Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alfina Novianti

NIM : 18E10004
Prodi : D-III Keperawatan

Resume Konsep Dasar Keluarga.

Definisi Keluarga
Keluarga adalah sistem sosial yang terdiri dari dua atau lebih yang dihubungkan karena
hubungan darah, hubungan perkawinan, hubungan adopsi dan tinggal bersama untuk
menciptakan suatu budaya tertentu.

Ciri-ciri Keluarga
Ciri-ciri keluarga di Indonesia antara lain : Mempunyai ikatan yang sangat erat dengan
dilandasi semangat gotong royong, dijiwai oleh nilai kebudayaan ketimuran, umumnya
dipimpin oleh suami meskipun proses pemutusan dilakukan secara musyawarah.

Tipe Keluarga
Tipe keluarga dibagi menjadi dua yaitu tipe keluarga tradisional (Nuclear family, Extended
family) dan tipe keluarga modern (Tradisional nuclear, Reconstituted nuclear, Niddle
age/Aging couple, Dyadic nuclear, Single parent, Dual carrier, Commuter married, Single
adult, Three generation, Institusional, Comunal, Group marriage, Unmaried parent and
child, Cohabiting couple, Gay and lesbian family).

Struktur Keluarga
Struktur keluarga terdiri dari bermacam-macam struktur yaitu Partrilinieal (saudara dari garis
keturunan ayah), Matrilinieal (saudara dari garis keturunan ibu), Matrilokal (sepasang suami-
istri yang tinggal dengan keluarga istri), Patrilokal (sepasang suami-istri yang tinggal
bersama keluarga suami) dan Keluarga kawin.

Fungsi Keluarga
Keluarga memiliki fungsi afektif yang merupakan persepsi keluarga tentang pemenuhan
kebutuhan psikososial anggota keluarga, fungsi sosialisasi membantu mengubah perilaku
anggota keluarga sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang mereka
alami, fungsi reproduksi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan
keluarga, fungsi ekonomi memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan fungsi
perawatan kesehatan untuk menyediakan kebutuhan fisik anggota keluarga dan perawatan
kesehatan.

Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan


Tugas keluarga dalam bidang kesehatan antara lain mengenal masalah kesehatan setiap
anggotanya, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga,
memberikan perawatan anggotanya yang sakit atau yang tidak dapat membantu dirinya
sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda, mempertahankan suasana dirumah yang
menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang telah tersedia.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan keluarga
Kesehatan keluarga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti Kebersihan, penggunaan obat,
nutrisi, berat badan, imunisasi/vaksinasi, aktivitas fisik, akses fasilitas kesehatan.

Tahap perkembangan keluarga


Keluarga dibagi ke dalam 8 tahap yaitu : Keluarga baru (bergainning family), Keluarga
dengan anak pertama < 30 bln (Child bearing), Keluarga dengan anak pra sekolah, Keluarga
dengan anak usia sekolah, Keluarga dengan anak remaja, Keluarga dengan anak dewasa,
Keluarga usia pertengahan, Keluarga usia lanjut.

Interaksi keluarga dalam rentang sehat sakit


Upaya keluarga dalam peningkatan (promosi Kesehatan), Penaksiran keluarga terhadap
gejala-gejala sakit, Pencarian perawatan, Perolehan perawatan dan rujukan ke pelayanan
Kesehatan, Respon akut terhadap penyakit oleh klien dan keluarga, Adaptasi terhadap
penyakit dan penyembuhan

Kriteria tingkat kesejahteraan keluarga di Indonesia


Kriteria tingkat kesejahteraan keluarga di Indonesia di bagi menjadi Keluarga pra-sejahtera,
keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II, keluarga sejahtera III dan keluarga sejahtera plus.

Anda mungkin juga menyukai