BAB III
PESAWAT ATWOOD
atau kesetimbangan gaya. Akan tetap diam maka sistem dalam keadaan seimbang.
Hukum I Newton memberikan pengertian bahwa :
a. Arah dan kecepatan benda sama dengan arah gaya yang bekerja pada benda.
b. Besarnya percepatan sebanding dengan gayanya.
c. Bila gaya bekerja pada benda, maka benda mengalami percepatan tertentu dan
sebaliknya, bila benda mengalami percepatan tertentu ada gaya penyebabnya.
Jika kecepatan awal benda v dan setelah waktu t, kecepatan akhir menjadi v t
maka percepatannya dapat dihitung dengan Persamaan 3.1 dibawah ini.
18
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
∆v v − v0
a= →a= t ............................................................................ (3.1)
∆t t
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan tetap. Di dalam menghitung jarak, kecepatan, dan kecepatan rata-rata
pada GLBB dapat menggunakan Persamaan 3.2 - 3.6 dibawah ini.
s = v t ........................................................................................................(3.2)
v 0 + vt
v= ..................................................................................................(3.3)
2
vt = v0 t + at................................................................................................(3.4)
1
s = v 0 t + at 2 .............................................................................................(3.5)
2
vt = v0 + 2at............................................................................................(3.6)
2 2
Untuk kecepatan yang konstan atau tanpa percepatan (a=0), maka benda akan
bergerak dengan lintasan lurus. Keadaan seperti ini disebut gerak lurus beraturan
(GLB). Di dalam menghitung jarak, kecepatan, dan kecepatan rata-rata pada GLB
dapat menggunakan Persamaan 3.7 - 3.9 dibawah ini.
vt = v 0 = v.................................................................................................(3.7)
v 0 + vt v + v
v= = = v..............................................................................(3.8)
2 2
s = v .t → s = v.t........................................................................................(3.9)
I ≈ m ………………………………………………………….……...(3.10)
I ≈ r ……………………………………………………………..……(3.11)
19
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
Untuk katrol dengan beban seperti pada gambar dibawah, maka berlaku
Persamaan 3.12 dan 3.13 dibawah ini.
(m2 − m1 + m3 ).g
a= ................................................................(3.12)
I
m1 + m2 + m3 + 2
r
M
m2 = m1 = .................................................................(3.13)
I
2 M + m3 + 2
r
Mesin Atwood merupakan suatu sistem mekanika yang terdiri dari dua massa M1
dan M2 yang dihubungkan dengan tali melalui katrol. Jika M1 ≠ M2 maka sistem
akan bergerak dengan percepatan yang dapat dihitung dengan menggunakan
Persamaan 3.14 dibawah ini.
M 1 + M 2 .g
a= .....................................................................................(3.14)
I
(M 1 + M 2 ) + 2
r
dengan g merupakan percepatan gravitasi bumi. Namun jika gaya gesek antara
katrol dengan tali diperhitungkan, maka diperlukan faktor koreksi, sehingga
dalam menghitung percepatan gravitasi bumi menggunakan Persamaan 3.15
dibawah ini.
( M 1 − M 2 ).g − Fges
a= ..........................................................................(3.15)
I
(M 1 + M 2 ) + 2
r
20
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
21
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
Titik A
Titik B
katrol
Titik C
Penjepit dan pegas
22
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
23
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
24
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
25
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
Pada kondisi ini percepatan benda adalah 0 (nol), sebab benda mengalami gerak
lurus beraturan (GLB).
26
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
Pada kondisi ini percepatan benda adalah 0 (nol), sebab benda mengalami gerak
lurus beraturan (GLB).
=0.59 m/s2
27
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
3.7 PEMBAHASAN
Dari percobaan dan analisa data yang telah dilakukan diperoleh data sebagai
berikut :
a. Kecepatan benda pada GLB :
1). Grafis
m = 65 gram → v = 0,72 m/s
2). Analisis
m = 65 gram → v = 0,701 m/s
28
LaporanPraktikumFisikaDasar
JurusanTeknikSipil 2010 BAB 3
Kelompok17 Pesawat Atwood
Pada GLBB hukum Newton (menurut data dan analitis) tidaklah berlaku secara
sempurna karena adanya variabel lain yang tidak diperhitungkan seperti adanya
tiupan angin, elastisitas tali, penggantungan dll. Dari hasil percobaan diatas, dapat
kita lihat bahwa percepatan semakin bertambah besar dengan adanya penambahan
beban a ~ m3, namun dalam praktikum ini kami tidak membuktikan sampai pada
penghitungan katrol.
3.8 KESIMPULAN
Dari hasil diatas dapat disimpulkan:
a. Jarak yang ditempuh suatu benda pada GLB berbanding lurus dengan
kecepatan dan waktu yang digunakan.
b. Ketidaktelitian data disebabkan oleh :
1) Pelepasan beban dan penekanan stopwatch tidak bersamaan.
2) Keterlambatan pematian stopwatch.
3) Perputaran katrol tidak konstan.
4) Kesalahan membaca skala.
29