Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR MASA NIFAS

Indria Permatatiwi
Dalil yang berkaitan dengan Nifas
• Dalil nifas diriwayatkan oleh Ummu Salamah RA,
beliau berkata, "bahwa perempuan yang nifas
dizaman Nabi tidak solat selama empat puluh
hari atau empat puluh malam", ini menjadi dalil
bahwa kebiasaan seorang perempuan mengalami
nifas adalah empat puluh hari.

Apabila wanita yang nifas berhenti darahnya SEBELUM waktu


empat puluh hari lalu dia MANDI, SHALAT dan PUASA, kemudian
darah keluar lagi sebelum empat puluh hari, maka pendapat
yang benar darah itu dianggap darah nifas, adapun puasa yang
telah dilakukannya beberapa hari ketika suci itu SAH tidak
diqadha.
Lanjutan
• Semua yang tidak boleh dilakukan selama haid, maka tidak boleh dilakukan juga saat
nifas,yaitu salat, puasa, menyentuh dan membaca Al Qur'an, thawaf dan
bersetubuh.[ Beberapa penjelasan berikut:
1. Salat Nabi Muhammad saw bersabda “Ketika mulai menstruasi, tinggalkan salat”.
2. Tawaf Nabi Muhammad saw bersabda “Lakukan semua apa yang perlu dilakukan ketika
sedang menunaikan ibadah haji, tapi jangan melakukan tawaf mengelilingi ka’bah sebelum
kamu suci kembali”.Melakukan hubungan suami istri Seperti firman Allah pada QS Al-
Baqarah: 222 yang artinya “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid itu
adalah kotoran”. Oleh sebab itu, hendakla kamu menjauhkan diri (tidak menyetubuhi) dari
wanita diwaktu haid; dan jangan kamu mendekati ereka sebeum suci. Apabila mereka telah
suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah padamu. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-rang yang bertaubat dan yang menyucikan diri.
3. Membaca Al-Quran Sangat dianjurkan bagi wanita yang sedang tidak suci, haid atau nifas,
untuk tidak membaca Al-Quran secara lisan, kecuali dibutuhkan. Berdzikir, atau mengucapkan
Allahu Akbar, Alhamdulillah, Subhanallah, Bismillah, mendengarkan orang membaca Al-
Qur’an, berdoa, atau mengucapkan Amin atas doa orang lain, semua itu tidak dilarang.
PENGERTIAN NIFAS

• Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya


plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes,
2003:003).
• Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-
alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang
berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul Bari,2000:122).
• Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah
kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran
reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary
cunningham,Mac Donald,1995:281).
• Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang
dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang
umumnya memerlukan waktu 6- 12 minggu. ( Ibrahim C, 1998).
Tujuan Asuhan Masa Nifas

Menurut Saifuddin, A. 2009 tujuan asuhan masa nifas


adalah:
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun
psikologik
2. Melakukan skrening, mendeteksi masalah, atau
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun
bayinya
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
perawatan kesehatan Diri, nutrisi, keluarga
berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada
bayinya dan perawatan bayi sehat.
4. pelayanan keluarga berencana (KB)
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

Menurut Saifuddin, A. 2009 perubahan-


perubahan yang terjadi pada masa nifas
adalah:
1. Perubahan fisik
2. Involusi uterus dan pengeluaran lochea
3. Laktasi/pengeluaran Air Susu Ibu
4. Perubahan sistem tubuh lainnya
5. Perubahan psikis
TAHAPAN MASA NIFAS NORMAL
Nifas dibagi dalam 3 periode :

1. Puerperium Dini yaitu kepulihan dimana ibu diperbolehkan


berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama Islam dianggap telah
bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

2. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat


genetalia yang lama 6-8 minggu.

3. Remote puerperium adalah waktu yang di perlukan untuk


pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau
waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat
sempurna bisa berminggu-minggu, bulan atau tahunan
KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA
NIFAS
• Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
• Melakukan pencegahan terhadap
kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan
kesehatan ibu nifas dan bayinya.
• Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah
yang terjadi pada masa nifas.
• Menangani komplikasi atau masalah yang
timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas
maupun bayinya.
Jadwal Kunjungan masa nifas
Kunjungan Waktu Asuhan
1. Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia
uteri.
2. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan
serta melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut.
3. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang
cara mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri.
6-8 jam
4. Pemberian ASI awal.
I post
partum 5. Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan
bayi baru lahir.
6. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.
7. Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka
bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama
setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru
lahir dalam keadaan baik.
Kunjungan Waktu Asuhan

Memastikan involusi uterus barjalan dengan


normal, uterus berkontraksi dengan baik, tinggi
fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada
perdarahan abnormal.

Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi


dan perdarahan.

Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup.


II 6 hari post partum

Memastikan ibu mendapat makanan yang


bergizi dan cukup cairan.

Memastikan ibu menyusui dengan baik dan


benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan
menyusui.

Memberikan konseling tentang perawatan bayi


baru lahir.
Kunjungan Waktu Asuhan
Asuhan pada 2 minggu post partum sama dengan
2 minggu post
III asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 hari post
partum
partum.
Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu
6 minggu post selama masa nifas.
IV
partum
Memberikan konseling KB secara dini.
Mohon Perhatian

Anda mungkin juga menyukai