OLEH:
BAB I…………………………………………….………………………………1
PENDAHULUAN…………………………………………………...…………..1
LATAR BELAKANG…………………………………………………………...1
RUMUSAN MASALAH…………..……………………………………………1
TUJUAN MASALAH…………………………………………………………...1
MANFA1 PENULISAN………….…………………………………………..…1
BAB II…………………………………………………………………………...2
PEMBAHASAN…………...…………………………………………3
A. TANAMAN OBAT (BUNGA)……………………………………………………3
a. BUNGA TAPAK DARA………………………………………………………3
b. BUNGA TELANG…………………………………………………………….3
c. BUNGA ROSELLA……………………...……………………………………3
d. BUNGA MELATI……………………..………………………………………3
e. BUNGA MATAHARI…………………………………………………………3
f. BUNGA KUMIS KUNING……………………………………………………3
BAB III…………………….…………………………………………………….4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanaman obat merupakan bahan tradisional yang sejak lama sudah dipercaya
dapat mengobati berbagai penyakit. Tidak hanya di Indonesia, banyak negara yang juga
mengembangkan tanaman ini sebagai bahan baku obat herbal dan modern. Tanaman obat juga
merupakan tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan
manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit,
melakukan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangan serangga dam jamur.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bunga apa saja yang termasuk dalam tanaman obat?
2. Apa saja manfaat bunga tersebut?
3. Bagaimana cara mengolah tanaman tersebut agar bisa dirasakan manfaatnya?
C. TUJUAN MASALAH
Untuk mengetahui khasiat dari tanaman obat itu sendiri.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Mengetahui khasiat dan manfaat tanaman obat (bunga)
2. Mengetahui penyakit apa yang disembuhkan dari tanaman obat
3. Mengetahui cara pembuatan tanaman agar bisa dijadikan obat
BAB II
PEMBAHASAN
A. TANAMAN OBAT (BUNGA)
1. BUNGA TAPAK DARA (Caranthus roseus)
Bunga telang (Clitoria ternatea), sering disebut juga sebagai butterfly pea
merupakan bunga yang khas dengan kelopak tunggal berwarna ungu. Tanaman
telang dikenali sebagai tumbuhan merambat yang sering ditemukan di
pekarangan atau tepi persawahan/perkebunan. Dilihat dari bijinya yang serupa
dengan kacang hijau, tumbuhan ini termasuk suku polong-polongan. Selain
bunga ungu, bunga telang juga dapat di temui dengan warna pink, biru muda,
dan putih.
Secara tradisional, bunga telang sering digunakan sebagai pereda batuk, gejala
alergi dan asma. Sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak bunga telang
dapat mengurangi jumlah histamin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan
ketika tubuh terpapar alergi.
Sejak dulu, bunga telang juga telah digunakan sebagai obat herbal alami untuk
mengobati demam dan nyeri akibat peradangan pada tubuh. Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat ini mungkin nyata, karena bunga
telang diketahui memiliki efek anti-inflamasi.
Tanaman melati dapat juga dipergunakan sebagai obat tradisional mulai dari
bagian akarnya yang dapat digunakan iintuk insomnia, luka terpukul, keseleo,
sakit gigi, sakit kepala (vertigo), cacingan. Bagian daun dan bunganya dapat
dipergunakan untuk influenza, demam ,sakit kepala, diare, cacingan, radang,
mata merah (conjungtivitis) bisul (furunkulus) bengkak karena gigitan
binatang, asma dan lain-lain (Hembing, 2000).