-UKD 2
1. Senyawa Karbohidrat dalam tanaman
2. Senyawa glikosida dalam tanaman
3. Senyawa alkaloid dalam tanaman
4. Obat bahan alam yang mengandung hormone
5. Obat bahan alam yang mengandung antibiotic
6. penemuan obat baru dari bahan alam
Pharmacognosy
• Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon
(obat/racun) dan Gnosis (ilmu/pengetahuan).
• Sumber Informasi :
- Catatan arkheologis
- Dokumen tertulis
SEJARAH
Obat pertama kali yang digunakan berasal dari tanaman / jamu.
Dianggap kurang memuaskan, mulai melakukan isolasi zat aktif
Menghasilkan serangkaian zat-zat kimia sebagai obat :
Efedrin : Ephedra vulgaris
Atropin : Atropa belladona
Morfin : Papaver somniferum
Digoksin : Digitalis lanata
Reserpin : Rauwolfia serpentina
Pengembangan penelitian mengenai antikanker yang
bersumber dari tumbuhan dimulai sejak tahun 1950.
Perkembangan obat dari bahan alam masih sangat kurang krn
diperlukan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu senyawa
yang berkhasiat sebagai obat dengan efek samping rendah.
Pada abad ke-18, seorang Inggris, Withering
memperkenalkan pemakaian ekstrak tumbuhan
Digitalis lanata untuk pengobatan penyakit gembur-
gembur, yaitu sakit lemah jantung.
Ini merupakan satu contoh penyelidikan bagi ahli obat
dalam menjejaki dan mengembangkan bahan obat
penuntun dari budaya tradisional. Zat aktifnya,
glikosida digitalis (Digoksin®), sampai sekarang masih
dipakai untuk pengobatan penyakit gagal jantung.
• Pada awal perkembangan ilmu kedokteran & kefarmasian di
dunia Barat, segala sesuatu yg berkaitan dgn obat &
penggunaannya disebut sbg “Materia Medica” atau bahan
obat
• Pedanius Dioscorides→ de Materia Medica Libri Cinque
(abad I)→ 600 obat yg berasal dari tumbuhan, hewan &
mineral
• Pd awal abad ke-19 Materia Medika terbagi menjadi
farmakologi & farmakognosi
• Farmakologi→mekanisme kerja obat
• Farmakognosi segala aspek tentang obat dgn sedikit
penekanan pd mekanisme kerja obat
• Adam Scmidth..istilah farmakognosi dimskkn dlm buku
Lehrbuch der Materia medica(1811)
• Pencapaian utama abad 19: pengembangan materia
medika utk mempelajari efek farmakologis senyawa &
ekstrak perubahan obat herbal mjd obat jadi scr
kimia
• CONTOH ????
• Istilah farmakognosi pertama kali dicetuskan oleh C.A.
Seydler (1815), seorang peneliti kedokteran di Haalle
Jerman, dalam disertasinya berjudul Analecta
Pharmacognostica. Farmakognosi berasal dari bahasa Yunani
yang terdiri dari dua suku kata Pharmakon dan gignosco.
Pharmakon artinya ”obat” (ditulis dalam tanda petik karena
obat di sini maksudnya adalah obat alam, bukan obat
sintetis) dan gignosco yang artinya pengetahuan.
• Ganzinger (1982),Pharmacognosy→pharmakon =
obat, dan gignosco = mendapat pengetahuan
• Definisi yang mencakup seluruh ruang lingkup
farmakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu
pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang
ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang
perlu diketahui tentang obat.
The era of pure compounds
(In 1803, a new era in the history of medicine)
Nicotine (1828)
Atropine (1833) ..Atropa Belladona
Cocaine (1855)
Quinine
• Awal thn 1500→ setara emas
• Indian fever Bark (Cinchona officinalis)→infus batang u/
demam o/ Suku Andes & Amazon dataran tinggi
• Senyawa aktif : alkoloid quinine (kinin)→ malaria & demam
lainnya (Manchester)
• Quinine→ prekursor Chloroquine
Cocaine
• Senyawa aktif : alkoloid cocaine (kokain)→ lokal anastesi
• Cocaine→ prekursorProcaine ,Coca (Erythroxylum coca)→
daun dikunyah u/tonik o/ Suku Andes. Selain itu u/ obat
sakit gigi & mabuk ketinggian
• Daun : kaya Fe & Ca→ insiden osteoporosis Suku Andes
↓↓
• Th 1860 tonik Koka (Bordeaux Wine) beredar di Eropa
Tubocurarine
• Racun panah suku Amazon→ Curare
• Strychnos guaianensis dan Chrondrodendron
tomentosum
• Th 1800 Von Humboldt mencatat resep Curare
• Th 1814 Waterton menginjeksi keledai dgn curare→
pingsan, sembuh o/ pernafasan buatan→ curare
memblok impuls saraf otot,termasuk otot diafragma
(pernafasan)
• Th 1943 diisolasi senyawa aktif :tubocurarine
• Abad 20....
