Anda di halaman 1dari 20

Sejarah, Ruang Lingkup

Kefarmasian dan
Farmakope Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Memahami
pengertian
ilmu resep

Menjelaskan Memahami
ketentuan sejarah
umum di FI kefarmasian

Memahami Mengenal
Farmakope tokoh2 di
Indonesia bidang farmasi
Sejarah
Kefarmasian
Sejarah Pengobatan
Sebelum zaman para pendeta,
Banyak kegagalan pada cara
penyembuhan orang yang luka atau
pengobatan suatu suku, disebabkan
sakit dilakukan oleh orang dari suatu
obat yang tidak kuat, tidak sesuai, dosis
suku yang memiliki ilmu penyembuhan
yang terlalu rendah/tinggi bahkan
dengan tumbuh-tumbuhan yang
menimbulkan keracunan
diperoleh secara turun temurun

Bersa
rkan
pene
muan
ahli
arkeol
ogi,
ditem
ukan
tulisa
n2
dari
batu
yang
ditulis
3000
tahum
sebel
um
mase
hi,
dan
berisi
formu
la
atau
ramua
n obat
pada
zama
n itu

yang
paling
terken
al
adala
h
Papyr
us
Ebers
Papyrus Ebers adalah suatau kertas yang
panjangnya 60 kaki dan lebarnya 1 kaki dari
abad ke 16 sebelum masehi. Kertas tersebut
berisi 700-800 farmula obat yang berbeda,
yang utamanya berasal dari tumbuhan dan
beberapa dari mineral dan hewan. Kertas
tersebut ditemukan oleh Georg Ebers dan
disimpan di University of Leipig

Bahan pembawa yang digunakan : bir, anggur,


susu dan madu
Papyrus Ebers

Georg Ebers
Tokoh-tokoh yang berpengauh dalam dunia
Farmasi dan Kedokteran

Hippocrates (460- Dioscorides (Abad 1


370 SM) M)

Paracelcus (1493-1541 Setelah


Masehi)

Galen (130-200 Setelah


Masehi)
Hipocrates (460-370 SM)

 Dokter berkebangsaan Yunani yang memeprkenalkan


Farmasi dan Kedokteran secara ilmiah
 Memperkenalkan istilah “Farmakon” yaitu obat
yang dimurnikan untuk tujuan kebaikan
 Berdasarkan kerja kerasnya sebagai pelopor dalam
ilmu kedokteran, beliau diberi penghargaan dengan
disebut sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”
Dioscorides ( Abad ke 1M)

 Ahli botani berkebangsaan Yunani


 Orang pertama yang menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai
ilmu farmasi terapan
 Hasil karyanya “De Materia Medica” merupakan awal dari
perkembangan botani farmasi (farmakognosi)
Galen ( 130-200 setelah masehi)

 Dokter dan ahli farmasi bangsa yunani


 Karyanya di bidang farmasi dan kedokteran adalah
“Farmasi Galenika” yaitu, obat-obatan berasal dari
alam
 Formula yang paling terkenal adalah krim pendingin
yang disebut Galen’s Cerats
Paracelcus ( 1493-1541 Setelah Masehi)

 Dokter dan ahli kimia dari swiss


 Berpengaruh besar terhadap perubahan farmasi yang
semula berdasarkan ilmu tumbuhan menjadi ilmu
kimia
 Memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal
•Farmasi secara resmi terpisah dari kedokteran pada
tahun 1240 setelah masehi
•Pada pemerintahan raja Jerman Frederick II,
dekritnya membagi dua profesi tersebut dan
mengakui bahwa farmasi membutuhkan ilmu,
keterampilan, inisiatifdan tanggung jawab khusus.

