Transformator atau lebih dikenal dengan nama trafo merupakan suatu peralatan listrik yang dapat
mengubah daya listrik AC pada satu level tegangan ke level tegangan yang lain berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik tanpa merubah frekuensinya
Bagian-bagian trafo
1. Kumparan trafo
2. Inti besi
3. Minyak trafo sebagai pendingin
4. Bushing sebagai penghubung trafo dengan jaringan luar
5. Tangki dan konservator (khusus transformator basah)
Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari dua lilitan kumparan kawat, yaitu
kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan kawat ini dililitkan pada sebuah besi yang
diberi nama inti besi (core).
Kumparan primer yang terus dialiri oleh arus AC menimbulkan medan magnet di sekitarnya.
Kekuatan medan magnet ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya arus listrik yang dialiri. Semakin
besar arus listriknya, semakin besar pula medan magnetnya.
Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi GGL (Gaya Gerak
Listrik) dalam kumparan sekunder. Selanjutnya terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke
kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menjadi
tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Jenis-jenis tranformator