• Munculnya kimia sintetis dlm bdg farmasi...pewarna
(Sneader 1996)
Akhir abad ke-20, beberapa even penting :
• Pemanfaatan seluruh bagian tumbuhan secara utuh
(herbal) untuk obat oleh masyarakat awam→
ketidakpuasan thd efektivitas & harga obat modern,
apresiasi thd segala sesuatu yg berbau
“natural” atau “organic
• Sebagian besar Industri Farmasi→ pencarian tumbuhan
dgn ethnomedicine u/ digunakan sbg obat baru/prototip
obat
Akhir abad ke-20, beberapa even penting :
• Teknologi DNA rekombinan / rekayasa genetik /
farmakobioteknologi→ transfer materi genetik dari satu
organisme ke organisme lain→ produksi obat secara
massal Contoh : produksi insulin manusia dari E. coli,
produksi tPA/alteplase (trombolitik) dari sel rahim
hamster Cina, dll
Cttn
Cttn klasik
klasik dari
dari Arab,
Arab, Yunani
Yunani dan
dan Roma
Roma
33
Nama simplisia Asal Kegunaan
Simplisia
Euricomae radix Tumbuhan Akar pasak bumi (Eurycoma Diuretik,antipiretik
longifolia Jack)
Granati Cortex Kulit batang delima(Punica Astringen
granatum L.)
Basilici folium Daun selasih(Ocimum Peluruh dahak (ekspektoran),
basilicum L.) peluruh haid (emenagoga),
karminatif, pencegah mual,
penambah nafsu makan,
pengelat (adstringen),
penurun panas (antipiretik),
pereda kejang
(antispasmodik), pengobatan
pasca persalinan
Peluruh dahak/obat batuk
Carambolae flos Bunga belimbing manis (ekspektoran)
(Averrhoa carambola L.)
34
Simplisia hewani
Nama simplisia asal kegunaan
Oleum iecoris asselli Ikan Sebagai sumber vitamin D
(minyak ikan)
Mel depuratum Lebah Sumber energi dan penambah
(madu lebah) stamina tubuh
Adeps lanae Domba (Ovis aries) Bahan tambahan pada
(lemak bulu domba) sediaan farmasetik umumnya
sebagai dasar pembuatan
salep, bahan pembuatan
sabun, pasta, dsb.
Bahan salep
Cera Flava Lebah(Apis mellifera) Sebagai salah satu bahan
Gelatinum Ikan, sapi, dan babi baku dari permen lunak, jeli,
dan es krim, dan sebagai
bahan pembuatan salep, dsb.
35
• Dalam ketentuan umum Farmakope
Indonesia disebutkan bahwa nama
simplisia nabati ditulis dengan
menyebutkan nama genus atau
spesies nama tananman, diikuti nama
bagian tanaman yang digunakan.
Ketentuan ini tidak berlaku untuk
simplisisa nabati yang diperoleh dari
beberapa macam tanaman dan untuk
eksudat nabati.
SISTEM TATANAMA
• Universal/internasional
• Menggunakan bahasa latin/dilatinkan
• Menggunakan sistem tata nama ganda
(binomial nomenclature)
Terdiri dari dua kata, dalam bahasa latin.
Kata pertama merupakan nama genus, kata
kedua adalah nama spesies.
Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah
Contoh: Oryza sativa atau dapat juga ditulis Oryza
sativa (padi) dan Zea mays dapat juga ditulis Zea
mays
Kata pertama diawali huruf besar, kata kedua
menggunakan huruf kecil.
Nama Lokal dan Nama Ilmiah
Kayu arang
Sono keling mengandung informasi penting
Cemara laut
Meranti rawa
KOMPOSISI NAMA ILMIAH
Sari Jamu:
• Diperbolehkan mengandung etanol tidak lebih dari 1%
v/v (20oC)
• Kadar metanol: tidak lebih dari 0,1% dari kadar etanol
PENETAPAN STANDAR SIMPLISIA
SYARAT SIMPLISIA NABATI/HEWANI
1. Harus bebas serangga, fragmen hewan, kotoran hewan
2. Tidak boleh menyimpang dari bau, warna
3. Tidak boleh mengandung lendir, cendawan, menun jukkan
tanda-tanda pengotoran lain
4. Tidak boleh mengandung bahan lain yang beracun atau
berbahaya
5. Kadar abu yang tidak larut dalam asam maksimal 2%
1. Pemanenan
2. Pengumpulan
3. Sortasi basah
4. Pencucian
5. Perajangan
6. Pengeringan
7. Sortasi kering
8. Pengawetan
9. Pengemasan
Yang menjadi perhatian:
1. Pedoman panen
2. Pengirisan bahan sebelum dikeringkan,
untuk bahan yang berukuran besar.
3. Pengeringan,
* di dalam oven
* di dalam almari pengering
* di bawah sinar matahari
Pada saat pemanenan,
pengumpulan, dan
sortasi basah…
Perhatikan garis-garis
besar pemanenan.
Pemanenan pada saat yang tepat