf keperawatan satu dengan
lainnya bisa saja berbeda penugasan klinisnya tergantung
kebutuhan organisasi dan kompetensi individu.
IX. PENUTUP
Ditetapkan di Wonogiri
pada tanggal, 1 Juli 2020
21
LAMPIRAN 1
22
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PRA PK
Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan asuhan keperawatan (pengkajian,
menetapkan diagnosis keperawatan,
menetapkan intervensi dan melaksanakan √
tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan
lingkup keterampilan tehnik dasar.
2. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya
√
dalam asuhan keperawatan.
3. Melakukan komunikasi terapeutik di dalam
√
asuhan keperawatan.
4. Menerapkan caring dalam keperawatan. √
5. Menerapkan prinsip keselamatan klien. √
6. Menerapkan prinsip Pengendalian dan
√
Pencegahan Infeksi.
7. Melakukan kerjasama tim dalam asuhan
√
keperawatan.
8. Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan
√
keperawatan.
9. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien
√
terkait dengan kebutuhan dasar.
10. Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan
√
pembuatan laporan kasus klien.
11. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim
√
penelitian.
12. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
membedakan suku, agama, ras dan antar √
golongan.
13. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan
√
terhadap pasien.
14. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan
√
klien dan keluarga.
15. Menunjukkan sikap asertif. √
16. Menunjukkan sikap empati. √
17. Menunjukkan sikap etik. √
18. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
√
standar dan pedoman keperawatan.
19. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
penerapan asuhan keperawatan sesuai √
kewenangannya.
20. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien
√
dalam pengelolaan klien.
21. Menunjukkan sikap saling percaya dan
menghargai antara anggota tim dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan.
22. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
√
cedera pada Klien
23. Melakukan alih baring dan Range Of Motion
√
(ROM)
24. Melakukan ambulasi √
25. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal
√
canule, masker sederhana, masker rebreathing,
23
masker non re breathing)
26. Mengelola terapi nebulizer √
27. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
√
nafas.
28. Menghitung balance cairan √
29. Memasang dan melepas Intra Veneus line
√
chateter tanpa penyulit
30. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa
√
penyulit
31. Mengukur tanda-tanda vital √
32. Melakukan perekaman EKG √
33. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif
√
dan kuantitatif
34. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria
√
Bellomo)
35. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan
√
glukosa stik
36. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah
√
vena, urine, feses)
37. Melakukan perawatan luka bersih √
38. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, √
suppositoria, topikal
39. Memberikan produk darah √
40. Melakukan bantuan hidup lanjut √
41. Melakukan manajemen nyeri √
42. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √
43. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √
44. Memenuhi kebutuhan spiritual √
45. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √
46. Membantu eliminasi BAB dan BAK √
47. Memberikan nutrisi per oral √
48. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube
√
(OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
49. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT),
√
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
50. Mengelola pasien dengan restrain √
51. Menyiapkan pemeriksaan urine esbach √
52. Memberikan terapi titrasi √
24
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 1
Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan asuhan keperawatan (pengkajian,
menetapkan diagnosis keperawatan,
menetapkan intervensi dan melaksanakan √
tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan
lingkup keterampilan tehnik dasar.
2. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya
√
dalam asuhan keperawatan.
3. Melakukan komunikasi terapeutik di dalam
√
asuhan keperawatan.
4. Menerapkan caring dalam keperawatan. √
5. Menerapkan prinsip keselamatan klien. √
6. Menerapkan prinsip Pengendalian dan
√
Pencegahan Infeksi.
7. Melakukan kerjasama tim dalam asuhan
√
keperawatan.
8. Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan
√
keperawatan.
9. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien
√
terkait dengan kebutuhan dasar.
10. Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan
√
pembuatan laporan kasus klien.
11. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim
√
penelitian.
12. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
membedakan suku, agama, ras dan antar √
golongan.
13. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan
√
terhadap pasien.
14. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan
√
klien dan keluarga.
15. Menunjukkan sikap asertif. √
16. Menunjukkan sikap empati. √
17. Menunjukkan sikap etik. √
18. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
√
standar dan pedoman keperawatan.
19. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
penerapan asuhan keperawatan sesuai √
kewenangannya.
20. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien
√
dalam pengelolaan klien.
21. Menunjukkan sikap saling percaya dan
menghargai antara anggota tim dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan.
22. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
√
cedera pada Klien
23. Melakukan alih baring dan Range Of Motion
√
(ROM)
24. Melakukan ambulasi √
25. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal
√
canule, masker sederhana, masker rebreathing,
25
masker non re breathing)
26. Mengelola terapi nebulizer √
27. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
√
nafas.
28. Menghitung balance cairan √
29. Memasang dan melepas Intra Veneus line
√
chateter tanpa penyulit
30. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa
√
penyulit
31. Mengukur tanda-tanda vital √
32. Melakukan perekaman EKG √
33. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif
√
dan kuantitatif
34. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria
√
EWS)
35. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan
√
glukosa stik
36. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah
√
vena, urine, feses)
37. Melakukan perawatan luka bersih √
38. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, √
suppositoria, topikal
39. Memberikan produk darah √
40. Melakukan bantuan hidup lanjut √
41. Melakukan manajemen nyeri √
42. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √
43. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √
44. Memenuhi kebutuhan spiritual √
45. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √
46. Membantu eliminasi BAB dan BAK √
47. Memberikan nutrisi per oral √
48. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube
√
(OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
49. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT),
√
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
50. Mengelola pasien dengan restrain √
51. Menyiapkan pemeriksaan urine esbach √
52. Memberikan terapi titrasi √
26
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 2
Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan asuhan keperawatan dengan tahapan
dan pendekatan proses keperawatan pada klien
√
dengan tingkat ketergantungan partial dan total
care.
2. Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam
√
melaksanakan asuhan keperawatan.
3. Menerapkan konsep pengelolaan asuhan
√
keperawatan pada sekelompok klien.
4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
√
untuk menentukan intervensi keperawatan.
5. Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai
√
tingkat ketergantugan klien.
6. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya
√
dalam pemberian asuhan keperawatan.
7. Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai
√
dengan karakteristik dan masalah klien.
8. Menerapkan caring yang sesuai dengan
√
karakteristik dan masalah klien.
9. Melakukan kajian insiden keselamatan klien dan
√
manajemen risiko klinis.
10. Melakukan kajian terhadap kejadian dan risiko
√
infeksi pada klien.
11. Melakukan kerjasama antar tim. √
12. Menerapkan pengendalian mutu dengan satu
metoda tertentu sesuai kebijakan rumah sakit √
setempat.
13. Mengimplementasikan pengendalian mutu
√
asuhan keperawatan.
14. Merumuskan kebutuhan belajar klien dan
keluarga secara holistik sesuai dengan masalah √
kesehatan klien.
15. Menyusun rancangan pembelajaran sesuai
√
dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga.
16. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien
√
dan keluarga.
17. Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan
√
dan rencana tindak lanjut.
18. Melaksanakan preceptorsip pada tenaga perawat
√
di bawah bimbingannya dan praktikan.
19. Melakukan diskusi refleksi kasus untuk
meningkatkan kualitas pemberian asuhan √
keperawatan.
20. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian
√
asuhan keperawatan.
21. Membantu pelaksanaan riset keperawatan
deskriptif.
