Anda di halaman 1dari 8

M AT O R K H US U S

TRANSFOR
PERTEMUAN 14
1. OTOTRANSFORMATOR

 Ototransformator adalah transformator


khusus dimana kumparan primer dan
sekunder jadi satu
 Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu
berlawanan arah dengan arus primer
 Keuntungan ototransformator adalah:
ukuran lebih kecil, harga murah, efisiensi
lebih tinggi, arus tanpa beban kecil,
mempunyai penuruana tegangan yang
kecil
 Kelemahan ototransformator: tidak
dapat digunakan untuk penaik tegangan
lebih dari beberapa kali lipat biasanya
hanya maks 1,5 kali lipat
VARIABEL OTOTRANSFORMATOR

 Ototransformator variable merumakan


ototransformator yang memiliki sadapan
yang dapat berubah-ubah
 Sadapan yang berubah berfungsi untuk
memberikan perubahan berbandingan
lilitan primer dan sekunder
 Perubahan perbandingan lilitan primer
dan sekunder digunakan untuk
pengaturan tegangan keluaran trafo yang
di inginkan
2. TRAFO PENGUKURAN

 Alat ukur seperti


voltmeter dan ampermeter
dibuat dalam batas ukur
relative kecil, untuk untuk
itu digunakan trafo
pengukuran untuk batas
pengukuran yang lebih
besar
 Trafo pengukuran terdiri
dari 2 jenis yaitu trafo
arus (Current
Transformer) dan trafo
tegangan (Potensial
Transformer)
A. TRAFO ARUS (CT)

 Pengertian:
Trafo Arus (Current Transformator -
CT) yaitu peralatan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran besaran arus pada
intalasi tenaga listrik disisi primer (TET,
TT dan TM) yang berskala besar dengan
melakukan transformasi dari besaran arus
yang besar menjadi besaran arus yang kecil
secara akurat dan teliti untuk keperluan
pengukuran dan proteksi
 Trafo Arus digunakan untuk mengukur
arus beban suatu rangkaian
 Dengan menggunakan trafo arus, maka
arus beban yg besar bisa diukur dengan
ampermeter yang tidak terlalu besar
A. TRAFO ARUS (CT)
 Dengan mengetahui perbandingan transformasi dan
pembacaan amperemeter (), arus beban dapat dihitung.
 Arus beban didapat dari persamaan:

 = .

 Untuk menjaga fluks (Φ ) tidak berubah, maka rangkaian


sekunder agar selalu tertutup
 Jika rangkaia sekunder terbuka, ggm akan sama
dengan 0 (karena = 0), sedangkan ggm tetap ada
sehingga fluks (Φ ) normal akan terganggu
 Standar arus yang biasa dipakai pada arus sekunder CT
adalah 5A, dimana arus belitan primer ditentukan oleh
nilai maksimum arus beban.
B. TRAFO TEGANGAN (VT)
 Pengertian:
Trafo tegangan adalah peralatan yang
mentransformasi tegangan sistem yang lebih tinggi ke
suatu tegangan sistem yang lebih rendah untuk kebutuhan
peralatan indikator, alat
ukur/meter dan relai.
 Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan level
tegangan (step-down) pada sirkuit daya tinggi ke level
tegangan yang sesuai
 Belitan sisi primer atau tegangan tinggi terhubung
antara salah satu saluran listrik ke ground atau antara
saluran fasa ke fasa.
 Belitan sisi sekunder atau tegangan rendah terhubung
ke beban atau gulungan potensial dari berbagai
instrumen dan relay atau peralatan kontrol lainnya.
 Secara umum, belitan sekunder dililitkan pada tegangan
115 atau 120 volt.
B. TRAFO TEGANGAN (VT)
 Dengan mengetahui belitan dan dan dengan
membaca tegangan maka tegangan adalah:

 = .
 Pentanahan rangkaian sekunder diperlukan
untuk mencegah adanya beda potensial yang
besar antara kumparan primer dan kumparan
sekunder (antara titik a dan b) pada saat
isolasi kumparan primer rusak

Anda mungkin juga menyukai