RAHMI SALSABILA
1610331019
BAB 3 BAB 4
KERANGKA KONSEP METODE PENELITIAN
BAB I Permenkes RI Nomor
25 tahun 2014
Remaja adalah penduduk yang
berusia dalam rentang 10-18
tahun
World Health
Organization (WHO)
Badan Kependudukan
dan Keluarga
Berencana (BKKBN)
(Karapanou, 2010).
Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI, 2017)
28% remaja perempuan mengalami menarche pada usia 13
tahun, diikuti oleh usia 12 tahun 26%, dan usia 14 tahun 23%
Penyesuaian
Takut dan cemas
tingkah laku
Anggapan yang
Peran ibu sangat salah mengenai
menstruasi
penting, Remaja
mulai mengenal
berbagai proses
Malu saat
seksual yang sedang mengalami menarche
terjadi pada tubuh
dan jiwanya pertama
kali melalui ibu.
(Sooki, 2016)
Ibu idealnya
Hubungan ibu dan anak menjadi Sumber Kedekatan yang baik antara
perempuan adalah hubungan pengetahuan ibu dan anak akan membuat
yang paling menantang pertama mengenai anak perempuan mudah untuk
daripada hubungan lain dalam menarche. terbuka mengenai perubahan
sebuah keluarga (Yamagata,
yang dirasakannya.
2016).
Kesiapan reamaja
Pengetahuan menghadapi
Remaja Persepsi menarche
SUMBER INFORMASI
Dampak
Survei data awal pada siswi kelas VII
di SMPN 12 Padang
MENGALAMI
MENARCHE 4 ORANG TIDAK PERNAH
MENGKOMUNIKASIKAN MENSTRUASI
DENGAN SIAPAPUN
Tujuan Khusus
TUJUAN
PENELITIAN
Institusi
Peneliti Masyarakat
Pendidikan
MANFAAT
PENELITIAN
Remaja
BAB 2 Perempuan
KERANGKA
TEORI Perubahan Fisik Perubahan Psikologis
Primer Sekunder
Variabel Perancu:
1. Usia
2. Pengetahuan
3. Sumber Informasi
4. Sikap
:
Diteliti KERANGKA
: KONSEPTUAL
Tidak diteliti
Hipotesis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan Dilakukan di SMPN 12 Padang Remaja putri belum mengalami
adalah penelitian kuantitatif dengan dari bulan juli 2020 menarche di SMPN 12 Padang
pendekatan cross sectional
SAMPEL PENELITIAN
BAB 4
BESAR SAMPEL
Perhitungan sampel akan dilakukan menggunakan rumus deskriptif kategorik
(Dahlan, n2006)
= : N.Z²
P.Q Keterangan :
d².( N – 1) n = Besar sampel
+ Z² P Q N = Besar populasi (36 siswi)
Z = nilai standar normal alfa (1,96)
n= 36 x (1,96)² x 0,27 x 0,73 P = proporsi remaja yang siap
menghadapi menarche (0,27)
(Ulya, 2018)
(0,05)². (36-1) + (1,96)² x 0,27 x 0,73
Q = 1-P (1-0,27=0,73)
d = tingkat kesalahan yang dipilih:
5% (0,05)
= 27,24 = 33 Orang
0,83
Setelah dilakukan perhitungan sampel dengan rumus diatas maka didapatkan sampel minimal yaitu 33 responden.
Untuk mencegah terjadinya drop out maka ditambah 10% dari jumlah sampel sehingga jumlah sampel minimal adalah
36 orang.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
DEPENDEN INDEPENDEN
DEFINISI OPERASIONAL
1 2
Defenisi :Penyampaian informasi atau gagasan Defenisi :Keadaan yang menunjukkan bahwa sesorang
dari seseorang kepada orang lain baik itu sudah siap untuk mencapai salah satu kematangan fisik
berupa pikiran dan perasaan- perasaan melalui dengan datangnya menarche, yang meliputi kesiapan fisik,
sarana atau saluran tertentu (Ibu dan anak). psikologis dan keluarga.
Alat ukur : Kuesioner Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur : Wawancara terpimpin Cara ukur : Wawancara Terpimpin
Skala ukur : Ordinal Skala ukur : Ordinal
Hasil ukur : 1. Baik, jika jawaban >65% total skor Hasil ukur : 1. Siap, jika responden memperoleh skor
2. Kurang,jika jawaban ≤65% total ≥50% dari total skor.
skor (Arikunto, 2009) 2.Tidak siap, jika responden memperoleh
skor<50% dari total skor(Budiman dan Riyanto,
2013).
INSTRUMEN
PENELITIAN
Kuesioner kesiapan
Kuesioner komunikasi
remaja menghadapi
ibu dan anak
menarche
ALUR PENELITIAN
Persiapan penelitian
ekslusi
Inklusi
Inform Consent
Pengumpulan data
Hasil
Pengolahan dan analisis data
penelitian
PENGOLAHAN DATA
EDITING ENTRY
memeriksa memasukkan data ke
kelengkapan dan spss
kejelasan data
CODING CLEANING
merubah data bentuk memastikan data
huruf menjadi angka sudah bersih dari
kesalaahan
ANALISIS UNIVARIAT
ANALISIS BIVARIAT
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen. Analisia bivariat menggunakan Uji Chi
square dengan derajat kepercayaan 95% dengan α =
0.05, jika p ≤ α (0.05) maka hipotesis nol di tolak
berarti ada hubungan antara variabel yang diamati
dan sebaliknya jika p > α (0.05) maka tidak ada
hubungan.
ETIKA PENELITIAN