22. Melakukan survey keperawatan. √
23. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
membedakan suku, agama, ras dan antar √
golongan.
24. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan √
27
terhadap pasien.
25. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan
√
klien dan keluarga.
26. Menunjukkan sikap asertif. √
27. Menunjukkan sikap empati. √
28. Menunjukkan sikap etik. √
29. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
√
standar dan pedoman keperawatan.
30. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
penerapan asuhan keperawatan sesuai √
kewenangannya.
31. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien
√
dalam pengelolaan klien.
32. Menunjukkan sikap saling percaya dan
menghargai antara anggota tim dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan.
33. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
√
cedera pada Klien
34. Melakukan alih baring dan Range Of Motion
√
(ROM)
35. Melakukan ambulasi √
36. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal
canule, masker sederhana, masker rebreathing, √
masker non re breathing)
37. Mengelola terapi nebulizer √
38. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
√
nafas.
39. Menghitung balance cairan √
40. Memasang dan melepas Intra Veneus line
√
chateter tanpa penyulit
41. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa
√
penyulit
42. Mengukur tanda-tanda vital √
43. Melakukan perekaman EKG √
44. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif
√
dan kuantitatif
45. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria
√
Bellomo)
46. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan
√
glukosa stik
47. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah
√
vena, urine, feses)
48. Melakukan perawatan luka bersih √
49. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, √
suppositoria, topikal
50. Memberikan produk darah √
51. Melakukan bantuan hidup lanjut √
52. Melakukan manajemen nyeri √
53. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √
28
54. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √
55. Memenuhi kebutuhan spiritual √
56. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √
57. Membantu eliminasi BAB dan BAK √
58. Memberikan nutrisi per oral √
59. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube
√
(OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
60. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT),
√
Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit
61. Mengelola pasien dengan restrain √
62. Menyiapkan pemeriksaan urine esbach √
63. Memberikan terapi titrasi √
29
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 3
Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan tingkat ketergantung partial
√
dan total dengan masalah kompleks di area
keperawatan spesifik.
2. Menerapkan filosofi dasar keperawatan pada
√
area keperawatan spesifik.
3. Menerapkan penyelesaian dan pengambilan
keputusan masalah etik, legal dalam asuhan √
keperawatan di unit keperawatan.
4. Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai
tingkat ketergantungan klien pada lingkup area √
spesifik.
5. Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam
√
melaksanakan asuhan keperawatan.
6. Menerapkan konsep pengelolaan asuhan
√
keperawatan pada unit ruang rawat.
7. Menggunakan metode penugasan yang sesuai
dalam pengelolaan asuhan keperawatan di unit √
ruang rawat.
8. Menetapkan masalah mutu asuhan keperawatan
√
berdasarkan kajian standar dan kebijakan mutu.
9. Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) dan
√
membuat grading risiko terhadap masalah klinis.
10. Mengidentifikasi kebutuhan belajar klien dan
keluarga secara holistik sesuai dengan masalah √
kesehatan klien di area spesifik.
11. Mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber
yang tersedia untuk edukasi kesehatan pada √
area spesifik.
12. Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik,
√
legal dalam asuhan keperawatan.
13. Menggunakan komunikasi terapeutik yang
sesuai dengan karakteristik dan masalah klien √
dan keluarga pada area spesifik.
14. Menerapkan caring yang sesuai dengan
√
karakteristik dan masalah klien di area spesifik.
15. Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin. √
16. Melaksanakan pengendalian mutu asuhan
√
keperawatan di unit.
17. Menyusun rancangan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga √
pada area spesifik.
18. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien
√
dan keluarga pada area spesifik.
19. Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan
√
pada area spesifik dan rencana tindak lanjut.
20. Melaksanakan preceptorship dan mentorship
√
pada area spesifik.
21. Menginterpretasi hasil penelitian dalam
pemberian asuhan keperawatan pada area √
spesifik.
30
22. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian
√
asuhan keperawatan pada area spesifik.
23. Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik
√
dan inferensial.
24. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
membedakan suku, agama, ras dan antar √
golongan.
25. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan
√
terhadap pasien.
26. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan
√
klien dan keluarga.
27. Menunjukkan sikap asertif. √
28. Menunjukkan sikap etik. √
29. Menunjukkan sikap empati. √
30. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
√
standar dan pedoman keperawatan.
31. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
penerapan asuhan keperawatan sesuai √
kewenangannya.
32. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien
√
dalam pengelolaan klien.
33. Menunjukkan sikap saling percaya dan
menghargai antara anggota tim dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan.
34. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
√
cedera pada Klien
35. Melakukan alih baring dan Range Of Motion
√
(ROM)
36. Melakukan ambulasi √
37. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal
canule, masker sederhana, masker rebreathing, √
masker non re breathing)
38. Mengelola terapi nebulizer √
39. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
√
nafas.
40. Menghitung balance cairan √
41. Memasang dan melepas Intra Venous line
√
chateter
42. Memasang dan melepas urine chatheter √
43. Mengukur tanda-tanda vital √
44. Melakukan perekaman EKG √
45. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif
√
dan kuantitatif
46. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria
√
EWS)
47. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan
√
glukosa stik
48. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah
√
vena, urine, feses)
49. Melakukan perawatan luka bersih √
50. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
√
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual,
31
suppositoria, topikal
51. Memberikan produk darah √
52. Melakukan bantuan hidup lanjut √
53. Melakukan manajemen nyeri √
54. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √
55. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √
56. Memenuhi kebutuhan spiritual √
57. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √
58. Membantu eliminasi BAB dan BAK √
59. Memberikan nutrisi per oral √
60. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube
√
(OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
61. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT),
√
Naso Gastric Tube(NGT))
62. Mengelola pasien dengan restrain √
63. Memberikan terapi titrasi √
32
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 4
Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan tingkat ketergantung total √
dengan masalah kompleks di area spesialistik.
2. Menetapkan jenis intervensi keperawatan pada
lingkup masalah klien yang kompleks di area
spesialistik.
3. Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan
√
keperawatan.
4. Melakukan evaluasi efektifitas metode
penugasan yang sesuai dalam pengelolaan √
asuhan keperawatan di unit.
5. Merumuskan indikator keberhasilan intervensi
√
keperawatan.
6. Menetapkan pengelolaan asuhan klien dengan
√
masalah kompleks pada area spesialistik.
7. Menetapkan upaya perbaikan mutu. √
8. Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik,
legal dalam asuhan keperawatan dalam berbagai √
lingkup pelayanan keperawatan.
9. Menggunakan komunikasi terapeutik yang
sesuai dengan karakteristik klien dengan √
masalah kompleks di area spesialistik.
10. Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan
karakteristik dan masalah klien dengan kasus √
spesialistik.
11. Melaksanakan risiko klinis menggunakan
pendekatan Healthcare Failure Mode & Effect
√
Analysis atau Analisis Efek & Mode Kegagalan di
Pelayanan Kesehatan(HFMEA).
12. Menerapkan prinsip kerjasama secara
√
interdisiplin/interprofesional.
13. Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan
keperawatan dengan memberdayakan sumber √
terkait.
14. Melakukan pengendalian mutu asuhan
√
keperawatan di beberapa unit.
15. Menyusun rancangan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga √
pada area spesialistik.
16. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien
√
dan keluarga pada area spesialistik.
17. Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan
√
pada area spesialistik dan rencana tindak lanjut.
