Bab 1

Author

Hari ini 29 Desember 2016. Hari di mana REA ANATASYA ALEXANDER harus rela meninggalkan kota
kelahirannya sekaligus tempat yang penuh sejuta kenangan, ia harus rela ikut pindah dengan
papanya ke Jakarta karena urusan bisnis. ‘Jiwa boleh pergi tapi tidak dengan hati’ itulah batin dari
putri semata wayang keluarga ALEXANDER.

“Selamat Tinggal Bandung” ucapnya lirih

“Ree..” ujar lembut lelaki di belakangnya. Ya itu ALEXANDER papanya.

“sudahlah nak, papa yakin kamu menangis bukan untuk mama kan?” alex tau bahwa putrinya saat
ini menangis tapi bukan untuk mamanya melainkan untuk seseorang dari masa lalunya.

“Pa...” ucapnya tertahan.

“ya sayang?” alex mengusap lembut rambut putrinya.

“kita sering – sering ke sini ya Pa, karena Cuma kota ini yang bisa ngilangin rindu Ree sama Kak
Dimas” Ree memeluk papanya dengan erat.

“papa janji setiap weekend kita kesini” alex membalas pelukan putrinya, ia tau sekali bahwa Ree
sangat merindukan Dimas. Bukanya Ree tidak merindukan mamanya tapi tepatnya ia sudah
mengikhlaskan mamanya kembali pada sang pencipta.

Jakarta 2017

Di sinilah Ree sekarang bergelayut manja di tempat tidurnya ia enggan untuk bergerak dari
tempatnya padahal sang mentari sudah menampakkan wajahnya.

“Non Ree bangun, udah pagi non sarapan dulu” suara Bik Ijah menggedor pintu kamarnya.

Ya begitulah setiap pagi, di rumah besar ini hanya di huni oleh 3 orang Ree, Papanya dan Bi Ijah yang
selalu menemaninya jika papanya keluar kota.

Ree melangkahkan kakinya menuruni anak tangga

“Morning Pa” ucapnya sambil mencium pipi papanya.

“Morning Sayang”

“Non Ree mau sarapan apa?” tanya bi ijah lembut.

“ini aja deh bik” tangannya mengambil sehelai roti dan menumpahkan selai coklat di atasnya.

“Ree, besok kamu udah mulai sekolah ya, kemaren papa udah urus semuanya” papanya membuka
suara disela – sela sarapan pagi ini.

“emangnya Ree sekolah di mana Pa?” ia memasukkan potongan roti terakhir ke mulutnya.

“SMA Nusa Bangsa” ucap papanya dan hanya di balas anggukan oleh papanya.

Ya siapa yang tidak kenal dengan SMA NUSA BANGSA tempatnya anak para bangsawan, orang
terpandang, pejabat, pengusaha Sukses dan tempatnya para brandal yang di takuti di Jakarta.