Anda di halaman 1dari 7

PENYELESAIAN SENGKETA DAN PEMBERHENTIAN INVANSI SECARA

DIPLOMATIK DALAM SENGKETA RUSIA DAN UKRAINA

Oleh :
Gusni Pertiwi (210200508)
Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Email: pertiwigusni180803@gmail.com

Dosen Pengampu : Dr.Vita Cita Emia Tarigan SH, L.LM

ABSTRACT

Penyerangan Rusia terhadapa Ukraina dimulai Pada 22 Februari 2022 dimana Presiden Rusia,
Vlamidir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi penyerangan terhadap Ukraina. Konflik
ini terjadi bukan hanya dengan satu faktor penyebab sebab konflik di antara keduanya sudah ada sejak
dahulu. Namun faktor utama terjadinya invansi Rusia saat ini karena Ukraina yang hendak bergabung
dengan NATO (North Treaty Organization) dimana Rusia menolak sebab hal tersebut dapat
mengancam kemanan kota-kota besar Rusia selain itu, Konflik yang terjadi dikarenakan Rusia yang
pernah mencanplok Crimea serta mendukung Gerakan Separatis di Ukraina yakni Donetsk dan
Lunhask untuk menentang pemerintahan Rusia bahkan baru-baru ini Presiden Rusia mengakui
kedaulatan daerah Donetsk dan Luhansk, dua wilayah kontra pemerintah Ukraina sebagai negara
merdeka. Ini menjadi salah satu alasan Ukraina hendak bergabung dengan NATO Sebagai antisipasi
kejadian pencaplokan Crimea. Jika pertikaian ini berlanjut dengan perang dapat dipastikan akan
menimbulkan banyak dampak negatif baik dari kedua belah pihak maupun negara lain. Maka
persengketaan ini dapat di selesaikan secara diplomatik diluar pengadilan oleh PBB yang terlebih
dahulu memberhentikan invansi kemudian di lanjutkan dengan negoisasi antar dua pihak untuk
menyelesaikan persengketaannya. Kemudian kedua belah pihak harus mengadakan suatu kesepakatan
bahwa kedua pihak harus memenuhi tuntutan dari masing-masing pihak sehingga terjadi pemenuhan
tuntutan baik dari Rusia ke Ukraina dan Tuntutan Ukraina ke Rusia. Metodelogi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Metode Penelitian analisis dokumen yang memanfaatkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis dan lisan seseorang serta menggunakan Pengumpulan data sekunder.

Kata Kunci : Konflik Ukraina dan Rusia, NATO, Penyelesaian Sengketa Internasional secara
diplomatik\non litigasi
1. Pendahuluan pemerintah berhasil melengserkan presiden
Ukraina yang Pro-Rusia, Viktor Yanukovych.
Historis Invansi Rusia Ke Ukraina Saat Yanukovych jatuh, Rusia menggunakan
Perang merupakan suatu peristiwa kekosongan kekuasaan untuk mencaplok
yang memiliki umur yang sama tuanya dengan Crimea serta mendukung Gerakan separatis di
peradaban manusia di muka bumi ini. Dimana Ukraina Timur yakni, Donetsk dan Lunhask
perang itu lahir dari hubungan-hubungan yang untuk menentang pemerintah Ukraina.
