Anda di halaman 1dari 9

POTENSI BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET DI INDONESIA

Oleh:
Eva Widilestari
19/446019/PT/08273

FAKULTAS PETERNAKAN
JURUSAN ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
BAB I.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber


daya alam yang melimpah. Hal tersebut tentu membawa dampak positif
bagi warga sekitar. Potensi-potensi alam yang ada, mampu
menghasilkan keuntungan yang besar apabila dikelola secara baik.
Pengelolaan potensi alam secara baik tentu dapat meningkatkan
kuantitas hasil yang didapatkan. Sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan negara.
Salah satu potensi alam Indonesia yang cukup terkenal adalah
sarang burung walet. Sarang burung walet berupa rajutan yang terbuat
dari air liur burung walet. Air liur dari burung walet dipercaya mampu
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tidak heran lagi kalau
budidaya sarang burung walet kini semakin banyak. Apalagi sekarang
daya permintaan burung walet semakin meningkat.
Di Indonesia, sarang burung walet dapat menjadi potensi yang
besar sebagai penghasil devisa dan menjadi komoditas andalan ekspor.
Wilayah Indonesia yang beriklim tropis menjadi habitat yang cocok
sebagai tempat tinggal burung walet. Sehingga dapat menjadikan
Indonesia sebagai negara produsen sarang burung walet terbesar di
dunia.
Masalah yang sering muncul adalah masyarakat kurang tahu
tentang etika memanfaatkan hasil potensi sarang walet dengan baik
tanpa merugikan salah satu pihak. Hal tersebut dianggap bahwa
masyarakat dan pemerintah belum mampu menuntaskan persoalan yang
ada mengenai pemberdayaan sarang walet. Pada akhirnya tentu saja
dapat menyebabkan dampak buruk. Dampak buruk tersebut dapat
menimbulkan kerugian. Terlebih lagi jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, pengelolaan sarang burung walet dengan benar
diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil yang diperoleh.
Sekaligus juga dapat mengundang daya tarik tersendiri bagi masyarkat
untuk mengenal lebih dalam tentang bagaimana potensi yang
dihasilkan. Sehingga, diharapkan dapat mengetahui apa keuntungan
yang akan diperoleh dari budidaya sarang burung walet. Selain itu,
masyarakat yang
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa keuntungan potensi sarang burung walet?


2. Kandung yang terdapat dalam air liur burung walet?
3. Manfaat sarang burung walet?
4. Berapa harga jual sarang burung walet?

C. TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan mampu memberikan
pengetahuan bagi masyarakat tentang potensi burung walet. Serta dapat
menjadikan masyarakat lebih paham tentang manfaat sarang walet
untuk kehidupan.
BAB II.
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Burung Walet


Burung walet (Collocalia Fuciphaga) merupakan salah satu
burung yang dapat hidup dengan baik pada daerah yang beriklim
tropis. Terutama di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia,
Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Daerah yang memiliki curah
hujan yang cukup tinggi dapat berpengaruh terhadap
perkembangbiakan burung walet. Negara Indonesia merupakan
sektor terbesar dari spesies burung walet. Hal itu disebabkan karena
Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari ribuan pulau.
Sehingga sangat cocok untuk habitat burung walet yang berada di
wilayah pantai dan gua-gua. Oleh karena itu, menyebabkan
Indonesia sebagai populasi burung walet tersebar dan di segala
daerah di Indonesia.
Burung Walet dapat berkembang biak sepanjang tahun.
Musim berbiak ditandai dengan banyaknya kawanan walet yang
saling berkejaran (Rahman dkk., 2007). Musim kawin dan berbiak
pada walet terjadi ketika menjelang musim hujan. Umumnya waktu
kawin walet terjadi pada malam hari. Setelah 5-8 hari kemudian
burung walet betina akan bertelur.
Habitat asli walet sering menghuni gua batu kapur yang
dikelilingi oleh hutan lebat atau gua yang terletak ditepi pantai. Gua
dapat dijadikan sebagai pelindung bagi burung walet. Untuk
membuat sarang, walet memanfaatkan dinding gua tertentu yang
memiliki lekukan dangkal dan kadar air yang lebih rendah. Walet
mencari makan dalam jarak yang cukup jauh. Sering kembali lagi
ke tempat tinggalnya setelah matahari tenggelam (Rahman dkk.,
20017).

B. Sarang Burung Walet


Pada habitat aslinya burung walet membentuk sarangnya di
dinding gua. Burung walet dikenal dengan sarangnya yang mampu
menyembuhkan segala macam penyakit. Sarang burung walet
merupakan rumah bagi burung walet yang dibuat sendiri tanpa
campur tangan manusia menggunakan air liurnya. Kemudian air liur
tersebut akan mengeras dan dijadikan sebagai tempat untuk untuk
bertelur serta merawat anaknya.
Jenis sarang walet berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2,
yaitu sarang walet gua dan sarang walet rumah. Pada umumnya
sarang walet berwarna putih. Hal tersebut karena yang digunakan
untuk membuat sarang adalah air liur yang berwarna putih. Namun,
karena faktor eksternal menyebabkan adanya perbedaan warna pada
sarang walet. S arang walet berdasarkan warnya dibedakan menjadi
sarang putih, kuning, biru, merah, dan coklat.

C. Manfaat Sarang Burung Walet


Manfaat sarang burung walet sudah terkenal di seluruh
belahan dunia. Melalui penelitian sudah terbukti dengan valid
tentang khasiat sarang walet terutama untuk kesehatan. Sarang walet
dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan Apalagi sarang walet
ini memiliki cita rasa yang unik apabila diolah menjadi olahan
masakan. Hal tersebut tentunya membuat sarang walet memiliki
nilai jual yang sangat tinggi. Meskipun harga jual sarang walet
mempunyai nilai jual yang tinggi, akan tetapi tetap laku keras di
seluruh dunia.

D. Potensi Budidaya Sarang Burung Walet


Kebutuhan sarang walet tidak dapat bergantung pada alam saja.
Potensial budidaya sarang walet di Indonesia perlu dikembangkan.
Beberapa faktor internal yang mempengaruhi usaha sarang burung
walet antara lain banyaknya populasi burung walet, nilai jual yang
tinggi, khasiatnya tinggi, saluran pemasaran, kualitas produk yang
baik, dan adanya kerjasama dengan Asosiasi Pengelola Rumah
Walet (Kurniati dkk., 2012).

E. Masalah Pengembangan
Dalam malakukan budidaya sarang burung walet tentu saja tidak
mudah. Ada beberapa hal yang perlu dipelajari untuk mendapatkan
hasil yang baik. Menurut Enggar (2016), hal yang perlu diperhatikan
adalah suhu pada rumah walet. Permasalahan lainnya adalah
pengecekan suhu rumah walet masih dilakukan secara manual. Hal
tersebut menimbulkan kurang keefektifan dalam bekerja.
Selain itu, ada berbagai masalah lain yang muncul terhadap
permintaan sarang walet yang terkadang tidak menentu. Dalam
kurun waktu tertentu permintaan sarang walet tidak selalu
meningkat. Terkadang seringkali terjadi penurunan. Faktor
penyebabnya adalah harganya yang relatif mahal untuk dikonsumsi.
Sehingga konsumen lebih berpikir 2 kali saat akan membeli.
F. Upaya Pengembangan Potensi
Menurut Kurniawati dkk., (2016) faktor peluang penangkaran
sarang burung walet antara lain adanya penggolongan harga
berdasarkan warna dan bentuk sarang, permintaan pasan ekspor
yang besar, adanya kemajuan di bidang teknologi, informasi,
komunikasi dan transportasi, serta adanya festival atau perayaan.
Selain faktor-faktor tersebut adapula hal lain yang perlu
dikembangkan, yaitu potensi hukum bagi pelanggar etika alam.
Pemerintah masih dianggap kurang tegas dalam menindak para
pemburu sarang walet yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya
pelaku yang tidak bertanggung jawab masih banyak yang lolos dari
keadilan hukum. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menurunkan
potensi sarang walet di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah perlu
membuat peraturan terhadap tindakan-tindakan orang yang tidak
bertanggung jawab.
LEMBAR PENGESAHAN

POTENSI BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET DI


INDONESIA

Telah dipersiapkan dan disusun oleh:


Eva Widilestari
19/446019/PT/08273

Yogyakarta, 27 Oktober 2019


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Penulis

Umi Mujawazah, S.S., M. A. Eva Widilestari


NIP : NIM: 19/446019/PT/08273
BAB III.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil makalah yang telah dibuat maka dapat
disimpulkan bahwa sarang burung walet memiliki potensi yang
sangat menguntungkan. Terutama dalam bidang bisnis dan
kesehatan. Dalam melakukan budidaya walet tentu ada hal-hal yang
perlu diperhatikan contohnya dalam suhu kandang dan
lingkungannya. Selain itu dalam melakukan budidaya sarang walet
diperlukan kesabaran dan upaya-upaya yang mampu meningkatkan
potensi burung walet. Sehingga saat melakukan budidaya sarang
walet dapet meminimalisir kendala yang terjadi.

B. Saran
Saran untuk pembaca yang akan memulai budidaya sarang walet
adalah perlu diperhatikan hal-hal yang penting sebelum
memulainya. Akan lebih baik lagi apabila sering membaca
mengenai karakteristik burung walet, agar dapat menyelesaikan
kendala yang terjadi saat budidaya. Selain itu, perlu diperhatikan
potensi alam terhadap burung walet agar dapat menghasilkan sarang
baik.
POTENSI BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET DI INDONESIA

Oleh:
Eva Widilestari
19/446019/PT/08273

FAKULTAS PETERNAKAN
JURUSAN ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019

Anda mungkin juga menyukai