www.pln.co.id |
Hasil Belajar
www.pln.co.id |
Pengertian APP (1)
APP merupakan singkatan dari Alat Pengukur dan Pembatas, adalah alat yang digunakan untuk
keperluan transaksi energi listrik.
• Pengukuran :
Yang dimaksud dengan pengukuran ialah untuk menentukan besarnya pemakaian daya dan
energi listrik
Alat pengukur : meter kwh, meter kVArh, meter kva maksimum, meter arus, meter tegangan
• Pembatasan :
Yang dimaksud dengan pembatasan ialah untuk menentukan batas pemakaian daya sesuai
daya tersambung .
Yang termasuk alat pembatas : MCB, MCCB, NFB, Fuse , OCR + PMT.
www.pln.co.id |
Pengertian APP (2)
Pembatasan didasarkan pada arus yang besarnya adalah Arus nominal.
In = ; Ampere untuk fasa tunggal
Dimana :
S = daya terpasang (VA)
V = tegangan nominal (Volt)
www.pln.co.id |
Perlengkapan APP
www.pln.co.id |
Klasifikasi Sambungan Listrik
Berdasarkan golongan tarif cara penyambungan listrik diklasifikasikan dalam 3
(tiga) golongan :
a. Sambungan tegangan rendah
b. Sambungan tegangan menengah
c. Sambungan tegangan tinggi
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (1)
• Trafo tegangan ( PT )
Kelas 0,5
• Trafo arus ( CT )
Untuk pengukuran tegangan rendah kelas 1
Untuk pengukuran tegangan menengah / tinggi kelas 0,5 bila digunakan untuk
pengukuran dan pembatasan daya harus mempunyai 2 kumparan skunder
• Meter tegangan
Mengukur tegangan fase-fase dan fase netral digunakan dari kelas 2 atau yang
lebih teliti
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (2)
• Meter Arus Maksimum
Meter arus yang dapat menunjukkan arus terukur maksimum yang digunakan
selama interval 15 menit
Kelas 2 atau yang lebih teliti
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (3)
• Meter kWh
Pada sambungan tegangan rendah
o Meter kwh fasa satu 2 kawat atau fasa tiga 4 kawat
o Kelas 2 untuk pengukuran langsung
o Kelas 1 untuk pengukuran menggunakan trafo arus
Pada sambungan tegangan menengah
o Meter kwh fasa tiga 3 kawat untuk JTM fasa tiga 3 kawat
o Meter kwh fasa tiga 4 kawat untuk JTM fasa tiga 4 kawat
o Kelas 1 atau yang lebih teliti
Pada sambungan tegangan energi
o Meter kwh fasa tiga 3 kawat
o Kelas 1 atau yang lebih teliti
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (4)
• Meter kVArh
Digunakan dari kelas 3 atau yang lebih teliti
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (5)
• Pemutus Arus
Harus memenuhi spesifikasi :
Prinsip kerja kurva gabungan termal dan tanpa waktu tunda
Karakteristik teknis
o Frekuensi 40 - 60 hz
o Kapasitas kerja : 6 kA pada 220V dan cos = 0,85
o Tegangan kerja : dapat kerja s.d. 440 V ac
Jenis pemutus arus
• Untuk pembatas s.d. 100 A dipakai MCB (mini circuit breaker)
• Untuk pembatas diatas 100 Adipakai MCCB (Moulded Cast Circuit
Breaker), pelebur TR, pemutus tanpa pelebur (NFB = No Fuse Breaker)
yang bisa di setel
www.pln.co.id |
,,
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (6)
• Pelebur
Sebagai pembatas arus untuk penyambungan TR dan TM harus mempunyai
karakteristik
Arus Nominal Waktu
Arus Lebih
( In ) Lebur Catatan
( Amper )
( Amper ) ( Jam )
60 1,3 In 1 Tidak putus dalam waktu 1 jam
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (7)
• Rele
Karakteristik yang harus dipenuhi :
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (8)
• Catu Daya Pemutus Tenaga
Untuk pemutus menggunakan tenaga PMT dengan rele sekunder guna
mengerjakan kumparan pembuka (tripping coil) catu daya diperoleh dari :
Batere + charger
Trafo arus
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (9)
• Kotak atau Lemari APP
Harus tahan keausan mekanik dan tahan panas
Macam-macam kotak atau lemari app
o Tipe I untuk sambungan TR fasa-satu