Lambang Farmasi
•Pada tahun 1797 telah berdiri sekolah farmasi yang
pertama di perancis dan buku tentang farmasi mulai
diterbitkan antara lain : buku pelajaran, majalah,
Farmakope
•Di Amerika sekolah farmasi pertama berdiri pada
tahun 1821 di Philadelphia
Farmak
ope

“Pharmacon”
yang berarti
racun/obat

“poie” yang
berarti
membuat

•Farmakope merupakan buku panduan yang berisi resep


atau formula yang dibutuhkan untuk membuat suatu obat
•Buku ini memuat persyaratan kemurnian, sifat kimia dan
fisika, cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain
yang berhubungan dengan obat-obatan
Ketentuan umum Farmakope Indonesia

a) Tata nama  judul monografi memuat nama latin dan


nama indonesia
b) Bahan dan proses  sediaan resmi dibuat dari bahan2
yang memenuhi persyaratan dalam monografi Farmakope
c) Bahan tambahan
d) Tangas uap  tangas dengan uap panas mengalir
e) Tangas air  tangas air yang mendidih kuat
f) Larutan  kecuali dinyatakan lain, larutan untuk pengujian
atau penetapan kadar digunakan air sebagai pelarut
(lanj…)
g) Bobot jenis perbandingan bobot zat diudara
terhadap bobot air dg volume sama pada suhu 25˚C
(kecuali dinyatakan lain)
h) Suhu kecuali dinyatakan lain semua suhu di FI
dinyatakan dalam ˚C, dan semua pengukuran dilakukan
pada suhu 25˚C, suhu kamar terkendali  15˚C dan
30˚C
i) Air  kecuali dinyatakan lain, air yang digunakan
dalam pengujian dan penetapan kadar adalah air yang
dimurnikan
(lanj…)
j) Pemerian  memuat paparan sifat zat
secara umum, contoh pemerian
parasetamol : hablur atau serbuk putih ;
tidak berbau ; rasa pahit
k) Kelarutan
(lanj…)
l) Wadah dan penyimpanan  wadah dan sumbatnya
tidak boleh mempengaruhi bahan yang disimpan
didalamnya baik secara kimia maupun fisika, dalam FI
juga tertera persyaratan wadah yang digunakan dalam
penyerahan obat oleh apoteker :
1) Kemasan tersegel : untuk sediaan steril spt tetes mata
dan tetes telinga
2) Wadah tidak tembus cahaya
(lanj…)
Wadah tertutup baik Melindungi isi terhadap masuknya bahan padat

Wadah tertutup rapat Melindungi isi terhadap masuknya bahan padat,


bahan cair, dan uap

Wadah tertutup kedap Mencegah menembusnya udara atau gas

Wadah satuan tunggal Untuk obat yg digunakan sebagai dosis tunggal


(harus digunakan segera setelah dibuka)

Wadah dosis tunggal Untuk bahan obat yang digunakan secara


parenteral (infus, injeksi)
Wadah dosis satuan Untuk bahan yg digunakan bukan secara
parenteral dalam dosis tunggal
Wadah satuan ganda Untuk bahan yang memungkinkan dapat diambil
isinya beberapa kali tanpa merubah mutu
Wadah dosis ganda Wadah satuan ganda untuk bahan yg digunakan
secara parenteral
m) Suhu dan kelembapan penyimpanan

 Lemari pembeku : -20˚C dan -30˚C


 Dingin : antara 2˚C sampai 8˚C
 Sejuk : antara 8˚C sampai 15˚C
 Dingin terkendali : dipertahankan secara termostatik antara
8˚C sampai 15˚C
 Suhu ruang : tidak lebih dari 30˚C
 Suhu ruang terkendali : dipertahankan secara termostatik
antara 20˚C sampai 25˚C
 Hangat : antara 30˚C sampai 40˚C
 Panas berlebih : diatas 40˚C
n) Penandaan : etiket yg terdapat pada wadah atau bungkus
0) Persen :
- Persen bobot/bobot (b/b) = jumlah gram zat dalam 100
gram larutan
- Persen bobot/volume (b/v) = jumlah gram zat dalam 100
ml larutan
- Persen volume/volume (v/v) = jumlah ml zat dalam 100
ml larutan
p) Waktu kadaluarsa : jangka waktu bahan tsb masih
memenuhi persyaratan monografi pada kondisi
penyimpanan yang ditetapkan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai