Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama Hindu sudah sejak lama mengenal adanya pengobatan dari obat-obatan
tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan. Sistem
pengobatan tersebut bersumber dari Ayur veda (ilmu pengobatan). Ayur veda
merupakan salah satu dari tujuh bagian cabang ilmu dari kelompok upaweda. Ayur
veda terdiri dari kata ayur atau ayus yang berarti hidup, vitalitas, kesehatan, atau
lanjut usia, sedangkan veda artinya adalah ilmu pengetahuan. Sehingga ayur veda
dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang upaya manusia agar dapat
sehat sampai usia lanjut (Nala 2002:2). Bahkan, kebanyakan pengetahuan pengobatan
yang ada di Bali yang ditulis dalam Lontar Usada berasal dari kitab Ayur veda. Yang
banyak dibukukan dalam Lontar-Lontar Usada yang memuat peranan tumbuhtumbuhan untuk menyembuhkan penyakit, baik itu penyakit di wilayah kepala,
badan, maupun di bagian kaki (Nala, 1993:26), (Nala. 2001:5). Konsep sehat dan
sakit dalam ilmu kitab suci ayur veda dari Upadewa bahwa ditubuh manusia ada 3
buah element yang disebut tri dosha, yaitu vayu atau udara (Vata), panas atau api atau
sinar (pitta) dan cairan atau larutan (Kapha) (Nala1993: 33). Ayur veda menekankan
pada pengobatan traditional dan bahan-bahan obat natural (pancamaha bhuta: tanah,
air, udara, api, akasa) yang berupa bahan dari taru (tanaman), sato atau buron
(binatang), toya (air), mineral (garam), madu, susu dan arak/berem/tuak (minuman
keras). Orang dikatakan sehat atau tridosha (angin, api/panas dan air) dalam keadaan
seimbang dalam tubuh.
Di Bali memiliki literatur Usada yang berupa Lontar-Lontar Usada yang
jumlahnya cukup banyak. Lontar Usada yang ada di Bali isinya diperkirakan berasal
dari pengetahuan pengobatan yang berasal dari India. Hal ini dapat dilihat dari kata
Usada yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Ausadhi. Perkembangan agama
Hindu di Bali pada abad V diduga bersamaan dengan menyusupnya dan meresapnya
Usada di masyarakat Bali karena adanya hubungan langsung antara Bali dan India
pada saat pesatnya perkembangan pengobatan di India. Tidak dapat dipastikan secara
1

tepat kapan Usada mulai muncul dan meluas di Bali, hanya dapat diperkirakan
berdasarkan peninggalan prasasti yang tersebar di seluruh pelosok Bali (Nala,
1993:18). Dari sekian jumlah Lontar Usada yang ada, yang paling populer
dikalangan masyarakat Bali adalah Lontar Taru Pramana. Kata taru memiliki arti
pohon dan Pramna memiliki arti Kekuasaan, kedaulatan (wasisto. 1977:264). Secara
harfiah dapat diartikan Taru Pramana adalah suatu pohon atau tumbuhan yang
memiliki kekuatan sebagai obat.
Seiring berjalannya waktu, pengobatan tradisional ataupun usada semakin
bergeser ke bawah sejak mulai bermunculan sistem pengobatan modern. Namun,
karena pengobatan secara modern tersebut membutuhkan biaya yang relatif mahal
maka banyak orang kembali untuk menggunakan pengobatan tradisional yang sudah
terbukti khasiatnya dalam hal mencegah maupun mengobati berbagai macam
penyakit dengan pengeluaran biaya yang lebih murah daripada pengobatan modern
serta efek samping dari penggunaannya yang ditimbulkan juga relatif kecil.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara-cara menyembuhkan
penyakit dengan metode penyembuhan tradisional. Padahal banyak sekali bahanbahan yang digunakan untuk pengobatan tradisional terutama dari tumbuh-tumbuhan
yang hidup disekitar kita. Apalagi di negara kita yakni Indonesia yang dilewati oleh
garis khatulistiwa yang membuat Indonesia memiliki dua iklim yakni iklim kemarau
dan iklim penghujan sehingga Indonesia diberikan berbagai macam keanekaragaman
hayati disetiap pulau-pulaunya.
Salah satu tanaman yang memiliki khasiat dalam penyembuhan berbagai macam
penyakit ini ialah tanaman andong. Tanaman andong merupakan salah satu tumbuhtumbuhan yang ditanam di taman maupun di kebun-kebun sebagai tanaman pagar dan
juga sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna daun dari tanaman andong yang
sangat indah. Tanaman ini berasal dari Asia Timur, termasuk di Indonesia. Meskipun
tanaman andong lebih cenderung digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman yang
memiliki nama ilmiah Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval ini ternyata memiliki
banyak manfaat dibidang kesehatan, yakni dapat digunakan sebagai obat untuk
mengatasi berbagai macam penyakit, diantaranya: kencing berdarah, wasir berdarah,
haid terlalu banyak, terlambat haid, nyeri lambug dan ulu hati, TBC, dan lain
sebagainya. Andong memiliki rasa manis, hambar, dan bersifat menyejukkan. Seluruh
2

bagian dari tanaman andong ini dapat digunakan sebagai obat-obatan. Bagian-bagian
tersebut antara lain adalah daun, bunga, dan akar. Tanaman andong dapat dijadikan
obat-obatan tradisional karena di dalam tanaman andong terdapat kandungan kimia,
seperti saponin, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat
dan zat besi yang dapat digunakan sebagai penyejuk darah, menghentikan pendarahan
dan menghancurkan darah beku pada saat terjadi memar.
Selain dapat digunakan sebagai ramuan obat-obatan tradisional, tanaman andong
juga merupakan bagian dari upakara dalam upacara keagamaan umat Hindu. Dimana
bagian daun dari tanaman andong digunakan sebagai plawa, sebagai sarana untuk
upakara yakni digunakan dalam membuat berbagai macam jejahitan seperti sampyan
atau sesayut yang seringnya digunakan dalam perayaan hari suci Tumpek Landep.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat saya simpulkan berdasarkan latar belakang diatas ialah
sebagai berikut:
1.) Apakah tanaman andong tersebut?
2.) Bagaimana cara perbanyakan dan perawatan tanaman andong?
3.) Bagaimana pemanfaatan tanaman andong dalam bidang kesehatan?
4.) Bagaimana pemanfaatan tanaman andong dalam upakara agama Hindu?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah diatas, ialah sebagai
berikut:
1.) Untuk mengetahui apa tanaman andong.
2.) Untuk mengetahui cara perbanyakan dan perawatan tanaman andong.
3.) Untuk mengetahui manfaat tanaman andong dalam bidang kesehatan.
4.) Untuk mengetahui manfaat tanaman andong dalam upakara agama Hindu.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari makalah ini, ialah sebagai berikut:
1.) Sebagai syarat memenuhi tugas makalah dari mata kuliah Agama Hindu.
2.) Memperjelas manfaat dari tumbuhan andong dari sisi kesehatan dan keagamaan.
3.) Menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat mengenai tanaman andong.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengenal Tanaman Andong
Tanaman andong merupakan salah satu tanaman yang biasanya digunakan sebagai
tanaman hias ataupun tanaman pagar yang ditanam pekaranga rumah. Tanaman ini
aslinya berasal dari Asia Timur, dan dapat berkembang dengan baik di Indonesia yang
biasanya tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian 1.900 meter diatas
permukaan laut. Tanaman andong memiliki nama ilmiah Cordyline fruticosa (L.) A.
Cheval. Tanaman andong memiliki sebutan yang berbeda disetiap wilayah di
Indonesia. Di Sunda nama tanaman andong dikenal dengan nama hanjuang, di Jawa
dengan nama andong, di Dayak dengan nama penjuang, di Madura dengan nama
kayu urip, dan di Bali dengan nama endong. Tanaman andong memiliki ciri-ciri pada
rantingnya yang terdapat bekas daun rontok yang berbentuk cincin. Tanaman andong
merupakan tanaman perdu bercabang dengan tinggi 2 hingga 4 meter. Daunnya
tumbuh di ujung ranting, berjejal dengan susunan spiral. Tangkai daunnya berbentuk
seperti talang. Daunnya berbentuk garis dengan panjang 1 sampai 13 sentimeter.
Bagian pangkalnya berbentuk baji, bagian ujung runcing dan berwarna hijau, merah
atau belang-belang. Tanaman andong memiliki berbagai macam rasa yakni ada yang
berasa manis, hambar, dan ada juga yang bersifat menyejukkan. Selain itu pada jaman
dahulu orang-orang sering menggunakan tanaman andong sebagai tembok
penyengker atau pembatas antar rumah yang satu dengan yang lain. Tanaman andong
yang sering digunakan ialah andong yang berwarna merah. Dalam konsep agama
Hindu secara teologis warna andong yang merah tersebut melambangkan Dewa
Brahma. Andong yang berwarna merah tersebut diyakini sebagai tempat berstananya
Dewa Brahma secara niskala yang dapat menghancurkan segala malapetaka. Serta
andong juga dapat digunakan sebagai alat utuk menolak bahaya, mengusir tikus,
serangga dan berbagai penyakit dari tanaman padi.

