LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. S
DENGAN DEPRESI SEDANG DI RUANG GARDENIA
RPSLU PUCANG GADING SEMARANG
2. Riwayat pekerjaan
Pekerjaan sebelumnya : Berdagang
3. Aktivitas rekreasi
Hobi :PM mengatakan hobinya berjalan-jalan
Berpergian/wisata :PM mengatakan dulu suka bepergian ketempat-
tempat wisata
4. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
PM mengatakan tidak memiliki saudara kandung karena merupakan
anak tunggal di keluarganya.
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
Tidak ada
c. Kunjungan keluarga
PM mengatakan selama dirawat di RPSLU Pucang Gading Semarang,
anak-anaknya secara periodik mengunjungi pasien. Kunjungan terakhir
3 bulan yang lalu.
d. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : PM mengatakan BAK 5×/hari, malam 2x
dan siang 3x
Keluhan BAK malam hari : PM mengatakan tidak ada keluhan BAK
saat malam hari
Keluhan terhadap BAK : PM mengatakan tidak ada keluhan untuk
BAK
b. BAB
Frekuensi dan waktu : PM mengatakan frekuensi BAB tidak
menentu kadah 1x sehari kadang 2x sehari.
konsistensi lembek, bau khas, berwarna
kuning kecoklatan.
Keluhan terhadap BAB : PM mengatakan tidak memiliki keluhan
untuk BAB
3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu : PM mengatakan selalu mandi 2x sehari
(pagi dan sore hari)
Pemakaian sabun : PM mengatakan selalu menggunakan sabun
mandi untuk membersihkan diri
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu : PM mengatakan selalu menggosok giginya
2x sehari, yaitu ketika PM mandi.
Penggunaan pastagigi : PM mengatakan selalu menggunakan pasta
gigi untuk menggosok giginya
c. Cuci rambut
Frekuensi : PM mengatakan mencuci rambut setiap
hari ketika mandi pagi
Penggunaan shampoo : PM mengatakan selalu menggunakan
shampoo untuk mencuci rambutnya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : PM mengatakan menggunting kuku
setidaknya sekali dalam 1 minggu.
Kebiasaan mencuci tangan : PM mengatakan masih belum terbiasa
mencuci tangan dengan sabun
D. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir: vertigo
b. Gejala yang dirasakan : pusing
c. Faktor pencetusnya : PM jarang berolahraga, PM memiliki
riwayat hipertensi
d. Timbul keluhan : bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : PM mengatakan mulai timbulnya
keluhan sejak tahun 2013
f. Upaya penanganan : PM mengatakan saat pusing, PM akan
beristirahat sebentar sampai pusing berkurang baru memulai aktivitas
kembali. PM juga memeriksakan diri dengan dokter di RPSLU dan
rutin meminum obat.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita
PM mengatakan dirinya memiliki riwayat hipertensi dan memiliki
riwayat sakit maagh
b. Riwayat alergi:
PM mengatakan tidak memiliki alergi baik makanan, obat-obatan,
cuaca maupun debu.
c. Riwayat kecelakaan:
PM mengatakan pernah jatuh ketika sedang berjalan di RPSLU
d. Riwayat dirawat di RS:
PM mengatakan pernah dirawat di RS selama 4 hari pada tahun 2013
e. Riwayat pemakaian obat:
Selain obat yang dikonsumsi sekarang oleh PM, PM jarang minum
obat. Apabila sakit demam ataupun flu, PM lebih memilih untuk
beristirahat.
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : kesadaran composmentis,
b. Vital sign : TD : 140/80 mmHg RR : 20 x/menit
Nadi : 86 x/menit Suhu : 36,8ºC
c. BB/TB : 70 kg/160cm
d. Rambut : rambut bersih, cepak pendek dan beruban
e. Mata : simetris, pupil isokor, konjungtiva anemis, sklera
tidak ikterik, daya lihat baik
f. Telinga : simetris antara kanan dan kiri, tidak ada serumen,
tidak menggunakan alat bantu dengar
g. Mulut, gigi dan bibir : bentuk simetris, mukosa bibir lembab, tidak
terdapat stomatitis, terdapat karies gigi
h. Dada
Jantung :
I : bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi
Pa: ictus cordis teraba di ICS 5
Pe: tidak ada pembesaran jantung
A :BJ I-II murni
Paru :
I : pergerakan dada antara kanan dan kiri simetris
Pa: tactil fremitus sama pada kedua lapang paru
Pe: bunyi sonor
A : vesikuler diseluruh lapang paru
i. Abdomen :
I : tidak terdapat lesi/bekas luka
Pa: tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar
Pe: timpani
A: terdengar bisisng usus 16x/menit
j. Kulit : turgor kembali dalam 2 detik, warna kulit sawo matang, kulit
lembab, tidak ada lesi
k. Ekstremitas atas : simetris, tidak ada deformitas, tidak ada edema,
tidak terdapat kelemahan pada anggota gerak
l. Ekstremitas bawah: simetris, tidak ada deformitas, tak ada edema,
terdapat kelemahan pada kaki sebelah
Kekuatan otot : 5 5
4 4
m. Sistim imune : PM mengatakan jarang sakit, mudah merasa lelah, PM
mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan, minuman obat-
obatan, cuaca maupun debu, PM tidak memiliki riwayat pembedahan,
PM mengetahui dirinya memiliki riwayat penyakit hipertensi
n. Sistem reproduksi : jenis kelamin laki-laki, PM memiliki 6 anak.
o. Sistem persyarafan :
1) N. I (Olfactorius)
Fungsi penciuman PM baik
2) N. II (Optikus)
Fungsi penglihatan PM baik
3) N. III (Okulomotorius) dan N. IV (Troklearis)
Uji reflek cahaya pada pupil (+)
4) N. V (Trigeminus)
PM mampu merasakan rangsang nyeri pada wajah dan pipi
5) N. VI (Abdusen)
Gerakan ekstraokuler baik
6) N. VII (Fasialis)
PM mampu mengangkat alis, cemberut, menutup mata, tersenyum,
menggembungkan pipi.
7) N. IX (Gloso Faringealis) dan N. X (Vagus)
Reflek muntah PM (+)
8) N. XI (Asesorius)
PM mampu melawan tahanan pada otot sternokleidomastoideus
dan trapezius
9) N. XII (Hipoglosus)
PM mampu menjulurkan lidah
p. Sistem pengecapan : PM mengatakan PM masih bisa
membedakan rasa manis, asam, asin dan pahit
q. Sistem penciuman : PM mengatakan PM masih bisa
membedakan bau kopi, minyak angin, dan masakan.
ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS : Gangguan alam Koping maladaptive
PM mengatakan bahwa dirinya perasaan : depresi
merasa sudah tidak berdaya dan
hanya menyusahkan keluarganya
DO :
- PM tampak sedih dan sering
melamun
- Nilai skor skala depresi
geriatri adalah (depresi
sedang)
PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan alam perasaan : depresi berhubungan dengan koping maladaptive
2. Resiko jatuh berhubungan dengan Penurunan kekuatan ekstremitas bawah
INTERVENSI
TGL/JAM NO KRITERIA HASIL, INTERVENSI PARAF
DX TUJUAN
4/1/2019 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu untuk memahami
keperawatan 3x24 jam bahwa PM dapat
12.00 mengatasi
diharapkan lansia merasa
tidak stres dan depresi. keputusasaannya
Dengan kriteria hasil : 2. Kaji dan kerahkan
1. PM dapat meningkatkan sumber - sumber internal
harga diri individu
8. Anjurkan membicarakan
efek dan efek samping
yang dirasakan dari obat
yang dikonsumsi
9. Tingkatkan latihan :
latihan kekuatan,
peregangan.
IMPLEMENTASI
Tanggal/jam Kode Implementasi Respon Penerima manfaat TTD
DX
04-02-2019 1 dan 2 Melakukan pemeriksaan tanda- DS : penerima manfaat
12.00 WIB tanda vital mengatakan mempunyai
riwayat darah tinggi
DO:
TD 140/90 mmHg
HR 92x/menit
RR 20x/menit
12.15 WIB 1 Membantu PM untuk memahami DS: penerima manfaat
bahwa PM dapat mengatasi mengatakan menyesal
keputusasaannya
mengenai kisah masa lalunya
DO:
- Ekspresi muka tegang
ketika menceritakan
tentang masa lalunya
- Skor IDB 9 (depresi
sedang)
12.30 WIB 2 Mengidentifikasi resiko jatuh DS: penerima manfaat
mengatakan pernah jatuh
selama berada di RPSLU,
terakhir jatuh saat
yang lalu
DO:
- Penerima manfaat terlihat
agak kesusahan berjalan
- Skala kekuatan otot :
5 5
4 4
- PM menggunakan alat
tongkat saat berjalan
12.45 WIB 1 Membantu PM mengidentifikasi DS: penerima manfaat
sumber - sumber harapan (misal mengatakan lebih senang
hubugan antar sesama, keyakinan,
mengobrol dengan praktikan
hal hal untuk diselesaikan)
yang ada di ruangan untuk
mengurangi kesedihannya
DO:
Penerima manfaat tampak
senang saat diajak ngobrol
oleh praktikan
12.45 WIB 1 Mengkaji sistem pendukung DS: penerima manfaat
keyakinan (nilai, pengalaman masa mengatakan yakin apabila
lalu, aktivitas keagamaan, mengikuti kegiatan sosial
kepercayaan agama)
seperti mengaji maka dirinya
akan lebih dekat dengan
Allah
DO : penerima manfaat
terliat semangat saat
mengikuti kegiatan sosial,
namun sesekali PM masih
tampak melamun dan
memikirkan suatu hal
13.00 WIB 2 - Memastikan tempat tidur PM DS : PM mengatakan tempat
rendah dan sudah dalam tidurnya sudah sesuai, dan
jangkauan PM tidak terlalu ketinggian
- Mendekatkan meja pada tempat DO: klien terlihat mampu
tidur PM menjangkau tempat tidur dan
- Mendampingi PM saat berjalan mejanya dengan sesuai