Anda di halaman 1dari 21

BUKU PUTIH (WHITE PAPER) KEPERAWATAN

KOMITE KEPERAWATAN
RS.GINJAL RASYIDA
MEDAN
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas
perkenan-Nya, Buku Putih (White Paper ) keperawatan dan kebidanan ini dapat
diterbitkan. Buku Putih (White Paper ) keperawatan dan kebidanan ini merupakan
dokumen persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis
pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya
(PMK RI N0 49 tahun 2013).

Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan keperawatan/ mitra
bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang
tenaga keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok
keperawatan di RS.Ginjal Rasyida. Buku putih juga menjelaskan tentang kriteria yang
harus dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan
klinis. Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari kriteria umum dan kriteria khusus. Kriteria
umum menggambarkan persyaratan kompetensi perawat yang harus dipunyai oleh
seluruh perawat. Kriteria khusus menggambarkan persyaratan kompetensi perawat
untuk diberikan kewenangan klinis melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
area praktik keperawatan dan level kompetensi kekhususannya. Kewenangan klinis
direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses asessmen
kompetensi sampai dengan proses kredensial, tahap awal yang harus di penuhi oleh
tenaga keperawatan berisi syarat syarat terkait kompetensi yang dibutuhkan sesuai
dengan standar kompetensi yang di sebut dalam buku putih.

Buku putih ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya masukan dan kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Medan, Januari 2017


Komite Keperawatan
Ketua,
BUKU PUTIH ( WHITE PAPER )
TENAGA KEPERAWATAN RS GINJAL RASYIDA MEDAN

I. PENDAHULUAN
Asesmen adalah proses penilaian baik tehnis maupun non tehnis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang
kompeten atau belum kompeten pada suatu unit atau kualifikasi tertentu.
Asesmen ini merupakan sebuah proses yang sistematis yang dilakukan asesor
dalam mengumpulkan bukti-bukti, kemudian membandingkan bukti-bukti
tersebut dengan standar kompetensi dan membuat keputusan apakah
sesorang telah atau belum mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.

Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang


memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi
kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.Kredensial wajib dilakukan
oleh seorang profesional sebagai akuntabilitas dan bukti kesiapannya
melaksanakan tugas pekerjaan secara bertanggung jawab dan mandiri serta
eksis sebagai profesi. Proses kredensial menjamin tenaga keperawatan
kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar profesi.
Dalam melakukan kredensial, diperlukan kriteria sebagai pedoman yang
tertuang dalam buku putih (white paper). Hal ini mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 49 tahun 2013.

Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai
dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013).

II. LANDASAN BERFIKIR


Penyelenggaraan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit ditentukan oleh tiga
komponen utama yaitu: jenis pelayanan keperawatan yang diberikan, sumber
daya manusia tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan
manajemen sebagai tata kelola pemberian pelayanan.

Pelayanan keperawatan dapat diberikan dengan baik, berkualitas dan aman


jika tenaga keperawatan memiliki kompetensi, mampu berpikir kritis, selalu
berkembang serta memiliki etika profesi. Proses Kredensial menjamin tenaga
keperawatan memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan
dan kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi. Proses Kredensial
tersebut menghasilkan rekomendasi kepada Direktur Utama Rumah Sakit Ginjal
Rasyida untuk menetapkan Penugasan Klinis kepada tenaga keperawatan
sebagai dasar melakukan asuhan keperawatan dalam lingkungan Rumah Sakit
pada periode tertentu.

Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan


proses asessmen kompetensi dan atau kredensialing , tahap awal yang harus di
penuhi oleh tenaga keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi
syarat syarat terkait kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar kompetensinya sesuai dalam
buku putih ini.

III. PENGERTIAN
Buku putih (white paper) adalah dokumen persyaratan terkait kompetensi yang
dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai dengan
standar kompetensinya(PMK RI N0 49 tahun 2013).

