TINJAUAN KASUS
Kasus :
Tn.H umur 57 tahun masuk ke ruang HCU IGD RSUP HAM pada tanggal
21November 2017 pukul 10.30 WIB dengan keadaan umum penurunan
kesadaran, keluarga mengatakan hal ini dialami klien 2 jam SMRS, klien
mengalami Kecelakaan Lalu lintas, klien terjatuh tanpa menggunakan
helm, mekanisme jatuh tidak jelas, Pingsan (+), muntah (-), Telinga kanan
dan kaki kiri bagian paha mengeluarkan darah (+). Keluarga mengatakan
klien mempunyai riwayat penyakit dahulu DM dan Asma. Saat di lakukan
pegkajian pada pukul 10.30 WIB pemeriksaan TTV di dapatkan hasil
TD= 100/60 mmhg, HR=120x/menit, RR= 30x/menit, T=36,0˚C, CRT=
<2 detik, tingkat kesadaran sopor dengan GCS (E:1, V:2, M:4). Akral
dingin, telinga kanan mengaluarkan darah, pada ektremitas bawah
terpasang dan klien sudah terpasang Oksigen Non Rebrithing Mask
8l/menit, kateter terpasang (dower), Infus R.Sol 20 tts/mnt, serta NGT
terpasang.
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn. H S
2. Tempat Tanggal Lahir : Pancur Batu, 17-07- 1960
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : SLTP
6. Pekerjaan : Petani
7. Status perkawinan : Sudah Menikah
8. Alamat : Dsn II Ujung Jahe Kec. Pancur Batu
9. Tanggal Registrasi : 27-11-2017
10. No. RM : 00.72..64.14
11. Tanggal Pengkajian : 27-11-2017
12. Diagnosa Medis : SAH
13. Sumber informasi : buku rawatan dan keluarga pasien
16
B. PENGKAJIAN
TRIAGE
X P1 P2 P3
Keluhan Utama:
Terjadi penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit :
a. Keluhan saat masuk rumah sakit
b. Tn.H masuk RSUP HAM dengan keluhan umum penurunan kesadaran serta
telinga kanan dan kaki kiri bagian paha mengeluarkan darah (+) , keluarga
mengatakan hal ini dialami klien 2 jam SMRS, klien mengalami
Kecelakaan Lalu lintas, klien terjatuh tanpa menggunakan helm
c. Riwayat penyakit dahulu
klien mempunyai riwayat penyakit DM dan Asma
d. Diagnosa Medis : SAH
PRIMARY SURVEY
1. Arway: Maslah Keperawatan :
Jalan napas tidak paten gurgling (+) Sumbatan jalan Napas
Snoring (+) Intervensi:
- Pasang OPA
- Lakukan Suction
- Beri posisi nyaman
2. Breathing: Maslah Keperawatan :
RR 30x/menit, dispnea (+) - Pola Nafas tidak efektif
penggunaan otot bantu dada (+) Intervensi:
pernapasan cuping hidung (-) - Berikan Oksigen NRM 8 l/mnt
Takippnea (+) - Berikan Posisi nyaman
- Observasi SPO2
17
1. Pemeriksaan Penunjang
2. Terapi
- Tirah baring
- IVFD Rsol 20 tts/menit
- Ceftriaxson 1gr
- Ketorolax 30 g
- Ranitidine 1 Am/12 jam
- Venitoin 100g
20
1. Monitor
kecepatan,
ritme,
kedalaman dan
usaha pasien
saat bernafas
2. Catat
pergerakan
dada, simetris
atau tidak,
menggunakan
otot bantu
pernafasan
3. Monitor suara
nafas seperti
snoring
4. Monitor pola
nafas:
bradypnea,
tachypnea,
hiperventilasi,
respirasi
kussmaul,
respirasi
cheyne-stokes
dll
X. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Tn.H Dx. Medis : SAH
No.Rgister : 00.72..64.14 Ruang : HCU
Tanggal/Jam Diagnosa Catatan Pertembangan TTD
Keperawatan
28 -11- 2017 Bersihan jalan S: -
napas tidak O :- Keadaan umum lemah dan sesak.
efektif. - kesadaran sopor dengan GCS :
09.30 WIB E1M4V2
- Terdengar suara gurgling
- TD : 168/100 mmHg
- HR : 112 x/menit
- RR : 28x/menit
- Temp : 36,8oC
- Klien sejak pukul 06.00 sudah 2
kali disuction
A : Masalah bersihan jalan napas belum
teratasi
P : Lanjutkn intervensi keprwtan no 1-6