o Tipe III untuk sambungan TR fasa-tiga
o Tipe I khusus sambungan TR mengukur TR dan sambungan TM
pengukuran TR menggunakan CT-TR pasangan luar atau dalam
o Tipe II khusus untuk sambungan TT atau TM pengukuran TT dan TM
menggunakan CT / PT pada sambungan TT atau TM pasangan luar
dan dalam
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (10)
• Blok Terminal
Jumlah terminal 4 untuk tipe 1
Jumlah terminal 8 untuk tipe 3 dengan kumparan arus 25 A, 60 A dan 100
A, diameter lubang 4, 5 dan 6 mm
Jumlah terminal 16 untuk tipe 1 khusus dengan kumparan arus 5 A
Jumlah terminal 26 untuk tipe 2 khusus dengan kumparan arus 5 A
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (11)
• Tutup Pelindung APP
APP tipe I dan III
o APP tipe I dan III dari bahan plastik transparan, tahan cuaca, tahan
benturan, tidak mudah terbakar, tidak mudah berubah warna
o Hanya dapat dilepas dengan merusak segel
o Dilengkapi jendela transparan yang dapat dibuka / ditutup menggunakan
gembok / kunci
APP tipe I dan II khusus
o Dari bahan metal tahan benturan dan tahan karat
o Dilengkapi jendela transparan
o Dilengkapi gembok / kunci dengan anak kunci yang tidak bisa dipalsu
www.pln.co.id |
Ketentuan Peralatan (12)
• Segel
Dari bahan logam, plastik atau campuran keduanya
Harus ada lambang pln, nomor registrasi dan tidak dapat dipakai ulang
Yang harus disegel adalah : Terminal ct, pt, meter, blok terminal, kotak atau
lemari dan tutup pelindung
www.pln.co.id |
kWh Meter
Prinsip Kerja kWh Meter (1)
kWh Meter Adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung
hasil kali tegangan, arus factor kerja,kali waktu yang tertentu (V.I cos φ t) yang
bekerja padanya selama jangka waktu tertentu tersebut.
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kWh Meter (2)
Konstruksi kWh Meter
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kWh Meter (3)
Keterangan Gambar :
M = Magnit permanent
Cp = inti besi kumparan tegangan
Wp = kumparan tegangan yang dapat dianggap sebagai reaktansi murni, karena
lilitan cukup besar
Cc = Inti besi kumparan arus
Wc = kumparan arus
Ip = arus yang mengalir melalui Wp
I = Arus beban yang mengalir melalui Wc
F = Kumparan penyesuaian fasa yang diberi tahanan R
RGS = Register
1L & 2S = Terminal sumber daya masuk
2L & 1S = Terminal daya keluar
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kWh Meter (4)
Ф1 ditimbulkan oleh arus I mengalir di kumparan Wc
Ф2 ditimbulkan oleh arus Ip mengalir di kumparan Wp dan Ip lagging 90 0
terhadap tegangannya
φ V
Sin = Cos φ
Ф1
Ф2
Gambar 2
Dengan mengambil persamaan moment alat ukur type induksi :
T = KW Ø1. Ø2 Sin
www.pln.co.id |
Bagian - Bagian kWh Meter
1. Badan (Body)
2. Kumparan Tegangan
3. Kumparan arus
4. Elemen Penggerak/piringan
5. Rem Magnit
6. Roda Gigi dan Alat Pencatat (Register)
7. Name Plate
8. Terminal Klemp
www.pln.co.id |
Papan Nama kWh MeterBadan (Body)
• Nama alat / merek pabrik
• Tipe atau jenis meter
• Tegangan
• Arus
• Frekuensi
• Konstanta meter
• Kelas
• Satuan energi listrik
• Cara pengawatan
www.pln.co.id |
Contoh Papan Nama Meter Tarif Tunggal
Contoh Papan nama Meter tarif tunggal
0 0 0 0 0 kWh
MILIK ENERTEC
P L N SCHLUMBERGER
-1986
www.pln.co.id |
Contoh Papan Nama Meter Tarif Ganda
MILIK
P L N 0 0 0 0 0
L
MECOINDO kWh
ENERTEC N
0 0 0 0 0
220 V ~
KILO WATT HOUR FASA TIGA 4 KAWAT
JENIS A6C1 KELAS 2
50 (100) A 3 x 220 / 380V 50 Hz k = 37 29/33 PUT/kWh
Nn
4885044
www.pln.co.id |
kWh Meter 1 Fasa dan 3 Fasa
www.pln.co.id |
kVArh Meter
Prinsip Kerja kVArh Meter (1)
• Pengertian kVArh
kVArh yang diukur adalah daya reaktif atau I.E.Sin φ x t.
prinsip dasarnya adalah membalik polaritas kumparan tegangan kWh
dengan jalan membalikpengawatannya.
