Anda di halaman 1dari 12

MOMEN INERSIA KATROL

Rev. 0 No. 3 Januari 2020 F208UW


M OMEN I NERSIA K ATROL

23 Januari 2020
M OMEN I NERSIA K ATROL

1 Tujuan
Mahasisw mampu menentukan momen inersia katrol menggunakan sistem Pesa-
wat Atwood.

2 Dasar Teori
Sistem Pesawat Atwood terdiri atas dua massa yang digantungkan pada katrol
yang bermassa. Dengan demikian, katrol ini akan memiliki momen inersia yang
menahan percepatan benda yang melewatinya. Bentuk Hukum II Newton untuk
katrol diberikan sebagai berikut:

Στ = Iα, (1)

dengan Στ adalah jumlah torsi yang bekerja pada katrol, I adalah momen iner-
sia katrol, dan α adalah percepatan sudut katrol. Gaya-gaya yang bekerja pada
Pesawat Atwood dapat diuraikan seperti pada Gambar 1.

Gambar 1: Pesawat Atwood dengan katrol bermassa

Jika kita tinjau benda I, dengan menggunakan Hukum II Newton, akan dida-
patkan bahwa
T1 − m1 g = m1 a. (2)
Dengan cara yang sama, akan didapatkan untuk benda II persamaan berikut:

m2 g − T2 = m2 a. (3)

23 Januari 2020 2 DASAR TEORI 1


M OMEN I NERSIA K ATROL

Gambar 2: Hukum II Newton pada katrol

Untuk meninjau katrol, akan digunakan Persamaan (1). Gaya-gaya yang bekerja
pada katrol dapat dilihat pada Gambar 2. Dengan memasukkan variabel-variabel
yang diketahui, akan didapatkan

(T2 − T1 )R = Iα. (4)

Percepatan sudut α dapat dihubungkan dengan percepatan tangensial a melalui


persamaan
a
α= . (5)
R
Dengan demikian, kita dapat menggabungkan Persamaan (2), (3), (4), dan (5)
menjadi
a
(m2 g − m2 a − m1 g − m1 a)R = I ,
R
I
(m2 − m1 )g − (m2 + m1 )a = 2 a,
  R
I
a m2 + m1 + 2 = (m2 − m1 )g,
R
(m2 − m1 )g
a= . (6)
m2 + m1 + I/R2

Dengan sedikit modifikasi aljabar, akan didapatkan persamaan untuk menghitung


momen inersia katrol dengan menggunakan Pesawat Atwood:
g
I = (m2 − m1 ) R2 − (m2 + m1 )R2 . (7)
a

3 Alat dan Bahan


Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini.

2 3 ALAT DAN BAHAN 23 Januari 2020


M OMEN I NERSIA K ATROL

Tabel 1: Alat dan bahan untuk pengukuran momen inersia menggunakan Pesawat
Atwood

No. Kode Nama Alat Jumlah


1. PMK 135 Set alat Pesawat Atwood 1
2. Gerbang cahaya AM 1
3. Sepasang beban bertali 1
4. Beban bercelah 5
5. GME 100 Timer counter AT-01 1
6. KAL 99 Kabel penghubung 1
7. Alat pengukur panjang (penggaris, jangka so- 1
rong)
8. Alat pengukur massa (timbangan, neraca tiga 1
lengan)

4 Langkah Kerja
Persiapan Percobaan
1. Timbang massa m1 dan m2 dan catat hasilnya. Timbang juga massa beban
bercelah yang telah disediakan.
2. Timbang massa katrol dan ukur jari-jarinya.
3. Gantungkan beban bertali pada katrol, dengan masing-masing beban di si-
si kiri dan kanan katrol. Pastikan tali sejajar dengan tiang-tiang Pesawat
Atwood. Jika tidak sejajar, atur keempat sekrup di bagian bawah Pesawat
Atwood.
4. Atur posisi kedua gerbang cahaya AM dan ukur jarak antara beban m2
dengan kedua gerbang cahaya. Catat ini sebagai h1 dan h2 berturut-turut,
dengan h2 − h1 adalah jarak antara kedua gerbang cahaya.
5. Pasang beban m1 (sebelah kiri) pada pemegang beban.
6. Hubungkan kedua gerbang cahaya ke timer counter AT-01 dengan meng-
gunakan kabel penghubung. Nyalakan timer counter dan atur fungsi pada
TIMING II.