B. Cara Perbanyakan Dan Perawatan Tanaman Andong


Untuk perbanyakan ataupun pembudidayaan serta perawatan dati tanaman andong
ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan
dua cara yakni dengan teknik setek batang dan stump.
1.) Teknik setek, dilakukan pada bagian batang dari tanaman andong yang sudah
keras. Bagian batang tersebut lalu dipotong sekitar 5 hingga 10 sentimeter dan
apabila pada batang tersebut masih terdapat daun maka daun tersebut dipisahkan
dari batangnya.
2.) Teknik stump, teknik ini dilakukan dengan cara mencabut tanaman andong liar
kemudian dipindahkan ke tempat budi daya, misalnya dipindahkan ke dalam pot
tanaman.
Untuk perawatan tanaman andong sangat mudah untuk dilakukan. Cukup
dilakukan dengan cara disiram dengan air secukupnya, menjaga kelembapan
tanahnya, dan tidak lupa tanaman andong juga diberi pupuk dengan pupuk organik.
C. Manfaat Tanaman Andong Dalam Bidang Kesehatan
Saat ini tanaman andong diketahui mengandung zat saponin, tanin, flavonoid,
polifenol, steroida, polisakarida, kalsium oksalat, dan zat besi. Semua zat ini
umumnya terletak pada bagian daun. Sebagian kecil berada pada bagian batang,
bunga dan akar. Dalam bidang kesehatan, manfaat tanaman ini telah banyak
diketahui, diantaranya dapat menyejukkan darah, menghentikan pendarahan dan
menghilangkan bengkak karena memar (antiswelling). Masyarakat pada umumnya
memanfaatkan beberapa bagian tanaman andong seperti daun, akar, dan bunga
sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa jenis penyakit antara lain :
1.) Kencing Berdarah
Kencing berdarah atau dalam bahasa kedokterannya disebut hematuria merupakan
suatu keadaan dimana terdapat sel darah merah pada urine. Adanya darah dalam urine
tidak selalu dapat terlihat dengan mata telanjang. Kencing berdarah ini dapat
disebabkan oleh Infeksi dan sumbatan pada saluran kencing, batu ginjal atau penyakit
ginjal lainnya, gangguan pembekuan darah, pembesaran prostat jinak, obat-obatan ,
dan latihan fisik yang berat terutama pada olahraga lari.
Kencing berdarah biasanya dikarenakan sering menahan buang air kecil, biasanya
juga diikuti rasa nyeri di dalam perut tepatnya di saluran kandung kemih. Sering
5

menahan buang air kecil menyebabkan terjadinya pengendapan kotoran-kotoran


dalam air seni yang seharusnya segera di keluarkan dari dalam tubuh karena endapan
tersebut bisa menjadi batu yang menghambat saluran kandung kemih dan
menyebabkan infeksi.
Tanda Dan Gejala Penyakit Kencing Berdarah
a.
b.

Air kencing merah dan keruh kemungkinan karena adanya penyakit radang ginjal.
Air kencing yang berdarah mendadak dan disertai sakit pinggang bisa disebabkan

c.

batu dalam ginjal.


Air kencing disertai banyak darah,tapi terjadinya

d.

kemungkinan adanya kanker ginjal.


Air kencing tercampur darah sedikit demi sedikit dan kotoran kencing yang
mengendap,kemungkinan

e.

karena

adanya

penyakit

hanya kadang-kadang,

TBC

pada

alat-alat

perkencingan.
Air kencing merah.mengandung nanah,dan disertai rasa sakit pada kandungan
kemih/kencing.keinginan untuk berkemih terus-menerus.kemungkinan karena

f.

adanya penyakit radang kandungan kemih.


