1. ALRIN MELISA 2 . K H O F I FA H A F D I L L A 3. MITHA FIRNANDA 4 . S I N TA E VA N I N G RU M 5. WINDA AGUSTIN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
K E S E H ATA N A. PENGANTAR SISTEM INFORMASI Didalam peraturan pemerintah RI no.46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan, disebutkan bahwa suatu sistem informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang saling baerkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan. Dan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut, diperlukan data, informasi dan indikator kesehatan yang dikelola dalam sistem informasi kesehatan.
Pada hakekatnya pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponenen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya dapat terwujud, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. B. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI K E S E H ATA N S i s t e m i n f o r m a s i ke s e h at a n ( S I K) adalah suatu sistem pengelolaan d a t a d a n i n f o r m a s i ke s e h at a n d i s e m u a t i n g kat p e m e r i n t a h s e c a ra s i s t e m at i ka d a n t e r i n t e ga s i u n t u k m e n d u k u n g m a n a j e m e n ke s e h at a n d a l a m r a n g ka p e n i n g kat a n p e l a y a n a n ke s e h at a n ke p a d a m a s y a ra kat . C. DASAR HUKUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN 1. UUD 1945, Pasal 28, setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. 2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. 3. Peraturan pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan. 4. Peraturan menteri kesehatan Nomor :1144/MENKES/PER/VII/2010 tentang organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan mengamatkan pusat data dan informasi (PUSDATIN) sebagai pelaksana tugas kementerian kesehatan dibidang data dan informasi kesehatan. 5. Kepmenkes RI Nomor 511 tahun 2002 tentang kebijakan dan startegi pengembangan sistem informasi kesehatan nasional (SIKNAS). 6. Kepmenkes RI Nomor : 932/Menkes/SK/VII/2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota. LANJUTAN... 7. Kepmenkes RI Nomor : 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan. 8. Keputusan menteri kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat. 9. Keputusan menteri kesehatan RI Nomor 837 Tahun 2007 tentang pengembangan jaringan komputer (SIKNAS) online sistem informasi kesehatan nasional. D. TUJUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN Tu j u a n d a r i d i k e m b a n g k a n n y a s i s t e m i n f o r m a s i kesehatan adalah : 1. Sitem informasi kesehatan (SIK) merupakan subsistem dari sistem kesehatan nasional (SKN) yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan disetiap jenjang adminisratif kesehatan baik ditingkat pusat, provinsi, kabupate/kota atau bahkan pada tingkat pelaksana teknis seperti rumah sakit ataupun puskesmas. 2. Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk – bentuk sistem informasi kesehatan (SIK), dengan tujuan dikembangkannya berbagai bentuk SIK tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia melalui sistem pencatatan rutinmaupun non rutin menjadi sebuah informasi. TERIMAKASIH