IV. TUJUAN
Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan perawatan/ mitra
bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang
tenaga keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok
keperawatan di RS.Ginjal Rasyida
.
V. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN
1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum secara umum
dalam kegiatan sehari-hari
2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan, kerjasama
interpersonal, konseling, memelihara rahasia jabatan, catatan medik dan
memelihara kesehatan sendiri.
3. Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan pasien atau keluarganya,
profesi lain dan sesama sejawat.
4. Memahami kaitan sumpah Kode Etik Keperawatan Indonesia, undang-
undang keperawatan dan peraturan perundangan kesehatan lainnya
dalam penerapan asuhan keperawatan di area praktik

VI. KELOMPOK/ SEMINATAN


Pedoman Buku putih ini di susun oleh kelompok/seminatan keperawatan
Berdasarkan hasil workshop anggota kelompok/seminatan keperawatan dan
mengacu pada Pedoman Jenjang Karir Perawat Klinis Kementerian Kesehatan,
Standar Profesi Keperawatan Kementrian Kesehatan dan Standar Profesi dan
Kode etik Perawat Indonesia PPNI tahun 2010, kelompok/ seminatan
keperawatan RS.Ginjal Rasyida meliputi:

A. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Medikal Bedah :


1. Bedah
2. Infeksi
3. Non Infeksi
4. Kamar Bedah
5. Rawat Jalan
6. Rawat Inap
7. Hemodialisa
8. Kardiovaskuler
B. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Kritis :
1. ICU
2. Gawat Darurat

VII. RUANG LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN DI RS.GINJAL RASYIDA


Ruang lingkup asuhan keperawatan di RS.Ginjal Rasyida berakar dari
kompetensi inti (core competency) keperawatan yang meliputi :
1. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan keperawatan
3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui
jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety)
4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh
dari RS
5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen
7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan
8. Mengukur tanda-tanda vital
9. Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data secara
akurat
10. Melakukan perawatan luka
11. Memberikan obat dengan aman dan benar
12. Mengelola pemberian darah dengan aman
Area asuhan keperawatan di RS.Ginjal Rasyida meliputi:
NO ASUHAN KEPERAWATAN
1 Asuhan Keperawatan Pasien Bedah
2 Asuhan Keperawatan Pasien Infeksi
3 Asuhan Keperawatan Pasien Non Infeksi
5 Asuhan Keperawatan Pasien Kamar Bedah
6 Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Inap
7 Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Jalan
8 Asuhan Keperawatan Pasien Hemodialisa
9 Asuhan Keperawatan Pasien Kardiovaskuler
10 Asuhan Keperawatan Pasien Kritis ICU
14 Asuhan Keperawatan Pasien Kritis Gawat Darurat

VIII. KRITERIA
Untuk memberikan asuhan keperawatan dalam melakukan tindakan /prosedur
keperawatan diperlukan kompetensi umum/inti serta kompetensi khusus dari
seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal dan non
formal keperawatan. Buku putih menjelaskan tentang kriteria yang harus
dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan klinis.
Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari:
1. KRITERIA UMUM
Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga
perawat dari peringkat Beginner sampai Expert sebagai berikut :
a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku
c. Memiliki SIK/ SIPP yang masih berlaku
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik profesi
f. Lulus asesmen kompetensi dasar yang terdiri dari:
1. Melakukan pengkajian pada pasien
2. Menentukan diagnosa keperawatan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
4. Melakukan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
7. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
8. Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan
keperawatan (komunikasi terapetik)
9. Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain.
11. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan
yang aman melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko
(patient safety)
12. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi
13. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera
pada Klien
14. Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM)
15. Melakukan ambulasi
16. Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule,
masker sederhana, masker rebreathing, masker non re
breathing)
17. Mengelola terapi nebulizer
18. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.
19. Mengatur tetesan infuse
20. Menghitung balance cairan
21. Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa
penyulit
22. Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit
23. Mengukur tanda-tanda vital
24. Melakukan perekaman EKG
25. Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif
26. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)
27. Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik
28. Melakukan pengambilan sampel laboratorium (darah vena,
urine, feses)
29. Melakukan perawatan luka bersih
30. Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra muscular,
sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal
31. Memberikan produk darah
32. Melakukan bantuan hidup dasar
33. Melakukan manajemen nyeri
34. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
35. Memenuhi kebutuhan thermoregulasi
36. Memenuhi kebutuhan spiritual
37. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
38. Membantu eliminasi BAB dan BAK
39. Memberikan nutrisi per oral
40. Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), Naso
Gastric Tube(NGT))
41. Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
42. Melepas drainage tube tanpa resiko.
Apabila di area praktek kompetensi dasar tersebut tidak bisa
diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti
langsung (Tidak berdasarkan log book).

Selain kompetensi dasar, ada juga kewenangan pendelegasian yang mana


kebijakan ini diatur dalam surat keputusan direktur No:.. tentang Kebijakan
Pelimpahan Kewenangan Dari Dokter Kepada Tenaga Keperawatan Di RS. Ginjal
Rasyida,
Pengertian :
Suatu Kebijakan yang mengatur tentang kewenangan melakukan suatu tindakan
medis tertentu yang dilimpahkan dari dokter kepada tenaga keperawatan.
Tujuan :
Terselenggaranya pelayanan medis dan keperawatan yang terkoordinasi sesuai
dengan standart pelayanan medis dan standart asuhan keperawatan.
Isi Kebijakan :
Tindakan tindakan medis sebagaimana tercantum di bawah ini merupakan
tanggung jawab dokter yang dalam pelaksanaannya diberikan kewenangan
kepada tenaga keperawatan untuk melaksanakannya.
Berikut daftar tidakan medis yang kewenangannya boleh dilakukan oleh perawat
yaitu:
No Nama Tindakan

Melepas HD cateter, Epidural cateter, drainage, arteri line, IV


1. line central, K wire, NGT, urine cateter, sheath femoral, radial,
lead TPM
2. Setting Ventilator
3. Debridement luka, menjahit luka
4. Pemasangan NGT, urine cateter
5. Terapi oksigen
6. Terapi inhalasi
7. Pemberian tranfusi
8. Resusitasi Jantung Paru
9. Titrasi
10. Injeksi IV,IM,IC,SC
11. Memasang dan melepas IV cateter /infuse
12. Pemasangan Oropharing/ nasopharing airway
13. Monitoring kebutuhan cairan dan elektrolit
14. Menjahit luka ( ruang IGD)
15. DC syock ( IGD, ICU) SAAT LIVE SAVING
16. Ventilasi tekanan positif ( diruang PBRT)
17. Melakukan Suction

Kewenangan diatas hanya diberikan kepada perawat yang sudah kompeten


dengan bidangnya.
g. Kualifikasi Pendidikan Perawat

Pra Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
JENJANG KARIR
Klinik (PK 0) 1 2 3 4 5
Minimal S 2/
A. Pendidikan Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal D3 Minimal Ners Spesialis
Keperawatan
B. Masa Kerja

1 D3 3 bulan 1 tahun 5 tahun 9 tahun

2 D4 3 bulan 3 tahun 6 tahun 9 tahun

3 Ners 3 bulan 3 tahun 6 tahun 9 tahun

4 Sp 1 keperawatan / S2 keperawatan 3 bulan 2 tahun 4 Tahun

5 Sp 2 keperawatan 3 bulan 1 tahun

S 3 (dengan pendidikan dasar


6 3 bulan
keperawatan)
h. Sertifikat Pelatihan Dasar
Pk 2 / Pk 3/ PGK Pk 4/ PGK Pk 5/
Pk 0/ Pk 1/
Memiliki sertifikat Pelatihan dasar PGK 2 / 3/ BP 3 4/ BP 4 PGK 5/
PGK 0/ PGK1/ BP
BP 2
Bp 0 1 BP 5

a Basic Life Support (BLS) v

b Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) v


c Keselamatan Pasien v
d Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) v

e Soft Skill/ Budaya Kerja v

f Pelatihan Case Manager/ TOT/ MOT/ TNA/ GCP


i. Pengembangan Diri
Pk 2 / Pk 3/ Pk 4/ Pk 5/
Pk 0/ Pk 1/
Pengembangan Diri PGK 2 / PGK 3/ PGK 4/ PGK 5/
PGK 0/ PGK1/
Bp 0 BP 1 BP 2 BP 3 BP 4 BP 5

