Topik : Halusinasi Sesi 5: Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Patuh Minum Obat
Terapis: 6 Mahasiswa STIKes Alifah Padang
Sasaran : 20 dari 25 pasien Rumah Sakit Jiwa Elang Dengan Diagnosa Skizofrenia
(Halusinasi)
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan kelompok adalah membantu meningkatkan kemampuan diri untuk
mengontrol halusinasi dalam kelompok secara bertahap
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat memahami pentingnya patuh minum obat.
b. Klien memahami akibat tidak patuh minum obat.
c. Klien dapat menyebutkan lima benar cara minum obat.
B. LandasanTeoritis
C. KriteriaAnggotaKelompok
Kriteria pasien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktifitas kelompok ini adalah:
2. Klien dengan halusinasi yang telah TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi 1,2,3,
dan 4.
D. Proses Seleksi
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
3. Mengumpulkan klien yang memenuhi kriteria
4. Membuat kontrak dengan klien yang memenuhi kriteria meliputi: tujuan, rencana
kegiatan, dan aturan main dalam kelompok.
MEJA
: Leader
: Co Leader
:Klien
: Observer
: Fasilitator
: Pembimbing Akademik
: Pembimbing Kinik
: papan tulis
H.MekanismeKegiatan
No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan pasien
1. Persiapan 1. Mengingatkan kontrak kepada klien yang
(5 Menit) telah mengikuti sesi 4 Bersedia mengikuti kegiatan
2. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
3. Memberikan kesempatan klien BAK/BAB
a. Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK.
Terapis menanyakan jumlah
4. cara mengontrol Halusinasi
Terminasi yang sudah dipelajari
b. Tindak lanjut
Menganjurkan klien
menggunakan 4 cara
mengontrol halusinasi yang
sudah dipelajari
K.Proses Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir 20 orang
b. Setting tempat sudah sesuai rencana
c. Peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Media dan alat sudah sesuai dengan perencanaan.
e. Leader,observer dan fasilitator sesuai dengan perannya masing-masing
2. Evaluasi Proses
a. Klien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
b. TAK berlangsung sesuai dengan waktu yang dijadwalkan
c. Klien dapat mengikuti kegiatan sesuai peraturan yang ditetapkan
d. Klien aktif dalam kegiatan serta dapat memberikan tanggapan dan
manfaat
e. Pengorganisasian sudah sesuai rencana
3. Evaluasi Hasil
a. 80% dari 100% peserta mampu menyebutkan penyebab perilaku
kekerasan
b. 80% dari 100% peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala perilaku
kekerasan
c. 80% dari 100% peserta mampu menyebutkan perilaku kekerasan
d. 80% dari 100% peserta mampu menyebutkan akibat dari perilaku
kekerasan
e. 80% dari 100% peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
L.Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat, Semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Disetujui Oleh :
1. Tujuan
a. Tujuan umum
TAK kelompok adalah membantu anggota nya memahami akibat dari tidak patuh minum
obat
b. Tujuan khusus
Klien dapat memahami pentingnya patuh minum obat.
Klien memahami akibat tidak patuh minum obat
Klien dapat menyebutkan 5 benar minum obat.
2. Landsan teori
Landasan teori sangat bagus, karena sesuai dengan teori yang dibutuhkan dan mempunyai
referensi
10. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
Persiapan :cukup baik dan peralatan sehari sebelum kegiatan
Waktu :45 menit
Leader : cukup baik dalam memimpin TAK
Co leader : dapat membantu leader dengan baik
Fasilitator : cukup baik dalam memfasilitasi peserta dalam kegiatan.
Fase orientasi : leader memperkenalkan diri dan anggota yang lain
Fase kerja : leader memperagakan cara bermain dengan baik
Fase terminasi : leader menutup kegiatan dengan baik.
b. Evaluasi proses
Kegiatan dilaksanakan tepat waktu Klien datang tepat pada waktunya
Klien terlibat dan aktif dalam mengikuti kegiatan
Klien dapat mengikuti jalan kegiatan sampai selesai TAK.
c. Evaluasi hasil
1. 7 dari 20 klien mengetahui tentang 5 benar cara minum obat
2. 4 dari 20 klien mengetahui tentang akibat tidak patuh minum obat
3. 8 dari 20 klien mengetahui tentang keuntungan minum obat
Lampiran
Sesi1: TAK
Lembar Evaluasi TAK Sesi 5 Halusinasi
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk:
a) Beri tanda check () untuk kemampuan yang dapat dilakukan
b) Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
c) Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.