METODOLOGI PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI RSUD CIAWI
TAHUN 2021
DISUSUN OLEH :
LENA DWI PRESTIYANI : 205401446246
MARYANI : 205401446247
NOURMA MIRA ROSMAYANTI : 205401446245
RAHMAH SEJATI : 205401446244
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok makalah yang berjudul
"PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP KADAR
HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III" dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER ……………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………. 4
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………….................. 4
1.3.1 Tujuan Umum ……………………………………… 4
1.3.2 Tujuan Khusus ……………………………………… 4
1.4 Manfaat ……………………………………………………. 5
1.4.1 Teoritis ……………………………………………… 5
1.4.2 Bagi Peneliti ………………………………………... 5
1.4.3 Bagi Objek Penelitian ………………………………. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………. 6
2.1 Kehamilan ………………………………………………….. 6
2.1.1 Definisi ………………………………………………. 6
2.1.2 Tanda Gejala Kehamilan …………………………….. 9
2.2.3 Faktor Resiko Kehamilan ……………………………. 9
2.2 Hemoglobin …………..…………………………………….. 9
2.2.1 Fungsi Hemoglobin …………………………………... 10
2.3 Jambu Biji ………………………………………………….. 10
2.3.1 Khasiat Jambu Biji …………………………………… 12
2.3.2 Kandungan ……………………………………………. 12
2.3.3 Manfaat ………………….…………………………… 12
2.3.4 Cara Membuat Jus Jambu Biji ………………………. 12
2.4 Kerangka Teori ………………………………………..……. 13
2.5 Kerangka Konsep …………………………………………… 14
2.6 Definisi Operasional ………………………………………… 14
2.5 Hipotesis ……………………………………………………... 15
ii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………… 16
3.1 Design Penelitian ……………………………………………. 16
3.2 Populasi dan Sampel ………………………………………… 17
3.2.1 Populasi ……………………………………………….. 17
3.2.2 Sampel ………………………………………………… 17
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………................. 17
3.4 Prosedur Pengumpulan Data ……………………………….. 17
3.5 Instrumen Penelitian ………………………………………… 18
3.6 Analisis Data ………………………………………………… 18
3.6.1 Analisis Univariat …………………………………….. 18
3.6.2 Analisis Bivariat ………………………………………. 18
3.7 Etika Penelitian ……………………………………………… 19
iii
4.2.3 Perbedaan Kadar Hemoglobin Ibu hamil
Trimester III yang Mendapat Tablet Fe dan
Tablet Fe disertai Jus Jambu Biji ………………… 25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
menyebabkan produktivitas menurun. Asupan zat besi dapat diperoleh
melalui makanan bersumber protein hewani seperti hati, ikan, dan daging.
Namun tidak semua masyarakat dapat mengonsumsi makanan tersebut,
sehingga diperlukan asupan zat besi tambahan yang diperoleh dari tablet
tambah darah (TTD) (Kemenkes RI, 2019).
Pada ibu hamil, anemia yang paling banyak terjadi adalah anemia
defisiensi zat besi serta asam folat dan vitamin B12 sehingga
dibutuhkan pemberian makanan yang mengandung protein, zat besi,
asam folat, dan vitamin B12. Untuk mencegah terjadinya anemia pada
ibu hamil, diperlukan nutrisi yang baik dengan mengonsumsi makanan
yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, daging merah,
sereal, telur, dan kacang tanah dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi
(Proverawati, 2011).
2
Padahal, konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian
penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang(Kemenkes RI, 2017).
Salah satu zat yang sangat membantu penyerapan zat besi adalah
vitamin C (asam askorbat). Asam askorbat dapat di peroleh dari tablet
vitamin C atau secara alami terdapat pada buah-buahan dan sayuran. Vitamin
C dapat
meningkatkan penyerapan besi non heme empat kali lipat dan dengan jumlah
200mg akan meningkatkan absorpsi besi obat sedikitnya 30%
(Goodman,2010).
3
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Klinik
Pratama Rahma (2018) dapat diketahui bahwa pada 10 orang ibu hamil yang
mengalami anemia sebanyak 6 orang atau 60% dari ibu hamil yang dilakukan
pengecekkan kadar Hb. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Jus Jambu Biji
Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III”
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
4
1.4. Manfaat
1.4.1. Teoritis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
2.1.1 Definisi
6
Sering terjadi pada bulan pertama kehamilan akan
tetapi akan menghilang dengan semakin tuanya usia kehamilan.
d) Anoreksia (tidak ada selera makan)
Hanya berlangsung ada triwulan pertama tetapi akan
menghilang dengan semakin tuanya kehamilan
i) Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah) hal ini sering
terjadi pada trimester pertama.
7
2) Tanda kemungkinan kehamilan
a) Perut membesar
Perut membesar dapat dijadikan kemungkinan kehamilan
bila usia kehamilan sudah memasuki lebih dari 14 minggu
karena sudah adanya massa
b) Uterus membesar
Uterus membesar karena terjadi perubahan dalam bentuk, besar,
dan konsistensi dari rahim. Pada pemeriksaan dalam dapat
diraba bahwa uterus membesar dan bentuknya semakin lama
akan semakin membesar.
c) Tanda hegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak
terutama daerah isthmus. Pada minggu-minggu pertama,
isthmus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri.
Hipertrofi isthmus pada triwulan pertama mengakibatkan
isthmus menjadi panjang dan lebih lunak.
d) Tanda chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva,
vagina, dan serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh
pengaruh hormon esterogen.
e) Tanda piscasek
Uterus mengalami pembesaran, kadang-kadang pembesaran itu
tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.
Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu bagian.
8
pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada
kehamilan misalnya pada mioma uteri tanda braxton hicks tidak
ditemukan.
g) Teraba Ballotement
Ballotement merupakan fenomena bandul atau pantulan balik.
Hal ini adalah tanda adanya janin di dalam uterus.
2.2 Hemoglobin
9
Hemoglobin merupakan zat warna yang terdapat dalam darah merah
yang berguna untuk mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh (Adriani,
M, Bambang W, 2012). Hemoglobin adalah ikatan antara protein, besi dan
zat warna. Hemoglobin dapat diukur secara kimia dan jumlah Hb/100 ml
darah dapat digunakan sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada
darah merah (Supariasa, Bakri dan Ibnu, 2012). Hemoglobin adalah protein
yang kaya akan zat besi. Memiliki afinitas (daya gabung) terhadap
oksigen dan dengan oksigen itu membentuk oxihemoglobin di dalam
sel darah merah. Dengan melalui fungsi ini maka oksigen membawa
dari paru-paru ke jaringan-jaringan (Evelyn, 2009). Rendahnya kadar
hemoglobin dapat mempengaruhi berbagai fungsi hemoglobin dalam
tubuh.
10
Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah salah satu tanaman buah jenis
perdu. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke
Asia salah satunya Indonesia. Jenis jambu biji yaitu jambu getas
merah, jambu bangkok, jambu kristal, jambu sukun, jambu kamboja, jambu
australia, jambu tukan, jambu klutuk, dan jambu batu. Jenis jambu yang
banyak dikembangkan di Indonesia yaitu jambu getas merah, jambu
bangkok, jambu kristal, jambu sukun, dan jambu kamboja. Jenis jambu
tersebut banyak dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis
tinggi dan banyak diminta oleh pasar (Mahfiatus et al., 2015).
11
jambu biji terdiri dari kelopak dua mahkota yang masing-masing terdiri
atas 4-5 daun berkelopak dan sejumlah daun mahkota yang sama dan
memiliki benang sari dengan warna yang cerah. Bakal buah tenggelam
dan mempunyai satu tangkai putik(Saparinto, S, et al, 2016 ).
Jambu biji sangat kaya vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan
jauh lebih tinggi dari pada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin
C. Di samping serat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji
juga mengandung mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam
amino esensial seperti tryptophan.
12
4) Manfaat buah jambu biji untuk kesehatan lainnya adalah untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi makanan. Kandungan vitamin B3
dan B6 sangat baik untuk perkembangan rangsang otak dan
menambah nafsu makan.
Bahan :
1. 100 gram jambu biji merah matang.
2. Air dingin 100 cc
3. Juicer
4. Gelas / Botol kaca
Cara Membuat :
1) Cuci bersih jambu biji
2) Potong-potong menjadi beberapa bagian.
3) Masukan ke dalam juicer.
4) Masukan air sebanyak 100 cc, lalu blender selama 3 menit.
5) Setelah itu d saring untuk memisahkan sari buah dengan bijinya.
6) Jus jambu biji siap di sajikan
7) Masukan ke dalam gelas/botol kaca lalu bagi menjadi 2 bagian.
(Noormindhawati, 2016)
Tablet FE
Perbedaan kadar
Hemoglobin pada
tablet Fe dan Ibu Hamil
konsumsi jus
jambu biji
14
Mengobservasi
suplementasi tablet Fe
selama 14 hari.
2.7 Hipotesis
Ha : Tablet Fe dan konsumsi jambu biji efektif meningkatkan Hemoglobin
ibu
hamil trimester III.
15
BAB III
METODE PENELITIAN
O1 X 02
03 04
Keterangan :
16
O2 : Kadar Hemoglobin sesudah diberikan Jus Jambu Biji pada
kelompok perlakuan.
X : Pemberian Jus Jambu Biji
O3 : Kadar Hemoglobin pada kelompok kontrol
O4 : Kadar Hemoglobin kelompok kontrol tidak diberi Jus Jambu Biji.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III
yang ada di RSUD Ciawi Bogor dari bulan Mei-Juni 2021 yaitu sebanyak
sebanyak 30 orang.
3.3.2 Sample
17
2) Melakukan konsultasi dengan pembimbing.
3) Mengurus izin kode etik penelitian ke Universitas Muhammadiyah
Jakarta ( UMJ)
4) Mengurus dan memberikan surat pengantar dari kampus Universitas
Nasional Jakarta kepada pengurus RSUD Ciawi yang bertempat di
Bogor.
5) Memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan penelitian dan
menentukan responden sesuai dengan kriteria inklusi.
