Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PESAWAT SEDERHANA DAN ENERGI

MK. IPA DASAR 1


PERCOBAAN 1: PENGUNGKIT
A. Judul Percobaan: Pengungkit Meringankan Pekerjaan
B. Tujuan:
1. Memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada sistem tuas/pengungkit
2. Menemukan hubungan antara lengan kuasa, lengan beban, besar kuasa dan besar beban
3. Menentukan keuntungan mekanik dari tuas
C. Ilustrasi Kasus
Penggunaan tuas dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, seperti pada sistem pembuka
tutup botol, dan permainan jungkat-jungkit. Ketika Anda bermain ungkat-jungkit, apakah
hanya massa tubuh pemain saja yang berpengaruh? Jika jawaban Anda ya, maka Anda
masih mengalami miskonsepsi. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan berikut.
D. Alat dan Bahan
1. Bidang lengkap dengan kaki 5. Neraca pegas
2. Pengungkit 6. Mangkuk
3. Sumbu 7. Beban sekitar 50 gram
4. Penyeimbang
E. Langkah Kerja
Kegiatan 1: Pengaruh panjang lengan kuasa
1. Masukkan sebutir batu/beban ke dalam mangkuk, dan timbanglah berat batu
menggunakan neraca pegas.
2. Rakitlah peralatan seperti pada gambar di bawah ini
Gambar 1 : Pengungkit
3. Pasanglah mangkuk pada lubang nomor 6 pada lengan sebelah kiri dan neraca pegas
pada lubang nomor 6 di lengan sebelah kanan
4. Tariklah neraca pegas sehingga kedudukan pengungkit menjadi seimbang. Kemudian
catat besarnya gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas ke dalam tabel pengamatan
5. Ulangi langkah 3 dan 4 dengan memindahkan neraca pegas pada lubang nomor 5, 4, 3,
2, dan 1. Catat hasil pengamatan Anda ke Tabel 1.
Tabel 1
Hasil pengamatan percobaan tuas dengan variasi panjang lengan kuasa
Panjang lengan Berat (Newton) Panjang lengan kanan Gaya (Newton)
kiri (no lubang) (no lubang)
6 6
6 5
6 4
6 3
6 2
6 1
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan Anda!
Kegiatan 2: Pengaruh panjang lengan beban
1. Masukkan sebutir batu/beban ke dalam mangkuk, dan timbanglah berat batu
menggunakan neraca pegas.
2. Rakitlah peralatan seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 2
3. Pasanglah mangkuk pada lubang nomor 6 pada lengan sebelah kiri dan neraca
pegas pada lubang nomor 6 di lengan sebelah kanan
4. Tariklah neraca pegas sehingga kedudukan pengungkit menjadi seimbang.
Kemudian catat besarnya gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas ke dalam tabel
pengamatan
5. Ulangi langkah 3 dan 4 dengan memindahkan mangkuk dari lubang nomor 6
berturut-turut ke 5, 4, 3, 2, dan 1. Neraca pegas tetap pada lubang nomor 6. Catat
hasil pengamatan Anda ke Tabel 2.
Tabel 2
Hasil pengamatan percobaan tuas dengan variasi panjang lengan beban
Panjang lengan kiri Berat (Newton) Panjang lengan kanan Gaya (Newton)
(no lubang) (no lubang)
6 6
5 6
4 6
3 6
2 6
1 6

Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan Anda!


F. Pertanyaan.
1. Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap kerja tuas/pengungkit? Jelaskan.
2. Bagaimana hubungan antara lengan kuasa, lengan beban, besar kuasa, dan besarnya
beban?
3. Seorang anak bernama Salman ingin memindahkan sebongkah batu yang menghalangi
jalan dengan menggunakan sebatang tongkat yang difungsikan sebagai tuas. Salman
memiliki gaya sebesar 20 N. Bila berat batu 100 N dan panjang lengan kuasa 2 meter,
pada jarak berapakah dari batu Salman harus memasang penumpu agar dapat
memindahkan batu tersebut?
4. Sebuah pengungkit digunakan untuk mengangkat batu yang massanya 50 kg. Jika
panjang lengan kuasa 150 cm, lengan beban 30 cm dan g = 10 m/s2, hitunglah:
a. Gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu tersebut
b. Keuntungan mekanisnya
5. Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang
beratnya 2000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah:
a. Gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu
b. Keuntungan mekanis tuas.
G. Simpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PERCOBAAN 2:
1. Judul: Energi Potensial Gravitasi
2. Tujuan:
a. Menentukan hubungan antara ketnggian dan energi potensial
b. Menentukan hubungan antara massa dan energi potensial
3. Ilustrasi Kasus
Energi potensial disebut sebagai energi yang dimiliki oleh benda yang diam. Benarkah
definisi ini? Tidak sepenuhnya benar. Bukan benda yang diam yang menjadi kunci utama,
tetapi benda tersebut harus memiliki ketinggian. Semakin tinggi benda maka energi
potensial yang dimiliki benda akan semakin besar pula. Massa benda pun berpengaruh
terhadap besarnya energi potensial. Untuk membuktikannya lakukanlah percobaan berikut.
1. Alat dan Bahan
1) Kelereng kecil
2) Kelereng besar
3) Plastisin (lilin mainan)
2. Langkah Kerja
1) Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian setengah meter tepat di atas plastisin, amati
bekas yang terjadi pada plastisin
2) Ulangi langkah (1) dengan menjatuhkan kelereng yang sama tepat di atas plastisin
pada ketinggian satu meter. Amati bekas yang ditunjukkan pada plastisin. Catat
perbedaan yang teramati pada kedua kegiatan tersebut!
3) Ulangi kegiatan di atas dengan menjatuhkan kelereng kecil di atas plastisin pada
ketinggian satu meter, amati bekas yang terjadi pada plastisin.
4) Catat perbedaan dengan bekas kelereng yang besar.
3. Hasi Pengamatan
Tabel 1 Hasil pengamatan
Ukuran kelereng Kedalaman bekas Kedalaman bekas dari
dari ketinggian ½ m ketinggian 1 m
(cm) (cm)
Besar
Kecil
4. Pertanyaan
1) Manakah bekas kelereng yang lebih dalam pada plastisin jika kelereng yang sama
dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda? Menurutmu manakah energi potensialnya
yang lebih besar? Apakah tandanya?
2) Apabila kelereng itu dijatuhkan semakin tinggi, apakah yang terjadi pada besar energi
potensialnya?
3) Bagaimanakah besar energi potensial yang dimiliki benda jika massanya semakin
besar?
4) Definisikanlah energi potensial berdasarkan percobaan yang telah dilakukan!

5. Simpulan
................................................................................................................................................
................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai