11. Evaluasi
a. Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
b. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan
c. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang
lebih baik
Sesi 1: Mengenal Perilaku Kekerasan yang Biasa Dilakukan
1. Tujuan
a. Pasien dapat menyebutkan stimulasi penyebab kemarahannya.
b. Pasien dapat menyebutkan respons yang dirasakan saat marah (tanda dan
gejala marah).
c. Pasien dapat menyebutkan reaksi yang dilakukan saat marah (prilaku
kekerasan).
d. Pasien dapat menyebutkan akibat perilaku kekerasan
2. Tindakan keperawatan
Membina hubungan saling percaya, mengidentifkasi penyebab marah, tanda
dan gejala yang dirasakan, perilaku kekerasan yangdilakukan, akibat dan cara
mengendalikan perilaku kekerasandengan cara fsik pertama latihan nafas dalam.
a. Fase Orientasi
Assalamualaikum, selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Rizka Arianti,
saya biaya dipanggil Rizka. Nama bapak siapa?, senang nya dipanggil apa?
& Bagaimana perasaan bapak R saat ini? masih ada perasaan kesal atau
marah? Baiklah sekarang kita akan berbincang-bincang tentangperasaan
marah yang ibu rasakan bapak. berapa lama bapak mau kita berbincang-
bincang bagaimana kalau 10 menit & dimana kita akan bincang-bincang?
b. Fase Kerja
Aapa yang menyebabkan bapak R marah? apakah sebelumnya bapak R
pernah marah? terus penyebabnya apa? samakah dengan yang sekarang?
Pada saat penyebab marah itu ada, apa yang bapak R rasakan? & Apakah
bapak R merasa kesal, kemudian dada bapak berdebar-debar,mata melotot,
rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal? & aapa yang bapak lakukan
selanjutnya? & apakah dengan bapak R marah-marah, keadaan jadi
lebih baik? & menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik selain marah-
marah? & maukah bpk belajar mengungkapkan marah dengan baik tanpa
menimbulkan kerugian?
ada beberapa cara untuk mengendalikan rasa marah, hariini kita belajar satu
cara dulu,& begini bu, kalau tanda- marah itu sudah ibu rasakan ibu berdiri
lalu tarik nafas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan secara perlahan-
lahan dari mulut seperti mengeluarkan kemarahan, cobalagi bu dan lakukan
sebanyak 3 kali. bagus sekali bpk R sudah dapat melakukan nya.& nah
sebaiknya latihan inibok R lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-
waktu rasa marah itu muncul bpk R sudah terbiasa melakukannya.
c. Fase Terminasi :
Bagaimana perasaan bpk R setelah berbincang-bincang tentang kemarahan
ibu. sekarang latihan tandi kita masukkan ke jadual harian ya. berapa kali
sehari bpk mau latihan nafas dalam nanti tolong ibu tulis bila
ibu melakukannya sendiri, tulis 0,bila ibu dibantu 1 dan 2, bila ibu tidak
melakukan, bagaimana kalau besok kita latihan cara lain untuk mencegah
dan mengendalikan marah bpk R. dimana kita akan latihan, bagaimana
kalau tempatnya disini sajaya. Waktunya berapa lama kita akan lakukan,
bagaimana kalau 10 menit saja. saya pamit dulu.
3. Tindakan Keperawatan