18. Melaksanakan preceptorship dan mentorship
√
pada area spesialistik.
19. Menganalisis hasil penelitian dalam pemberian
√
asuhan keperawatan pada area spesialistik.
20. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian
√
asuhan keperawatan pada area spesialistik.
21. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
√
membedakan suku, agama, ras dan antar
33
golongan.
22. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan
√
terhadap pasien.
23. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan
√
klien dan keluarga.
24. Menunjukkan sikap asertif. √
25. Menunjukkan sikap empati. √
26. Menunjukkan sikap etik. √
27. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
√
standar dan pedoman keperawatan.
28. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
penerapan asuhan keperawatan sesuai √
kewenangannya.
29. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien
√
dalam pengelolaan klien.
30. Menunjukkan sikap saling percaya dan
menghargai antara anggota tim dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan.
31. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
√
cedera pada Klien
32. Melakukan alih baring dan Range Of Motion
√
(ROM)
33. Melakukan ambulasi √
34. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal
canule, masker sederhana, masker rebreathing, √
masker non re breathing)
35. Mengelola terapi nebulizer √
36. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
√
nafas.
37. Menghitung balance cairan √
38. Memasang dan melepas Intra Venous line
√
chateter
39. Memasang dan melepas urine chatheter √
40. Mengukur tanda-tanda vital √
41. Melakukan perekaman EKG √
42. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif
√
dan kuantitatif
43. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria
√
Bellomo)
44. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan
√
glukosa stik
45. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah
√
vena, urine, feses)
46. Melakukan perawatan luka bersih √
47. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, √
suppositoria, topikal
48. Memberikan produk darah √
49. Melakukan bantuan hidup lanjut √
50. Melakukan manajemen nyeri √
34
51. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √
52. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √
53. Memenuhi kebutuhan spiritual √
54. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √
55. Membantu eliminasi BAB dan BAK √
56. Memberikan nutrisi per oral √
57. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube
√
(OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
58. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT),
√
Naso Gastric Tube(NGT))
59. Mengelola pasien dengan restrain √
35
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 5
Dibawah
KEWENANGAN UMUM Mandiri
Supervisi
1. Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan
karakteristik dan masalah klien yang kompleks √
di area spesialistik.
2. Merumuskan strategi penanganan akar masalah
dan risiko klinis secara lintas disiplin.
3. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi
√
keperawatan.
4. Menerapkan prinsip dan model kerjasama secara
interdisplin/interprofesional dalam pelayanan √
kesehatan, transdisiplin.
5. Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan
√
kesehatan.
6. Mengembangkan metode penugasan
√
berdasarkan bukti ilmiah.
7. Merumuskan indikator kinerja kunci
pengelolaan asuhan klien dengan masalah
√
kompleks pada area spesialistik sebagai acuan
penilaian.
8. Mengembangkan metoda perbaikan mutu
√
asuhan keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.
9. Menggunakan filosofi dasar keperawatan sebagai
dasar keputusan dalam pemberian asuhan √
keperawatan spesialistik.
10. Menyediakan pertimbangan klinis sebagai
konsultan dalam asuhan keperawatan klien
√
dengan masalah klien yang kompleks di area
spesialistik.
11. Melakukan pembinaan tata laku dan
pertimbangan etik profesi, legal dalam lingkup √
pelayanan keperawatan.
12. Menggunakan komunikasi terapeutik yang
sesuai dengan karakteristik, masalah klien yang √
kompleks di area spesialistik sebagai konsultan.
13. Menyusun strategi penanganan akar masalah
√
dan risiko klinis secara lintas disiplin.
14. Menggunakan model kerjasama secara
interdisiplin/interprofesional dalam pelayanan √
kesehatan, transdisiplin.
15. Melakukan pemberian konsultasi klinis dalam
asuhan keperawatan pada klien dengan masalah √
kompleks pada area spesialistik.
16. Mengembangkan berbagai alternatif intervensi
√
keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.
17. Mengembangkan sistem dalam menjaga mutu
√
asuhan keperawatan secara keberlanjutan.
18. Melaksanakan konsultasi dan edukasi kesehatan
baik bagi peserta didik, sejawat, klien, maupun √
mitra profesi sesuai kebutuhan.
19. Menyediakan advokasi sebagai konsultan dalam
√
pelaksanaan preceptorship dan mentorship.
20. Mengevaluasi hasil penelitian untuk √
36
merumuskan intervensi keperawatan.
21. Melakukan riset keperawatan semi
√
eksperimental dan eksperimental.
22. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
membedakan suku, agama, ras dan antar √
golongan.
23. Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan
√
terhadap pasien.
24. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan
√
klien dan keluarga.
25. Menunjukkan sikap asertif. √
26. Menunjukkan sikap empati. √
27. Menunjukkan sikap etik. √
28. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan
√
standar dan pedoman keperawatan.
29. Menunjukkan tanggung jawab terhadap
penerapan asuhan keperawatan sesuai √
kewenangannya.
30. Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien
√
dalam pengelolaan klien.
31. Menunjukkan sikap saling percaya dan
menghargai antara anggota tim dalam √
pengelolaan asuhan keperawatan.
32. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah
√
cedera pada Klien
33. Melakukan alih baring dan Range Of Motion
√
(ROM)
34. Melakukan ambulasi √
35. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal
canule, masker sederhana, masker rebreathing, √
masker non re breathing)
36. Mengelola terapi nebulizer √
37. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu
√
nafas.
38. Menghitung balance cairan √
39. Memasang dan melepas Intra Venous line
√
chateter
40. Memasang dan melepas urine chatheter √
41. Mengukur tanda-tanda vital √
42. Melakukan perekaman EKG √
43. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif
√
dan kuantitatif
44. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria
√
Bellomo)
45. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan
√
glukosa stik
46. Melakukan pengambilan sampel laborat (darah
√
vena, urine, feses)
47. Melakukan perawatan luka bersih √
48. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra
muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, √
suppositoria, topikal
37
49. Memberikan produk darah √
50. Melakukan bantuan hidup lanjut √
51. Melakukan manajemen nyeri √
52. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur √
53. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi √
54. Memenuhi kebutuhan spiritual √
55. Memenuhi kebutuhan personal hygiene √
56. Membantu eliminasi BAB dan BAK √
57. Memberikan nutrisi per oral √
58. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube
√
(OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
59. Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT),
√
Naso Gastric Tube(NGT))
60. Mengelola pasien dengan restrain √
38
LAMPIRAN 2
39
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH- BEDAH
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √
2. Melakukan suction pada pasien dengan alat
√
bantu nafas.
3. Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik
√
(radiologi)
4. Perawatan colostomy √
5. Mengelola pasien yang membutuhkan ruang
√
isolasi tekanan negatif
6. Perawatan WSD √
7. Perawatan Ulkus DM √
8. Menerapkan prinsip pencegahan transmisi
√
penyakit( air bone,kontak,droplet)
9. Menyiapkan pemeriksaan gene expert/TCM √
10. Melakukan fisioterapi dada √
11. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
12. Memasang spalk √
13. Melakukan perawatan pasien dengan gips √
14. Perawatan urostomy √
15. Perawatan CVP √
40
3. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 2
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √
2. Melakukan suction pada pasien dengan alat
√
bantu nafas.
3. Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik
√
(radiologi)
4. Perawatan colostomy √
5. Mengelola pasien yang membutuhkan ruang
√
isolasi tekanan negatif
6. Perawatan WSD √
7. Perawatan Ulkus DM √
8. Menerapkan prinsip pencegahan transmisi
√
penyakit( air bone,kontak,droplet)
9. Menyiapkan pemeriksaan gene expert/TCM √
10. Melakukan fisioterapi dada √
11. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
12. Memasang spalk √
13. Melakukan perawatan pasien dengan gips √
14. Perawatan urostomy √
15. Perawatan CVP √
16. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
17. Melakukan Discharge Planing √
18. Interpretasi hasil kritis. √
19. Melakukan perawatan pasien dengan traksi √
20. Interpretasi EKG √
21. Interpretasi BGA √
22. Perawatan Luka Combustio √
23. Perawatan luka traceostomy √
24. Perawatan luka gangren √
25. Melakukan perawatan pasien dengan WSD √
26. Melakukan perawatan akhir hayat √
27. Melakukan irigasi kandung kemih √
28. Melakukan kegel excercise (Blader dan bowel
√
exercise)
29. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
30. Melakukan Discharge Planing √
31. Interpretasi hasil kritis. √
32. Melakukan perawatan akhir hayat √
33. Edukasi PMO TB & HIV √
34. Melakukan TAK Kasus TB MDR √
41
4. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 3
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √
2. Melakukan suction pada pasien dengan alat
√
bantu nafas.
3. Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik
√
(radiologi)
4. Perawatan colostomy √
5. Melakukan fisioterapi dada √
6. Perawatan Ulkus DM √
7. Menerapkan prinsip pencegahan transmisi
√
penyakit( air bone,kontak,droplet)
8. Menyiapkan pemeriksaan gene expert/ TCM √
9. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
10. Memasang spalk √
11. Melakukan perawatan pasien dengan gips √
12. Perawatan urostomy √
13. Perawatan CVP √
14. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
15. Melakukan Discharge Planing √
16. Interpretasi hasil kritis. √
17. Melakukan perawatan pasien dengan traksi √
18. Interpretasi EKG √
19. Interpretasi BGA √
20. Perawatan Luka Combustio √
21. Perawatan luka traceostomy √
22. Perawatan luka gangren √
23. Melakukan perawatan pasien dengan WSD √
24. Melakukan perawatan akhir hayat √
25. Melakukan irigasi kandung kemih √
26. Melakukan kegel excercise (Blader dan bowel
√
exercise)
27. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
28. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
√
memberikan asuhan keperawatan.
29. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dengan gangguan konsep diri.
30. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
31. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
√
komplementer dengan tim profesi lain.
32. Mampu memberikan konseling terhadap pasien
√
dan keluarga dengan masalah seksualitas.
33. Konseling pada satu bidang yang dikuasainya. √
34. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √
42
35. Melakukan, mengelola dan melaksanakan
pendidikan keperawatan kepada keluarga, √
pasien, teman sejawat dan peserta dididk
36. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal
√
bedah
43
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 4
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √
2. Melakukan suction pada pasien dengan alat
√
bantu nafas.
3. Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik
√
(radiologi)
4. Perawatan colostomy √
5. Melakukan fisioterapi dada √
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
7. Memasang spalk √
8. Melakukan perawatan pasien dengan gips √
9. Perawatan urostomy √
10. Perawatan CVP √
11. Mengelola pasien pre dan post kemoterapi √
12. Mengelola pasien pre dan post radiotherapi. √
13. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
14. Melakukan Discharge Planing √
15. Interpretasi hasil kritis. √
16. Melakukan perawatan pasien dengan traksi √
17. Interpretasi EKG √
18. Interpretasi BGA √
19. Perawatan Luka Combustio √
20. Perawatan luka traceostomy √
21. Perawatan luka gangren √
22. Melakukan perawatan pasien dengan WSD √
23. Melakukan perawatan akhir hayat √
24. Melakukan irigasi kandung kemih √
25. Melakukan kegel excercise (Blader dan bowel
√
exercise)
26. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
27. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
√
memberikan asuhan keperawatan.
28. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dengan gangguan konsep diri.
29. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
30. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
√
komplementer dengan tim profesi lain.
31. Mampu memberikan konseling terhadap pasien
√
dan keluarga dengan masalah seksualitas.
32. Konseling pada satu bidang yang dikuasainya. √
33. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √
34. Melakukan, mengelola dan melaksanakan √
44
pendidikan keperawatan kepada keluarga, pasien,
teman sejawat dan peserta dididk
35. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal
√
bedah
36. Menerima konsultasi keperawatan sesuai area
√
keperawatan
37. Melakukan pengembangan kompetensi kepada
√
staf perawat
38. Menyusun artikel/buku/jurnal sesuai area
√
keperawatan
45
5. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 5
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √
2. Melakukan suction pada pasien dengan alat
√
bantu nafas.
3. Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik
√
(radiologi)
4. Perawatan colostomy √
5. Melakukan fisioterapi dada √
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
7. Memasang spalk √
8. Melakukan perawatan pasien dengan gips √
9. Perawatan urostomy √
10. Perawatan CVP √
11. Mengelola pasien pre dan post kemoterapi √
12. Mengelola pasien pre dan post radiotherapi. √
13. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
14. Melakukan Discharge Planing √
15. Interpretasi hasil kritis. √
16. Melakukan perawatan pasien dengan traksi √
17. Interpretasi EKG √
18. Interpretasi BGA √
19. Perawatan Luka Combustio √
20. Perawatan luka traceostomy √
21. Perawatan luka gangren √
22. Melakukan perawatan pasien dengan WSD √
23. Melakukan perawatan akhir hayat √
24. Melakukan irigasi kandung kemih √
25. Melakukan kegel excercise (Blader dan bowel
√
exercise)
26. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
27. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
√
memberikan asuhan keperawatan.
28. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dengan gangguan konsep diri.
29. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
30. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
√
komplementer dengan tim profesi lain.
31. Mampu memberikan konseling terhadap pasien
√
dan keluarga dengan masalah seksualitas.
32. Konseling pada satu bidang yang dikuasainya. √
33. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √
34. Melakukan, mengelola dan melaksanakan
√
pendidikan keperawatan kepada keluarga,
46
pasien, teman sejawat dan peserta dididk
35. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal
√
bedah
36. Menerima konsultasi keperawatan sesuai area
√
keperawatan
37. Melakukan pengembangan kompetensi kepada
√
staf perawat
38. Menyusun artikel/buku/jurnal sesuai area
√
keperawatan
47
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEPERAWATAN KAMAR BEDAH
48
12. Melakukan persiapan akhir pasien operasi √
13. Melakukan supervisi dan pembelajaran klinik √
14. Menjadi instrumentasis tindakan operasi ringan -
√
sedang -besar - khusus
15. Melakukan kegiatan ilmiah keperawatan kritis √
49
keseimbangan cairan pasien peri operatif
9. Menjadi Scrub Nurse √
10. Menyiapkan pasien memasuki area semi ketat/ √
ruang induksi
11. Mempersiapkan dan mengantisipasi kekurangan √
peralatan serta bahan habis pakai .
