Anda di halaman 1dari 10

PENDARAHAN RETENSIO SISA

PLASENTA
Dosen Pembimbing :
Etik Kusniyati,SST.,S.Psi.,M.Keb
Kelompok 2 :
1. Putri Indah Wahyuni (201802005)
2. Ekdira Putri Wulandari (201802006)
3. Dina Dwi Wulandari (201802007)
4. Silvi Aprilia (201802008)
Retensio Sisa Plasenta
 Retensio sisa plasenta adalah tertinggalnya potongan-potongan plasenta seperti kotiledon dan
selaput plasenta yang menyebabkan tegangnya kontraksi uterus sehingga sinus-sinus darah
tetap terbuka dan menimbulkan perdarahan post partum (Sarwono, 2009)
 Menurut Wiknjosastro (2008), etiologi retensio sisa plasenta adalah:
Penanganan kala III yang salah, Abnormalitas plasenta, Kelahiran bayi yang terlalu cepat,
 Komplikasi jika tidak ditangani :
Pendarahan post partum,syok,puerpueral sepsis,keganasan, dll
 Manifentasi klinis :
Gejala yang selalu ada : plasenta belum lahir dalam 30 menit,perdarahan segera,kontraksi
uterus baik,plasenta atau sebagian selaput tidak lengkap dan perdarahan segera.
Gejala yang kadang tibul : tali pusat putus,inversia uteri,perdarahan lanjutan, kontraksi baik
tetapi TFU tidak berkurang.
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI
PADA NY. L USIA 24 TAHUN P1A0Ah1 6 HARI POST PARTUM
DENGAN PERDARAHAN RETENSIO SISA PLASENTA
DI BPM BU MASTINAH
Tanggal Pengkajian : 20 Agustus 2019
Jam : 06.00

DATA SUBJEKTIF

1. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. M
Umur : 24 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Pedagang
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Ds. Mojowetan 5/3 Alamat : Ds. Mojowetan 5/3
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadannya

3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sangat pusing dan mengeluarkan banyak darah

4. Riwayat Pernikahan
Ibu mengatakan menikah sejak usia 23 tahun,status sah .

5. Riwayat Kesehatan
a. Sekarang dan lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti DM, asma, hipertensi, menular seperti TBC, HIV, Hepatitis dan
penyakit sistemik seperti ginjal.
b. Riwayat Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti DM, asma, hipertensi, menular seperti TBC, HIV,
Hepatitis dan penyakit sistemik seperti ginjal.

6. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
7. Riwayat Obstetri
a.Riwayat Haid
Menarche : 12 tahun
Banyaknya : 3x gantipembalut
Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kecokelatan
Siklus : 30 hari
Nyeri haid : Tidak ada

b. Riwayat Persalinan
No UK Jenis Tahun Penolon BB JK Nifas
persalinan g

1 Aterm Spontan 2019 Bidan 2900 L Saat Ini


DATA OBYEKTIF 2. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum a. Muka : Terlihat Pucat
a.Keadaan Umum : Lemah b. Mata : Konjugtiva terlihat pucat,Sclera Putih
b.Kesadaran : Composmentis c. Mulut : Bibir kering
c.Tanda-tanda Vital d. Abdomen : Kontraksi Uterus Lembek.Kandung Kemih Kosong.
a)TD : 90/60 mmHg e. Ektremitas Atas : Kuku terlihat Kuning
b)Nadi : 88x/menit f. Gentelia : Jahitan sudah kering,Pembalut penuh darah,Pengeluaran darah ±350cc.
c)Suhu : 36,7°C g. Periksa Dalam : Serviks Terbuka
d)RR : 20x/menit

3. Pemeriksaan Penunjang
a. HB : 10,6 gr%
b. Golongan Darah :O
c. HbSAg : negative
ANALISA
Ny. L Usia 24 Tahun P1a0ah1 6 Hari post partum Dengan perdarahan retensio sisa plasenta

PENATALAKSANAAN
Tanggal : 20 Agustus 2019
Jam : 06.30 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami anemia karena perdarahan sehingga perlu di lakukan pemasangan infus
2. Melakukan Eksporasi jaringan
a.Mencuci tangan dan memakai sarung tangan panjang steril
b.Memerbsihkan darah perineum dan vulva dengan kapas antiseptik
c.Mengantiseptik sarung tangan secara merata memasukkan jari telunjuk kedalam vagina kemudian membersihkan gumpalan darah
d.Masukkan tangan secara obstetri
e.Setetlah menyentuh cavum uteri melakukan eksplorasi untuk mengeluarkan sisa plasenta dan kiri berada di fundus uteri
f.Memindahkan tangan kiri ke supra sympisis untuk menahan uterus pada saat sisa plasenta di keluarkan
g.Memastikan tidak ada sisa plasenta yang tertinggal dicavum uteri
h.Mengeluarkan tangan secara obstetri
i.Dekontaminasi sarung tangan kedalam larutan klorin dan buka secara terbalik
3. Memberikan misoprostl perrektal
4. Melakukan injeksi ergometrin 0,2 mg secara IM untuk membantu kontraksi uterus
5. Melakukan pemantauan perdarahan,tanda-tanda vital dan kontraksi uterus selama 2jam
6. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
7. Memberikan terapi asam mefanamat 500 mg diminum 3x sehari dan amoxilin 500 mg di minum 3x sehari serta diberikan tablet
Fe 600mg perhari .
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai