Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING PADANG BATUNG
Sanggar Bakti : Jl. Brig. H. Hasan Basry Desa Padang Batung Kec. Padang Batung Kab. HSS
PROPOSAL PERMOHONAN
PELATIHAN DAN PERALATAN BUDI DAYA LEBAH MADU
A. PENDAHULUAN
Lebah madu merupakan salah satu sumber daya hutan yang
potensial untuk dikembangkan dalam pembudidayaannya, hal ini
disebabkan karena sumber pakan lebah yang melimpah (hampir semua
tumbuhan yang menghasilkan bunga dapat dijadikan sebagai sumber
pakan) baik yang berasal dari tanaman hutan, tanaman pertanian
maupun tanaman perkebunan. Produk yang dihasilkan oleh lebah
madu dapat dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup
tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan
berkembangnya teknologi maka tingkat pemanfaatan produk yang
dihasilkan oleh lebah madu semakin meningkat baik untuk
kepentingan konsumsi atau obat-obatan, dan permintaan pasar akan
produk yang dihasilkan oleh lebah madu semakin tinggi.
Budidaya lebah madu dapat memberikan manfaat langsung
dengan pemanfaatan produk yang dihasilkan dari lebah madu seperti
madu, royal jelly, tepung sari (bee polen), lilin, perekat (propolis) dan
racun madu. Selain itu juga budidaya lebah madu dapat memberikan
manfaat tidak langsung yaitu yang berkaitan dengan pelestarian
sumber daya hutan, peningkatan produktifitas tanaman melalui
simbiosis yang saling menguntungkan antara tanaman dan lebah
madu karena dalam mencari makanan lebah madu akan membantu
proses penyerbukan bunga tanaman.
Indonesia Memiliki beragam jenis lebah dan vegetasi yang
menjadi pendukung kelangsungan hidup serangga itu diberbagai
kawasan ditanah air. Karena alasan inilah, pada tahun 1971 presiden
Suharto memintai Pramuka (Praja Muda Karana) untuk
mengembangkan "Gerakan Perlebahan". Imbauan Presiden tersebut
direspons oleh Kwartir Nasional (Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia
dengan mendirikan sebuah usaha peternakan lebah madu pada tahun
yang sama. Inilah titik awal sejarah lahirnya PT. Madu Pramuka,
pelopor peternakan lebah madu modern dinegeri ini. Hingga saat ini,
PT. Madu Pramuka terus mengalami perkembangan pesat. Sudah
Banyak kalangan yang memperoleh pengetahuan dari perusahaan ini
Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING PADANG BATUNG
Sanggar Bakti : Jl. Brig. H. Hasan Basry Desa Padang Batung Kec. Padang Batung Kab. HSS
B. RISALAH UMUM
1. Sejarah Perkembangan Lebah Madu
Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama
dikenal manusia. Sejak zaman purba manusia berburu sarang
lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon dan tempat-tempat lain
untuk diambil madunya. Lebah juga menghasilkan produk yang
yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal jelly,
pollen, malam (lilin) dan sebagainya. Selanjutnya manusia mulai
membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini
dengan sistem stup.
Perkembangan budidaya lebah madu di Indonesia mulai
dikenal sejak pelopori oleh Rijkeuns, seorang bangsa belanda pada
tahun 1841, namun perkembangannya sangat jauh tertinggal
apabila dibandingkan dengan kegiatan serupa yang ada di Negara
Australia, Jerman, Mexico, India, Jepang dan China.
Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam,
di Jawa disebut tawon gung, gambreng, di Sumatera barat disebut
labah gadang, gantuang, kabau, jawi dan sebagainya. Di
Kalimantan disebut wanyi dan di tataran Sunda orang
Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING PADANG BATUNG
Sanggar Bakti : Jl. Brig. H. Hasan Basry Desa Padang Batung Kec. Padang Batung Kab. HSS
Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING PADANG BATUNG
Sanggar Bakti : Jl. Brig. H. Hasan Basry Desa Padang Batung Kec. Padang Batung Kab. HSS
D. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan pengembangan Budidaya Lebah Madu ini
adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia yang ahli dalam
pengenalan lebah madu dan produk yang dihasilkannya, mengetahui
persyaratan lahan budidaya, teknik budidaya, penanganan pasca
panen dan pemasarannya, dan analisa usaha budidaya lebah madu.
F. PENUTUP
Lebah madu adalah salah satu kekayaan sumber daya alami
Indonesia. Selain dapat dimanfaatkan sebagai penghasil madu dan
produk perlebahan lainnya bagi kepentingan peningkatan pendapatan
dan gizi masyarakat, keberadaan lebah madu juga penting bagi
kesehatan lingkungan. Peran lebah madu terhadap penyerbukan
tumbuhan memberikan sumbangan yang sangat besar bagi
kelangsungan hidup banyak species tumbuhan mengingat tidak sedikit
tumbuhan yang proses polinasinya hanya dapat dilakukan oleh lebah
madu. Mengingat peran dan manfaat lebah madu yang sangat besar
tersebut, maka keberadaannya perlu dijaga dan pemanfaatannya perlu
ditingkatkan. Kemampuan meningkatkan produksi dan produktivitas
koloni lebah madu akan sangat membantu upaya peningkatan
Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING PADANG BATUNG
Sanggar Bakti : Jl. Brig. H. Hasan Basry Desa Padang Batung Kec. Padang Batung Kab. HSS
Mengetahui;
Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING PADANG BATUNG
Sanggar Bakti : Jl. Brig. H. Hasan Basry Desa Padang Batung Kec. Padang Batung Kab. HSS
ASUMSI-ASUMSI :
Harga
No Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Biaya Pelatihan Budidaya lebah Madu 18 Orang 300.000 5.400.000,-
Jumlah I 9.000.000,-
1. Koloni Lebah 10 Unit 750.000 7.500.000,-
2. Kotak Lebah 10 Unit 150.000 1.500.000,-
3. Dudukan stup 10 Unit 75.000 750.000,-
4. Alat Pengaman Ratu (Paralon,benang,lem) 4 Paket 150.000 600.000,-
5. Alat Pembuat Mangkokan Ratu (lilin,cetakan 2 Paket 500.000 1.000.000,-
mangkok,alat pemanas dan bingkai lebah)
6. Alat pemanenan (smoker, pisau, sikat lebah 2 Paket 300.000 600.000,-
Pengungkit)
Informasi :
HP. 081952824884 (A. Saidi) / 085393636789 (M. Asliyanur)