Variasi Jarak Gerbang Cahaya terhadap Momen Inersia


1. Tambahkan lima beban bercelah pada m2 dan catat total massanya (massa
beban ditambah beban bercelah). Biarkan m1 tanpa beban tambahan.

23 Januari 2020 4 LANGKAH KERJA 3


M OMEN I NERSIA K ATROL

2. Atur jarak antara dua gerbang cahaya sepanjang 10 cm. Pastikan bahwa
hanya gerbang cahaya 2 yang diubah posisinya (h2 ). Gerbang cahaya 1
tetap dalam posisi semula.
3. Lepaskan beban m1 sehingga beban m2 turun melewati gerbang cahaya.
4. Catat waktu saat m2 melewati kedua gerbang cahaya dengan melihat pada
timer counter.
5. Kembalikan m1 pada posisi semula (pada pemegang beban). Tekan tom-
bol FUNCTION pada timer counter untuk mengembalikan nilai waktu ke
angka 0.
6. Lakukan pengulangan dalam pengambilan data sebanyak lima kali.
7. Atur kembali h2 dengan mengatur posisi gerbang cahaya 2. Kali ini ambil
jarak 15 cm dari gerbang cahaya 1.
8. Ulangi langkah 3 - 6.
9. Atur kembali h2 dengan menggunakan penambahan 5 cm, kemudian ulangi
langkah 3 - 6. Lakukan ini sampai jarak kedua gerbang cahaya mencapai
40 cm.

5 Analisis Data
1. Hitunglah percepatan benda dari tiap percobaan menggunakan persamaan:
√ √ 2
2h2 − 2h1
a= , (8)
∆t

dengan
h1 : jarak beban m2 ke gerbang cahaya 1,
h2 : jarak beban m2 ke gerbang cahaya 2,
∆t : waktu beban m2 melewati kedua gerbang cahaya,
a : percepatan benda.
2. Dengan menggunakan hasil percepatan yang dihitung, hitunglah momen
inersia menggunakan Persamaan (7).
3. Berdasarkan hasil nilai momen inersia yang kamu dapatkan, simpulkan
apakah hasilnya dapat diabaikan atau tidak. Berikan penjelasan dan alasan.
4. Apa yang terjadi jika katrol memiliki massa yang besar? Apakah penga-
ruhnya pada sistem Pesawat Atwood yang digunakan? Variabel apa yang
akan dipengaruhi?

4 5 ANALISIS DATA 23 Januari 2020


M OMEN I NERSIA K ATROL

Laporan Sementara
Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 2: Data Pesawat Atwood Set Jarak I untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 3: Data Pesawat Atwood Set Jarak II untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

23 Januari 2020 LAPORAN SEMENTARA 5


M OMEN I NERSIA K ATROL

Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 4: Data Pesawat Atwood Set Jarak III untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 5: Data Pesawat Atwood Set Jarak IV untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

6 LAPORAN SEMENTARA 23 Januari 2020


M OMEN I NERSIA K ATROL

Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 6: Data Pesawat Atwood Set Jarak V untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 7: Data Pesawat Atwood Set Jarak VI untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

23 Januari 2020 LAPORAN SEMENTARA 7


M OMEN I NERSIA K ATROL

Jarak Gerbang Cahaya. . . . . . . . .cm

m1 = . . . . . . . . . . . .
m2 = . . . . . . . . . . . .
h1 = . . . . . . . . . . . .
h2 = . . . . . . . . . . . .
R = ............

Tabel 8: Data Pesawat Atwood Set Jarak VII untuk momen inersia

No. t a
1.
2.
3.
4.
5.

Asisten Praktikum,

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

8 LAPORAN SEMENTARA 23 Januari 2020


23 Januari 2020

M OMEN I NERSIA K ATROL


Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC)
Akibat Pemeringkatan
Tahapan Pengendalian Risiko
Potensi Kecelakaan Risiko Pengendalian
No. Pokok yang Sudah
Bahaya dan/atau Konsekuensi Tambahan
Keg. Dilakukan Peluang Skala Peringkat
PAK K1 K2 K3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
HIRADC
9
10

Akibat Pemeringkatan
Tahapan Pengendalian Risiko
Potensi Kecelakaan Risiko Pengendalian
No. Pokok yang Sudah
Bahaya dan/atau Konsekuensi Tambahan
Keg. Dilakukan Peluang Skala Peringkat
PAK K1 K2 K3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
HIRADC

M OMEN I NERSIA K ATROL


23 Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai