Anda di halaman 1dari 7

Konseling Pra Nikah dan Pemeriksaan

Kesehatan Pra Nikah

Kelompok 3 :
FITRI MILLIANI
INDAH RAHMATIKA UTAMI
PIPIT DWIFINA

2A
A. KONSELING
Arti konseling (counseling) dari kata counsel
yang diambil dari bahasa latin, yaitu "consilium" yang
berarti "bersama" atau bicara bersama. Kemudian
yang dirangkai dengan "menerima" atau "memahami".
Sedangkan dalam bahasa Anglo-Saxon, istilah
konseling berasal dari "sellan" yang berarti
"menyerahkan" atau "menyampaikan". Dalam artian
hal ini proses pemeberi bantuan oleh konselor
terhadap klien yang sedang mengalami sebauh
permasalahan.
B. KONSELING PRA NIKAH
1. PENGERTIAN
Konseling pra nikah
merupakan kegiatan yang
diselenggarakan kepada pihak-
pihak yang belum menikah,
sehubungan dengan rencana
pernikahannya.
2. OBJEK KONSELING PRA NIKAH
Konseling pra nikah mempunyai objek yaitu
calon pasangan suami istri dan anggota
keluarga calon suami istri. Calon suami istri
atau lebih tepatnya pasangan laki-laki dan
perempuan yang dalam perkembangan
hidupnya baik secara fisik maupun psikis sudah
siap dan sepakat untuk menjalin hubungan ke
jenjang yang lebih serius (pernikahan).
3. TUJUAN KONSELING PRA
NIKAH
1. Membantu individu memahami hakekat pernikahan
menurut Islam.
2. Membantu individu memahami tujuan pernikahan
menurut Islam.
3. Membantu individu memahami persyaratan-persyaratan
pernikahan menurut Islam.
4. Membantu individu memahami kesiapan dirinya untuk
menjalankan pernikahan.
5. Membantu individu melaksanakan pernikahan sesuai
dengan ketentuan (syariat) Islam
4. Aspek yang Perlu Diasesmen dalam bimbingan
Bimbingan Konseling Pra Nikah Menurut Latipun,
(2008: 231-233), aspek yang perlu dipahamidan
diasesmen konselor jika melakukan konseling pranikah:

a. Riwayat Perkenalan
b. Perbandingan Latar Belakang Pasangan
c. Sikap Keluarga Keduanya
d. Perencanaan Terhadap Pernikahan
e. Faktor Psikologis Dan Kepribadian
f. Sifat Prokreatif
g. Kesehatan dan Kondisi Fisik
C. PEMERIKSAAN KESEHATAN
PRA NIKAH
Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam tes kesehatan pra-nikah
menurut Kemenkes, yakni sebagai berikut:

1. Pemeriksaan fisik secara lengkap

2. Pemeriksaan penyakit hereditas

3. Pemeriksaan penyakit menular

4. Pemeriksaan organ reproduksi

5. Pemeriksaan alergi

Anda mungkin juga menyukai