Air kencing berdarah terutama ketika penderitaan banyak menggerakan tubuh,tapi
ada kesulitan untuk berkemih.kemungkinan karena adanya radang /luka pada

g.

pembuluh kencing.
Air kencing berwarna merah tua disertai demam tinggi dan sakit pada anggota
badan.kemingkinan penderitaan mempunyai penyakit menular,misalnya:raja
singa(sipilis)kencing nanah.
Pengobatan tradisional terhadap peyakit ini salah satunya bisa menggunakan
tanaman andong yakni pada bagian daun dan akar dari andong tersebut. Dibutuhkan
daun andong segar yakni sekitar 60 hingga 100 gram atau akar andong yang sudah
kering sekitar 30 hingga 60 gram dengan dua gelas air sampai air tersebut tersisa
menjadi 1 gelas. Setelah itu dinginkan ramuan tersebut, saring, lalu minum sekaligus.
Dianjurkan ntuk meminum ramuan ini satu gelas perharinya agar penyakit tersebut
dapat segera teratasi.
2.) Mencegah keguguran pada kehamilan

Keguguran merupakan terputusnya harapan kehidupan janin dalam kandungan


yang belum sempat hidup diluar kandungan. Ada beberapa faktor yang dapat
menimbulkan keguguran yang kerap di alami wanita, baik yang diakibatkan dari luar
atau dari dalam tubuh wanita tersebut. banyak juga terjadi yang berjalan pada 12
minggu pertama periode kehamilan. Keguguran berulang merupakan keguguran
disaat wanita kehilangan kehamilan sebanyak 3 kali atau bisa terjadi secara berturutturut, akan tetapi hal tersebut biasanya terjadi untuk 1 dari pada 100 pasangan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran adalah:
i. Adanya kelainan pada janin yang disebabkan kelainan kromosom, yang terjadi
saat berlangsungnya proses pembuahan. Akibatnya, embrio yang terbentuk cacat
dan dikeluarkan tubuh.
ii. Adanya kelainan pada ibu, seperti kelainan pada sisterm hormonal (bisa hormon
prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah), sistem
kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si ibu hamil.
iii. Adanya kelainan pada rahim. Kelainan yang paling umum terjadi adalah adanya
miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio.
kelainan lain yaitu rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu menahan berat
janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah
biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir trimester pertama.
iv. Penyebab lain adalah infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis dll.
v. Keguguran juga dapat diakibatkan oleh gaya hidup. Wanita yang cenderung
merokok, mengkonsumsi minuman keras, obesitas atau berat badan kurang dapat
memiliki gangguan hormon yang berakibat gangguan kehamilan.
Tidak hanya itu, berapa jenis makanan juga dapat memicu terjadinya keguguran
kandungan, makanan tersebut ialah :
1. Buah durian, Nanas, daun pepaya. Menurut penelitian beberapa buah tersebut
mempunyai kandungan zat yang mampu melemahkan kandungan maka dapat
menjadi penyebab terjadinya keguguran
7

2. Konsumsi daging atau ikan yang penyajiannya kurang masak, seperti ikan bakar,
sate. Hal ini kemungkinan besar terdapat infeksi toxoplasmosis yangg dapat
berakibat cacat pada janin.
3. Konsumsi buah atau sayuran yang kurang bersih saat dicuci, kebiasaan seperti ini
ditakutkan dapat terinfeksi parasit toxo ini.
4. Hindari makan hati ayam, telur mentah atau daging yang mana diantara makanan
itu dapat menimbulkan infeksi salmonella yang mengakibatkan diare akut pada
wanita hamil.
5. Hindari makan daging ikan hiu, steak Ikan tuna atau ikan-ikan yang mempunyai
ukuran besar. Hal ini ditakutkan mempunyai kandungan merkuri yang tinggi yang
dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.
6. Jangan meminum alkohol yang mana sangat buruk sehingga menyebabkan
kelainan pada perkembangan bayi serta terganggunya perubahan emosional bayi.
7. Sebisa mungkin menghindari minuman yang bercafein, seperti the dan kopi serta
hal ini dapat mengganggu berat tubuh janin serta dapat mengganggu sistem
penyerapan zink atau zat besi.
Pencegahan

