Anda di halaman 1dari 19

APP, CT, PT DAN

PERLENGKAPANNYA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


APP, CT, PT DAN PERLENGKAPANNYA
TUJUA
N

Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta


mampu memahami dan menjelaskan APP 3
Phasa Pengukuran Tak Langsung dengan baik dan
benar sesuai Standar Perusahaan.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


APP, CT, PT DAN PERLENGKAPANNYA
 Meter 3 Phasa Pengukuran Tak Langsung
(CT Shunt)
 
 CT & PT
 
 Alat Pembatas
 
 Kotak APP
 
 Wiring Diagram (Trouble Shooting)

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Meter 3 Phasa Pengukuran Tak
Langsung
Range daya pelanggan yang dilayani oleh PLN cukup besar, mulai
daya 450 VA sampai dengan diatas 30 MVA sehingga perlu
dilakukan segmentasi tegangan layanan sebagaimana tabel
berikut :
     
No Daya Pelanggan Tegangan layanan
 
1 30 MVA keatas TT (Tegangan
Tinggi)
2 200 KVA sd < 30 TM (Tegangan
MVA Menengah)
3 Sd 200 KVA TR (Tegangan
Rendah)
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
APP 3 Phasa pengukuran tidak langsung terdapat
bervariasi peralatan sebagai berikut:
• Meter Energi Multi Tarif (kWh, kVARh, kVAh)
• Alat Pembatas (MCCB, Fuse, Relay dan CB)
• Kotak APP beserta kabel dan accessories untuk
melakukan wiring (montase)
• CT (Current Transfomer / Kumparan Arus)
• PT (Potential Transfomer / Kumparan Tegangan)
Tabel Kemampuan Pengukuran
kelas 0.2s dan kelas 0.5s kelas 1.0

- energi aktif kirim dan terima ( fundamental & - energi aktif kirim dan terima ( fundamental &
total ) dengan multi tarif ( minimal 4 tarif ) total ) dengan multi tarif ( minimal 4 tarif )
- energi reaktif kirim dan terima - energi reaktif kirim dan terima
- arus per fase ( true rms ) - arus per fase ( true rms )
- tegangan per fase ( true rms ) - tegangan per fase ( true rms )
- frekuensi - frekuensi
- daya aktif (fundamental dan total ) - daya aktif (fundamental dan total )
- daya semu - daya semu
- daya reaktif - daya reaktif
- faktor daya per fase dan tiga fase - faktor daya per fase dan tiga fase
- harmonisa arus sampai orde 15 - harmonisa arus sampai orde 15
- daya (kVA) maksimum sistem sliding ,interval 1,
5, 15, 30, dan 60 menit (adjustable )
- mengukur energi ( aktif dan reaktif ) dan daya
maksimum dengan cara summation (penjumlahan)
dari beberapa unit meter.
Trafo Arus / Current Transfomer (CT)
Transformator arus adalah suatu alat listrik yang berfungsi untuk
mengubah besar arus tertentu (di lilitan primer) ke besaran arus
tertentu lainnya (di lilitan sekunder) melalui suatu kopling
elektromagnetis.

Hal yang perlu diperhatikan disini adalah jenis CT yang digunakan


jangan sampai tertukar dengan CT untuk proteksi, CT untuk
pengukuran dengan kode kelas sebagai berikut:
• Kelas 0,2s untuk pelanggan TT & TM,
• Kelas 0,5s untukpelanggan TR
• Kelas 1 untuk pelanggan TR
Fungsi Trafo Arus
Fungsi Trafo Arus adalah sebagai berikut :
• Mentransformasikan dari arus yang besar menjadi
arus yang kecil sesuai dengan kemampuan alat ukur
ataupun proteksi
• Sebagai isolasi sirkit sekunder dari sisi primernya

Trafo Arus TM
Trafo Arus TR
Perhitungan Faktor Kali dan penentuan
pemilihan CT
Pada pengukuran tidak langsung pelanggan TR,
angka stand yang tertera pada kWh meter belum
nilai yang sebenarnya.

Besaran Faktor Kali ditentukan sebagai berikut:


Untuk Pelanggan TR, Faktor kali adalah Angka Rasio
CT.

Untuk Pelanggan TM dan TT, Faktor kali adalah


Angka Rasio CT dikalikan dengan Angka Rasio PT
Faktor Kali = Rasio CT x Rasio PT
Trafo Tegangan / Potential Transfomer
(PT)
Trafo tegangan merupakan alat bantu pengukuran
untuk tegangan TM dan TT, karena tidak mungkin kWh
meter membaca atau disambung langsung ke
tegangan Menengah atau Tegangan Tinggi. Trafo
tegangan yang biasa dipakai pada system TM adalah
dengan rasio: 20 kV/100 V Kelas 0,5.

Tegangan Primer yang banyak dipakai untuk TM


adalah: 24 KV 22 KV, 20 KV dstnya.
Karakteristik Relai Pembatas
• Relai Definit
Sifat karakteristik dari relai definit adalah baru akan
bekerja bila arus yang mengalir pada relai tersebut
melebihi besarnya arus seting (Is) yang telah ditentukan.
Lamanya selang waktu relai bekerja uantuk memberikan
komandi tripping adalah sesuai dengan waktu setting
(Ts) yang diinginkan. Pada Relai ini waktu bekerjanya ( Tt
=Ts) tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh besarnya arus
yang mengerjakan relai tersebut.
• Relai Invers
Sifat karakteristik dari relai invers adalah rela baru
akan bekerja bila arus yang mengalir pada relai
tersebut melebihi besarnya arus setting (Is) yang
telah ditentukan. Lamanya selang waktu relai bekerja
uantuk memberikan komandi tripping adalah sesuai
dengan waktu setting (Ts) yang diinginkan.

Gambar Karakteristik Kurva


Relai Invers
Kotak APP
Kotak atau lemari APP harus terbuat dari bahan yang
tahan akan kerusakan mekanis dan tahan panas. APP
tipe III dipakai untuk sambungan 3 Phasa sesuai SPLN
No.D3 0.15-1 :2010.
Wiring Diagram / Diagram
Pengawatan
Dalam melaksanakan penyambungan kWh meter
perlu diperhatikan terminal – terminal yang akan
disambung. Terminal input untuk arus harus
dibedakan dengan terminal outputnya, demikian
pula terminal untuk tegangan harus dapat
dibedakan menurut urutan fasa. Sistem
pengawatan kWh meter sebagai alat ukur energi
listrik, tergantung dari cara pengukuran yang
akan dilakukan,apakah pengukuran langsung
atau pengukuran tidak langsung juga sekaligus
tegantung dari konstruksi kWh meter itu sendiri
Gambar Pengawatan meter elektronik 3 fase 4
kawat dengan 3 buah CT
Gambar Pengawatan meter
elektronik dengan sistem
injeksi
Gambar Pengawatan meter elektronik dengan
3 buah CT dan 3 buah PT
Gambar Pengawatan meter elektronik 3 fase 4
kawat dengan 3 buah CT dan 3 buah PT
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai