Anda di halaman 1dari 19

Macam-macam

Tes Bakat
/ DAT

Pertemuan ke-6
MACAM–MACAM TES
BAKAT
1.MULTI APTITUDE BATTERIES

2.SPECIAL APTITUDE TEST/SINGLE APTITUDE


TESTS
Tes ini hanya mengukur bakat yang sangat
khusus, seperti Kapasitas Sensori, Fungsi
motor, bakat mekanik, bakat clerical
(administrasi), bakat seni, bakat musik,
Apresiasi kesusatraan dan kreativitas dan
penalaran. Tes ini diperlukan karena ada
bakat tertentu yang tidak termasuk dalam
tes multiple.
MULTI APTITUDE TEST

Yaitu tes bakat yang mengukur bermacam-macam


kemampuan, seperti pemahaman, penalaran,
kemampuan angka, ruang bidang, mekanik,
kecepatan persepsi, dll.
contoh tes ini adalah DAT, GATB, FACT. Dengan tes
ini dapat dilihat kemampuan, kekuatan, kelemahan
seseorang yang masing-masing dinyatakan dalam
angka tersendiri. Hasilnya : profil angka
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 Tes ini disusun oleh Geogre K. Bennet, Harold G.


Seashore dan Alexander G. Wesman
 DAT terbit pertama kali pada tahun 1947, dan telah
direvisi pada tahun 1963 dan 1973
 Di dasarkan pada teori Primary Mental Ability dari
Thurstone
 Penyusun tes ini berasumsi bahwa umur pendidikan
dapat mempengaruhi kemampuan seseorang.
Semakin bertambah pendidikan semakin bertambah
kemampuan seseorang .
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)
 DAT dikembangkan dengan maksud mendapatkan
prosedur penilaian yang ilmiah, terintegrasi, dan standart
bagi murid sekolah laki-laki dan perempuan yang berada
pada level 8-12 (di atas rata-rata) atau untuk remaja
berpendidikan SLTP kelas 2 – SLTA kelas 3.
 DAT (Aiken, 1997) digunakan untuk :
1. Prediktor dari prestasi yang berkenaan dengan
pelajaran sekolah
2. Konseling pendidikan dan pekerjaan bagi siswa
menengah, orang dewasa dan komunitas perguruan
tinggi, siswa kejuruan dan program-program perbaikan.
3. Di bidang Industri digunakan untuk seleksi dan promosi
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 DAT terdiri dari tujuh subtes, masing-masing mandiri,


sehingga dapat digunakan secara terpisah
 Untuk seleksi dalam bidang industri pada jenis
pekerjaan tertentu kemungkinan hanya membutuhkan
beberapa tes saja dari batterai ini. Dalam bidang
pendidikan akan lebih baik jika semua tes digunakan
secara bersama
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 Tujuh subtes DAT :


1. Verbal Reasoning (VR)
Dirancang untuk mengungkap kemampuan berpikir abstrak,
generalisasi, konstruktif dengan memahami konsep-konsep
verbal (konsep-konsep yang dibentuk dengan kata-kata)
2. Numerical Ability/Reasoning (NA)
Mengungkap kemampuan memahami hubungan numerik dan
memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep
numerik, misalnya penjumlahan, pengurangan dan pembagian
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 Tujuh subtes DAT : (lanjutan……)


3. Abstract Reasoning (AR)
Dirancang untuk mengungkap kemampuan penalaran yang
bersifat non-verbal, meliputi pemahaman hubungan logis dari
figur-figur abstrak/non-verbal
4. Mechanical Reasoning (MR)
Setiap butir tes menyajikan gambar situasi mekanik disertai
pertanyaan dalam kata-kata sederhana. Tes ini mengungkap
pemahaman prinsip-prinsip mekanik dan prinsip-prinsip fisika
dalam situasi yang familiar.
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)
 Delapan subtes DAT : (lanjutan….)
5. Space Relations (SR)
Dirancang untuk mengukur kemampuan visualisasi
terhadap konstruksi objek tiga dimensi yang dibangun dari
pola dua dimensi dan kemampuan membayangkan
berbagai cara yang digunakan untuk memutar objek
tersebut sehingga mempunyai bangunan seperti yang
tampak dalam gambar
6. Clerical/Perceptual Speed Accuracy (CSA)
Mengukur kecepatan dan ketelitian respon dalam tugas-
tugas yang membutuhkan persepsi sederhana dan
mengungkap kemampuan ingatan jangka pendek atau
ingatan yang sifatnya tidak lama (momentary retention)
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 Tujuh subtes DAT : (lanjutan….)


7. Language Usage (LU)
a. Spelling
perbendaharaan kata yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Sentence
mengukur kemampuan membedakan tata bahasa
yang baik dan yang buruk

 Dari tujuh subtes tersebut di atas, VR, AR dan NA


diasosiasikan dengan kemampuan umum (general
intelligence)
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)
Tabel. Waktu dan Informasi skoring.

