PEMBIMBING : HAMIRA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
TEKNIK SIPIL C
LABORATURIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2022/202
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hanya layak untuk Allah atas berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah
KerjaIlmiah Fisika ini. Tugas ini dibuat dan diusahakan agar tidak terjadi kesalahan
di dalamnya. Akan tetapi, sebagai manusia yang serba kekurangan pastilah ada
berbagai kesalahan yang terjadi baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu,
atas segala kekurangan dan kesalahan yang terjadi, maka sebagai penyusun, kami
memohon maaf serta harapan supaya para pembaca memberikan kritikan dan
sarannya agar dihari mendatang kesalahan ini tidak terulang lagi.
Lebih lanjut kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
memberikan dalam penyelesaian tugas ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
A. TUJUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . .. . . . . . 1
A. KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .10
B. SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . .11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
MENENTUKAN KOEFISIEN ELASTIS
A. TUJUAN
B. TEORI RINGKAS
ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika
sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda
tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan
bentuk adalah pertambahan panjang. Benda-benda elastis juga memiliki batas
elastisitas. Ada 2 macam benda yaitu: benda elastis dan benda plastis (tak elastis
Elastis atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk
awalnya).
1
1. HUKUM HOOKE
2. MODULUS YOUNG
2
1. Tegangan (Stress)
Tegangan adalah gaya per satuan luas penampang. Satuan tegangan adalah
N/m2
F
τ=
A
2. Regangan (Strain)
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang suatu batang
terhadap panjang awal mulanya bila batang itu diberi gaya.
Perubahan Panjang
Regangan=
Panjang Awal
∆L
ε=
L0
3
C. ALAT DAN BAHAN
4
6. Ulangi langkah ke 3, 4, dan 5 dengan beban yang berbeda,110 gr 120
gr,130 gr,180 gr
BAB II
HASIL PERCOBAAN
A. HASIL PENGAMATAN
Hukum Hooke
No Massa(gr) L0 ( cm) L (cm)
1 80 31,5 31,6
2 100 31,5 32
3 150 31,5 33,5
4 170 31,5 34,7
5 200 31,5 36,7
Modulus Young
Diameter Pegas : 7, 40 mm
No Massa(gr) L0( cm) L( cm)
1 70 31,5 31,8
2 110 31,5 32,1
3 120 31,5 32,3
4 130 31,5 32,4
5 180 31,5 35,3
5
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
Hukum Hooke
a. analisis rumus
∆ L=L−L0
F=m . g
F
K=
∆L
6
5. ∆ L=36,7 cm−31,5 cm=5,2 cm=0,052 m
F = 200 gr = 0,2 kg x 9,8 = 1,96 N
1,96 N
K= =37,70
0,052 m
∆ L=L−L0 F=m . g K=
No Massa(kg) L0(m) L(m) (m) (N) F
∆L
N
( )
m
1 0,08 0,315 0,316 0,001 0,784 784
2 0,10 0,315 0,320 0,005 0,98 196
3 0,15 0,315 0,335 0,020 1,47 73,5
4 0,17 0,315 0,347 0,032 1,666 52,062
5 0,20 0,315 0,367 0,052 1,96 37,7
b.analisis grafik
0.25
0.2
0.15
Massa
0.1
0.05
0
0.001 0.005 0.02 0.032 0.052
Pertambahan Panjag
7
Pertambahan elastisitas (ΔL) suatu benda berbanding lurus dengan beban (m) yang
diberikan. Itu disebabkan semakin besar beban yang diberikan maka pertambahan
panjangnya pun juga semakin besar.
Modulus young
a.Analisis rumus
1
A=
4
1
= .(3,14) . (7,40 .10−3 ¿2
4
= 42,987 x10−6 m2
∆ L=L−L0
F=m . g
F. L0
Y= `
A .∆L
1. ∆ L=31,8 cm−31,5 cm=0,3 cm=0,003m
F = 70gr = 0,07 kg x 9,8 = 0,686 N
−2
0,686 . 31,5. 10 6 2
Y= −6 −3
=1,675 . 10 N /m
42,987 . 10 .3 . 10
2. ∆ L=32,1cm−31,5 cm=0,6 cm=0,006 m
F = 110gr = 0,11 kg x 9,8 = 1,078 N
−2
1,078 .31,3 . 10 6 2
Y= −6 −3
=1,316 .10 N /m
42,987 . 10 . 6 .10
3. ∆ L=32,3 cm−31,5 cm=0,8 cm=0,008m
F = 120gr = 0,12 kg x 9,8 = 1,176 N
8
−2
1,176 . 31,5. 10
Y= −6 −3
=1,077 x 106 N /m2
42,987 . 10 . 8 .10
4. ∆ L=32,4 cm−31,5 cm=0,9 cm=0,009 m
F = 130gr = 0,13 kg x 9,8 = 1,274 N
1,274 . 31,5. 10−2 6 2
Y= −6 −3
=1,037 .10 N /m
42,987 . 10 . 9 .10
5. ∆ L=35,3 cm−31,5 cm=3,8 cm=0,038 m
F = 180gr = 0,18 kg x 9,8 = 1,764 N
−2
1,764 . 31,5. 10 6 2
Y= −6 −3
=¿ 0,34 x 10 N /m
42,987 . 10 .3,8 . 10
0.2
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
Massa (kg)
0.06
0.04
0.02
0
94 24 81 25 07
725 713 603 592 015
2 0 2 3 8
86 82 .1 34 39
22. 60. 186 90. 4.0
6 5 77 2 6
75 16 10 37 01
16 13 10 34
Modulus Young (N/m2)
9
3 0,12 0,315 0,323 0,008 1,176 1,077 x 10
6
Makin berat beban yang digantungkan pada pegas, pertambahan panjangnya juga
semakin besar, sehingga modulus elastisitasnya semakin kecil karena modulus
elastisitas berbanding terbalik dengan pertambahan panjang.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. HUKUM HOOKE
∆ L=L−L0
F=m . g
F
K=
∆L
Pertambahan elastisitas (ΔL) suatu benda berbanding lurus dengan beban (m)
yang diberikan. Itu disebabkan semakin besar beban yang diberikan maka
pertambahan panjangnya pun juga semakin besar.
2. MODULUS YOUNG
10
∆ L=L−L0
F=m . g
F. L0
Y= `
A .∆L
A. SARAN
2. Satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penelitian ini adalah
memprediksi terlebih dahulu panjang minimal dari batang aluminium yang dapat
melentur menghasilkan bentuk gelombang. Selain panjang minimal, perlu juga
diprediksikan panjang maksimum dari batang aluminium yang digunakan oleh
11
karena A
DAFTAR PUSTAKA
https://ipa.pelajaran.co.id/modulus-elastisitas-young/https://
www.gramedia.com/literasi/hukum-hooke/
https://repository.usd.ac.id/12059/2/131424027_full.pdf
12
DOKUMENTASI KEGIATAN
13
PEMBERAT
;
14
MISTAR
15
MIKROMETER SEKRUP
16
B. FOTO KEGIATAN
17