AUTO BIOGRAFI
Disusun oleh :
Kelompok 2
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah dengan judul “Auoto
Biografi” ini tepat pada waktunya. Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
masih banyak kekurangan, baik dalam hal sistematika maupun teknik penulisannya. Kiranya
tiada lain karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman kami yang kurang luas dan
mendalam. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun tentunya penulis
harapkan, sebagai masukan yang berharga demi kemajuan kami di masa mendatang.
Demikianlah makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Biografi merupakan riwayat hidup tokoh yang ditulis oleh orang lain baik tokoh
tersebut masih hidup atau sudah meninggal. Sedangkan riwayat hidup yang ditulis sendiri
disebut otobiografi. (Daud, Safari, 2013) Pada daur hidup seseorang, kelahiran sampai
kematian, ada banyak kejadian yang dialami oleh individu. Pengalaman ini merupakan
unsur yang sangat menarik untuk diketahui, dengan metode biografi pengalaman yang
terakumulasi direkam dan dipaparkan. Inilah yang membuat biografi merupakan sejarah
individual menyangkut tahapan kehidupan dan pengalaman seseorang yang dialami dari
waktu ke waktu.
Mengapa autobiografi dan biografi digabung sehingga menjadi auto/biografi?
Bukankah keduanya merupakan wujud yang sama sekali berbeda? Memang, pada
dasarnya, kedua hal tersebut merupakan dua bentuk tulisan yang berbeda. Akan tetapi, jika
dilihat lebih teliti, yang membedakan keduanya lebih pada sudut pandang penceritaannya
daripada isinya. Perbedaan itu, semata-mata hanya karena penulisnya yang berbeda. Dalam
hal isi, keduanya tidak jauh berbeda, kalau tidak boleh disebut sama. Maksudnya, adalah
kalau autobiografi tokoh saya dalam karya tersebut mengacu kepada pengarangnya yang
juga menjadi tokoh utama sedangkan dalam biografi pengalaman atau apa pun yang
disampaikan di dalam karya tersebut ditulis oleh orang lain. Jadi, tokoh utama yang
ditampilkan di dalam biografi bukan pengarangnya. Karena adanya persamaan tersebut,
muncullah istilah life writing atau life story , riwayat hidup. Meskipun demikian, istilah
autobigrafi dan biografi juga masih mereka gunakan dan memang masih bisa dipisah.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana pengertian autobiografi?
1.2.2 Bagaimana tujuan dan kegunaan autobiografi?
1.2.3 Bagaimana cara penyusunan autobiografi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian autobiografi?
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan dan kegunaan autobiografi?
1.3.3 Untuk mengetahui cara penyusunan autobiografi?
BAB II
PEMBAHASAN
Biografi adalah tulisan tentang kisah lika-liku perjalanan hidup seseorang tokoh, namun
ditulis oleh orang lain yang mengetahui kisah hidup tokoh tersebut atau karena tokoh tersebut
menceritakan kisah hidupnya langsung kepada penulis. Biografi menganalisa dan
menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan
hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yangmelingkupi hidup seseorang,
serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya.Biografi biasanya dapat bercerita
tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi
tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu.
Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang
orang yang masih hidup.Banyak biografi ditulis secara kronologis.Beberapa periode waktu
tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama dan fokus pada jalur yang benar
(Harris, 1998).
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang
bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks
daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga
menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang
menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi. Menulis kreatif semacam
ini merupakan kegiatan yang menyenangkan karena banyak hal yang menyangkut ide kreatif
yang bias disampaikan oleh penulis, selain itu memiliki kebebasan bernalar.
Tujuan teks biografi adalah untuk mengetahui riwayat hidup seorang tokoh, yang
berisikan paparan perjalanan hidup, perjuangan karya, dan penghargaan yang
didapatkannya.Teks biografi adalah teks paparan yang ditulis oleh orang lain. Teks ini ditulis
dengan tujuan menyampaikan hal-hal yang dapat dijadikan keteladanan dari orang tersebut.
Teks biografi ini biasanya merupakan teks pemaparan dari tokohtokoh terkenal. Proses
penyusunan teks ini pun tidak sembarangan melainkan melalui pencarian data-data yang
akurat. Menurut Susanto (2014: 217-219), struktur teks biografi sebagai berikut: (1)
Orientasi, merupakan bagian awal dari sebuah teks biografi yang menceritakan mengenai
tempat dan tanggal lahir tokoh serta masa kecil tokoh, (2) Peristiwa atau masalah, dalam
teks biografi, peristiwa atau masalah dapat di tuliskan menjadi beberapa paragraf dan berisi
peristiwa hebat dan menakjubkan yang pernah dialami tokoh, (3) Reorientasi, merupakan
penutup dalam teks biografi. Reorientasi biasanya berisi opini si Penulis dan biasanya
bersifat opsional (bisa ada atau tidak).
a. menulis draf yang mencakupi identitas, paparan awal, keistimewaan tokoh, dan penutup.
b. mencari sumber/referensi dari buku, wawancara, atau media lain yang memungkinkan.
d. mengembangkan tulisan dengan memperhatikan tampilan nilai -nilai karakter tokoh yang
dapat diteladani.
(b) Contoh B berisi tentang orang-orang terpenting dalam hidup, kejadian dan
pengalaman penting dalam hidup, tempat-tempat terpenting dalam hidup;
2009: 37) mengemukakan bahwa kualitas pribadi konselor ditandai dengan beberapa
Kesimpulan
Autobiografi dapat menjadi salah satu solusi dalam membantu konselor memahami
dirinya. Autobiografi ini mempunyai fungsi penting dalam membantu konselor untuk
mengevaluasi sejauhmana dirinya sendiri bekerja secara profesional dalam bimbingan dan
konseling. Konselor mampu lebih memahami dirinya sendiri dengan menulis autobiografi yang
tentunya sangat membantunya dalam kompetensinya bekerja sebagai konselor, terutama
konselor mampu mengetahui dirinya sendiri dalam meingkatkan keterampilan, pengetahuan
dan sikapnya sepanjang kehidupannya di masa lalu sampai sekarang.
DAFTAR PUSTAKA