Tes Waktu Skor Maksimum Skoring Keterangan


VR 30’ 50 B Hanya satu jawaban yang betul
NA (A5) 30’ 40 B-1/4S Hanya satu jawaban yang betul
AR (A3) 25’ 50 B-1/4S Hanya satu jawaban yang betul
SR (B3) 30’ 100 B-S Dapat lebih dari satu jawaban yang betul
MR (C4) 30’ 68 B Hanya satu jawaban yang betul
CSA (D4) 3’
Hanya bagian II yang diskor;
Bag. I
3’ 100 B Hanya satu jawaban yang betul
Bag. II
LU 100 B-S Hanya satu jawaban yang betul
I 10’
II 25’ 95 B-S Dapat lebih dari satu jawaban yang betul
ADMINISTRASI
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)
 Untuk menghindari suasana yang monoton DAT harus
disajikan secara menarik. Oleh karena itu tes harus disajikan
secara bervariasi antara kelompok verbal dan non-verbal.
Untuk menghindari suasana tes yang monoton, ada beberapa
saran yaitu :
1. One-day-testing : VR, SR, LU, AR, CSA, NA, MR
2. Double period testing :
 Session 1 : VR, SR
 Session 2 : LU, AR
 Session 3 : NA, CSA, MR.
Cara ini dilakukan 3 hari, setiap pagi.
3. Two session testing :
 Session 1 : VR, SR, LU
 Session 2 : MR, CSA, AR, NA.
Cara ini dilakukan setiap pagi dalam 2 hari
ADMINISTRASI
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 Instruksi mengerjakan tes, dibacakan oleh tester


setelah setiap testee menerima lembar jawaban,
mengisi identitas pada lembar jawaban dan buku soal
yang telah diterima. Testee diminta membaca dalam
hati mengenai petunjuk cara mengerjakan tes dan
tester membaca dengan suara keras, tetapi tidak
tergesa. Kemudian tester bertanya kepada testee jika
ada pertanyaan. Teste dipersilahkan mengerjakan soal
setelah cukup jelas memahami petunjuk mengerjakan
soal.
ADMINISTRASI
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

 Norma disusun berdasarkan siswa kelas 8 hingga


kelas 12 dengan memperhatikan perbedaan jenis
kelamin, sejumlah 64.000 siswa, dari berbagai negara
bagian di Amerika. Norma disusun dalam presentil
 Ada perbedaan yang signifikan pada skor DAT untuk
laki-laki dan perempuan. Perempuan mempunyai
keunggulan skor pada subtes Clerical Speed Accuracy
(CSA) dan Language Usage (LU), sedangkan laki-laki
unggul di Mechanical Reasoning (MR) dan Space
Relations (SR). Adanya perbedaan ini maka norma
persentil, stanine, dan skor skalanya antara laki-laki
dan perempuan dipisah.
PRINSIP DASAR
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

1. Setiap subtes berdiri sendiri (independen)


2. Merupakan power test, mengukur kemampuan bukan
kecepatan.
3. Menghasilkan profile sehingga dengan mudah dapat
dibandingkan masing-masing kemampuannya
4. Norma adekuat (memadai), berdasarkan 47.000 murid
laki-laki dan perempuan dari kelas 8 – 12
5. Materi tes praktis, dibuat dalam buku terpisah dan
lembar jawaban terpisah
PRINSIP DASAR
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)

6. Pelaksanaannya mudah, administrasi dan


pelaksanaannya sudah tercantum dalam buku soal,
termasuk contohnya.
7. Waktu untuk mengerjakan cukup, sudah diperhitungkan
sedemikian rupa sehingga orang normal dapat
menyelesaikannya.
8. Disediakan alternatif yang paralel untuk menghindari
kepopuleran soal-soal, misalnya B3 dengan C4
ADAPTASI
DIFFERENTIAL APTITUDE TEST
(DAT)
Skor Maksimal Jenis Aspek Tujuan Soal Waktu Rumus
Penalaran
50 AR/A3 Mencari prinsip 50 5’+30’
non verbal
Paham Kemampuan B 1 S
4
40 NA/A5 hubungan berhitung math, 40 5’+30’
numerik tech
B 1 S
4
Bentuk
Bentuk struktur 40
100 SR/B3 benda tiga 5’+30’
pikiran jwb > 1
dimensi BS
Menalar
Tahu prinsip
68 MR/C4 bidang 68 5’+30’
fisika
mekanis B 1 S
2
Bag. I = 100
Cepat dan Kemampuan
(Latihan) CSA/D4 100 (Bag. II) 5’+3’
teliti presisi
Bag. II = 100 B
DAT yang belum diadaptasi

Skor
Jenis Aspek Tujuan Soal Waktu Rumus
Maksimal
Pahami
Berhasil dalam
50 VR konsep 50 5’+30’ B
pendidikan
bahasa
Penggunaan
100 LU - SP Vocab. bahasa yang 100 5’+10’ B–S
tepat

Tanda baca,
Penggunaan
kata yang
68 LU - ST bahasa yang 95 5’+25’ B–S
tepat, baik
tepat
vs buruk
• Menjelang abad 20 ini setelah diperbaiki DAT sudah terbit hingga
edisi ke-5
• DAT edisi ke-5 ini sudah distandarisasi pada sampel yang cukup
representatif dengan memperhatikan daerah penelitian, SSE, tipe
sekolah dan gender.
• Hasilnya: ada perbedaan yang signifikan pada skor DAT utuk laki-laki
dan perempuan.
• Perempuan unggul pada Perceptual Speed & Accuracy dan Language
Usage
• Laki-laki unggul di Mechanical Reasoning dan Space Relations.
• Karena perbedaan inilah maka norma persentilnya STANIN, skor
skalanya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Untuk sekolah
kejuruan normanya sangat terbatas
• Koefisien Reliabilitas dengan konsistensi internal dari 7 subtes DAT
bergerak dari 0.82 – 0.95 dan keefisien bentuk paralel bergerak dari
0.73 – 0.90

Anda mungkin juga menyukai