Anda di halaman 1dari 2

Prinsip preparasi gigi pada GIC

Adapun prinsip dari preparasi gigi pada GIC meliputi 7 prinsip yaitu :
Outline Form
Resistance Form
Retention Form
Removal of caries
Finishing of the enamel wall
Convinience Form
Cavity toilet
Pada kasus tertentu pada karies, yang mengakibatakn kerusakan hingga mengenai pulpa,
sebaiknya langkah pertama hingga ke lima di letakkan pada langkah ke dua. Apabila terjadi
keadaan seperti ini, sangat penting untuk meletakan base yang sesuai takaran ke dalam kavitas
yang sudah di preparasi preparasi.
1. Outline form
Yaitu garis terluar dari hasil preparasi kavitas yang terdapat di permukaan gigi. Untuk
kelas III mengambil jaringan karies yang disertai pembuatan dovetail dengan cara mengambil
sedikit jaringan sehat sekitarnya. Untuk kelas V sendiri mengambil jaringan karies disertai
pengambilan sedikit jaringan sehat biasanya berbentuk seperti ginjal.
2. Resistance form adalah bentuk dan penempatan dinding kavitas pada kedudukan yang tepat
sehingga rstorasi dan jaringan gigi yang masih sehat dan berfungsi sebagai tempat penahan dapat
bekerja sama dalam menahan tekanan tanpa menimbulkan fraktur.
3. Retention form adalah bentuk dari preparasi kavitas yang tahan terhadap pergeseran atau
hilangnya restorasi dari gaya dorong dan daya angkat. Kebutuhan retensi berhubungan dengan
jenis material restorasi yang digunakan, prinsip dari retention form bermacam-macam tergantung
dari bahan material yang digunakan. Restorasi Glass Ionomer Cement (GIC) melekat di dalam
gigi oleh ikatan kimiawi yang timbul antara material dan gigi yang dikondisikan.
4. Removal of caries merupakan Pembuangan jaringan karies dentin dan debris-debris pada
dinding kavitas . Karies tidak boleh ditinggalkan didalam kavitas. Sebeb jika terjadi kebocoran
bakteri yang tinggal didalam kavitas akan terjadi aktif dan dapat menimbulkan gejala sakit dan
masalah endodontik
5. Finishing of the enamel wall merupakan Suatu tindakan yang dilakukan untuk membentuk
dinding enamel margin yang halus dan rata agar mendapatkan kontak marginal serta adaptasi
tumpatan yang baik. Penghalusan dinding dan dasar kavitas menggunakan fine finishing bur
sampai halus dan rata. Pada kunjungan berikutnya penghalusan akhir bisa dilakukan dengan
menggunakan bur batu putih (white stone), bur tungsten carbide dan karet abrasif dengan
kecepatan rendah.
6. Convenience form dilakukan dengan cara membentuk kavitas sedemikian rupa untuk
mempermudah pengerjaan kavitas dan memasukkan bahan tumpatan ke \dalam kavitas.
Convenience form dapat diperoleh dengan cara :
Memperluas preparasi kavitas
Pemilihan alat yg dapat memudahkan pekerjaan
Pemasangan separator mekanis untuk retraksi gingiva.
7. Toilet of the cavity merupakan tindakan terakhir dari prinsip preparasi kavitas yang bertujuan
untuk membersihkan kavitas dari debris. Kavitas dibersihkan dengan air hangat, menggunakan
cleanser cavity atau aquadest.

Anda mungkin juga menyukai