6) Kemudian responden di arahkan untuk mengisi “informed consent”
Sebelum dilakukan intervensi peneliti terlebih dahulu menjelaskan
tentang anemia dan manfaat Jus Jambu Biji terhadap kejadian anemia
pada responden.
7) Peneliti melakukan intervensi pengaruh meminum Jus Jambu Biji
terhadap kadar hemoglobin pada Ibu Hami Trimester III di lakukan 2
kali dalam satu hari selama 14 hari berturut-turut .
1) Lembar observasi.
2) Alat pemeriksaan kadar hemoglobin yang digunakan adalah Easy
Touch Blood Hemoglobin.
3) Daftar kontrol
18
Analisis bivariat untuk melihat kadar hemoglobin pada ibu hamil
sebelum dan sesudah pada kelompok control dan kelompok
perlakuan berupa pemberian tablet beserta tablet Fe kombinasi jus
jambu biji dengan menggunakan program SPSS, kemudian
dilakukan uji statistic (uji paired t-test) dengan kesimpulan jika nilai
p<0.05 maka Ho ditolak artinya ada perbedaan perubahan kadar
hemoglobin pada kelompok control dan kelompok perlakuan
sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
19
3) Keadilan dan inklusivitas / keterbukaan (respect for justice an
inclusiveness)
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan
kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. Untuk itu, dikondisikan
sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan menjelaskan
prosedur penelitian. Prinsip keadilan ini menjamin bahwa semua subjek
penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa
membedakan jender, agama, etnis, dan sebagainya.
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
21
Table 4.1
Distribusi Frekuensi Umur Responden Dengan
Usia Kehamilan Trimester III di RSUD Ciawi Bogor.
22
Berdasarkan tabel diatas dapat di lihat dari kelompok Tablet
Fe yang mengalami perubahan hemoglobin sebanyak 8 orang
(53,3%) dan yang tidak mengalami perubahan sebanyak 7 orang (46,7%).
Pada kelompok Tablet Fe disertai Jus Jambu Biji yang mengalami
perubahan hemoglobin sebanyak 12 orang (80%) dan yang tidak
mengalami perubahan sebanyak 3 orang (20%).
23
Hasil analisis perubahan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah
pada ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe dan jus jambu biji
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.4
Pebedaan Rata-rata Perubahan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan
Sesudah Pada Kelompok Tablet Fe dan Jus Jambu Biji
24
hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol yaitu 0,12 dan
rata-rata selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pada
kelonpok perlakuan yaitu 0,44. sedangkan nilai p-value = 0,001< α
(0,05), sehingga Ho di tolak Ha diterima yang artinya terdapat
pengaruh jus jambu biji terhadap perubahan kadar hemoglobin pada ibu
hamil.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Yang Diberi Tablet Fe
25
Nilai rata-rata perubahan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah
pada kelompok perlakuan yaitu sebelum dilakukan intervensi (10.04
mg/dL) dan setelah dilakukan intervensi menjadi (10.48 mg/dL).
Terdapat perubahan peningkatan kadar hemoglobin yang lebih signifikan
pada kelompok perlakuan yang diberikan tablet Fe kombinasi jus jambu.
26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
27
5.2 Saran
1) Bagi klinik diharapkan memberikan KIE pada ibu hamil normal umumnya
dan khususnya pada ibu hamil dengan anemia, yaitu dengan
emberikan KIE cara mengkonsumsi tablet Fe yaitu tablet Fe dapat
dikonsumsi dengan menggunakan jus jambu biji yang bertujuan agar
penyerapan lebih maksimal sehingga resiko tinggi ibu hamil dapat dicegah
sejak awal kehamilannya.
2) Bagi ibu hamil dapat menjadikan jus jambu biji bersamaan dengan
tablet Fe sebagai pilihan alternatif dalam meningkatkan kadar hemoglobin
selama kehamilan.
3) Bagi penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian dengan rentan
waktu yang lebih lama guna mendapat hasil yang lebih signifikan dan
menggunakan sumber buku panduan dengan tahun terbaru.
28
DAFTAR PUSTAKA
29
Fatmah alam FKM UI, 2007
http:/www.freetechebooks.com/download/penyebabanemia21.html
.12 Maret 2018 (10.20)
Gunawan, S.G., 2008. Farmakologi dan Terapi .ed 5.Balai Penerbit FKUI.
Jakarta
Minarno, Eko Budi dan Liliek Hariani. 2008. Gizi Dan Kesehatan
Perspektif AlQur’an dan Sains. Malang: Uin-Malang Press.
30
Oppusungu, R. 2009. Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah (fe)
terhadap Produktifitas kerja Wanita Pensortir Daun Tembakau
di PT X. Kabupaten Deli Serdang.Tesis. Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara.www.usu.library.com. 13 Maret 2018 (14.20).
Sediaoetama, AD. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid I.
M. Sc.Dian Rakyat. Jakarta.
Wirawan, dkk.2015. Pengaruh Tablet Besi Dan Tablet Besi Plus Vitamin
C Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Bulletin Penelitian
System Kesehatan. Vol. 18. No. 3
31
32