• Pengawatan kVArh
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kVArh Meter (2)
• Fungsi kVArh
Untuk mengukur besarnya pemakaian energi reaktif pada konsumen –
konsumen yang mempunyai Cos φ kurang dari 0,85 atau pada konsumen –
konsumen yang mempunyai sudut phasa lebih besar dari 36,860.
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kVArh Meter (3)
Pada titik A
Besar sudut φ =0
Maka besar Cos φ =1
Sehingga kVA = kW
Sedangkan kVAR nya adalah = 0
Pada titik B
Sudut 2 semakin besar, sehingga Cos menjadi
lebih kecil dari 1
kVA akan menjadi lebih besar dari kW,
sedangkan kVAR nya menjadi lebih besar dari
0 (nol).
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kVArh Meter (4)
• Pengawatan kVArh 3 Fasa 4 Kawat
www.pln.co.id |
Prinsip Kerja kVArh Meter (5)
• Pengawatan kVArh Induktif dan Kapasitif
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian
dan Penandaan
Terminal
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (1)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (2)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (3)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (4)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (5)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (6)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (7)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (8)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (9)
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (10)
• Cara pengawatan kWh meter dibedakan menurut jumlah elemennya :
Fase tunggal, 2 kawat mempunyai 1 elemen
Fase tiga, 3 kawat mempunyai 2 elemen
Fase tiga, 4 kawat mempunyai 3 elemen
www.pln.co.id |
Diagram Rangkaian dan Penandaan Terminal (11)
• Batas-batas kesalahan kWh meter yang ditentukan oleh kamar tera PLN
www.pln.co.id |
Alat Bantu kWh Meter
Transformator Arus (CT)
• Suatu alat listrik yang berfungsi untuk mengubah besar arus tertentu (di lilitan
primer) ke besaran arus tertentu lainnya (di lilitan sekunder) melalui suatu
kopling elektro megnetis.
• Pemeriksaan Spesifikasi Transformator Arus (CT)
• Pengujian polaritas CT
• Pengujian Rasio
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Transformator Tegangan (PT)
• Alat pengubah besaran listrik (tegangan) dari suatu harga ke harga yang lain
yang tertentu besarnya.
• Berfungsi sebagai alat pembantu dalam pengukuran tegangan
• Pemeriksaan spesifikasi Transformator Tegangan (PT)
• Pengujian polaritas PT
• Pengujian Rasio Transformator Tegangan
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Batas Kesalahan Tegangan dan Pergeseran Fasa
www.pln.co.id |
Alat Pembatas
Pembatas Arus Untuk Sambungan Tegangan
Rendah
• Pembatasan arus atau daya tersambung dilakukan dengan pemutus
tenagan (MCB, ACB, CB) atau pengaman lebur (sekering, fuse), dengan
jumlah pembatas sama dengan jumlah phasa sambungan.
• Khusus untuk tarif P-3 dan R-3 dengan daya diatas 200 kVA maka
pembatas arus/dayanya menggunakan pemutus tenaga (Circuit Breaker
atau Air Circuit Breaker) tegangan rendah yang dilengkapi dengan Relay
Arus Beban Lebih tiga phasa
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Mini Circuit Breaker ( MCB ) Sebagai
Pembatas Arus (1)
• Sebagai pembatas arus beban lebih dan arus hubung singkat diatur dengan
Standard PLN ( SPLN ) nomor 108 tahun 1993.
• Elemen bimetal pada MCB mampu memutuskan arus beban dalam waktu :
Lebih dari satu jam, apabila arus beban 5 % lebih besar dari arus
pengenalnya pada keadaan dingin.
Kurang dari satu jam, apabila arus beban 20 % lebih besar dari arus
pengenalnya pada kondisi panas.
www.pln.co.id |
Mini Circuit Breaker ( MCB ) Sebagai
Pembatas Arus (2)
• MCB dilengkapi dengan komponen-komponen sebagai berikut :
Kotak terminal kabel untuk menjamin keeratan sambungan kabel
Kontak tetap yang memberikan ketahanan tinggi terhadap operasi saklar
dan arus hubung singkat.
Kontak bergerak yang dilapisi oleh perak untuk meningkatkan kondutifitas.
Sistim transmisi mekanis yang menjamin kecepatan pembukaan dan
penutupan dari kontak.
Elemen bimetal untuk proteksi arus beban lebih.
Pemutus magnetis untuk proteksi arus hubung singkat
Ruang busur api (Arc-chamber) untuk membantu memadamkan bunga api
pada saat terjadi arus hubung singkat.
www.pln.co.id |
Mini Circuit Breaker ( MCB ) Sebagai
Pembatas Arus (3)
• Standard arus pengenal yang dipakai di PLN adalah :
63, 80, 100, 125, 160, 200, 225, 250, 300 Ampere.
www.pln.co.id |
Mini Circuit Breaker ( MCB ) Sebagai
Pembatas Arus (4)
www.pln.co.id |
Skema Rangkaian MCB OFF ON
OFF
ON
ARUS
ARUS LEBIH
HUB. SINGKAT
Ke
MEKANIS
HAMMER
MEKANIS
Pelanggan
TRIP
HAMMER
TRIP
THERMIS
Elektro
magnit
Sekrup penyetel
Ambient temperatur
www.pln.co.id |
Pembatas Arus Untuk Sambungan Tegangan
Menengah (1)
• Dilakukan dengan salah satu dari 2 (dua) alternatif berikut :
Tiga buah pengaman lebur tegangan menengah.
Sebuah pemutus tenaga tegangan menengah yang dilengkapi dengan relay
beban lebih 3 ( tiga ) phasa yang memiliki karakteristik waktu yang
mengacu kepada rumus cold-start dari karakteristik thermis Relay beban
lebih (Over Load Relay) yang disesuaikan pada arus nominal untuk daya
tersambung (In)
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Pembatas Arus Untuk Sambungan Tegangan
Menengah (2)
Khusus untuk pelanggan I-3 tanur busur maka relay pembatas disetel pada
115 % dari daya kontraknya.
Instalasi tenaga harus dipasangi pengaman hubung singkat menggunakan
relay pengaman hubung singkat (Relay Arus Lebih, Over Current Relay).
Setelan arus dan setelan waktu relay arus lebih tidak boleh menggagalkan
karakteristik yang dibentuk oleh relay pembatas daya.
www.pln.co.id |
Pengawatan APP
Pedoman Pengawatan APP (1)
• Tidak boleh ada terminasi yang tanpa sepatu kabel
• Kekencangan baut pengikat
• Untuk terminasi tanpa sepatu kabel yang digunakan pada terminal system
sentak.
• Jika menggunakan kabel serabut tanpa sepatu kabel, ujung kabel harus
disolder dengan timah agar ujung serabut menyatu
• Warna kabel harus sesuai dengan warna standar
• Beri tanda/nomor kabel agar mudah mengeceknya saat pemasangan dan
pemeriksaan
www.pln.co.id |
Pedoman Pengawatan APP (2)
• Bagian-bagian yang dilalui arus (terminal, sepatu kabel, kabel) harus terbuat
dari bahan tembaga.
• Tidak dibenarkan bagian kabel terbuka tanpa isolasi
• Ikatlah kabel-kabel yang menuju suatu terminal masukkan kedalam pipa
plastik fleksible
• Panjang kabel pengawatan dari terminal satu keterminal lainnya harus sesuai
• Tidak boleh ada penyambungan sepanjang kabel pengawatan
• Gunakan peralatan keselamatan kerja selama melaksanakan pengawatan.
www.pln.co.id |
Persiapan Pelaksanaan Pengawatan (1)
• Siapkan diagram satu garis atau diagram pengawatan APP TM.
• Siapkan alat perkakas pemasangan antara lain :
Tang Pres
Tang Kombinasi
Tang Potong
Tang Kupas Kabel
Obeng Plus dan minus dengan beberapa ukuran
Bor Tangan
Kunci Pas
Solder
Palu
www.pln.co.id |
Persiapan Pelaksanaan Pengawatan (2)
Siapkan material/komponen sesuai jenis APP yang akan dikerjakan, antara lain :
a. Meter kWh tarif Ganda atau Tunggal j. Ties Mount
b. Meter kVArh k. Lemari APP
c. Time Switch / Lonceng l. Sepatu Kabel
d. Meter Arus m. Isolasi
e. Meter Tegangan n. Label Marker (Angka atau Huruf)
f. Selektor Switch o. Trafo Arus
g. Terminal Blok p. Trafo Tegangan
h. Saluran Kabel / Pipa fleksibel q. Rele / pembatas arus
i. Kabel Penghantar
www.pln.co.id |
Pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas
• Pemasangan Alat Pengukur
Tempat Pemasangan Alat Pengukur
Posisi Meter
www.pln.co.id |
Pemeriksaan dan
Pengujian
Pemeriksaan dan Pengujian (1)
A. Pemeriksaan Visual
B. Pemeriksaan Pengawatan
C. Pemeriksaan Resistans Isolasi
D. Pemeriksaan Urutan Fase
E. Pengujian Trafo Arus
Memeriksa Polaritas
Memeriksa Rasio Transformator Arus (CT)
F. Pengujian Transformator Tegangan (PT)
Pengujian Polaritas PT
Pengujian Ratio PT
www.pln.co.id |
Pemeriksaan dan Pengujian (2)
www.pln.co.id |
Pemeriksaan dan Pengujian (3)
www.pln.co.id |
Pemeriksaan dan Pengujian (4)
www.pln.co.id |
Penyegelan
Penyegelan
• Dilakukan setalah pemeriksaan/pengujian dilakukan dan dinyatakan baik.
• Tujuan Penyegelan:
Menghindari salah satu cara pencurian melalui APP
Sebagai bahan data atau bukti apabila terjadi kelainan dalam temuan
pelaksanaan P2TL
• Bagian-bagian yang disegel
Tutup meter kWh Tutup Relay Sekunder
Tutup meter kVarh Kotak APP
Tutup terminal meter Tutup terminal sekunder
Tutup Transparan CT/PT
www.pln.co.id |
Analisa Wiring APP
(Study Kasus)
Prinsip Kerja kWh Meter
Fluks Tegangan Kumparan tegangan
Priring Aluminium
Magnit permanen
S U
F U
Fluks Arus Fluks Arus
S Beban
Kumparan Arus
www.pln.co.id |
Vektor Diagram
1 2 3 4 6 BEBAN
F
V B
N
I
Φ1 Besar kopel yang bekerja
pada piringan adalah :
TD = K. W.Φ1. Φ2.Sin a
TD ~ W.I. V/ωl .Sin (90 – φ)
φ
a Φ2 TD ~ V.I.Cos φ N = V.I.Cos φ
V/ωL
Kecepatan putaran piringan ber
Banding lurus dengan V.I.Cos φ
www.pln.co.id |
Komponen kWh Meter
Kumparan Tegangan
Berfungsi sebagai pembangkit fluks
Tegangan (фu)
U Kumparan Arus
Sebagai pembangkit fkuhs Arus (фi)
S
Piringan Aluminium
Sebagai tempat integrasi фu dan фi
Serta terjadinya arus foucault sehingga
Timbul momen putar pada piringan.
www.pln.co.id |
Magnit Permanen
,, Berfungsi sebagai pengereman dan mem
Berikan perlawanan putaran ikutan dari
Piringan aluminium.
Kotak Terminal
Sebagai tempat kabel masuk dan keluar
APP dari sambungan rumah ke instalasi
Register /pencatat
0 0 0 0 0 0 Sebagai pencatat / penghitung jumlah
Energi terpakai di tempat pelanggan.
www.pln.co.id |
Fluks Tegangan
Pengawatan Normal
S U
F U
Fluks Arus Fluks Arus
N
I F
www.pln.co.id |
Fluks Tegangan
Fasa dan Netral
Dibalik Posisinya
U S
F S
Fluks Arus Fluks Arus
I F
www.pln.co.id |
kWh Meter 1 Fasa
Kumparan Arus Dibalik
1 2 3 4 6 BEBAN
F
N B
F I
www.pln.co.id |
kWh Meter 3 Fasa
Pengawatan Normal
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S B
T
N
Pr = Ur . Ir . 1x = 1x
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = 3x
www.pln.co.id |
kWh Meter 3 Fasa
R & S Dibalik
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S B
T
N
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pr = Ur . Ir . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = 3x
www.pln.co.id |
Kumparan Arus
Fasa R Dibalik
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S B
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = +1x
www.pln.co.id |
Kumparan Fasa R & S Dibalik
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S B
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . (-1x) = -1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = -1x
www.pln.co.id |
Fasa R, S, T Dibalik
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S B
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . (-1x) = -1x
Pt = Ut . It . (-1x) = -1x
P3ф = -3x
www.pln.co.id |
Vektor U & I pada kWh & kVArh 3 FASA
URS URT
Cos 0 = 1
UR
Cos 30 = 0,866
Cos 60 = 0,5
Ir Cos 90 = 0
-US -UT Cos 120 = -0,5
-Is
-It Cos 150 = -0,866
UST Cos 180 = -1
UTS Cos 210 = -0,866
Is Cos 240 = -0,5
It
Cos 270 = 0
US
UT Cos 300 = 0,5
-Ir Cos 330 = 0,866
Cos 360 = 1
-UR
www.pln.co.id |
UTR USR
Terima Kasih