• KELOMPOK II
• Akurasi (Ketelitian)
• Presisi
• Resolusi (daya urai / deskriminasi)
• Efisiensi
Ketelitian
Ketelitian didefinisikan sebagai persesuaian antara
pembacaan alat ukur dengan nilai sebenarnya dari
besaran yang diukur. Ketelitian alat ukur diukur
dalam derajat kesalahannya.
• Kesalahan (Error)
Kesalahan ialah selisih antara nilai pembacaan pada
alat ukur dengan nilai sebenarnya .
• Rumusan error dapat ditulis :
I T
E = I – T atau dalam % e
T
x100%
dimana : E = Kesalahan
I = Nilai pembacaan
T = Nilai sebenarnya
Alat cermat / alat persisi :
• Alat ukur dengan kesalahan ukur < 0,5% termasuk alat persisi.
Alat ukur ini sangat mahal harganya dan hanya dipakai u/ pek
dg kecermatan yg tinggi, umpamanya dilaboraturium.
• Alat ukur cermat / alat persisi dibuat dlm bentuk transfortable.
Alat kerja :
• Alat ukur dengan kesalahan ukur > 0,5% termasuk gol. alat
kerja. U/ alat ukur kerja dgn kesalahan ukur ± 1 – ± 2 % juga
dibuat transportable dan dipakai dibengkel2, pabrik2 dll. Untuk
alat kerja dengan kesalahan ukur ± 2 -3 % dipakai utk
pengukuran pada papan penghubung baik dipusat2 tenaga
listrik, pabrik2 dll.
Alat Ukur Kasar :
• Alat ukur dgn kesalahan ukur > 3% termasuk golongan alat
kasar dan hanya digunakan sebagai petunjuk, spt arah aliran
untuk melihat apakah accumulator dari sebuah mobil yang
sedang diisi atau dikosongkan.
• Pada beberapa alat ukur yang akan ditempatkan pada panel2
maka untuk mengurangi kesalahan membaca karena paralaks,
jarum petunjuk dan skala pembacaan ditempatkan pada
bidang2 yg sama seperti diperlihatkan dalam gambar (1).
Tabel. Klas ketelitian alat ukur dan penggunaannya.