terjadinya

keguguran

dapat

dilakukan

dengan

pengobatan

tradisionnal. Salah satunya dengan menggunakan tanaman andong. Bagian dari


tanaman andong yang dapat digunakan sebagai ramuannya ialah bagian daun dan
akarnya yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Dibutuhkan sekitar 15 hingga 30
gram daun andong kering atau sekitar 6 hingga 10 gram akar andong kering. Sehabis
itu cuci bersih bahan dan rebus kedalam dua gelas air sampai tersisa satu gelas air
setelah ramuan jadi lalu dinginkan dan minum ramuan tersebut sekaligus dengan
takaran satu gelas ter harinya . bisa juga dengan ramua daun andong tiga helai dan
daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian cuci bersih, potong-potong dan
rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa hingga satu gelas. Setelah
dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang.
3.) Wasir berdarah
Wasir berdarah atau disebut juga dengan nama ambeien merupaka penyakit
dimana terjadinya pengembangan pada pembuluh balik di daerah anis. Wasir ambeien
dibagi menjadi dua jenis yakni wasir internal dan wasir eksternal.
8

a. Wasir internal atau wasir dalam, adalah penyakit wasir yang diakibatkan oleh
karena adanya pembuluh darah pada anus yang tertutup oleh selaput lendir yang
basah. Apabila penyakit ini tidak diatasi dengan baik maka akan muncul benjolan
yang keluar mirip dengan wasir luar. Gejala yang dapat dilihat dari wasir dalam
maupun wasir luar adalah terdapatya darah yang keluar dari anus saat sedang
buang air besar.
b. Wasir eksternal atau wasir luar, adalah suatu penyakit varieses yang terjadi
dibawah otot yang biasanya berhubungan dengan kulit. Biasanya pada penyakit
wasir ini akan muncul tonjolan seperti pembengkakan yang berwarna kebiruan
pada pinggir anus yang akan menimbulkan rasa sakit dan gatal. Apabila
penanganan dari penyakit wasir ini tidak dilakukan dengan baik maka akan
menyebabkan pendarahan yang semakin parah. Penderita akan mengalami
kekurangan darah yang berat sehingga dapat memicu timbulnya anemia.
Penanganan penyakit ini dapat dilakukan dengan pengobatan tradisional. Salah
satu pengobatan tersebut bisa menggunakan tanaman andong yakni pada bagian daun,
bunga serta akar dari andong tersebut. Dibutuhkan sekitar 15 hingga 30 gram daun
andong kering atau 9 hingga 15 gram bunga andong kering atau sekitar 6 hingga 10
gram akar andong kering. Sehabis itu cuci bersih bahan dan rebus kedalam dua gelas
air sampai tersisa satu gelas air setelah ramuan jadi lalu dinginkan dan minum ramuan
tersebut sekaligus dengan takaran satu gelas ter harinya . bisa juga dengan ramua
daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian cuci
bersih, potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa
hingga satu gelas. Setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari
sampai sakitnya hilang.
4.) Nyeri pada lambung dan ulu hati
Ulu hati atau yang disebut dengan nama epigastric region terletak di bagian perut
atas bagia tengah. Pada area ulu hati ini terdapat organ-organ dalam lainnya seperti
lambung, pancreas, usus 12 jari(duodenum), bagian atas ujung hati, otot, petrionum,
dan fasia. Sakit pada ulu hati memiliki berbagai macam penyebab yang memiliki
kaitan dengan organ-organ yang terdapat didalamnya. Penyakit yang sering kali
menjadi penyebabnya ialah peradangan pada lambung (gastritis). Gastritis ini terjadi
9

karena naiknya kadar asam lambung sehingga dapat membuat ulu hati sakit, mual,
kembung, hingga dapat menurunkan berat badan.
Pengobatan tradisional terhadap peyakit ini salah satunya bisa menggunakan
tanaman andong yakni pada bagian daun dan akar dari andong tersebut. Dibutuhkan
15 hingga 30 gram daun andong keringatau 6 hingga 10 akar andong kering lalu cuci
bersih. Setelh itu rebus bahan-bahan dengan 2 gelas air sampai air menjadi gelas.
Dingikan ramuan tersebut lalu minum sekaligus dalam dosis 1 gels per hari.
5.) TBC (Tuberkulosis)
Tuberkulosis adalah penyakit akibat dari kuman Mycobakterium tuberkulosis
sistemis sehingga dapat mengenai seluruh organ tubuh dengan lokasi terbanyak di
paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer (Arif Mansyur, 2000).
Tuberkulosis merupakan penyakit yang mematikan dapat mengenai hampir semua
organ tubuh (meningen, ginjal, tulang, dan nodus limfe, dll). Penyebaran penyakit ini
ialah melalui udara, apabila penderita bersin atau berbicara maka droplet akan
menyebar ke udara. Kalau kuman ini terhirup orang lain, orang tersebut bisa terkena
infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menderita penyakit TBC.
Penyakit ini harus segera ditangani apabila didiamkan begitu saja, penyakit ini dapat
menimbulkan akibat yang sangat fatal bahkan dapat mambahayakan nyawa dari
penderitanya.
Salah satu cara pengobatannya ialah melalui pengobatan tradisional dengan
menggunakan daun serta bunga andong. Dibutuhkan daun andong kering kira-kira
sebanyak 15 hingga 30 gram atau sekitar 9 hingga 15 gram bunga andong kering lalu
dicuci bersih. Setelah itu rebus ke dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan
ramuan tersebut lalu dapat diminum sekaligus satu gelas perharinya.
6.) Diare atau disentri
Sesungguhnya diare dan disentri itu berbeda, namun masih banyak orang yang
beranggapan bahwa diare dan disentri itu sama. Diare bukan merupakan penyakit,
namun diare adalah gejala dari suatu penyakit. Diare adalah suatu keadaan dimana
penderita mengalami buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari frngan kondisi
feses yang encer karena banyaknya kandungan air didalamnya. Diare ini dapat
mengakibatkan penderitanya dehidrasi atau jumlah cairan yang keluar dari tubuh
lebih banyak dari pada jumlah cairan yang masuk.