12. Melakukan persiapan akhir pasien operasi √
50
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEPERAWATAN KRITIS ICU
51
3. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 3
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui √
ETT/TT
2. Mengelola terapi oksigen aliran tinggi √
52
9. Memberikan terapi titrasi √
10. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan √
akhir hayat pada pasien kritis
11. Mengintepretasikan EKG √
53
5. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 5
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui √
ETT/TT
2. Mengelola terapi oksigen aliran tinggi √
54
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEPERAWATAN KRITIS GAWAT DARURAT
55
3. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 3
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan primary survey dan secondary survey, √
56
7. Melakukan asistensi tindakan medis jahit √
luka sederhana
8. Melakukan asistensi tindakan medis
komplek: WSD/ vena seksi/ infus tali pusat √
/pemasangan gips
9. Mengelola pasien preoperatif dan post operatif √
cito
10. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu √
asuhan keperawatan
11. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain √
dalam memberikan asuhan keperawatan.
12. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan √
pasien dengan gangguan konsep diri.
13. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan √
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
14. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy √
komplementer dengan tim profesi lain.
15. Mampu memberikan konseling terhadap
pasien dan keluarga dengan masalah gawat √
darurat
16. Mengelola pelayanan keperawatan dengan
menghasilkan kebijakan bagi kemajuan √
keperawatan kritis
17. Menjadi reviewer penelitian di bidang √
keperawatan kritis
18. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam √
asuhan keperawatan kritis terkini
57
11. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam √
memberikan asuhan keperawatan.
12. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan √
pasien dengan gangguan konsep diri.
13. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan √
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
14. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy √
komplementer dengan tim profesi lain.
15. Mampu memberikan konseling terhadap pasien √
dan keluarga dengan masalah gawat darurat
16. Mengelola pelayanan keperawatan dengan
menghasilkan kebijakan bagi kemajuan √
keperawatan kritis
17. Menjadi reviewer penelitian di bidang √
keperawatan kritis
18. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam √
asuhan keperawatan kritis terkini
58
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEPERAWATAN ANAK
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
supervisi
1. Membuat SAP Bermain √
2. Melakukan terapi Bermain √
3. Mengelola pasien pre dan post operasi √
4. Melakukan fisioterapi dada pada anak √
5. Melakukan pengukuran anthropometri dan
√
DDST
6. Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang √
59
8. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
komplementer pasien anak dengan tim profesi √
lain.
9. Menerima konsultasi keperawatan area
√
keperawatan anak
60
12. Menyusun artikel/buku/jurnal area keperawatan
√
anak
61
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEPERAWATAN MATERNITAS
62
3. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 2
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan manajemen nyeri kanker dengan
√
tindakan non farmakologi
2. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
kemoterapi
3. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
Eksternal Radiasi
4. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan
gangguan reproduksi yang tidak disertai √
komplikasi
5. Melakukan perawatan pasien dengan kebutuhan
√
isolasi tekanan positif/ imunocompromise
6. Melakukan monitoring ruang isolasi dengan
√
tekanan positif/ imunocompromise
7. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan
√
High Flow (Baging, juction rice)
8. Melakukan fisioterapi dada
9. Melakukan perawatan luka kanker √
10. Melakukan perawatan pasien dengan gangguan
√
reproduksi yang disertai komplikasi
11. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian kemoterapi
12. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian Radiasi
13. Melakukan perawatan pasien pre dan post
√
Internal Radiasi
14. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik
√
pasien dengan keganasan gangguan reproduksi
15. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √
16. Memasang dower chateter dengan penyulit √
17. Memasang NGT /OGT dengan penyulit √
18. Melakukan asuhan kebidanan pasien dengan
√
pemasangan double lument
19. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
20. Melakukan Discharge Planing √
21. Interpretasi hasil kritis. √
22. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
23. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien
√
dengan persalinan normal
24. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien
√
paska persalinan normal
25. Memberikan nutrisi perenteral √
26. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
kebidanan
63
4. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 3
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan manajemen nyeri kanker dengan
√
tindakan non farmakologi
2. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
kemoterapi
3. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
Eksternal Radiasi
4. Melakukan asuhan kebidanan pasien dengan
gangguan reproduksi yang tidak disertai √
komplikasi
5. Melakukan perawatan pasien dengan kebutuhan
√
isolasi tekanan positif/ imunocompromise
6. Melakukan monitoring ruang isolasi dengan
√
tekanan positif/ imunocompromise
7. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
8. Melakukan fisioterapi dada √
9. Melakukan perawatan luka kanker √
10. Melakukan perawatan pasien dengan gangguan
√
reproduksi yang disertai komplikasi
11. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian kemoterapi
12. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian Radiasi
13. Melakukan perawatan pasien pre dan post
√
Internal Radiasi
14. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik
√
pasien dengan keganasan gangguan reproduksi
15. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √
16. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan
√
paska tindakan Nefrostomy
17. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
18. Melakukan Discharge Planing √
19. Interpretasi hasil kritis. √
20. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
21. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien
√
dengan persalinan normal
22. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien
√
paska persalinan normal
23. Memberikan nutrisi perenteral √
24. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
Kebidanan
25. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
26. Melakukan Discharge Planing √
27. Interpretasi hasil kritis. √
28. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
29. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien
√
paska persalinan normal
64
30. Memberikan nutrisi perenteral √
31. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
kebidanan
32. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
√
memberikan asuhan kebidanan.
33. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
√
komplementer dengan tim profesi lain.
34. Mampu memberikan konseling terhadap pasien
√
dan keluarga dengan masalah seksualitas.
35. Melakukan pengumpulan data (efident base)
terhadap kasus pasien dengan gangguan √
reproduksi
36. Melakukan pengolahan data pada pasien dengan
√
gangguan reproduksi
37. Melakukan analisis data pasien dengan kasus
√
gangguan reproduksi
38. Melakukan manajemen ASI √
39. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan patologis
40. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien
√
dengan persalinan patologis
41. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
paska persalinan patologis
42. Melakukan konseling tentang alat kontrasepsi √
65
5. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 4
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan manajemen nyeri kanker dengan
tindakan non farmakologi √
2. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
kemoterapi
3. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
Eksternal Radiasi
4. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan
gangguan reproduksi yang tidak disertai √
komplikasi
5. Menyiapkan kelengkapan protokol dan resep
√
obat Sitostatika
6. Melakukan serah terima obat Sitostatika √
7. Melakukan perawatan pasien dengan kebutuhan
√
isolasi tekanan positif
8. Melakukan monitoring ruang isolasi dengan
√
tekanan positif
9. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
10. Melakukan fisioterapi dada √
11. Melakukan perawatan luka kanker √
12. Melakukan perawatan pasien dengan gangguan
√
reproduksi yang disertai komplikasi
13. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian kemoterapi
14. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian Radiasi
15. Melakukan perawatan pasien pre dan post
√
Internal Radiasi
16. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik
√
pasien dengan keganasan gangguan reproduksi
17. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √
18. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan
√
paska tindakan pemasangan DJ-Stent
19. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan
√
paska tindakan Nefrostomy
20. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan
√
pemasangan double lument
21. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
22. Melakukan Discharge Planing √
23. Interpretasi hasil kritis. √
24. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pemasangan WSD
25. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pleurodesis
26. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
27. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan persalinan normal
28. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
66
paska persalinan normal
29. Memberikan nutrisi perenteral √
30. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
31. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
32. Melakukan Discharge Planing √
33. Interpretasi hasil kritis. √
34. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pemasangan WSD
35. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pleurodesis
36. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
37. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan persalinan normal
38. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
paska persalinan normal
39. Memberikan nutrisi perenteral √
40. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
41. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
√
memberikan asuhan keperawatan.
42. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dengan gangguan konsep diri.
43. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
44. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
√
komplementer dengan tim profesi lain.
45. Mampu memberikan konseling terhadap pasien
√
dan keluarga dengan masalah seksualitas.
46. Melakukan pengumpulan data (efident base)
terhadap kasus pasien dengan gangguan √
reproduksi
47. Melakukan pengolahan data pada pasien dengan
√
gangguan reproduksi
48. Melakukan analisis data pasien dengan kasus
√
gangguan reproduksi
49. Melakukan manajemen ASI √
50. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan patologis
51. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan persalinan patologis
52. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
paska persalinan patologis
53. Melakukan konseling tentang alat kontrasepsi √
54. Melakukan inovasi keperawatan pasien dengan
√
gangguan reproduksi
55. Mengaplikasikan hasil dari suatu penelitian
√
pasien dengan gangguan reproduksi
56. Melakukan perawatan dengan kegawatan
√
maternal
57. Menjadi reviewer penelitian √
67
6. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 5
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Melakukan manajemen nyeri kanker dengan
√
tindakan non farmakologi
2. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
kemoterapi
3. Melakukan perawatan pre dan post tindakan
√
Eksternal Radiasi
4. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan
gangguan reproduksi yang tidak disertai √
komplikasi
5. Menyiapkan kelengkapan protokol dan resep
√
obat Sitostatika
6. Melakukan serah terima obat Sitostatika √
7. Melakukan perawatan pasien dengan kebutuhan
√
isolasi tekanan positif
8. Melakukan monitoring ruang isolasi dengan
√
tekanan positif
9. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High
√
Flow (Baging, juction rice)
10. Melakukan fisioterapi dada √
11. Melakukan perawatan luka kanker √
12. Melakukan perawatan pasien dengan gangguan
√
reproduksi yang disertai komplikasi
13. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian kemoterapi
14. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek
√
samping pemberian Radiasi
15. Melakukan perawatan pasien pre dan post
√
Internal Radiasi
16. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik
√
pasien dengan keganasan gangguan reproduksi
17. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √
18. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan
√
paska tindakan pemasangan DJ-Stent
19. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan
√
paska tindakan Nefrostomy
20. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan
√
pemasangan double lument
21. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
22. Melakukan Discharge Planing √
23. Interpretasi hasil kritis. √
24. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pemasangan WSD
25. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pleurodesis
26. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
27. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan persalinan normal
28. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
68
paska persalinan normal
29. Memberikan nutrisi perenteral √
30. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
31. Memfasilitasi pasien dalam peer group √
32. Melakukan Discharge Planing √
33. Interpretasi hasil kritis. √
34. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pemasangan WSD
35. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan Pleurodesis
36. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan normal
37. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan persalinan normal
38. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
paska persalinan normal
39. Memberikan nutrisi perenteral √
40. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
keperawatan
41. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam
√
memberikan asuhan keperawatan.
42. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dengan gangguan konsep diri.
43. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
√
pasien dalam menghadapi stres adaptasi.
44. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy
√
komplementer dengan tim profesi lain.
45. Mampu memberikan konseling terhadap pasien
√
dan keluarga dengan masalah seksualitas.
46. Melakukan pengumpulan data (efident base)
terhadap kasus pasien dengan gangguan √
reproduksi
47. Melakukan pengolahan data pada pasien dengan
√
gangguan reproduksi
48. Melakukan analisis data pasien dengan kasus
√
gangguan reproduksi
49. Melakukan manajemen ASI √
50. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan
√
persalinan patologis
51. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
dengan persalinan patologis
52. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien
√
paska persalinan patologis
53. Melakukan konseling tentang alat kontrasepsi √
54. Melakukan inovasi keperawatan pasien dengan
√
gangguan reproduksi
55. Mengaplikasikan hasil dari suatu penelitian
√
pasien dengan gangguan reproduksi
56. Melakukan perawatan dengan kegawatan
√
maternal
57. Menjadi reviewer penelitian √
69
70
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS
KEBIDANAN
71
5. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu
√
bersalin fisiologis kala III
6. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu
√
bersalin fisiologis kala IV
7. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu
√
nifas fisiologis
8. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru
√
lahir fisiologis, meliputi :
9. Mengukur antropometri √
10. Merawat tali pusat √
11. Memandikan bayi √
12. Menjaga kehangatan √
13. Melakukan evaluasi atas tindakan kebidanan
√
yang dilakukan
14. Melakukan dokumentasi kebidanan secara
√
terintegrasi
15. Melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan
√
lain
16. Mempersiapkan alat dan obat kasus fisiologis
√
kebidanan
17. Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko
√
kebidanan
18. Pengambilan penyediaan bahan laboratorium
√
dengan melakukan pengambilan sediaan bahan
laboratorium darah tepi
72
a. Memandikan bayi √
b. Menjaga kehangatan √
12. Melakukan tindakan kebidanan pada kasus-
kasus obstetri dan ginekologi dengan √
resiko/komplikasi :
a. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan
√
lain pada kasus fisiologis bermasalah
b. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain pada kasus patologis kegawatdaruratan √
kebidanan
c. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada
√
pasien fisiologis bermasalah
d. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada
√
pasien patologis kegawatdaruratan kebidanan
e. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus
√
fisiologis bermasalah
f. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain pada kasus patologis kegawatdaruratan √
kebidanan
g. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus
√
patologis kegawatdaruratan kebidanan
h. Mempersiapkan tindakan operatif obstetri dan
√
ginekologi
i. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus
fisiologis bermasalah pada kesehatan √
reproduksi
j. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus
√
fisiologis bermasalah pada bayi
13. Melakukan KIE klien secara kelompok √
14. Melakukan konseling pada pasien pada kasus
√
fisiologis tanpa masalah
73
8. Melaksanakan dokumentasi kebidanan pada
pasien kasus obstetri dan ginekologi dengan √
resiko/komplikasi
9. Melakukan tindakan kebidanan pada kasus-
kasus obstetri dan ginekologi dengan √
resiko/komplikasi :
a. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan
√
lain pada kasus fisiologis bermasalah
b. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain pada kasus patologis kegawatdaruratan √
kebidanan
c. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada
√
pasien fisiologis bermasalah
d. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada
√
pasien patologis kegawatdaruratan kebidanan
e. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus
√
fisiologis bermasalah
f. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain pada kasus patologis kegawatdaruratan √
kebidanan
g. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus
√
patologis kegawatdaruratan kebidanan
h. Mempersiapkan tindakan operatif obstetri dan
√
ginekologi
i. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus
fisiologis bermasalah pada kesehatan √
reproduksi
j. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus
√
fisiologis bermasalah pada bayi
10. Melakukan KIE klien secara kelompok √
11. Melakukan konseling pada pasien pada kasus
√
fisiologis tanpa masalah
12. Melakukan konseling pada pasien pada kasus
√
patologis kegawatdaruratan
13. Mampu menggunakan komunikasi terapeutik √
14. Mampu membimbing peserta didik √
15. Mampu melakukan pengambilan sampel
√
laboratorium pengambilan darah vena
16. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang
keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap
√
situasi yang dihadapi dalam penyelsaian
masalah
74
5. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS BK 4
Dibawah
KEWENANGAN KHUSUS Mandiri
Supervisi
1. Semua Kompetensi BK 1,2, dan 3 √
2. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan
√
kebidanan
3. Melakukan kolaborasi dengan tim lain dalam
√
memberikan asuhan kebidanan
4. Melakukan kolaborasi terapi dengan tim profesi
√
lain
5. Memaksimalkan potensi kepemimpinan dalam
√
pelayanan
6. Melakukan konseling pada kasus
√
kegawatdaruratan dengan penyakit penyerta
7. Melakukan manajemen dalam menentukan
√
alternatif pemecahan masalah
8. Membuat keputusan strategis dengan
√
pendekatan pemecahan masalah
9. Menginisiasi team building √
10. Memfasilitasi penelitian kebidanan sebagai
√
sumber informasi profesi
11. Melakukan konseling pada kasus patologis dan
kegawatdaruratan kebidanan ( perdarahan √
pre/post partum, eklamsia
12. Melakukan pembinaan bidan dalam
√
melaksanakan asuhan kebidanan
13. Mengelola pelayanan kebidanan sebagai bidan
√
koordinator
14. Melaksanakan tugas sebagai ketua tim
√
kebidanan
15. Melakukan audit maternal dan perinatal √
75
LAMPIRAN 3
FORMULIR KREDENSIALING
76
DRAFF KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN
DI RSU MULIA HATI WONOGIRI
TENTANG
77
6. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 49 Tahun
2013 tentang Komite Keperawatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 148 Tahun
2010 tentang Ijin Penyelenggaraan Praktik Keperawatan
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Perawat yang tersebut di bawahini :
Nama:
Tempat, Tanggal Lahir:
Nomor STR:
Kualifikasi :
Kepada yang bersangkutan diberikan Surat Penugasan Klinis Dan Rincian
Kewenangan Klinis di Rumah Sakit Umum Mulia Hati
Kedua : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada yang bersangkutan
untuk melaksanakan kegiatan profesinya di Rumah Sakit Umum Mulia
Hati, sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis terlampir
Keempat : Surat Penugasan Klinis ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
ditetapkan
Ditetapkan di : Wonogiri
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri
Direktur,
78
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MULIA HATI WONOGIRI
NOMOR :
TENTANG : RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT (RKK)
Nama :
Tempat, Tanggallahir :
Nomor STR :
Kualifikasi :
79
10 Mengidentifikasi resiko pasien jatuh
11 Melakukan pencegahan pasien jatuh
12 Memfasilitasi pasien untuk beribadah
13 Melakukan fisioterapi dada
14 Mengajarkan batuk efektif
15 Melakukan teknik relaksasi dan distraksi
16 Melakukan alih baring pada pasien immobilisasi
17 Melatih Range Of Motion (ROM)
18 Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang tidak mampu
melakukannya sendiri
19 Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yangmampu
melakukannya sendiri
20 Memberikan nutrisi melaluiNaso Gastric Tube (NGT)atau Oro
Gastric Tube (OGT)
21 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
22 Menimbang berat badan
23 Mengukur tinggi badan
24 Mengukur lingkar lengan atas
25 Mengukur lingkar kepala
26 Mengukur lingkar perut
27 Menolong pasien Buang Air Kecil (BAK) di tempat tidur
28 Menolong pasien Buang Air Besar (BAB) di tempat tidur
29 Memberikan huknah rendah
30 Memberikan huknah tinggi
31 Memberikan glycerin dengan spuit glycerin
32 Memasang scorstein
33 Melakukan vulva hygiene
34 Mencucitangandengansabundan air mengalir (handwash)
35 Mencucitangandengancairandesinfektan (handrub)
36 Mencuci tangan steril
80
37 Memasang dan melepas masker
38 Memasang dan melepas sarung tangan steril
39 Memandikan pasien di tempat tidur
40 Menyikat gigi pasien
41 Merawat gigi palsu
42 Melakukan oral hygiene
43 Mengganti pakaian pasien
44 Mencuci rambut pasien di tempat tidur
45 Menyisir rambut pasien
46 Memotong kuku pasien
47 Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya
48 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
49 Menjaga kebersihan lingkungan pasien
50 Mengatur posisi semifowler
51 Mengatur posisi fowler
52 Mengatur posisi sim
53 Mengatur posisi trendelenburg
54 Mengatur posisi dorsal recumbent
55 Mengatur posisi lithotomy
56 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar dan sebaliknya
57 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi rodadan
sebaliknya
58 Memindahkan pasien dari mobil ke brankar dan sebaliknya
59 Mengukur suhu tubuh axilla
60 Mengukur suhu tubuh oral
61 Mengukur suhu tubuh rectal
62 Menghitung denyut nadi
63 Menghitung pernapasan
64 Mengukur tekanan darah
65 Mendokumentasikan hasil pengukuran Tanda-Tanda Vital (TTV)
81
66 Memberi kompres hangat basah
67 Memberi kompres hangat kering
68 Memberikan kompres dingin
69 Memasang kondom kateter
70 Melakukan perawatan kateter
71 Melakukan perawatan infus
72 Melakukan perawatan pasien yang akan meningggal
73 Melakukan perawatan jenazah
74 Membuat larutan chlorine
75 Membuat larutan savlon
76 Melakukan desinfeksi
77 Memberikan penyuluhan kesehatan pada individu
78 Menyiapkan pasien pulang
79 Serah terima pasien dari Instalasi Rawat Jalan (IRJ) atau Instalasi
Gawat Darurat (IGD) ke rawat inap
80 Mengantar pasien ke Instalasi Bedah Sentral (IBS)
81 Menjemput pasien dari Instalasi Bedah Sentral (IBS)
82 Melakukan perawatan pasien post operasi
83 Mengantar pasien pindah ke ruang lain
84 Mengantar pasien rujuk ke Rumah Sakit lain
85 Menjemput pasien dari Intensif Care Unit (ICU)
86 Membuat resume keperawatan
87 Menghitung balance cairan
88 Melakukan pemantauan hemodinamik
89 Menilai tanda - tanda dehidrasi
90 Melakukan triple manuver (head til, chin lift, jaw trust )
91 Melakukan penilaian status neurologis
92 Mengintepretasi hasil perekaman Elektrokardiografi (EKG)
93 Melakukan konseling pada pasien dan keluarga
94 Memberikan bimbingan spiritual
82
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
Disetujui
No RincianKewenanganKlinis Dengan
Mandiri
Supervisi
1 Memberikanoksigen dengan nasal canule
2 Memberikan oksigen dengan simple mask
3 Mengoperasikan alat pulse oxymetri
4 Melepas infus
5 Melepas Dower Catheter (DC)
6 Melepas Naso Gastric Tube (NGT) atau Oro Gastric Tube (OGT)
7 Memasang infus
8 Mengganti cairan infus
9 Melepas infus pump
10 Melepas syringe pump
11 Melakukan perekaman EKG
12 Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan laboratorium
Menyiapkan hapusan tenggorokan untuk pemeriksaan
13
laboratorium
14 Menyiapkan hapusan hidung untuk pemeriksaan laboratorium
15 Menyiapkan hapusan mata untuk pemeriksaan laboratorium
16 Menyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan laboratorium
17 Menyiapkan cairan luka atau pus untuk pemeriksaan laboratorium
18 Menyiapkan urine untuk pemeriksaan laboratorium
19 Menyiapkan faeces untuk pemeriksaan laboratorium
20 Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi kecil
21 Mengambil sampel darah vena
22 Mengambil sampel darah perifer
23 Melakukan cek Gula Darah (Glukotest)
24 Memberikan obat per oral
25 Memberikan obat perrectal
83
26 Memberikan obat per vaginal
27 Memberi therapi obat sublingual
28 Memberi therapi obat topikal
29 Memberikan obat melaluimata
30 Memberikan obat melalui telinga
31 Memberikan obat inhalasi atau nebulizer
32 Melakukanpelarutansediaan Intra Vena
dalambentukserbukkepelarut yang sesuai
33 Memberikan obat Intra Vena(IV)
34 Memberikan obat Intra Vena(IV) melalui selang infus
35 Memberikan obat Intra Muskuler (IM)
36 Memberikan obat Sub Cutan (SC)
37 Memberikan obat Intra Cutan (IC)
38 Mengelola pemberian darah dan produk darah
39 Memberikan nutrisi parenteral
40 Memasang Oro Pharyngeal Airway(OPA)
41 MelepasOro Pharyngeal Airway(OPA)
42 Mendampingi pasien untuk fisiotherapi
43 Mendampingi pasien untuk pemeriksaan radiologi
44 Mendampingi pasien untuk konsultasi
45 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik
46 Mengisi formulir permintaan pemeriksaan diagnostik
(laboratorium, rontgen, USG, dll)
47 Mengisi formulir permintaan diet pasien
48 Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
49 Memberikan oksigen dengan Rebreathing Mask
50 Memberikan oksigen dengan Non Rebreathing Mask
51 Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
52 Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi sedang
53 Menyiapkan pasien untuk punctie pleura
84
54 Menyiapkan pasien untuk punctie asites
55 Menyiapkan pasien untuk punctie lumbal
56 Menyiapkan pasien dan alat untuk pemasangan Endotracheal
Tube (ETT)
57 Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi sedang
58 Memasang Dower Catheter (DC)
59 Memasang Naso Gastric Tube (NGT) atau Oro Gastric Tube
(OGT)
60 Memasang syringe pump
61 Memasang infus pump
62 Memberikan terapi obat sedatif
63 Memberikan therapi titrasi (Bicnat, KCl)
64 Memberikan obat – obat emergency dan life saving
65 Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah
66 Mengambil darah arteri
67 Melakukan angkat jahitan (hecting aff)
68 Melakukan perawatan colostomie (stoma)
69 Merekam spirometri
70 Menyiapkan alat untuk tindakan incisi
71 Menyiapkan alat untuk tindakan exterpatie
72 Menyiapkan alat vena sectie
43 Mendampingi visite dokter
74 Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter
75 Merekam Electroencephalography (EEG)
76 Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
77 Melakukan penggantian prosedur invasif
78 Memasang bidai
79 Memasang neck collar
80 Melakukan kumbah lambung (lavage)
81 Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test
85
82 Menghubungi Rumah Sakit lain untuk pemeriksaan diagnostik
atau merujuk pasien
83 Mengantar pasien untuk pemeriksaan dignostik atau merujuk di
luar RUMAH SAKIT UMUM Mulia Hati
84 Melakukan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
PK I dan PK II
85 Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi besar
86 Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi khusus
87 Melakukan perawatan Water Seal Drainage(WSD)
88 Memberikan terapi obat narkotika
89 Melakukan koordinasi dengan penunjang medik
90 Melakukan koordinasi dengan penunjang non medik
Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Keperawatan
91
atau Diklat Rumah Sakit
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK , dengan ketentuan tidak diperkenankan
melakukan prosedur di luar Rincian Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan
tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Wonogiri
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri
Direktur,
86
FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
RSU MULIA HATI WONOGIRI
A. IDENTITAS PERAWAT
Nama Pemohon : .............................................................................
Tanggal Lahir : ........./........../..........( tanggal/bulan/tahun )
Alamat : .............................................................................
.............................................................................
Telepon : .............................................................................
Email : .............................................................................
B. STATUS REGISTRASI
Nomor Registrasi : .............................................................................
Nomor Ijazah : .............................................................................
Nama Institusi Pendidikan : .............................................................................
Tanggal Lulus : .............................................................................
Kualifikasi Pendidikan : Diploma/Ners/Spesialis ( coret yang tidak
perlu )
Perjenjangan Karir : PK 0/I/II/III/IV/V ( coret yang tidak perlu )
Nomor Sertifikasi Kompetensi : .............................................................................
Masa Berlaku Sampai :........./........../..........( tanggal/bulan/tahun )
C. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN ( berikan ceklis pada salahsatu kotak )
□ Awal
□ Kenaikan Tingkat
□ Pemulihan Kewenangan
□..................................................
D. PERSYARATAN KREDENSIALING
1. Apakah anda sudah pernah melakukan kredensialing sebelumnya? Jika Ya tuliskan
kapan terakhir anda mengikuti kredensialing
□ Ya □ Tidak
.............................................................................................................................
2. Apakah anda memiliki surat penugasan klinis yang menjelaskan kewenangan klinis
anda? Jika Ya
Tuliskan tanggal penugasan klinis dan nomor surat penugasan klinis
□ Ya □ Tidak
.............................................................................................................................
3. Apakah Kewenangan anda pernah
Dikurangi □ Ya □ Tidak
Dibekukan □ Ya □ Tidak
Dicabut □ Ya □ Tidak
Jika Ya tuliskan kapan itu terjadi
.........................................................................................................................
87
4. Apakah anda pernah terlibat persidangan kasus perdata ataupun pidana terkait
kewenangan klinis yang anda miliki ? Jika Ya tuliskan kapan itu terjadi
□ Ya □ Tidak
.............................................................................................................................
5. Tuliskan kegiatanCPD yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir
E. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar adanya.
Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung
segala konsekuansi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Tanggal : ...........................................................
Nama Lengkap : ...........................................................
Tanda Tangan : ...........................................................
88
FORM REKOMENDASI
No : Wonogiri, ................................
Wonogiri
SURAT REKOMENDASI
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindaklanjuti permohonan kredensial
Nama : .............................................................................
NIK : .............................................................................
Ruang/Instalasi : .............................................................................
Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan REKOMENDASI untuk
diterbitkan Surat Penugasan Klinik kepada yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan jenjang
kompetensinya.
Sebagai bahan pertimbangkan kami lampirkan hasil rekomendasi dari Team Kredensial Sub
Komite Kredensial Komite keperawatan RSU Mulia Hati Wonogiri.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak Direktur kami ucapkan
terima kasih.Semoga Allah memudahkan dan memberkahi.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Wonogiri, ………… 20
Ketua Komite Keperawatan
RSU Mulia Hati Wonogiri
------------------------------------
89
FORM REKOMENDASI KREDENSIAL PERAWAT
A. IDENTITAS PERAWAT
Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
Kualifikasi :
B. IDENTITAS TEAM KREDENSIAL
NO NAMA JABATAN
C. REKOMENDASI
90
Catatan Perawat
Nama : ............................
Tanggal :
D. PERSETUJUAN
Katua Anggota
Nama : Nama :
Tanggal : Tanggal :
91