Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat,karunia, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan ini dengan baik dan lancar.
Tak lupa juga sholawat serta salam kita junjungkan kepada nabi besar Muhammad
SAW yang telah membimbing umat manusia dari jalan kegelapan menuju jalan
yang terang benderang yakni agama Islam.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas laporan
penelitian pada mata kuliah Keanekaragaman Makhluk Hidup. Dalam penulisan
laporan ini, penulis menyajikan hal-hal yang merujuk pada pembahasan mengenai
Honey Bee Cultivation. Dengan judul makalah LAPORAN PENELITIAN
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP “HONEY BEE CULTIVATION”.
Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Nailil Inayah, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Keanekaragaman Makhluk Hidup yang telah
membimbing penulis untuk segera menyelesaikan laporan penelitian ini dengan
baik dan tepat waktu. Penulis juga berharap laporan ini dapat memberikan
prospektif baru bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa laporan yang ditulis ini masih banyak kekurangan baik
dari segi penyusunan,tata bahasa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan
penulis.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dalam satu koloni terdapat tiga kasta yaitu lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah jantan.
Dalam satu koloni yang normal terdapat satu lebah ratu, 20.000 – 30.000 lebah
pekerja dan beberapa ratus ekor lebah jantan (Sulistyorini,2006).
Lebah Ratu
Satu-satunya tugas lebah ratu adalah menghasilkan telur untuk menjaga
kelestarian koloninya. Pada umur produktif, setiap hari lebah ratu mampu
bertelur sekitar 1.500 butir telur. Lebah Ratu (Queen) Lebah ratu berjenis
kelamin betina dan merupakan induk dari lebah dalam satu koloni. Lebah ratu
berwarna merah tua dan memiliki panjang dua kali dan berat 2,8 kali dari
lebah pekerja. Lebah ratu mempunyai ovipositor yang berfungsi untuk
meletakkan telur-telur di dalam sarang. Ratu lebah bertugas memimpin,
menjaga keharmonisan lebah, dan mempunyai tanggung jawab untuk
meneruskan kelangsungan hidup koloni yaitu dengan bertelur sepanjang
hidupnya. Umur lebah ratu lebih panjang daripada lebah pejantan dan pekerja.
Sumber pakan lebah ratu adalah royal jelly yang dibawakan olehlebah pekerja.
Lebah ratu mengalami perkawinan 1 kali dengan sekali kawin memakai 13-15
lebah pejantan. Dalam satu koloni hanya ada satu ratu lebah.
Lebah Pekerja
Tugas lebah pekerja adalah memberi makan lebah ratu dan larva, mencari
pakan (nektar dan tepungsari), mencari air, memproses nektar menjadi madu
yang matang dan menjaga sarang. Lebah Pekerja (Worker bees) Lebah pekerja
merupakan lebah betina dengan jumlah mencapai puluhan ribu dalam satu
sarang. Ukuran tubuh lebah pekerja lebih kecil daripada lebah ratu dan lebah
jantan. Bentuk tubuh lebih ramping, warna hitam kecoklatan, dan memiliki
ekor yang terdapat sengat.lebah pekerja keluar sarang jam 5 pagi untuk
mencari berita makanan dengan radius makanan 1-1,5 km. lebah pekerja akan
memilih polen untuk diambil atau dikonsumsi tidak berdasarkan kandungan
nutrisi, umur atau warna, tetapi berdasarkan bau dan bentuk fisik dari butiran
polen.Jumlah lebah pekerja dalam satu koloni sangat bervariasi. Masa hidup
lebah pekerja rata-rata hanya 4 minggu sampai 6 minggu.
Lebah Pejantan
Lebah Jantan (Drone) Lebah jantan dalam satu sarang berjumlah ratusan ekor.
Lebah jantan berfungsi mengawini ratu perawan atau calon lebah ratu (virgin
queen) dengan lama hidup sekitar 3 bulan. Mata dan sayap lebah jantan lebih
besar dari lebah pekerja. Warna kehitaman dengan dengungan suara agak 8
keras dan ekornya tidak bersengat. Tugas utama lebah jantan adalah menjaga
sarang dan membersihkan sarang dari kotoran.lebah pejantan dengan tekstur
tubuh paling besar maka mengindikasi sifat lebah pemalas dalam mencari
makan dan hanya ingin makan saja. Lebah pekerja akan membunuh lebah
pejantan apabila stok makanan sudah menipis atau menghemat makanan.
Dalam waktu 21 hari akan selalu lahir jenis lebah pejantan.
4.2 Saran
Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan koloni lebah madu (Apis
cerana) yang telah menempati sarang tradisional dan sarang moderen lebih dari
satu bulan sehingga bisa menggali kelebihan sarang moderen dari sarang
tradisional. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat korelasi antara
produksi madu dengan berat sarang madu dan berat sisiran sarang
Daftar Pustaka
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5163/3/135050101111145_BAB
%202.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/lebah-madu/
Anonimous. 2009. Madu Lebah. htt://www.artikel madu/madu.nutrisi-kaya- gizi-
untuk-si-kecil. Di kunjungi 05 Januari 2010.
http://rusfidra.multiply.com/journal/item/20/Keragaman_Genetik_Le bah_Madu. Di
kunjungi 28 April 2010. Masun, M.S. 2005. Jeli Memilih Madu. Adicitia, Yogyakarta.
Mitra Cendika Press, Yogyakarta Saptiarni. F.H.T., B. Guntoro., E. Sulastri. 2007. Tingkat
Partisipasi Anggota Kelompok Tani Ternak Pandakan Mulyo Srandakan Batul.
Agro Media Pustaka, Jakarta. Sihombing, D. T. H. 1997. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah
Mada University Press, Yogyakarta. Soerodjotanojo, S. 1996. Membina Usaha Industri
Ternak Lebah Madu Apis mellifica.
Balai Pustaka, Jakarta. Warisno. 1993. Cara Pemeliharaan Lebah Madu. Dalam: Desa
Kita. No. 31/Th. VII DK. Warisno. 1996. Budidaya Lebah Madu. Kanisius, Yogyakarta
lampiran