Anda di halaman 1dari 14

TES BAKAT

Pertemuan ke-3
Definisi Bakat
 Merupakan kemampuan khusus yang
mendukung pada suatu jenis tugas.
 Bakat juga merupakan satu bentuk
kemampuan khusus, memungkinkan
seseorang memperoleh keuntungan dari hasil
pelatihannya sampai satu tingkat yang tinggi
 Menurut Bingham, bakat dipengaruhi oleh
lingkungan agar bakat terasah.
 Jadi bakat dapat dibentuk, dibiasakan,
dipengaruhi secara terarah dan sistematis
Kegiatan/keterampilan
apa yang membuat kita
merasa….
 Cocok/pas, enak dirasakan/tidak ada
beban
 Tahan berlama-lama/betah/enjoy
 Mudah
 Cepat/cekatan menyelesaikannya
 Menjadi lebih produktif
 Semua hal diatas sangat dipengaruhi
oleh yang namanya BAKAT…
Jenis jenis bakat

 Bakat kognitif: cari kesimpulan


(konvergen) & cari alternatif (divergen)
 Bakat psikososial: kemampuan menjalin
hub interpersonal, diterapkan pada
kegiatan sosial, misal sales, PR, dll
 Bakat psikomotor: bersifat estetik,
menari, menyanyi,olah raga dll
Faktor-faktor yang
mempengaruhi bakat:
 Minat: Kecenderungan untuk memilih aktifitas
tertentu
 Motivasi: Kuatnya daya juang,dorongan
 Nilai: beri arti terhadap bakat
 Kepribadian: tipe dan pola, inteligensi, konsep
diri
 Lingkungan: dukungan moril, sarana dan
prasarana
Proses Pencarian
Bakat

 Melalui proses :
TRIAL & ERROR
 Bakat berinteraksi dengan minat,
kepribadian, nilai, motivasi, inteligensi
yang lama-lama menjadi suatu :
HOBBY
Pengembangan Bakat
Dorong dan rangsang dengan cara:

 Perkaya dengan banyak pengalaman & perluas


wawasan
 Cari kesempatan untuk mendapatkan reward (eg:
ikut lomba, ekstra kurikuler)
 Lakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain
untuk memotivasi dan membandingkan kemampuan
tersebut
 Sediakan sarana dan prasarana untuk realisasi
 Identifikasi kegiatan yang membuat kita merasa
paling mudah, menyenangkan melakukannya.
Perbedaan bakat, intelegensi,
minat dan prestasi….

 Bakat: kemampuan khusus (spesifik)


 Intelegensi: kumpulan dari sekian
banyak kemampuan spesifik yang ada
pada bakaat seseorang
 Minat: kecenderungan untuk memilih
aktifitas tertentu
 Prestasi: potensi yang telah
teraktualisasikan
Contoh Penyaluran
Bakat
 Memori kuat: pekerjaan seperti ilmuwan, dokter, akuntan,
biologiawan dll
 Ketajaman perasaan: sastra, bahasa, seni.
 Ketelitian: keterampilan tangan dan pekerjaan rumit misal
pekerjaan yang berkaitan dengan elektronik, sekretaris,
bagian admin, dll
 Konsentrasi: cocok diarahkan ke bidang mirip dengan
ketelitian terutama yang terkait dengan mesin dan
perhitungan, dll
 Aktifitas fisik: disalurkan ke bidang olah raga (cepat bosan
pada pekerjaan yang monoton
 Kemampuan sosialisasi: cocok untuk sales, receptionist,
publik relation, wirausaha dll
Tes Bakat dan
Gunanya
 Pada bidang-bidang tertentu ada hal yang
harus disesuaikan dengan bakat yang dimiliki
oleh orang bersangkutan. Misalnya untuk
menjadi pilot, inteligensi saja tidak cukup
harus dibarengi dengan bakat-bakat khusus
yang tidak semua orang memilikinya
 Tes bakat mengukur seberapa besar
kemungkinan keberhasilan seseorang dalam
suatu pekerjaan, atau pendidikan
 Tes bakat bertujuan untuk membantu
merencanakan dan membuat keputusan
mengenai pilihan pendidikan dan pekerjaan.
 Hasil tes bakat adalah gambaran mengenai
seseorang di dalam berbagai bidang
kemampuan. Namun keputusan memilih tetap
ada pada individu sendiri
 Tes bakat pertama kali di buat oleh A.
Musterberg, untuk menyeleksi pilot, pengemudi
pada Perang Dunia I
Kapan Dilakukan?

 Usia TK atau awal SD adalah yang terbaik


karena sebelum usia 12 adalah saat utama
perkembangan kepribadian .
 Kemudian dipantau lagi saat penjurusan di
kelas III SMA, Pendidikan Pasca Sarjana atau
spesialisasi dan masuk pendidikan khusus
seperti sekolah musik
Dasar Tes Bakat
 Membandingkan profil nilai seseorang dengan profil nilai orang
lain yang dianggap berkemampuan
 Perlu ditetapkan suatu standar untuk memberikan
rekomendasi
 Contoh: Arsitek, kemampuan yang harus dimiliki:

Kategori
Aspek K K S B BS
S
IQ x
Pemahaman x
Penalaran x
Berhitung x
Penglihatan 3 dimensi x
Mekanik x
IDEALNYA…..
 Seorang KOMPOSER atau PEMAIN BIOLA harus berbakat di bidang
muahsik dengan penguasaan pada komponen utama berupa: ritme,
tinggi rendahnya suara, warna suara

 Seorang JURNALIS atau PENYAIR harus mempunyai bakat di bidang


lingusitik dengan penguasaan pada komponen utama berupa: suara,
ritme, arti kata-kata, fungsi bahasa

 Seorang AHLI TERAPI hendaklah memiliki bakat di area interpersonal


dengan penguasaan komponen utama berupa pemahaman mengenai
mood, temperamen, motivasi dan perhatian terhadap orang lain

 Seorang PAKAR ILMU atau AHLI MATEMATIKA berbakat di bidang


logico-mathematical dan menguasai pola-pola logika atau numerik,
memiliki penalaran yang baik

 Seorang NAVIGATOR mestinya berbakat di bidang pandang ruang,


mengetahui hubungan visual-spatial, dan dapat mentransformasikan
persepsi

Anda mungkin juga menyukai