Anda di halaman 1dari 58

TEORI

KETRAMPILAN
PEMELIHARAAN
JTM
Cara Menggunakan
Alat Ukur
2 TEORI
JTM
KETRAMPILAN PEMELIHARAAN
ALAT UKUR MENURUT TIPE / JENIS

Macam –macam alat ukur menurut type/jenis:


Tipe jarum penunjuk
Harga yang kita baca adalah yang ditunjuk oleh jarum penunjuk, harga
tersebut adalah sesaat pada waktu meter tersebut dialiri arus listrik.
Tipe recorder
Harga yang kita baca adalah harga yang ditulis / dicatat pada kertas,
pencatatan ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama
meter tersebut dialiri arus listrik.
Tipe digital
Harga yang dibaca adalah harga sesaat

www.pln.co.id |
ALAT UKUR MENURUT SIFAT
PENGGUNAAN
Portable
Alat ini mudah dipergunakan dan dapat
dibawah kemana-mana dalam pengukuran

Papan hubung / panel


Alat ini di pasang pada panel secara permanen atau tempat-
tempat tertentu, sehingga tidak dapat dibawah pergi untuk
mengukur di tempat lain

www.pln.co.id |
ALAT UKUR METODE PENGUKURAN

a. Pembacaan langsung = alat ukur yang mempunyai batas kuat hantar arus
lebih tinggi dari besaran arus yang akan diukur
b. Pembacaan tidak langsung = untuk mengukur besaran arus yang lebih dari
kemampuan batas kuat hantar arus dari alat ukur tersebut. Maka perlu
ditambah alat bantu ( CT )

www.pln.co.id |
1.2 ALAT UKUR

Macam-macam alat ukur dan fungsinya:

www.pln.co.id |
MACAM MACAM ALAT UKUR
MENURUT ARUSNYA MENURUT PRINSIP KERJANYA
1.Arus Searah 1.Sistem Besi putar
2.Arus Bolak balik 2.Sistem Kumparan putar
3.Arus Searah & Arus bolak balik 3.Sistem Induksi
4.Sistem Elektro Dinamis
MENURUT JENIS PENUNJUKANNYA 5.Sistem Kawat Panas
1. Jarum
2. Recorder
3. Integrator
4. Digital

www.pln.co.id |
CARA PENGUKURAN

Angka yang terlihat


Angka sebenarnya
Posisi pembacaan

Cara membaca skala pada Alat ukur

www.pln.co.id |
Simbol / Kode pada alat ukur listrik

www.pln.co.id |
KELAS KETELITIAN
a. Alat cermat (< 0,5 %)
b. Alat kerja ( -/+ 1 – 2 %)
c. Alat ukur kasar (> 3 %)

Contoh :
Ampere meter dengan skala max = 5 A,
memppunyai kecermatan (+5 %) maka angka
maksimum yang ditunjukkan alat ukur
tersebut 5 % lebih tinggi dari harga
sebenarnya, jadi harga sebebenarnya adalah :

5 – (5 % x 5) = 4,75 Ampere

www.pln.co.id |
BATAS UKUR PADA ALAT ² UKUR LISTRIK
Setiap alat ukur mempunyai batus ukur tertentu, artinya alat ukur
tersebut hanya mampu mengukur sampai harga max. tertentu dimana
jarum petunjuk akan menyimpang penuh sampai pada batas maximal
dari pada skala yang tersedia.
Pada alat ukur cermat yang dipakai untuk mengukur ber- macam²
rangkaian , biasanya dilengkapi dengan dua, tiga atau lebih batas ukur

Contoh sebuah Volt Meter


Anngka penunjukan
Angka skala max
Angka batas
ukur
CARA MEMBACANYA
P
HS = X BU
SM
www.pln.co.id |
ALAT UKUR SISTEM ELEKTRONIK
       
• Lebih presisi dalam petunjukan,
• Harga relative mahal dibandingkan dengan alat ukur yang bukan
elektronik
• Penunjukan digital berupa nilai angka
• Penggunaan dalam pembacaan sangat sederhana, mudah dicerna.

Keuntungan alat ukur elektronik :


-     Portable
-     Kecermatan tinggi mencapai factor kesalahan 0,1 – 0,5 %
-     Kedudukan atau posisi alat ukur tidak mempengaruhi penunjukan.
 
Kelemahannya.
-     Dapat dipengaruhi oleh temperature ruangan yang tinggi
-     Tidak boleh ditempatkan pada ruangan yang lembab / basah
-     Harga relative mahal

www.pln.co.id |
PENGGUNAAN & PENGAWATAN (1)

Ampere meter Rangkaian seri

Rangkaian Paralel

Volt meter

www.pln.co.id |
PENGGUNAAN & PENGAWATAN (2)

Cos j meter

Frequensi meter

www.pln.co.id |
PENGGUNAAN & PENGAWATAN (2)

KWH METER 1 FASE

www.pln.co.id |
PENGGUNAAN & PENGAWATAN (4)

Phase Sequence Tester R S T

www.pln.co.id |
Phasa Squence
Alat ini untuk mengetahui benar/ tidaknya urutan phasa system teg. Listrik 3 Ph .
Ini sangat penting khususnya dalam penyambungan gardu² atau konsumen
listrik, karena kesalahan urutan phasa dapat menimbulkan :
 Kerusakan pada peralatan / mesin antara lain putaran motor terbalik
 Putaran piringan kWH meter menjadi lambat atau berhenti dll

Phasa Squence
R Sumber daya/
S
RST tegangan
T

www.pln.co.id |
RANGKAIAN PENGUKURAN PEMBUMIAN

www.pln.co.id |
Penggunaan Alat Ukur Tahanan Isolasi
Pelaksanaan Pengukuran:
a.Pasang kabel alat ukur pada Bushing sisi sekunder dan primer.
b.Posisikan selector switch alat ukur pada skala tegangan 2500 Vdc.
c.Tekan dan putar tombol alat ukur selama 1 menit & 10 menit.
d.Baca dan catat hasil pengukuran selama 1 menit dan 10 menit pada Formulir yang telah disediakan.
e.Batasan hasil pengukuran Tahanan Isolasi adalah 1 MW / 1 kV ( SE PLN No. 032/PST/1984 dan Suplemennya.
f.Kalkulasi Indeks Polarity (IP) yaitu hasil pengukuran selama 10 menit dibagi hasil pengukuran selama 1 menit, bila hasilnya :
• < 1 = Berbahaya
• 1,0 - 1,1 = Jelek
• 1,1 - 1,25 = Dipertanyakan
• 1,25 - 2,0 = Baik
• > 2,0 = Sangat baik
( Panduan Pemeliharaan Trafo Tenaga No.
P3B/O&M TRAFO/001.01 )
g.Lakukan pengukuran untuk Bushing yang lainnya :
• Sisi Primer - Tanah
• Sisi Primer - Tersier
• Sisi Sekunder - Tersier
• Sisi Sekunder - Tanah
• Sisi Tersier - Tanah
h.Matikan alat ukur, kembalikan tombol posisi Off.
i.Pengukuran selesai.

Sumber tegangan insulation tester yang dipilih tidak hanya tergantung dari batas pengukur, akan tetapi juga
www.pln.co.id |
terhadap tegangan kerja (sistem tegangan) dari peralatan ataupun instalasi yang akan diuji isolasinya.
Cara Membaca
Gambar Teknik
2 TEORI
JTM
KETRAMPILAN PEMELIHARAAN
SINGLE LINE DIAGRAM
• Gambar hubungan antar peralatan listrik / instalasi listrik
• Digambarkan dalam bentuk garis tunggal dan huruf atau simbol yang sesuai.
• Merupakan gambaran sederhana dari suatu sirkit yang menunjukkan bagian–bagian
pentingnya saja
• Memvisualkan sistem pengaman, sistem kontrol, pengukuran, sistem signaling dan lain lain
• Menggambarkan cara operasi dan fungsi kelompok dari suatu instalasi listrik.
• Single Line Diagram ≠Schematic Diagram

220V/50Hz
kWh
MCB PHB

www.pln.co.id |
TEKNIK
MEMBACA
WIRING
DIAGRAM
Simbol Yang Paling Sering Digunakan

www.pln.co.id |
SIMBUL DAN KODE PABRIKAN (1)

www.pln.co.id |
SIMBOL DAN KODE PABRIKAN (2)

www.pln.co.id |
SLD
Transmisi -
Distribusi

www.pln.co.id |
Konfigurasi JTM

www.pln.co.id |
PHB

www.pln.co.id |
SLD PUIL

BKT: Bagian Konduktif Terbuka

www.pln.co.id |
Gardu Distribusi

www.pln.co.id |
Gardu Trafo Tiang
Gardu Cantol 1 Phasa

Gardu Portal

www.pln.co.id |
PHBTR Gardu Portal 2 Jurusan

www.pln.co.id |
PHBTR Gardu Portal 4 Jurusan (1)

