Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 

STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA


Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu : Ibu Ns. Lintang Puspita P, S.Kep., M.Kep
 
 
 

Oleh :
Nanda Indah Utami (1920045)
S1 T4 Keperawatan
 
 

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
2021/2022

Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Lansia

1. Instrumen Pengkajian
Risiko jatuh (marse false scale, berg balance scale, time up an go)
2. Analisa Data
Data Subjektif :
- Nyeri di lutut seperti tertusuk skala nyeri 4
- Sulit tidur
- Sering kebangun
- Lelah saat pagi
Data Objektif :
- TD 170/90 mmHg
- N 90x/menit
- RR 22x/menit
- Asam urat 8mg/dl
- Pencahayaan rumah kurang
- Beberapa barang berserakan
- Kamar mandi lembab dan licin
3. Diagnosa
a. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan d.d mengeluh sulit tidur, sering
terbangun, lelah saat pagi (D.0055)
b. Nyeri akut b.d agen pecendera fisik (asam urat) d.d mengeluh nyeri di lutut
seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 4 (D.0077)
c. Risiko jatuh b.d berusia 68 tahun, lingkungan tidak aman pencahayaan kurang,
licin, berantakan (D.0143)
4. Tujuan dan Kriteria Hasil
a. Gangguan pola tidur
Luaran/Tujuan : Pola tidur membaik (L.05045)
Kriteria hasil :
• Keluhan sulit tidur menurun
• Keluhan sering terbangun menurun
• Keluhan lelah di pagi hari menurun
b. Nyeri akut
Luaran/Tujuan : Tingkat nyeri menurun (L.08066)
Kriteria hasil :
• Keluhan nyeri menurun
c. Risiko jatuh
Luaran/Tujuan : Keamanan lingkungan rumah meningkat L.14126)
Kriteria hasil :
• Pencahayaan eksterior meningkat
• Kebersihan penyimpanan meningkat
• Kebersihan hunian meningkat
• Kemudahan akses kamar mandi meningkat
• Pengaturan suhu ruangan meningkat
5. Intervensi Keperawatan
a. Gangguan pola tidur
Intervensi : Dukungan tidur (I.05174)
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi faktor penganggu tidur (fisik/psikologis)
Terapeutik :
- Modifikasi lingkungan (misal pencahayaan, kebisingan, suhu, matras, dan tempat
tidur)
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (misal pengaturan posisi)
Edukasi :
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
- Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur (misal
psikologis, gaya hidup)
b. Nyeri akut
Intervensi : Manajemen nyeri (I.08238)
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respons nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang meperberat dan memperingan nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
- Monitor keberhasilan tetapi komplementer yang sudah diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik :
- Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
c. Risiko jatuh
Intervensi : Pencegahan jatuh (I.4540)
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi faktor risiko jatuh
- Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan risiko jatuh
- Hitung risiko jatuh dengan menggunakan skala
Terapeutik :
- Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
- Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda dalam kondisi terkunci
- Tempatkan pasien berisiko tinggi jatuh dekat dengan pantauan perawat
Edukasi :
- Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
- Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh
- Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan keseimbangan saat
berdiri

Anda mungkin juga menyukai