10

Berbeda dengan diare, disentri merupakan peradangan yang terjadi pada usus
besar. Gejala yang biasanya muncul pada disentri adalah adanya rasa sakit pada perut
dan buang air besar (BAB) encer yang terjadi secara terus menerus dimana feses
bercampur dengan lendir dan darah.
Berdasarkan penyebabnya, disentri dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni:
a. Disentri basiler
Disentri basiler terjadi karena disebabkan oleh bakteri Shigella, bakteri
Escherichia coli enterovasif, serta bakteri Salmonella. Disentri ini biasanya terjadi
secara tiba-tiba, kurang lebih sekitar dua hari setelah tubuh dimasuki oleh bakteri
tersebut. Gejala yang timbul dari penyakit disentri ini ialah demam, mual, muntah,
diare sekitar 20 sampai 30 kali sehari sehingga dapat menimbulkan bahaya dehidrasi
yang sangat besar dan penderita menjadi tidak mempunyai nafsu makan.
b. Disentri amuba
Disentri amuba terjadi karena disebabkan oleh Entamoba hystolica. Parasit ini dua
bentuk, yakni bentuk yang tidak bergerak (kista) dan bentuk yang dapat bergerak.
Yang menimbulkan gejala mulas, perut kembung, demam, serta diare yang
mengandung darah dan diare adalah bentuk amuba yang dapat bergerak. Walaupun
begitu frekuensi dari diare tidak terlalu sering yakni sekitar 6 sampai 8 kali sehari.
Disentri ini disertai dengan bau yang sangat menyengat yang berasal dari
pembusukan darah dan dinding usus yang dimakan oleh amuba.
Untuk mencegah terjadinya diare maupun disentri ialah:
i. Selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi oleh
kotoran maupun lalat.
ii. Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
iii. Selalu membersihkan tangan setelah melakukan buang air besar serta saat
menjelang makan ataupun ketika akan memegang makanan.
Pengobatan tradisional terhadap peyakit ini salah satunya bisa menggunakan
tanaman andong yakni dengan menggunakan bagian daun dan bagian bunga dari
tanaman andong yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Dibutuhkan sekitar 60
hingga 100 gram daun andong segar atau 10 hingga 15 gram bunga andong kering
lalu direbus, saring ramuan tersebut lalu dinginkan dan ramuan sudah siap untuk
diminum.
7.) Radang gusi
11

