Anda di halaman 1dari 16

OKSIGENASI

MATA KULIAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

BY :
Puji Astuti, S.Si., M.Sc
HIRARKI MASLOW

Bernafas

Abraham Harold Maslow


WHY DO
WE
BREATHE?
OKSIGEN
Oksigen (O2) adalah suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak berasa yang melipah di alam.

ENERGY
OKSIGENASI
Adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2
kedalam tubuh serta menghembuskan CO2 sebagai hasil sisa oksidasi
Jenis-jenis pernapasan

Sel epitel

Pernapasan Eksternal Pernapasan Internal


Atau Pernapasan Biasa
Proses Oksigenasi
1. VENTILASI

merupakan proses keluar dan


masuknya oksigenasi dari atmosfer ke
dalam alveoli atau dari alveoli ke
atmosfer.
Proses ventilasi dipengaruhi oleh
beberapa hal yaitu:
1. Adanya perbedaan tekanan antara
atmosfer dengan paru.
2. Adanya kemampuan torak dan
paru pada alveoli dalam
melaksanakan ekspansi atau
kembang kempis
3. Adanya jalan napas yang baik
Proses Oksigenasi
2. DIFUSI GAS
Difusi gas merupakan proses
pertukaran antara O2 di alveoli dengan
kapiler paru dan CO2 di kapiler dengan
alveoli.

Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh


beberapa faktor yaitu:
1. Luasnya permukaan paru
2. Tebal membrane
respirasi/permeabilitas yang terdiri
atas epitel alveoli dan interstisial
3. Perbedaan tekanan dan konsentrasi
O2
Proses Oksigenasi
3. TRANSPORTASI GAS

Transportasi gas merupakan proses


pendistribusian O2 kapiler ke jaringan
tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke
kapiler.

Transportasi gas dapat dipengaruhi


oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Curah jantung (cardiac output) 
Vol. Darah yang dipompa ventrikel
per menit
2. Kondisi pembuluh darah
3. Latihan (exercise)
4. Perbandingan sel darah dengan
darah secara keseluruhan
(hematokrit), serta eritrosit dan
kadar Hb.
Kapasitas Paru dalam pernapasan
1. Volume pasang surut
Jumlah udara keluar masuk paru PADA SAAT BERNAPAS BIASA. Rata-rata 500cc
pada orang sehat dewasa

2. Volume Cadangan Hisap


Jumlah udara yang MASIH BISA DIHIRUP SECARA MAKSIMAL SETELAH
BERNAPAS BIASA. Rata-rata 3000cc pada orang dewasa

3. Volume Cadangan hembus


Jumlah udara YANG BISA DIHEMBUSKAN SECARA MAKSIMAL SETELAH
BERNAPAS BIASA. Rata-rata 1.100 cc pada orang dewasa

4. Volume sisa
Jumlah udara YANG MASIH TERTINGGAL DI DALAM PARU MESKIPUN TELAH
MENGHEMBUSKAN NAPAS SECARA MAKSIMAL. Rata-rata 1.200cc pada orang
dewasa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
oksigenasi manusia

1. Lingkungan (dingin vs panas - dataran tinggi vs dataran rendah)


2. Saraf Otonomik (untuk mempertahankan kondisi tubuh terkontrol)
3. Hormon dan obat
4. Alergi pada saluran napas
5. Faktor Perkembangan
6. Faktor Perilaku dan gaya hidup (merokok)

7. Faktor Kesehatan (obesitas)


Beberapa jenis gangguan oksigenasi

1. Gangguan irama pernapasan (gagal ginjal, selaput radang otak,


asidosis)

2. Gangguan frekuensi pernapasan

3. Insufiensi pernapasan (TBC, pneumonia, anemia)

4. Hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan)


Gangguan oksigenasi lainnya

• Sumbatan jalan nafas


• Henti nafas
• Henti jantung
• Nyeri dada/angina pektoris
• Trauma thorax
• Tenggelam
• Hipoventilasi (respirasi < 10 kali/menit)
• Distress nafas
• Hipotermia
• Syok
• Stroke (Cerebro Vasculer Attack)
• Keracunan gas
• Pasien tidak sadar
TINDAKAN OKSIGENASI
TINDAKAN OKSIGENASI
Adalah tindakan memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21 % pada
tekanan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

TUJUAN TINDAKAN OKSIGENASI

1. Memenuhi kekurangan oksigen


2. Membantu kelancaran metabolisme
3. Sebagai tindakan pengobatan
4. Mencegah hipoksia.
5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung.
Peralatan Umum Tindakan Oksigenasi
Manometer

Flowmeter

Humidifier
NASAL KANULA

MASKER OKSIGEN

Tabung Oksigen

Anda mungkin juga menyukai