Laboratorium Fisika Inti dan Material – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed
Percobaan penentuan h/e dilakukan dengan menggunakan energi yang disebut dengan foton. Oleh karena itu
prinsip efek fotolistrik. Efek fotolistrik adalah suatu fenomena cahaya menganut dualisme gelombang-partikel, yaitu
terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika logam cahaya dapat berupa gelombang dan juga dapat
tersebut dikenai cahaya. Efek fotolistrik merupakan berupa partikel. Efek fotolistrik membantu
proses perubahan sifat-sifat konduksi listrik di dalam menjelaskan mengenai dualisme ini. (Priyambodo,
elektromagnetik lain. Efek ini mengakibatkan terciptanya Cahaya merupakan paket energi, maksudnya
pasangan elektron dan hole di dalam semikonduktor, atau cahaya yang terdapat di alam memiliki energi yang
pancaran elektron bebas dan ion yang tertinggal di dalam besarnya terkuantitas dan merupakan kelipatan dari
metal. Percobaan ini dilakukan dengan metode penggunaan filter bilangan bulat. Energi dari sebuah foton didefinisikan
warna kuning dan hijau untuk mempengaruhi frekuansi terhadap dengan persamaan Planck yaitu:
multimeter digital, filter warna, dan perangkat h/e. Hasil yang Dimana h adalah konstanta Planck dan v adalah
diperoleh dari filter kuning, hijau dan tanpa warna tidak frekuensi dari foton (cahaya) tersebut (Beiser, 1991).
sesuai dengan referensi nilai konstanta Planck yang Tahun 1899 J.J Thomson menemukan beberapa
seharusnya sebesar 6.57 x 10−34. kondisi elektron terpancar dari permukaan logam
Kata kunci: Efek Fotolistrik, lampu Merkury, filter warna ketika diberikan radiasi elektron. Gejala ini
Menurut teori modern, cahaya merupakan bagian lepas dari permukaan logam saat dikenai berkas
dari spektrum gelombang elektromagnetik dan juga cahaya. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai efek
menyerap, radiasi elektromagnetik (seperti cahaya Dimana h adalah konstanta planck, v dan v0 adalah
tampak dan radiasi ultra ungu) yang berada di atas frekuensi dari foton dan EKmak adalah energy kinetik
frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan. maksimum electron (Beiser, 1991).
Efek fotolistrik merupakan proses perubahan sifat-sifat 𝐾𝑚𝑎𝑥 adalah energi kinetik maksimum
konduksi listrik di dalam material karena pengaruh elektron, dan 𝑊0 adalah fungsi kerja energi
cahaya atau gelombang elektromagnetik lain. Efek ini minimun untuk melepas sebuah elektron yang
dan ion yang tertinggal di dalam metal (Sarojo, 2011). 2.1 ALAT DAN BAHAN
NO ALAT BAHAN
mercury
2. Filter warna
kuning dan
Gambar 1.1 Efek fotolistrik
hijau
Konsep penting yang dikemukakan Einstein
3. Perangkat h/e
sebagai latar belakang terjadinya efek fotolistrik adalah
d. Potensial baterai pada perangkat h/e dicek. h. Langkah b – g diulangi untuk semua filter
menghilangkan memori.
100%).
Menyiapkan Sumber Cahaya,
h. Sumber cahaya Merkuri dimatikan. Perangkat h/e, dan Multimeter
Digital
i. Langkah b – h diulang untuk seluruh filter
h/e.
Beda
mulai Warna %
Potensial
Filter Transmisi
(mV)
20 1577
Menyiapkan Sumber Cahaya, 40 1577
Perangkat h/e, dan Multimeter
Digital
Kuning 60 1577
80 1577
100 1577
20 1578
Memasang Filter Warna Kuning
40 1578
Hijau 60 1578
80 1578
Mencatat Nilai Potensial yang 100 1578
Ditunjukkan pada Multimeter 20 1579
Digital untuk Setiap Spektrum
Warna 40 1579
Tanpa
Filter 60 1479
80 1579
Potensial(mV)
100 1579
Spektru Beda
Mengulang untuk filter hijau dan tanpa filter Warna Frekuen
m Potensial
Filter si (Hz)
Cahaya (mV)
Merah 4,11E+14 1580
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Jingga 4,81E+14 1580
Kuning 5,19E+14 1580
3.1 DATA PRAKTIKUM
Hijau 5,5E+14 1580
Kuning
TABEL 3-1 PELAKSANAAN PRAKTIKUM Biru 6,88E+14 1580
Nila 7,14E+14 1580
Lokasi Laboratorium Fisika Inti dan Ungu 8,2E+14 1580
Material Merah 4,11E+14 1580
hari/tgl: Rabu, 26 Mei jam: 10.00-11.30 Jingga 4,81E+14 1580
2022 WIB Kuning 5,19E+14 1580
Hijau
Hijau 5,5E+14 1580
Biru 6,88E+14 1580
Nila 7,14E+14 1580
Ungu 8,2E+14 1580
3.2 PEMBAHASAN
hubungan antara persen (%) transmisi cahaya spektrum warna sebanding dengan nilai beda
terhadap nilai beda potensial (mV) pada masing- potensialnya. Sedangkan data yang kami dapatkan
masing warna yang digunakan (kuning dan hijau) serta tidak menunjukan hal tersebut. Kesalahan ini dapat
tanpa menggunakan filter warna. Grafik yang disebabkan pada penempatan sumber cahaya
ditampilkan pada filter warna kuning, hijau, serta masuk yang tidak sesuai sehingga mempengaruhi
tanpa menggunakan filter warna menjelaskan bahwa ouput yang berupa nilai beda potensialnya.
nilai potensial yang dihasilkan lurus stabil atau sama Kemudian pada percobaan kedua yaitu percobaan
dengan transmisi yang digunakan. Ini menyatakan penentuan nilai tetapan planck, pada referensi
bahwa hasil grafik yang diperoleh berbeda dengan mendapat nilai h/e sebesar 6,56 x 10-34 J.s/C
teori atau referensi. Presentase transmisi menyatakan Sedangkan pada percobaan yang dilakukan, hasil
besar kecilnya intensitas foton yang dikenakan pada didapatkan nilai h/e 1,34 x 10-10 J.s/C.
filter warna. Penggunaan filter transmisi berwarna Ketidaksesuaian ini bisa disebabkan oleh
kuning, hijau, serta tanpa warna apabila dilakukan penempatan sumber cahaya masuk juga, dimana
suatu variasi akan menyebabkan adanya pengaruh. output yang didapatkan tidak linear. Sehingga
Besarnya harga filter transmisi yang digunakan data yang didapat kurang akurat.
bervariasi yaitu mulai dari 20%,40%,60%,80% dan Rasio h/e merupakan kemiringan plot dari nilai
100%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa beda potensial penghenti terhadap frekuensi spektrum
semakin besar variasi transmisi yang digunakan, tidak warna dari masing-masing warna cahaya yang
Pada gambar 3.2 dan 3.3 merupakan grafik Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan,
hubungan antara frekuensi spektrum warna cahaya maka diperoleh kesimpulan yaitu:
(v) terhadap nilai beda potensial pada filter transmisi 1. Variasi transmisi yang digunakan dapat
warna hijau, kuning serta tanpa menggunakan filter mempengaruhi potensial pada tiap warna cahaya.
warna. Pada praktikum ini terdapat ketidaksesuaian Warna dari spektrum cahaya juga mempengaruhi
antara hasil percobaan yang telah dilakukan dengan perbandingan nilai potensial penghenti pada
DAFTAR ISI
Yogyakarta : ANDI.
LAMPIRAN
a. Data Praktikum