Penyakit radang gusi merupakan salah satu penyakit yang ditanai dengan
pembengkakan pada gusi atau gusi yang meradang. Radang gusi bisa disebabkan oleh
penumpukan plak. Plak berasal dari sisa-sisa makanan dalam rongga mulut yang
mmengandung bakteri, lendir ataupun virus lainnya yang bisa merusak gusi. Gejala
penyakit radang gusi adalah gusi yang membengkak dengan warna kemerahan, gusi
akan terasa nyeri dan sakit serta bisa menimbulkan bau pada mulut. Penyakit radang
gudi dapat diatasi dengan cara pengobatan secara tradisional yakni dengan
menggunakan tanaman andong, yakni dengan cara mengikis kulit kayu andong
secukupnya lalu tambahkan sedikit garam sambil diaduk sampai rata, kemudian
oleskan pada bagian gusi yang meradang.
8.) Terlambat haid atau haid yang berlebihan
Haid atau yang lebih dikenal dengan nama menstruasi atau datang bulan adalah
proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding
rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang
tidak dibuahi. Menstruasi terjadi pada semua wanita yang normal dan satu siklus dari
masa menstruasi adalah kurang lebih selama 28 hari. Masalah yang sering dikeluhkan
oleh wanita mengenai haid ini adalah terjadinya keterlambatan serta haid yang
berlebihan. Untuk mengatasi itu dapat dilakukan pengobatan secara tradisional
dengan menggunakan tanaman andong. Untuk haid yang terlambat dibutuhkan 60
sampai 100 gram daun andong segar atau 30 sampai 60 gram akar andong kering lalu
rebus ke dalam 2 gelas air, masak hingga tersisa satu gelas air. Dinginkan dan minum
ramuan tersebut secara sekaligus sebanyak satu gelas sehari. Untuk haid yang
berlebihan dibutuhkan daun andong kering sebanyak 15 sampai 30 gram atau bunga
andong sebanyak 9 sampai 15 gram atau akar andong sebanyak 6 sampai 10 gram lalu
cuci bersih dan rebus bahan ke dalam dua gelas air sampai tersisa satu gelas,
dinginkan dan ramuan sudah dapat diminum sekaligus satu gelas dalam sehari.
D. Manfaat Tanaman Andong Dalam Upakara Agama Hindu
Manfaat dari tanaman andong dalam upakara yang merupakan bagian dari
upacara keagamaan umat Hindu ialah digunakan sebagai plawa, serta sebagai sarana
untuk upakara itu sendiri. Bagian tanaman andong yang dipergunakan sebagai plawa
ataupun sebagai sarana upakara adalah bagian daunnya.
12

Adapun manfaat andong dalam upakara agama Hindu ialah sebagai berikut:
1. Digunakan sebagai plawa pada penjor.
Daun andong digunakan sebagai plawa yakni pada pembuatan penjor yang
merupakan bagian dari upacara keagamaan umat Hindu di hari suci Galungan
ataupun upacara piodalan pada setiap pura ataupun di setiap tempat suci di Bali.
Andong sebagai plawa merupakan simbul dari kekuatan Sang Hyang Sangkara.
2. Digunakan sebagai bahan dalam membuat sampyan maupu sesayut
Daun andong dalam sarana upakara dapat dijadikan berbagai macam jejahitan
seperti sampyan atau sesayut. Salah satunya adalah sampyan/sayut pasupati. Banten
sesayut ini digunakan pada saat upacara Tumpek Landep. Umat Hindu merayakan
Tumpek Landep yaitu pada hari Saniscara Kliwon Wuku Landep. Ida Pedanda Made
Gunung pernah menyampaikan, menurut filosofinya, Tumpek Landep merupakan
tonggak penajaman citta, budhi dan manah (pikiran). Diharapkan, tingkah laku
perbuatan umat selalu dilandasi atas kesucian pikiran sehingga bisa memilah mana
yang baik maupun yang buruk. Sebab dari pikiran kebahagiaan itu datang dan dari
pikiran juga kesedihan itu muncul. Seperti tersurat dalam Sloka 81, Sarasamuscaya,
Pikiran itu sangatlah labil dan berubah-ubah, apabila seseorang dapat mengendalikan
pikirannya, niscaya ia akan memperoleh surga di dunia dan surga di akhirat. Terkait
dengan hari Tumpek Landep ini umat melakukan pemujaan kepada Sanghyang Siwa
Pasupati yang merupakan dewanya taksu dengan menghaturkan sesayut pasupati.
Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat sesayut tersebut adalah Tumpeng
barak amusti, kulit tebasan antuk don andong 1 ring ajeng tumpange daksina, ring
bilang samping tumpenge kulit peras medaging tumpeng barak dua, soda ajengan
penek barak 2, tipat kelan, tipat tampulan asiki, sampeyan nagasari penyeneng peras
canang antuk don andong. Maulam ayam biing (barak) jeroan megoreng wadah taku,
takir keruh meserana kacang saur. matah apalet anggen ring segehan pasupati.
Jika dilihat secara keseluruhan, sesayut pasupati ini didominasi oleh warna merah
itu karena tujuan dari banten ini adalah untuk memuja Dewa Brahma. Jadi makna dan
filosofi dari banten Sesayut Pasupati ini adalah sebagai stana dari Sang Hyang Siwa
sebagai Pasupati. Juga penyatuan siwa siddhanta terdapat dalam rangkaian banten
Tumpek Landep. Ini terlihat dari bahan-bahan pembuatan sesayut yang identik
dengan warna merah (Brahma) juga dilengkapi dengan tirtha pasupati sebagai
simbolis dari Wisnu.
13

Tidak hanya digunakan pada banten hari raya Tumpek Landep, daun andong juga
dapat digunakan dalam banten byakala. Banten byakala ini dipergunakan sebagai
manggala (upacara pendahuluan), selaku upacara penyucian, baik untuk unsur
Bhuana Agung maupun Bhuana Alit. Tujuan dari banten ini adalah untuk mencapai
keseimbangan antara lahir dan bhatin. Secara niskala, untuk menghilangkan
kekuatan-kekuatan buruk bhuta kala serta mengembalikan ke sumbernya dan tidak
mengganggu jalannya upacara. Dalam banten ini terdiri dari berbagai macam bahanbahan. Disini daun andong dipergunakan untuk membuat sampyan nagasari yang
berisi plawa, porosan, bunga, rampe dan boreh miyik.

14

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Tanaman andong merupakan salah satu tanaman yang biasanya digunakan sebagai
tanaman hias ataupun tanaman pagar yang ditanam pekaranga rumah. Tanaman ini
aslinya berasal dari Asia Timur, dan dapat berkembang dengan baik di Indonesia yang
biasanya tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian 1.900 meter diatas
permukaan laut. Tanaman andong memiliki banyak manfaat baik di bidang kesehatan
maupun di bidang keagamaan. Dalam bidang kesehatan, yakni dapat digunakan
sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, diantaranya: kencing
berdarah, wasir berdarah, haid terlalu banyak, terlambat haid, nyeri lambug dan ulu
hati, TBC, dan lain sebagainya. Andong memiliki rasa manis, hambar, dan bersifat
menyejukkan. Seluruh bagian dari tanaman andong ini dapat digunakan sebagai obatobatan. Bagian-bagian tersebut antara lain adalah daun, bunga, dan akar.
Selain dapat digunakan sebagai ramuan obat-obatan tradisional, tanaman andong
juga merupakan bagian dari upakara dalam upacara keagamaan umat Hindu. Dimana
bagian daun dari tanaman andong digunakan sebagai plawa, sebagai sarana untuk
upakara yakni digunakan dalam membuat berbagai macam jejahitan seperti sampyan
atau sesayut yang seringnya digunakan dalam perayaan hari suci Tumpek Landep.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan makalah ini adalah kita harus dapat
dengan bijak untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan
sebaik mungkin, salah satunya ialah dengan menggunakan tanaman andong, serta
tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar tercipta lingkungan
hidup yang sehat.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2014.Kencing Berdarah (On-Line)
15

http://obatkencingberdarah-wini.blogspot.com/#
Anonim.2014. Makna Banten Dalam Persembahyangan (On-Line)
http://viewiani.blogspot.com/2014/02/makna-banten-dalam-persembahyangan.html
Anonim.2011.Manfaat Tanaman Andong (On-Line)
http://daniel-casperblast2.blogspot.com/2012/11/manfaat-tanaman-andong.html
Anonim.2014. Manfaat Tanaman Andong Sebagai Obat Berbagai Penyakit (On-Line)
http://npicom.com/minuman-sehat/manfaat-tanaman-andong/
Anonim.2012.Pengobatan Ayur Veda dan Pengobatan Usada Bali (On-Line)
http://www.herbaltarupramana.com/artikel-21-PENGOBATAN%20AYURVEDA
%20dan%20PENGOBATAN%20USADA%20BALI.html
Anonim.2014.Penyebab Terjadinya Keguguran (On-Line)
http://www.dokteribu.com/penyebab-terjadinya-keguguran-janin-saat-hamil-muda/
Anonim.2014.Penyebab Wasir (On-Line)
http://penyebabwasir.com/penyebab-wasir-berdarah/
Arief Hariana, Drs. H. 2004. Tumbuhan Obat & Khasiatnya. Depok: Penebar
Swadaya
Edhi Sutardjo, R.M. 1999. Pengobatan Tradisional. Semarang: CV. Aneka Ilmu
Miarta Putra, I Nyoman.2009. Mitos-mitos Tanaman Upakara. Denpasar: Manikgeni
Graphics Design

16

Anda mungkin juga menyukai