ada diantara manusia itu sendiri. Peristiwa Revolusi ini membuka keinginan Ukraina
perang biasanya terjadi dengan alasan adanya untuk bergabung dengan NATO disamping itu
perselisihan antara dua belah pihak yang tidak NATO yang merupakan aliansi pertahanan Uni
mau mengalah terhadap suatu kepentingan. Hal Eropa membuka pintu bagi Ukraina untuk
inilah yang tengah terjadi di antara Rusia dan diizinkan bergabung dalam NATO. Ini menjadi
Ukraina dimana belakangan ini Ukraina faktor pemanas bagi Presiden Rusia terlebih
menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
dengan NATO(1). Dengan bergabungnya menegaskan bahwa negaranya akan terus
Ukraina dengan NATO dianggap akan berusaha menjadi anggota NATO meskipun
meningkatkan kekuatan pertahanan Ukraina Rusia tersulut Kemarahan. Rusia menolak
sebab NATO memiliki prinsip pertahanan Ukraina Menjadi anggota NATO karena tidak
kolektif yang berarti ketika negara anggota menginginkan adanya pelatihan NATO sebab
NATO diserang maka akan dianggap khawatir jika NATO membawa senjata ke
menyerang semua anggota NATO. Dengan perbatasan Ukraina sehingga kota-kota besar
rencana bergabungnya Ukraina dengan NATO Rusia bisa menjadi sasaran. Rusia juga telah
tentu hal tersebut menjadi ancaman serius bagi mengajukan tuntutan keamanan kepada Barat
Rusia yang sudah dikenal sebagai musuh dari untuk meminta NATO menghentikan semua
NATO dan negara Barat lainnya. Tentu saja aktivitas militer di Eropa Timur dan Ukraina
Rusia khawatir karena memiliki perbatasan serta meminta aliansi tersebut untuk tidak
yang sangat Panjang dengan Ukraina, karena pernah menerima Ukraina atau negara-negara
bisa saja Ketika Ukraina bergabung dengan bekas Soviet lainnya menjadi anggota namun
NATO Ukraina akan menjadi garda terdepan hingga sekarang belum ada tanggapan terhadap
untuk menyerang maka hal ini akan tuntutan itu. Rusia menginginkan agar Ukraina
mengancam keamanan Rusia(2). Namun disisi tak menjadi bagian dari anggota NATO sebab
lain Rusia juga memiliki kesalahan lampau dapat mengancam keamanan Rusia, begitupun
terhadap Ukraina dimana Rusia pernah Ukraina yang menginginkan agar Rusia
mencaplok Crimea(3). Mungkin hal ini yang berhenti untuk mendukung Gerakan Separatis
menjadi alasan ingin bergabungnya Ukraina ke yang berada di wilayah timur Ukraina namun
NATO agar memiliki kekuatan yang lebih besar keduanya tak mengabulkan tuntutan satu sama
sehingga kejadian lampau itu tak terulang lain sehingga Ukraina semakin mendekat
kembali. Awal Pertikaian antara Rusia dan kepada NATO dan Barat dengan demikian
Ukraina ini terjadi pada saat pembentukan CIS Rusia pun semakin menunjukkan dukungan
(Commonwealth of Independent States), terhadap Gerakan separatis bahkan baru-baru
namun konflik ini selesai setelah Rusia dan ini Presiden Rusia menandatangani dan
Ukraina menandatangani perjanjian mengakui kemerdekaan Dontesk dan Lunhask
persahabatan. Pada tahun 2014 terjadi yang merupakan wilayah milik Ukraina dimana
pertikaian lagi sebab munculnya revolusi hal ini mengancam integritas teritorial Ukraina
menentang supermasi Rusia dimana massa anti kemudian Rusia pun melanjutkan aksinya

1 Nato singkatan dari North Atlantic Treaty Organization h-alasan-rusia-menghentikan-ukraina-yang-ingin-


Atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang merupakan gabung-nato-1646643803
3 Crimea adalah semenanjung di Kawasan Laut Hitam.
aliansi militer yang didirikan pada 4 april 1949
2Dapat dilihat pada tautan berikut ini Selama 1921- 1945 Crimea merupakan milik Uni Soviet
https://international.sindonews.com/read/705545/41/inila dan selanjutnya dikuasai Ukraina
dengan mengumumkan operasi militer di secara damai terhadap kedua belah pihak.
Ukraina dengan alasan membela Separatis di Berbagai upaya telah dilakukan pihak-pihak
timur negeri itu maka dimulai lah invansi Rusia internasional untuk menyelesaikan konflik
ke Ukraina. tersebut, bahkan setelah negara-negara
memberikan sanksi terhadap Rusia atas
Dampak yang terjadi setelah Invansi Rusia invansinya ke Ukraina. Selandia Baru melarang
ke Ukraina ekspor barang ke militer Rusia dan pasukan
Ketika peperangan terjadi dapat dipastikan keamanan sebagai tanggapan atas invansi ke
akan menimbulkan dampak-dampak negatif Ukraina, Amerika Serikat mengancam blok
sebab perang tidak hanya soal adu kekuatan ekspor pada teknologi, Inggris mengancam
militer negara-negara melainkan memunculkan akan memberikan sanksi kepada 100 individu
resiko-resiko besar seperti penderitaan bahkan dan entitas Rusia dengan membekukan aset
terbunuhnya orang-orang yang tidak bersalah mereka namun ternyata ancaman-ancaman
mulai dari orang tua, anak-anak hingga para tersebut tak kunjung dapat memberhentikan
lansia. Bahkan penyerangan Rusia ke Ukraina invansi Rusia sehingga perdamaian sulit untuk
yang baru di mulai beberapa hari lalu Kantor dicapai. Pertikaian antara Rusia dan Ukraina
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi termasuk dalam kategori Sengketa
Manusia (OHCHR) mengungkapkan sedikitnya Internasional sebab merupakan sengketa antar
816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak negara. Setiap sengketa internasional
invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis berdasarkan Pasal 2 ayat (3) Piagam
(24/2). Potensi risiko tersebut selama terjadinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus
invansi akan semakin meningkat terlebih jika diselesaikan secara damai. Penyelesaian
berlanjut peperangan yang akan menimbulkan sengketa secara damai tersebut berdasarkan
sengsara yang berkepanjangan karna pada Pasal 33 Piagam PBB dibedakan menjadi dua
realitanya tidak ada perang yang yaitu penyelesaian sengketa di luar pengadilan\
menyenangkan sebab dibalik peperangan secara diplomatik dan penyelesaian sengketa
tersebut berdampak terbunuhnya orang, melalui pengadilan. Namun masi menimbulkan
hancurnya Gedung, serta yang paling pertanyaan sebaiknya dengan cara apa untuk
memperihatinkan adalah tangisan anak-anak menyelesaikan pertikaian ini? sebaiknya
yang ketakutan dengan suara ledakan hingga dilakukan dengan secara damai menurut hukum
hancurnya perekonomian. Peneliti INDEFD (melalui pengadilan) atau diplomatik (diluar
Eisha M. Rachbini mengatakan persengketaan pengadilan)?. Maka penulisan ini bertujuan
ini dapat beresiko pada kenaikan harga untuk mengetahui aspek-aspek yang menjadi
komoditas dari Rusia-Ukraina sebab Rusia sebab sengketa antara Rusia dan Ukraina
adalah salah satu produsen dunia minyak bumi, sehingga dapat menemukan upaya apa yang
kalium karbonat (ponatsh) bahan baku pupuk, cocok dalam menyelesaikan persengketaan ini
dan industry pertambangan seperti nikel, dengan menggunakan metode analisis
alumunium dan palladium sehingga berdampak dokumen dan pengumpulan datanya
pada kenaikan harga minyak bumi yang menggunakan data sekunder.
diperkirakan meningkat mencapai lebih dari
$100/barrel. Sementara itu, harga bahan bakar
minyak meningkat di AS dan Eropa sebesar 2. Bahan dan Metodologi
30% selain itu pemulihan ekonomi global pasca Metodologi yang digunakan adalah analisis
COVID 19 juga terancam akan lebih rendah dokumen. Dalam metode pengumpulan datanya
dari prediksi awal4. Dengan hal ini sangat jelas menggunakan pengumpulan data sekunder,
bahwa jika pertikaian ini berlanjut hingga dalam analisis dokumen peneliti mengandalkan
perang maka bukan hanya berdampak pada dokumen tertulis yang bersumber dari buku,
warga negara kedua pihak tersebut melainkan artikel, dan media online yang memanfaatkan
juga berdampak pada negara-lain oleh sebab itu data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau
agar dampak-dampak tersebut tidak semakin lisan dari orang-orang dalam upaya yang dapat
berlanjut maka sebaiknya adanya penyelesaian dilakukan untuk menyelesaikan persengketaan

4 Dapat dilihat pada tautan berikut ini


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5960883/5-
dampak-perang-rusia-ukraina-menurut-para-peneliti
antara Rusia dan Ukraina, kemudian penulis resolusi yang bertujuan untuk melumpuhkan
melakukan analisis terhadap data tersebut untuk Rusia secara militer akan diveto oleh Rusia.
mencari kebenaran apakah upaya penyelesaian Maka satu-satunya upaya terbuka untuk
dengan apa yang ada dalam dokumentasi penyelesaian damai adalah melalui Majelis
tersebut cocok sebagai upaya penyelesaian Umum PBB, sebab semua tidak ada hak veto
sengketa Rusia dan Ukraina dan sesuai pada dan semua negara anggota memiliki satu suara
ketentuan Hukum Internasional. yang sama sehingga dalam MU PBB semua
negara anggota dapat berperan. Selain itu MU
3. Pembahasan dan Hasil PBB pernah melaksanakan tugas menjaga
Dalam upaya pencarian solusi perdamaian pada tahun 1950 saat pecah perang
pemberhentian invansi Rusia terhadap Ukraina di Semenanjung Korea, MU PBB
agar tak berlanjut dengan peperangan, sejumlah mengeluarkan resolusi yang disebut sebagai
aktivis, anggota parlemen, dan organisasi anti Uniting For Peace. Dalam resolusi tersebut MU
perang yang bergabung dalam Progresif PBB dapat meminta negara-negara yang
Internasional menggelar acara diskusi virtual bertikai untuk segera melakukan gencatan
“Forum untuk Perdamai” yang dihadiri oleh senjata dan bila seruan itu tidak digubris maka
Beberapa tokoh internasional penting seperti MU PBB dapat memberi mandat kepada
Ekonom dan Politikus Yunani Yanis negara-negara lain untuk mengerahkan pasukan
Varoufakis, mantan Ketua Partai Buruh Inggris terhadap negara yang tidak mematuhi gencatan
Jeremy Corbyn, Penulis palestina Yara Hawari, senjata.
dan aktivis Afrika asal Senegal Pierre Sane.
Menurut Varoufakis, prioritas yang harus Berdasarkan Pasal 33 Piagam dan resolusi
diutamakan terkait krisis di Ukraina saat ini Konfrensi Perdamaian Den Haag kedua tahun
adalah pada kemanusiaan, keselamatan warga 1907, pada pokoknya cara penyelesaian
sipil untuk hidup bebas dengan perginya sengketa secara damai dibagi ke dalam dua
pasukan Rusia, bukan keanggotaan NATO serta kelompok yakni Penyelesaian secara
adanya dua kemungkinan untuk menyelesaikan diplomatik/Non litigasi dan Penyelesaian
invansi, yakni secara diplomatik atau Secara Hukum\litigasi. Penyelesaian secara
mengganti rezim di Rusia. Namun, diplomatik yang terdiri dari negosiasi,
penyelesaian dengan cara pergantian rezim di penyelidikan, mediasi ,konsiliasi dan jasa baik.
Rusia bukan solusi terbaik sebab absolutisme Negosiasi adalah cara yang tidak melibatkan
Presiden Rusia dan kekuatan nuklir yang pihak ketiga, yakni cara penyelesaian yang
dimilikinya berisiko menjatuhkan lebih banyak langsung di diskusikan oleh para pihak yang
korban. Menurut Yanis, ada tiga aspek bersengketa untuk mencari titik temu atas
diplomatik sebagai jangka menengah yang permasalahan yang ada melalui dialog tanpa
harus disepakati dalam penyelesaian konflik ada ke ikutsertaan dari pihak ketiga, dapat
ini. Pertama, segera turunkan ketegangan dan dilakukan dengan bilateral, multilateral,formal
gencatan senjata caranya dengan menarik maupun informal. Penyelidikan adalah
pasukan Rusia. Kedua, memberikan penyelesaian dengan cara dimana para pihak
kesempatan pada presiden Putin untuk bersengketa membentuk sebuah badan yang
menggambarkan setiap kesepakatan apapun bertugas untuk menyelidiki fakta-fakta yang
sebagai kemenangan baginya. Ketiga, menentukan hak dan kewajiban para pihak yang
kesepakatan apapun yang dihasilkan harus kemudian fakta-fakta yang terkumpul
kredibel, berguna, dan dijamin bersama oleh dilaporkan kepada para pihak bersengketa,
Moskow dan Washington(5). Menurut Guru sehingga para pihak dapat menyelesaikan
besar Hukum Internasional Universitas sengketa. Mediasi adalah suatu cara
Indonesia, jika penyelesaian sengketa ini penyelesaian melalui pihak ketiga bisa berupa
melalui Dewan Keamanan PBB tidak akan negara, Organisasi Internasional misalnya
membuahkan hasil mengingat di dalam DK Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), atau
PBB ada Rusia yang merupakan Anggota Tetap individu seperti politikus atau ahli hukum yang
yang memiliki Hak Veto sehingga adapun draf ikut serta dalam proses negosiasi. Biasanya ia

5
Dapat dilihat pada tautan berikut ini
https://dunia.tempo.co/read/1569320/3-solusi-
diplomatik-untuk-akhiri-invasi-rusia-ke-ukraina
bersifat yang netral berupa mendamaikan para internasional regional misalnya International
pihak dengan memberikan saran penyelesaian Court of Justice, dan International Criminal
sengketa. Mediasi adalah sebuah cara yang Court.
mungkin untuk keluar dari jalan buntu
perundingan yang telah terjadi dan memberikan Berdasarkan situasi antara Rusia dan
solusi yang dapat diterima oleh kedua belah Ukraina saat ini maka jika perdamaian
pihak. Konsilasi, penyelesaian dengan konsilasi dilakukan dengan pengadilan (secara hukum)
sama seperti mediasi dengan adanya pihak dapat dikatakan kurang tepat sebab konflik ini
ketiga disebut komisi konsilasi yang melakukan mengarah pada tuntutan keamanan bagi
intervensi hanya saja adanya pembedaan dari masing-masing pihak maka lebih tepat jika
mediasi bahwa konsilasi memiliki hukum acara diselesaikan secara diplomatik oleh kedua
yang lebih formal jika dibandingkan dengan belah pihak. Jika Penyelesaian sengketa
mediasi karna biasanya dalam konsilasi ada internasional melalui jalur hukum berarti
beberapa tahap yang harus dilalui. Jasa baik adanya pengurangan kedaulatan terhadap
adalah cara penyelesaian yang juga melalui pihak-pihak yang bersengketa karena tidak ada
bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga ini berupaya lagi keleluasaan yang dimiliki oleh para pihak,
agar para pihak menyelesaikan sengketanya misalnya seperti memilih hakim, memilih
dengan negoisasi. Jadi fungsi jasa baik ini hukum dan hukum acara yang digunakan.
adalah mempertemukan para pihak sedemikian Dengan melihat kronologi pada sengketa Rusia
rupa sehingga mereka mau bertemu, duduk dan Ukraina rasanya Kedua belah pihak bisa
bersama dan bernegoisasi. Pada pelaksanaan di dipastikan tidak sepakat jika diselesaikan
lapangan, jasa baik dapat dibedakan dalam dua dipengadilan terlebih Rusia, sebab kedua belah
bentuk, yaitu jasa baik teknis (technical good pihak tersebut akan kehilangan kedaulatannya
offices) yakni jasa baik oleh negara atau untuk menyelesaikan perkaranya. Selain itu
organisasi internasional dengan mengundang Negara-negara biasanya memilih untuk
para pihak yang bersengketa ikut serta dalam memberikan prioritas pada prosedur
konverensi atau menyelenggarakan penyelesaian secara diplomatik daripada
konferensian. Kemudian jasa baik politis mekanisme arbitrase atau badan peradilan semu
(political good offices) yakni, jasa baik yang karna secara diplomatik akan lebih melindungi
dilakukan oleh negara atau organisasi kedaulatan mereka. Pada persengketaan ini
internasional yang berupaya menciptakan suatu merujuk pada tuntutan masing-masing pihak
perdamaian atau menghentikan suatu dimana Rusia menuntut Ukraina untuk netral
peperangan yang diikuti dengan diadakannya dan tidak berupaya untuk bergabung dengan
negosiasi atau suatu kompetensi. Sedangkan NATO tetapi pada realitanya Presiden Ukraina
penyelesai secara hukum terdiri dari Arbitrase semakin mendekat dengan NATO dan Barat.
dan Pengadilan Internasional. Arbitrase adalah Presiden Rusia mengklaim negara-negara barat
penyerahan sengketa secara sukarela kepada menggunakan NATO untuk mengepung Rusia
pihak ketiga yang netral serta putusan yang dan ia ingin aliansi itu menghentikan kegiatan
dikeluarkan sifatnya final dan mengikat. militer mereka di Eropa timur, juga sudah sejak
Penyerahan suatu sengketa kepada arbitrase lama Putin menganggap AS melanggar
dapat dilakukan dengan pembuatan suatu perjanjian yang dibuat pada 1990, bahwa
compromise atau kesepakatan, yaitu NATO tidak akan memperluas jangkauan ke
penyerahan kepada arbitrase suatu sengketa timur begitupun Ukraina juga memiliki
yang telah lahir; atau melalui pembuatan suatu tuntutan terhadap Rusia dimana Ukraina tak
klausul arbitrase dalam suatu perjanjian ingin kejadian seperti mencaplok Crimea itu
sebelum sengketanya lahir (clause terulang kembali maka wajar saja jika Ukraina
compromissoire). Salah satu Arbitrase yang berencana untuk menguatkan pertahanannya
dianggap telah terlembaga menurut ketentuan dengan bergabung bersama NATO. Rasanya
hukum internasional adalah Badan Arbitrase memang tepat Jika penyelesaian sengketa
ICSID (International Centre for Settlement of dengan cara apa yang di kemukakan oleh
Investment Disputes) yang dibentuk Varoufakis dan Yanis dalam forum perdamaian
berdasarkan Konvensi Washington, 1965 atau yakni penyelesaian secara diplomatik yang
disebut pula Konvensi Bank Dunia. Pengadilan diawali dengan memberhentikan peroperasian
Internasional, pada saat ini ada beberapa militer bagi tiap pihak sebab pertikaian ini
pengadilan internasional dan pengadilan sedang panas-panasnya pasca invansi Rusia
yang masi berlanjut meski telah mendapat mandat kepada negara-negara lain untuk
ancaman dari beberapa negara jika invansi itu mengerahkan pasukan dari semua anggota MU
berlanjut. Mungkin ancaman dari beberapa PBB terhadap negara yang tidak mematuhi
negara itu kurang mengancam bagi Rusia gencatan senjata. MU PBB harus menyerukan
sehingga ancaman itu belum berhasil agar invansi Rusia diberhentikan. Setelah
menghentikan invansinya. Untuk membuat invansi dapat dihentikan barulah ke tahap
suatu ancaman besar yang pastinya akan negosiasi sebab invansi yang terlebih dahulu
menggentarkan rusia maka upaya yang dapat harus dihentikan mengingat dampak-
dilakukan dengan menggunakan Jasa Baik oleh dampaknya yang terus meningkat. Kemudian
Organisasi Mendunia yakni Perserikatan dalam upaya penyelesaian sengketa nya juga
Bangsa-Bangsa (PBB)(6) dimana PBB menggunakan jasa baik PBB untuk
merupakan organisasi pengganti Liga Bangsa- mempertemukan Presiden Rusia dengan
Bangsa yang didirikan untuk mencegah Presiden Ukraina sehingga mereka mau
terjadinya kembali konflik seperti Perang bertemu dan bernegosiasi untuk mencari jalan
Dunia II dimana PBB juga bertanggung jawab dari pertikaian tersebut. Sepertinya Ukraina
untuk melindungi hak asasi manusia yang harus dapat meyakinkan bahwa tidak akan
kemungkinan akan hilang jika peperangan bergabung dengan NATO yang menjadi
terjadi, namun seperti yang dikatakan oleh ancaman bagi kemananan Rusia tetapi Rusia
Guru besar Internasional Universitas Indonesia, juga harus meyakinkan kepada Ukraina bahwa
jika penyelesaian hanya dilakukan oleh Dewan kejadian lampau mencaplok Crimea itu tidak
Keamanan PBB ini tidak akan mungkin untuk akan terulang kembali sehingga Ukraina tak
menghentikan operasional militer Rusia sebab perlu cemas dan bergabung dengan NATO
Rusia adalah salah satu anggota tetap Dewan selain itu Rusia juga harus memberhentikan
Keamanan PBB yang mempunyai hak istimewa dukungan terhadap Gerakan separatis di Timur
yang bisa digunakan untuk membatalkan Ukraina sebab hal itu mengancam integritas
keputusan dari anggota DK PBB, itu artinya teritorial Ukraina. Kedua belah pihak tersebut
jika ada satu saja anggota tetap DK PPB yang harus mengadakan suatu perjanjian dimana
menolak suatu keputusan maka keputusan Rusia harus melepaskan terhadap wilayah
tersebut tidak dapat dibuat(7). Hak inilah yang Timur Ukraina yang pro-Rusia dan Ukraina
akan digunakan Rusia dalam upaya menolak harus berjanji akan mengurungkan niatnya
pemberhentian operasi militernya. Maka harus untuk bergabung pada NATO dan Barat, karena
ada upaya lain dari badan PBB. Majelis Umum tuntutan-tuntutan inilah yang menjadi faktor
PBB dapat berperan dalam pemberhentian terbesar yang semakin memanas dalam
invansi dimana dalam badan ini anggotanya persengketaan antara Rusia dan Ukraina maka
adalah seluruh negara anggota dari PBB faktor-faktor inilah yang harus dihilangkan.
tersebut maknanya bahwa seluruh anggota PBB Persengketaan ini dapat diselesaikan secara
memiliki hak yang sama dan tidak ada yang diplomatik\diluar pengadilan sebab dari inti
memiliki hak veto. Dengan penyelesaian persengketaan ini bahwa Rusia dan Ukraina
menggunakan MU PBB, semua anggota negara menginginkan adanya jaminan keamanan bagi
dapat berperan dalam penyelesaian sengketa ini masing-masing negara. Menimbang bahwa
mengingat juga terhadap dampak yang akan Rusia dan Ukraina dulunya pernah bersatu
dirasakan negara lain jika perang benar-benar menjadi bagian dari Uni Soviet bahkan pada
terjadi sehingga berpotensi jadi perang dunia III abad ke 18 Ukraina menjadi bagian dari
maka PBB harus ikut campur serta atas nama Kekaisaran Rusia sebab memiliki kesamaan
kemanan negara-negara lain, maka MU PBB budaya, bahasa dan agama maka dapat
dapat mengeluarkan suatu resolusi yang disimpulkan bahwa sebenarnya Rusia dan
bertujuan meminta negara-negara yang bertikai Ukraina memiliki keterikatan sejak dulu, maka
untuk melakukan gencatan senjata dan bila hubungan yang pernah terjalin ini sangat
permintaan itu tidak dilaksanakan pihak yang memungkinkan keduanya berdamai dari
bersengketa maka MU PBB dapat memberi persengketaan secara non litigasi/ diluar

6 7
PBB adalah organisasi internasional yang didirikan Dewan Keamanan PBB memiliki lima anggota tetap
pada tanggal 24 oktober 1945 yang beranggotakan 193 yaitu, Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan
negara di seluruh dunia.Tujuan utama PBB adalah China.
menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
pengadilan dimana kedua belah pihak dianggap
mampu untuk menyelesaikan sengketanya 5. Saran
dengan bernegosiasi. Mengingat pada keadaan Setelah terjadinya persoalan invansi Rusia
yang masih memanas mungkin negoisasi itu ke Ukraina seharusnya ini menjadi peringatan
tidak dapat terjadi jika invansi tak dihentikan kepada NATO untuk tidak mengembangkan
maka harus melalui bantuan jasa baik oleh PBB sayapnya ke wilayah timur dan ini juga
agar Putin dan Presiden Ukraina mau bertemu merupakan peringatan bagi negara-negara barat
sehingga bernegoisasi. Kembali lagi kepada yang seharusnya tidak menjanjikan Ukraina
invansi yang harus segera dihentikan karena menjadi anggota NATO terlebih jika anggota-
perdamaian di antara keduanya tidak akan anggota NATO membantu pemasokan senjata,
terlaksana jika invansi masi berlanjut. karna ini akan semakin menggambarkan bahwa
Ukraina telah mendekat dengan negara barat
4. Kesimpulan yang akan menambah alasan Rusia untuk
Penyebab utama Rusia invansi ke Ukraina melanjutkan invansi.
saat ini adalah sebagai tuntutan Rusia yang
menolak Ukraina bergabung dalam NATO Daftar Pustaka
terlebih dengan kedekatan Presiden Ukraina Boer Mauna , (2003). Hukum Internasional,
yang sekarang mendekat kepada Barat. Ukraina Pengertian Peranan dan Fungsi Dalam Era
juga memiliki alasan mengapa ingin bergabung Dinamika Global. PT Alumni. Bandung. hlm
dengan NATO bahwa tujuan Ukraina agar
188.
pertahanan negara nya semakin kuat. Invansi
Rusia ke Ukraina berpotensi berlanjut perang
jika tak diselesaikan secara damai sehingga J.L. Briely, 1949 The Law of Nation, An
negara lain akan turut merasakan dampaknya, Introduktion To The International Law Of
sehingga persengketaan ini harus segera Peaace. Fourth Edition.The Clarendon Press.
diakhiri sebelum berlanjut perang dan semakin Oxford. hlm14-15.
banyak membunuh orang-orang yang tak
bersalah, maka pertikaian ini dapat diselesaikan
secara damai dengan tanpa melibatkan John Collier and Vaughan Lowe,(1999) the
pengadilan mengingat bahwa Rusia dan Settlement of Disputes in International Law
Ukraina dahulu pernah Bersatu dalam bagian (Institutions and Procedures).Oxford
Uni Soviet bahkan Ukraina pernah menjadi University Press. Oxford. hlm 26
bagian dari kekaisaran Rusia karena memiliki
banyak kesamaan maka dengan sempat adanya
hubungan tersebut memungkinkan Rusia dan Walter Poeggel and Edith Oeser, 1991.
Ukraina bisa menyelesaikan persengketaannya. Methods of Diplomatic Settlement dalam
Invansi tak akan berakhir jika Rusia tak merasa Mohammed Bedjaoui (Editor), International
terancam maka alternatifnya harus ada suatu Law: Achievements and Prospects, Martinus
ancaman besar yang diberikan kepada Rusia Nijhoff and UNESCO. Dordrecht, hlm
dengan menggunakan kekuasaan salah satu
512.lihat juga dalam Huala Adolf, 2008
badan PBB yaitu Majelis Umum PBB yang
berisikan seluruh anggota negara agar bersatu Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional,
membuat suatu intruksi gencatan senjata Cetakan Ketiga, Sinar Grafika, Jakarta. hlm
terhadap para pihak bersengketa terkhusus 21-22.
Rusia dengan ancaman sanksi penyerangan
bagi negara yang tidak melakukan gencatan
senjata. Untuk menyelesaikan pertikaiannya
maka menggunakan jasa baik PBB dalam
mempertemukan Presiden Ukraina dan Rusia
agar mereka mau bertemu dan bernegosiasi
mencari jalan dari persengketaan tersebut
selanjutnya kedua belah pihak tersebut harus
mengadakan suatu perjanjian untuk menjamin
terlaksananya tuntutan dari masing-masing
pihak.

Anda mungkin juga menyukai