1 Diskusi Refleksi Kasus (DRK) / peserta seminar 1X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X
Siang klinik/ Ronde keperawatan/ nara
2 sumber pelatihan atau seminar/ Min 1 X Min 1 X Min 1 X
Pembimbing klinik

3 Penguji/ penilai - Min 1 x Min 1 x

4 Melakukan Penelitian Min 1 X Min 1 X

5 Jurnal Min 1 X
KETERANGAN :
1. DRK : Sebagai penyaji
2. Jurnal : Dipublikasikan di media cetak atau elektronik
3. Penelitian : Di dalam RS.Ginjal Rasyida (bukan penelitian saat pendidikan dan atau belum pernah dipublikasikan)
4. Semua persyaratan harus dalam satu periode pengajuan jenjang karir.
2. KRITERIA KHUSUS
Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien area kekhususan harus memenuhi kriteria khusus mengikuti
pelatihan melalui diklat yang telah tersertifikasi serta mengikuti uji kompetensi sesuai dengan level jenjang karir kliniknya sebagai berikut:
SERTIFIKAT PELATIHAN KOMPETENSI
Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi Klinik Perawat Klinik 4 Perawat Klinik 5
Klinik 1 Klinik 2 3
(PK 0)
1 BEDAH
Kompetensi
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 MB BEDAH PK 4 MB BEDAH PK 5 MB BEDAH
Dasar
b Pelatihan manajemen nyeri
c Pelatihan perawatan luka
d Pelatihan perawatan pasien pre dan post op
e Pelatihan bedah spesifik/ khusus - - -
2 INFEKSI
Kompetensi PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar INFEKSI INFEKSI INFEKSI
b Perawatan Tuberkulosis
c Perawatan HIV AIDS
d Transmisi Penyakit Menular dan Isolasi
e Sertifikasi perawat penyakit menular - - - -
Pra Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 1
2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
3 NON INFEKSI
PK 3 NON PK 4 NON PK 5 NON
a Assesmen Kompetensi Kompetensi Dasar PK 1 PK 2
INFEKSI INFEKSI INFEKSI
b Askep pasien stroke
c Pelatihan EKG
ASKEP KOMPREHENSIF PASIEN CKD
d
(Cronic Kedney Disease)
4 DIAGNOSTIK
PK 2 MB PK 3 MB PK 4 MB
a Assesmen Kompetensi
Diagnostik Diagnostik Diagnostik Area
Pra PK dan PK 1 tidak
Diagnostik Mata Dasar/ Endoskopi/ prakteik ini
b direkomendasikan di
neurofisiologi Dasar maksimal PK
area praktik ini
Diagnostik Mata Lanjut/ Neurotologi/ 4
c
Neurofisiologi Lanjut
Pra Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat
NO Sertifikat Kompetensi Klinik
Klinik 1 Klinik 2 Klinik 3 Klinik 4 Klinik 5
(PK 0)
5 KAMAR BEDAH
Kompetensi PK 3 KMB PK 4 KMB PK 5 KMB
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar INFEKSI INFEKSI INFEKSI

b Teknik Kamar Bedah -

c Pelatihan Endoskopi, pelatihan teknik kamar bedah lanjut - - -

6 RAWAT JALAN
PK 3 MB PK 4 MB PK 5 MB
Kompetensi
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 Rawat Rawat Rawat
Dasar
Jalan Jalan Jalan
b Perawatan luka
c Pelatihan EKG

d Pelatihan Pemeriksaan diagnostik dasar (spirometri)


Pra Perawat
Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi Klinik Perawat Klinik 2
1 3 4 5
(PK 0)
7 RAWAT INAP
Kompetensi PK 3 MB PK 4 MB PK 5 MB
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2
Dasar Onkologi Onkologi Onkologi

c Pelatihan Perawatan Luka


d Pelatihan Manajemen Nyeri
e Pelatihan Perawatan Paliatif
Pra
Perawat Perawat Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi
Klinik Klinik 1 Klinik 2 3 4 5
(PK 0)
8 JANTUNG/ KARDIOVASKULER (KV)
Kompetensi
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 KV PK 4 KV PK 5 KV
Dasar
b Pelatihan Kardiologi Dasar
Sertifikat Pelatihan ACLS (Advance Cardiac Life
d
Support)
e Pelatihan sedasi
e Pelatihan Kardiologi Khusus
Pra Perawat Klinik Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 2
Klinik 1 3 4 5
(PK 0)
9 KRITIS INTENSIF CARE UNIT (ICU)
PK 3 Kritis ICU- PK 4 Kritis ICU- PK 5 Kritis ICU-
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK
Pra PK tidak CCU CCU CCU
b Pelatihan ICU CCU direkomendasikan
Sertifikat Pelatihan ACLS (Advance di area ini
c - -
Cardiac Life Support)
Pra Perawat Klinik Perawat Perawat Klinik Perawat Klinik Perawat Klinik
NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 2
Klinik 1 3 4 5
(PK 0)
10 KRITIS GAWAT DARURAT
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK2 PK 3 KRITIS IGD PK 4 KRITIS IGD PK 5 KRITIS IGD
Pelatihan keperawatan gawat
b darurat intermediate / emergency
nursing intermediate level / sejenisPra PK tidak
Pelatihan kegawatdarurat lanjut : direkomendasikan
c Advanced Emergency Nursing di area ini
/ACLS/ ATLS / sejenis
Pelatihan kegawatdarurat lanjut
d
lain : kegawatan pediatrik/ sejenis

Pra Perawat Klinik Perawat Perawat


NO Sertifikat Kompetensi Perawat Klinik 3 Perawat Klinik 4 Perawat Klinik 5
Klinik 1 Klinik 2
(PK 0)
11 HEMODIALISA
a Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 Hemodialisa PK 4 Hemodialisa PK 5 Hemodialisa
b Pelatihan Hemodialisa Pra PK tidak
c Pelatihan CAPD Dasar direkomendasikan - -
di area ini
d Pelatihan CAPD Lanjutan - -
3. KRITERIA TAMBAHAN PENEMPATAN TENAGA KEPERAWATAN :
1. Area keperawatan gawat darurat minimal PK 1 mempunyai pengalaman
kerja 2 tahun
2. Area keperawatan hemodialisa minimal PK 2
3. Area keperawatan kritis ICU, kamar bedah, day surgery minimal PK 1
4. Perawat dengan kualifikasi PRA PK, PK 1, dan PK 2 masih memungkinkan untuk
dirotasi di semua area keparawatan.
5. Perawat dengan kualifikasi PK 3 hanya bisa dirotasi di area sejenis.

Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien


adalah:
1. Telah melakukan Asuhan Keperawatan pasien yang sesuai dengan level
kompetensi dengan target yang telah ditentukan dengan benar dan
dibuktikan dengan loog book.
2. Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal tidak bisa
diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung
(Lisan, Tulis, observasi langsung), Tidak berdasarkan log book.
3. Telah dilakukan assessmen kompetensi dan dinyatakan kompeten.
4. Kewenangan klinis perawat atau bidan terdiri dari kewenangan klinis mandiri
dan supervisi.
5. Kewenangan klinis supervisi dilakukan oleh perawat atau bidan dibawah
bimbingan atau supervisi dari perawat atau bidan yang telah mendapatkan
kewenangan klinis tersebut secara mandiri.

IX. PENUTUP
Buku Putih ini merupakan dasar yang dapat digunakan oleh perawat untuk
memelihara dan meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan dalam menjaga
mutu asuhan keperawatan dan keselamatan pasien di RS.Ginjal Rasyida.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal :
Direktur Utama

Dr. Syaiful M Sitompul


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai