Oleh :
Kelompok 7
KELAS BK 4A
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat serta
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Tes
Bakat DAT (meknik dan abstrak)”. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Inklusi.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan
memberi masukan serta mendukung dalam penulisan makalah ini sehingga selesai
tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT, dengan ganjaran yang
berlimpah.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
BAB III........................................................................................................................33
A. Kesimpulan.......................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tes bakat ialah sebuah tes yang mengukur kemampuan yang bersifat khusus
dan spesifik sehingga dapat memprediksi jalur keberhasilan seseorang di bidang
tertentu. Tes bakat berbeda dengan tes yang mengukur kemampuan umum, yaitu tes
inteligensi. Tes bakat dirancang sedemikian rupa agar orang-orang dapat mengetahui
kemampuan khas yang mereka miliki sehingga mereka dapat mengambil keputusan
untuk mengembangkan diri sesuai bakat yang dimiliki dan dapat memprediksi
keberhasilan, baik dalam bidang akademis maupun pekerjaan (Anastasi & Urbina,
1997; Gregory, 2000; Cohen & Swerdlik, 2005).
Tes bakat mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi diagnosis dan fungsi prediksi
Fungsi diagnosis ialah fungsi tes bakat untuk menentukan potensi dalam diri individu
secara spesifik sehingga dapat diberi perlakuan yang dapat meningkatkan potensi
tersebut. Fungsi prediksi tes bakat ialah fungsi tes bakat untuk memprediksi
kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam bidang tertentu di masa
depan (Friedenberg, 1995; Cohen & Swerdlik, 2005). Salah satu tes bakat yang
cukup dikenal adalah Differential Aptitude Test (DAT). DAT disusun oleh Bennet,
Seashore, dan Wesman dan dipublikasikan pada tahun 1947. DAT dibentuk untuk
menemukan potensi khas dalam diri seseorang yang berguna dalam pendidikan dan
penuntun pencarian kerja untuk para murid dari tingkat pendidikan 7 hingga 12. DAT
juga sangat berguna untuk memberi informasi dalam konseling para murid dan seleksi
karyawan (Gregory, 2000). DAT memiliki delapan subtes, yaitu Verbal Reasoning
(VR), Numerical Ability (NA), Abstract Reasoning (AR), Clerical Speed and
Accuracy (CSA), Mechanical Reasoning (MR), Space Relation (SR), Language
Usage (LU) yang terdiri dari Spelling dan Sentences. Tiap subtes dapat berdiri sendiri
sehingga dapat dipergunakan secara terpisah (Sugiyanto, Haryanto, Kuwato, Nuryoto,
Retnowati, & Wulan, 1984).
Penggunaan DAT sebagai tes bakat cukup populer di Indonesia. Hal ini
dilatarbelakangi oleh sebuah anggapan bahwa kemampuan seseorang tidak cukup jika
hanya ditentukan oleh satu faktor, yaitu inteligensi. Oleh karena itu, diperlukan tes
yang dapat menentukan kemampuan seseorang lewat banyak faktor. Indonesia
mengadaptasi lima subtes dari delapan subtes yang ada dalam DAT. Tiga subtes yang
lain dianggap bias terhadap budaya sehingga sulit untuk mengadaptasinya. Subtes-
subtes yang diadaptasi ialah Numerical Ability menjadi Tes Berhitung (A5) oleh Dra.
Murtini, Abstract Reasoning menjadi Tes Penalaran (A3) oleh Drs. Moch Bachroni,
Space Relation menjadi Tes Pola (B3 / C5) oleh Drs. Supidjo Ronodikoro,
Mechanical Reasoning menjadi Tes Pengertian Mekanik (C4) oleh Drs. Hadi
Sutarmanto, dan Clerical Speed and Accuracy menjadi Tes Cepat Teliti (D4) oleh
Dra. M. G. Adiyanti (Sugiyanto, Haryanto, Kuwato, Nuryoto, Retnowati, & Wulan,
1984).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Tes Bakat DAT?
2. Apa saja Langkah - langkah pelaksanaan tes DAT ?
3. Apa Prosedur pelaksanaan dan interpretasi hasil tes bakat DAT ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Tes Bakat DAT
4. Untuk mengetahui bagaimana Prosedur pelaksanaan dan interpretasi hasil tes
bakat DAT ?
2. Untuk mengetahui Langkah - langkah pelaksanaan tes DAT
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Tes bakat ialah sebuah tes yang mengukur kemampuan yang bersifat khusus
dan spesifik sehingga dapat memprediksi jalur keberhasilan seseorang di bidang
tertentu (Anastasi & Urbina, 1997; Gregory, 2000; Cohen & Swerdlik, 2005).
Tes bakat mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi diagnosis dan fungsi prediksi.
Fungsi diagnosis ialah fungsi tes bakat untuk menentukan potensi dalam diri
individu secara spesifik sehingga dapat diberi perlakuan yang dapat
meningkatkan potensi tersebut. Fungsi prediksi tes bakat ialah fungsi tes bakat
untuk memprediksi kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam
bidang tertentu di masa depan (Friedenberg, 1995; Cohen & Swerdlik, 2005).
Tes bakat juga sebagai salah satu alat untuk mengukur dan memprediksi
kemampuan seseorang tidak hanya terdiri dari satu alat tes saja. Ada banyak
jenis alat tes bakat yang dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu
mengukur banyak jenis bakat dan satu jenis bakat. Salah satu alat tes bakat
yang sering digunakan ialah DAT, yaitu alat tes bakat yang mengukur banyak
jenis bakat dan terdiri dari beberapa subtes. DAT memiliki fungsi yang sejalan
dengan fungsi tes bakat pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/39033530/Fix_Asesmen_Kel_2_
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/19677212/Makalah_Tes_Ps
ikologi_D4_tes_bakat_minat_&ved=2ahUKEwiZn4joofXwAhXOfH0KHdYGDDg4
ChAWegQIAxAB&usg=AOvVaw3r_c-XDqEO1mTtHV65l9S2