www.pln.co.id |
PHBTR Gardu Portal 4
Jurusan (2)

www.pln.co.id |
Cara Memilih Bahan

2 TEORI KETRAMPILAN PEMELIHARAAN


JTM
Dasar Pemilihan Bahan

Kebutuhan Pelayanan
Beban
Keandalan
Keamanan & Keselamatan
Standar
PUIL
Standar Konstruksi Jaringan Distribusi
SPLN
Ketersediaan di Pasar (Perubahan Teknologi)

www.pln.co.id |
SPLN Terkait
1. SPLN D3.016-1_2010 Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah, Bagian 1 Pasangan Luar
2. SPLN D3.016-2_2015 Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah, Bagian 2 Pasangan Dalam
3. SPLN D3.010-1 2014 Spesifikasi Kabel Tegangan Rendah Bagian 1: Kabel Pilin Udara

www.pln.co.id |
Cara Memilih Bahan:
Tiang
2 TEORI
JTM
KETRAMPILAN PENGOPERASIAN
Tiang SUTM Baja

www.pln.co.id |
Tiang Penopang Baja

www.pln.co.id |
Tiang SUTM Beton

www.pln.co.id |
Cara Memilih Bahan:
Penghantar
2 TEORI
JTM
KETRAMPILAN PEMELIHARAAN
Kabel Pilin

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Kabel Udara

www.pln.co.id |
KABEL TANAH

www.pln.co.id |
Resistansi
Penghantar

www.pln.co.id |
Pembebanan dan Pemasangan Kabel

www.pln.co.id |
Cara Memilih Bahan:
Asesori
2 TEORI
JTM
KETRAMPILAN PEMELIHARAAN
Bracket & Clamp

www.pln.co.id |
Connector & Jointer

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Cara Memilih Bahan:
Pembumian
2 TEORI
JTM
KETRAMPILAN PEMELIHARAAN
UKURAN MINIMUM ELEKTRODE BUMI
BAHAN BAJA DIGALVANISASI BAJA BERLAPIS TEMBAGA
NO DENNGAN PROSES TEMBAGA
JENIS PEMANASAN
ELEKTRODE

1 •ELEKTRODE PITA •PITA BAJA 100 mm 50 mm2 PITA TEMBAGA 50


SETEBAL MINI8MUM 3 mm.TEBAL 2 mm
mm

•PENGHANTAR PILIN 35 PITA TEMBAGA 50 mm,


mm2, , BUKAN KAWAT TEBAL MINIMUM 2 mm
HALUS

2 ELEKTRODE •PIPA BAJA 25 mm2 BAJA BERDIAMETER 15


BATANG •BAJA PROFIL ( mm ) L 65 mm DILAPISI TEMBAGA
X 65 X 7 SETEBAL 250 micro meter
U 6,5
Catatan : ______________________________________________________________
T 6 X 50 X 3
•BATANG PROFIL LAIN
YANG SETARAF
______________________________________________________________________
3 ELEKTRODE PELAT PELAT BESI SETEBAL 3 PELAT TEMBAGA
mm, LUAS 0,5 mm2 SAMPAI TEBAL 2 mm LUAS 0,5
______________________________________________________________________
1 mm2 mm2 SAMPAI 1 mm2

______________________________________________________________________

www.pln.co.id |
____________________________________________________________________
Tahanan Pembumian
TAHANAN PEMBUMIAN DARI ELEKTRODE BUMI TERGANTUNG PADA JENIS TANAH DAN KEADAAN TANAH
SERTA PADA UKURAN DAN SUSUNAN ELEKTRODENYA
TAHANAN PEMBUMIAN PADA TAHANAN JENIS Q1 = 100 OHM METER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

JENIS ELEKTRODE PITA ATAU PENGHANTAR PILIN BATANG ATAU PIPA PELAT VERTIKAL DENGAN
SISI ATAS +/- 1 M DI
BAWAH PERMUKAAN
TANAH

UKURAN ( m2 )
PANJANG ( M )
PANJANG ( m )
10 25 50 100 1 2 3 5 0,5 X 1 1 X 1

TAHANAN 20 10 5 3 70 40 30 20 35 25
PENTANAHAN

UNTUK TAHANAN JENIS YANG LAIN (  ) , MAKA TAHANAN PENTANAHAN ADALAH PERKALIAN NILAI DI
ATAS DENGAN :

 
------- ATAU ------
 1 100

www.pln.co.id |
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai