Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“CTG DAN USG”

Dosen Pengampu : Dr. Dr. Eddy Sapada, M.Kes

Disusun Oleh :

Umiati Fitri Prilia (PO7124320013)

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KAMPUS MUARA ENIM

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah Swt. Shalawat dan salam tercurahkan kepada
Rasulullah Saw. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Mata Kuliah
Dasar Kebidanan”.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan semua pihak, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Palembang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kampus Muara Enim.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna.

Muara Enim, 26 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 7
A. Pengertian Cardiotocography (CTG). ..................................................................... 7
B. Indikasi Penggunaan Cardiotocography (CTG). ..................................................... 8
C. Bentuk Cardiotocography (CTG)............................................................................ 9
D. Cara Pengaplikasian Cardiotocography (CTG). ..................................................... 9
E. Pengertian Ultrasonografi (USG)............................................................................ 9
F. Indikasi Penggunaan Ultrasonografi (USG). .......................................................... 9
G. Bentuk Ultrasonografi (USG). .............................................................................. 11
H. Cara Pengaplikasian Ultrasonografi (USG). ......................................................... 12
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran ..................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 14

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cardiotocography (CTG) adalah teknologi kompleks yang


diterapkan untuk pengawasan janin selama kehamilan, persalinan. Denyut
jantung janin dan frekuensi kontraksi uterus dapat terus dipantau dan
keduanya di catat dalam pelacakan terus menerus di atas kertas. CTG
seperangkat alat elektronik yang dapat dipergunakan dalam memantau
kesejahteraan janin melalui penilaian denyut jantung janin (DJJ),
Kontraksi uterus, dan gerak janin dalam waktu bersamaan.

Kesejahteraan janin menggambarkan kecukupan oksigenasi dan pe


rtumbuhan janin yang baik, kesehatan ibu, dan volume cairan amnion yang
cukup. CTG digunakan untuk memantau denyut jantung janin (DJJ ) dan
kontraksi sertauntuk memeriksa kondisi kesehatan janin. CTG juga
digunakan untuk menilai bayikekurangan oksigen (hipoksia).

Ultrasonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan


kandungan atau Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui
kondisi janin dalam tubuh. Menurut World Health Organization (WHO)
(2017), USG merupakan moda pencitraan dengan menggunakan
gelombang suara frekuensi tinggi yang menghasilkan gambaran irisan
melintang dari janin. Menurut Callen (2008), pemeriksaan kandungan
dengan USG dapat mengetahui ada atau tidaknya kehamilan, hidup atau
tidaknya janin, lokasi dari plasenta, dan umur gestasi.USG merupakan
moda pemeriksaan kehamilan yang aman bagi janin jika digunakan
dengan baik (Uma, 2014). Pemeriksaan kandungan dengan USG
merupakan pemeriksaan standar yang tidak wajib, namun dengan
pemeriksaan tersebut diharapkan dapat mendeteksi lebih dini keadaan
yang beresiko terhadap ibu dan janin (Prawirohardjo, 2008).

pengertian ctg

indikasi dilakukannya ctg

bentuk ctg

pengaplikasian dan penggunaan ctg selama kehamilan

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Cardiotocography (CTG) ?

2. Apa saja indikasi penggunaan Cardiotocography (CTG) ?

3. Bagaimana bentuk Cardiotocography (CTG) ?

4. Bagaimana cara pengaplikasian Cardiotocography (CTG)?

5. Apa pengertian Ultrasonografi (USG) ?

6. Apa saja indikasi penggunaan Ultrasonografi (USG) ?

7. Bagaimana bentuk Ultrasonografi (USG) ?

8. Bagaimana cara pengaplikasian Ultrasonografi (USG) ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian Cardiotocography (CTG).

2. Untuk mengetahui indikasi penggunaan Cardiotocography (CTG).

3. Untuk mengetahui bentuk Cardiotocography (CTG).

4. Untuk mengetahui cara pengaplikasian Cardiotocography (CTG).

5. Untuk mengetahui pengertian Ultrasonografi (USG)

6. Untuk mengetahui indikasi penggunaan Ultrasonografi (USG)

7. Untuk mengetahui bentuk Ultrasonografi (USG)

8. Untuk mengetahui cara pengaplikasian Ultrasonografi (USG)

5
6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Cardiotocography (CTG).

Cardiotocography (CTG) adalah alat yang digunakan untuk memantau


aktivitas dan denyut jantung janin, serta kontraksi rahim saat bayi berada di
dalam kandungan. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengevaluasi
apakah kondisi janin sehat sebelum persalinan.

7
B. Indikasi Penggunaan Cardiotocography (CTG).

Faktor risiko kehamilan dengan penyakit penyerta atau


penyulit yang dapat menjadi indikasi Kardiotokografi
(CTG) adalah adanya preeklampsia, eklampsia hipertensi, penyakit
jantung, penyakit ginjal, penyakit thyroid, diabetes gestasional, anemia
serta kelainan darah, Ketuban pecah dini, kehamilan lewat waktu.

Indikasi Janin : Kondisi yang memerlukan pengawasan


kesejahteraan janin yaitu pertumbuhan janin terhambat, gerakan janin
berkurang, adanya lilitan tali pusat, aritmia, bradikardi, takikardi janin,
hidrops fetalis, kelainan presentasi (termasuk pasca versi luar), mekoneum
dalam cairan ketuban, riwayat lahir mati, kehamilan ganda. Adapun syarat
usia kehamilan ≥ 28 minggu (susunan saraf otonom janin sudah tumbuh
sempurna.

CTG juga dapat dilakukan untuk mendeteksi dan mengukur


kontraksi palsu atau Braxton Hicks dan mengantisipasi kontraksi asli pada
ibu hamil yang sudah melewati kehamilan trimester ketiga, namun belum
juga melahirkan. Mesin CTG akan mengeluarkan hasil berupa grafik
sesuai dengan denyut jantung janin dan kontraksi rahim. Hasil
pemeriksaan dapat dikategorikan menjadi reaktif dan nonreaktif. Kondisi
janin dapat dikatakan nonreaktif bila denyut jantung janin tidak bertambah
setelah ia bergerak. Sebaliknya, janin disebut reaktif jika denyut jantung
janin meningkat setelah bergerak. Pada intinya, ketika dokter
menganjurkan untuk menjalankan CTG, Bumil tidak perlu khawatir
karena prosedur ini aman dan belum tentu menandakan kehamilan Bumil
bermasalah.

8
C. Bentuk Cardiotocography (CTG).

D. Cara Pengaplikasian Cardiotocography (CTG).

1. Ibu hamil akan diinstruksikan untuk duduk di kursi khusus atau tiduran
dalam posisi menyamping di atas kasur periksa.

2. Dokter akan mengoleskan gel di perut ibu hamil agar lempeng atau
piringan alat pemantau yang menempel ke kulit akan memberikan sinyal
yang baik.

3. Dua piringan yang tersambung dengan tali elastis sebagai pemantau detak
jantung janin akan diletakkan pada perut ibu.

4. Piringan yang satu berfungsi memonitor detak jantung janin, dan piringan
lainnya berperan mengukur tekanan dalam perut ibu.

5. Pemeriksaan dilakukan selama kurang lebih 20 - 60 menit

E. Pengertian Ultrasonografi (USG).

Ultrasonografi (USG) merupakan suatu metoda diagnostik dengan


menggunakan gelombang ultrasonik, untuk mempelajari struktur jaringan
berdasarkan gambaran echo dari gelombang ultrasonik yang dipantulkan oleh
jaringan.

F. Indikasi Penggunaan Ultrasonografi (USG).

1. Hamil trimester I
a. Untuk memastikan adanya kehamilan dengan melihat kantong gestasi.
b. Menentukan apakah kehamilan intra uterin atau ekstra uterin.

9
c. Menentukan apakah kehamilan single atau multiple

d. Mendeteksi adanya denyut jantung janin (mulai usia kehamilan 7 atu 8


minggu)
e. Menentukan usia kehamilan dengan mengukur kantong gestasi
(Gestational Sacc/GS), panjang janin (CRL).

Komplikasi pada kehamilan trimester I

a. Perdarahan nidasi. Proses nidasi blastosis ke dalam endometrium akan


menimbulkan perlukaan pada jaringan endometrium. Kadang-kadang
perlukaan tersebut menimbulkan perdarahan pervaginam.
b. Abortus
1) Abortus imminens
2) Abortus inkomplet
3) Missed abortion
c. Kehamilan anembrionik (Blighted ovum), adalah kehamilan patologik
dimana kantong kehamilan terbentuk tetapi embrio tidak terbentuk
d. Mola hidatidosa
2. Pemeriksaan USG pada hamil trimester II
a. Memastikan kehamilan tunggal atau ganda
b. Menentukan viabilitas janin
c. Pengukuran usia kehamilan
d. Mendeteksi adanya kelainan kongenital
1) Hidrosefalus
2) Mikrosefalus
3) Anensefal
4) Ensefalokel
5) Spina bifida
3. Pemeriksaan USG pada hamil trimester III
a. Menentukan adanya plasenta previa
b. Menentukan adanya solusio plasenta

10
c. Oligohidramnion
d. Polihidramnion
e. Letak dan presentasi janin
f. Menentukan berat janin dengan pemeriksaan BPD, AC dan FL
g. Melihat anomaly kongenital yang terlambat muncul atau baru dapat
teridentifikasi, gangguan pertumbuhan janin.
h. Evaluasi keadaan serviks uteri (inkomptence serviks) yang berisiko
terjadinya kehamila preterm.
i. Pengukuran tebal segmen bawah Rahim pada pasien bekas SC

G. Bentuk Ultrasonografi (USG).

11
H. Cara Pengaplikasian Ultrasonografi (USG).

1. Posisi pasien dalam keadaan berbaring, USG ditempatkan


disebelah kanan pasien. Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien,
duduk menghadap ke arah muka pasien dan layar monitor USG.

2. Persiapan: Pada kehamilan trimester 1 sebaiknya kandung kencing


terisi cukup, kandung kencing ini berfungsi sebagai jendela akustik
yang akan memperrmudah pemeriksaan.

3. Penggunaan bahan sebagai medium adalah jelli agar mudah dilalui


gelombang suara.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemantauan kesejahteraan janin biasa dilakukan infasif/ internal maupun


eksternal. Dalam makalah ini telah dibahas teknik dan teknologi terapan
dalam pelayanan kebidanan berupa ultrasonografi (USG), Cardiotokografi

(CTG), Non Stress Test (NST), Oxytocincha Ilenge Test (OCT).

B. Saran

Semoga makalah ini berguna menambah wawasan penyusun malakah dan


audience.Semoga dapat memberikan pemahaman tentang alat-alat

teknologi terapan tersebut. Dandapat bermanfaat saat bidan memberikan


pelayanan kepada masyarakat. Harapannya untukmasa dating bidan
semakin terampil menggunakan alat-alat teknologi ini, dan juga

cakapmenginterpretasikannya.

13
Daftar Pustaka

Kurniarum, Ari. 2016. Asuhan Dasar Kebidanan. Kementrian Kesehatan RI.


Jakarta

Poltekkes Kemenkes Malang. 2018. http://perpustakaan.poltekkes-


malang.ac.id/assets/file/kti/1502100018/bab_II.pdf. diakses pada 26 November
2023

Anggi, Nilam Ashari. 2017. Konsep Dasar Persalinan.


https://www.scribd.com/document/351095539/Konsep-Dasar-Persalinan.
diakses pada 26 November 2023

14

Anda mungkin juga menyukai