Anda di halaman 1dari 2

Tugas drg.

Nurdiana “Rekuitmen Tumpatan Kelas 5 Komposit dan GIC”

Nama : Prasiwi Shaulia A.S

Nim : 40619066

1. Mekanisme mechanical interlocking

Proses etsa asam dapat membuka pori-pori kecil dan membersihkan sisa smear
layer dimana resin komposit akan ditempatkan dalam kavitas sehingga dapat
menambah retensi mekanis pada restorasi dan mengurangi kemungkinan terdapatnya
celah yang akan mengurangi perlekatan antara permukaan restorasi dan struktur gigi.
Selanjutnya bonding akan membentuk mechanical interlocking dengan struktur gigi
yang teretsa dengan tujuan untuk membentuk resin tags dan membentuk lapisan
hibrid sehingga terbentuk perlekatan yang kuat antara enamel dan dentin yang di etsa.

2. Generasi bonding
a. Generasi kelima
Generasi kelima disebut one-bottle yang merupakan kombinasi antara bahan
primer dan bahan adhesif dalam satu cairan untuk diaplikasikan setelah etsa
enamel dan dentin secara bersama-sama (the total-etch wet bonding technique)
dengan 35-37% asam fosfat selama 15-20 detik. Generasi ini menghasilkan
mekanisme mechanical interlocking melalui etsa dentin, terbentuknya resin tags,
percabangan bahan adhesif dan pembentukan hybrid layer serta menunjukkan
kekuatan perlekatan yang baik pada email dan dentin.
b. Generasi keenam
Mengembangkan self-etching primer yang merupakan larutan 20% phenyl-P
dalam 30% HEMA untuk bonding email dan dentin secara bersama-sama.
Merupakan kombinasi antara etsa dan bahan primer merupakan suatu langkah
yang dapat mempersingkat waktu kerja, meniadakan proses pembilasan etsa
dengan air dan juga mengurangi risiko kerusakan kolagen. Memiliki kekurangan :
perlekatan permukaan email kurang kuat bila dibandingkan etsa denan asam
fosfat.
c. Generasi ketujuh
Merupakan bahan adhesif “all in one” yaitu kombinasi antara bahan etsa,
bahan primer, dan bonding dalam satu larutan. Generasi ini memiliki kekuatan
perlekatan dan penutupan daerah margin sama dengan sistem generasi keenam.

Anda mungkin juga menyukai