Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERSELISIHAN ANTARA UKRAINA DAN RUSIA

Guru Pembimbing:

Muhajir,M.Pd.

Kelompok 3

Disusun Oleh:

1. Ahmad Arsal

2. Bagus Sudrajat

3. Zulfatin Khoiriyah

4. Genduk Kusumawati

5. Siti Iin Nurrohmah

X - MIPA

MADRASAH ALIYAH DARUL MA’WA PLANDIREJO

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil Alamin, Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah mengenai ‘’Perselisihan Antara Ukraina Dan Rusia’’. Makalah ini membahas
tentang penyebab dan berisi pendapat dari Negara lain yang bersifat mendukung perselisihan
tersebut dan hal – hal yang berkaitan mengenai perselisihan antara Ukraina dan Rusia.

Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa ucapan terimakasih kami ucapkan
kepada guru pembimbing Bahasa Indonesia yaitu Bapak Muhajir,M.Pd. yang sudah bersedia
memberi banyak saran serta masukan sehingga makalah ini dapat tersusun sedemikian rupa.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima
segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa
melakukan perbaikan makalah ilmiah yang baik dan benar.

Tuban,12 Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul..............................................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................1.1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1.2
C. Tujuan………….........................................................................................................1.3
BAB II Pembahasan...................................................................................................................
BAB III Penutup............................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................3.1
B. Saran...........................................................................................................................3.2
Daftar Pustaka............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ukraina adalah sebuah negara di benua Eropa yang letak geografisnya berada di Eropa
Timur. Ukraina dan Rusia pada awalnya tergabung dalam satu Negara besar yaitu Uni Soviet.
Uni Soviet merupakan Negara besar termasuk Negara adikuasa setelah Perang Dunia II.Ukraina
merupakan negara pecahan Uni Soviet, letak negaranya di sebelah timur berdekatan dengan
Rusia dimana Negara Rusia merupakan negara pewaris Uni Soviet. Walaupun Ukraina telah
memperoleh kemerdekaannya dari Uni Soviet pada tanggal 24 Agustus 1991 Ukraina masih
dibawah pengaruh Rusia.1 Akhir-akhir ini dalam situasi di Ukraina memanas, pada tanggal 21
November 2013 Presiden Viktor Yanukovych mengumumkan bahwa pemerintah telah
meninggalkan perjanjian yang akan memperkuat hubungan dengan Uni Eropa dan malah
mencari kerjasama yang lebih erat dengan Moskow.Para pengunjuk rasa turun ke jalan.
Konflik antara Ukraina dan Rusia menjadi pembahasan di seluruh dunia. Penyebab konflik
Rusia-Ukraina ini sudah ada sejak dulu. Konflik bersenjata di Ukraina Timur sempat terjadi di
awal tahun 2014.Sementara itu bulan Oktober 2021, Rusia mulai memindahkan pasukan dan
peralatan militer di dekat perbatasan Ukraina. Pemindahan pasukan dan militer ini memicu
potensi invasi. Menurut sejarah konflik antara Ukraina dan Rusia sudah lama terjadi. Mengutip
dari aljazeera.com, dahulu Ukraina, Rusia, dan negara tetangga Belarusia menjadi negara
adidaya di abad pertengahan. Sebagian besar wilayah mencakup Eropa Timur.Kedua negara ini
mempunyai bahasa, sejarah, dan politik. Presiden Putin dari Rusia mengklaim negaranya dan
Ukraina adalah satu orang. Klaim tersebut menyebut Ukraina termasuk peradaban Rusia.
Namun, Ukraina menolak klaim ini.Tahun 2005 dan 2014, terjadi revolusi di negara Ukraina.
Negara tersebut menolak supremasi Rusia dan mencari cara untuk bergabung dengan Uni Eropa
dan NATO (North Atlantic Treaty Organization). Mengutip dari dw.com, NATO adalah aliansi
militer yang terdiri dari 28 negara di Eropa dan Amerika Utara. NATO mewajibkan anggota
setiap negara mencari solusi damai dan menuntaskan konflik. Posisi NATO murni sebagai
aliansi pertahanan. Jika salah satu negara diserang, maka anggota dari negara NATO
mewajibkan untuk solidaritas
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam Makalah ini adalah:

1. Apakah Penyebab Perang Ukraina dan Rusia?

2.Apakah hal – hal yang membuat Negara lain mendukung invasi rusia kepada ukraina?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dalam makalah ini antara lain:

 Untuk mengetahui penyebab yang menimbulkan perang antara Ukraina dan Rusia
 Unruk Mengetahui hal – hal yang membuat Negara lain mendukung invasi Rusia
BAB II
PEMBAHASAN

 Penyebab perselisihan Ukraina dan Rusia

Federasi Rusia melancarkan serangan kepada Ukraina. Selain serangan militer, ada juga
serangan siber dan serangan informasi yang merugikan Ukraina. Serangan Rusia terjadi
seminggu setelah Dubes Rusia di Jakarta membantah bahwa akan ada invasi. Konflik
Rusia dan Ukraina sebetulnya sudah mengakar sejak lama. Perlu diingat bahwa Ukraina
merupakan bekas negara Uni Soviet, dan Presiden Rusia Vladimir Putin tampak belum
rela bahwa Ukraina telah merdeka. Ada pula alasan karena NATO yang ingin ekspansi ke
Eropa Timur, termasuk Ukraina yang berbatasan dengan Rusia. Ekspansi NATO ke
Ukraina dianggap mengganggu keamanan nasional Rusia

Berikut rangkuman tiga alasan yang jadi penyebab Rusia serang Ukraina:

1. Kejayaan Masa Lalu

Kejayaan masa lalu menjadi salah satu teori yang patut disorot. Hal ini diperkuat dengan
retorika Presiden Putin beberapa hari sebelum penyerangan. Presiden Putin berkata
Ukraina adalah bagian lama dari Rusia. Ia juga berkata bahwa Rusia telah "dicuri" ketika
Uni Soviet runtuh pada 1991. Ia pun menuduh Ukraina sebagai "koloni" AS.

Rusia juga sebetulnya sudah lama mencoba mengintervensi politik di Ukraina, namun
sejak Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di 2014, perpolitikan di Ukraina cenderung
berseberangan dengan Rusia.

2. Masalah NATO

Alasan lain yang dipermasalahkan Rusia adalah NATO. Rusia sejak lama menolak
Ukraina bergabung ke dalam NATO. Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares,
menyatakan bahwa Rusia khawatir jika NATO membawa persenjataan ke perbatasan
Ukraina, sehingga kota-kota besar Rusia bisa jadi sasaran yang mudah ditarget.

Meski demikian, NATO masih buka pintu jika Ukraina ingin bergabung. Di sisi lain,
Ukraina pun memang ingin bergabung dengan NATO.
3. Separatisme

Pemerintah Rusia telah lama mendukung gerakan separatis di negara-negara bekas


Soviet. Pada 2008, Rusia juga berperang melawan Georgia akibat masalah ini. Rusia
diketahui mendukung separatis di daerah Ossetia Selatan dan Abkhazia, hal itu memicu
reaksi keras dari Georgia. Namun, dua daerah itu berhasil dikuasai pengaruh Rusia,
meski tak diakui dunia. Sebelumnya, Rusia juga mendukung para separatis di
Semenanjung Krimea milik Ukraina. Dan baru-baru ini, Putin mengakui kedaulatan
daerah Donetsk dan Luhansk. Vladimir Putin juga mengirim pasukan ke dua daerah itu,
meski dunia internasional masih mengakui dua daerah itu sebagai milik Ukraina,
sehingga otomatis langkah Putin disamakan dengan membawa pasukan ke Ukraina.

 Hal – Hal yang membuat Negara lain mendukung invasi Rusia


1. Negara Belarus
Sebagai sekutu Rusia dan yang posisinya paling dekat dengan negara itu serta berbatasan
langsung dengan Ukraina, Belarus mendukung langkah Vladimir Purin melakukan invasi.
Meski membantah tentaranya ikut-ikutan menyerbu Ukraina, pasukan Rusia dilaporkan
bergerak dari perbatasan Belarus menuju Ukraina. Belarus juga masih menampung
sekitar 30.000 tentara Rusia yang ikut latihan militer bersama mereka awal bulan ini.
"Penerbangan Rusia dikendalikan dan dipandu oleh pesawat A-50 yang dikerahkan dari
wilayah Minsk di wilayah udara Belarus dan Republik Otonomi Crimea yang diduduki
sementara," menurut keterangan Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko adalah sekutu dekat Putin.
2. Negara Myanmar
Junta Myanmar mendukung invasi Rusia ke Ukraina, dengan menyebut langkah itu
menunjukkan posisi Moskwa sebagai pemimpin dunia.
Rusia adalah salah satu sekutu utama dan pemasok senjata ke para jenderal Myanmar.
Mereka juga berulang kali melindungi negara yang dilanda kudeta itu di PBB.
Juru bicara junta Zaw Min Tun mengatakan, militer Rusia melakukan hal yang benar
demi keberlanjutan kedaulatan negara mereka."Rusia menunjukkan posisinya kepada
dunia sebagai kekuatan dunia," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Jenderal Min Aung Hlaing pernah berkata kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei
Shoigu, tentara Myanmar menjadi salah satu yang terkuat di kawasan berkat bantuan
negaranya, menurut kantor berita TASS.
3. Negara Suriah
Dalam panggilan telepon kepada Putin, Presiden Suriah Bashar Al-Assad memuji invasi
Rusia ke Ukraina. Dikutip dari AFP Assad mengatakan, keputusan Putin itu adalah untuk
mengoreksi sejarah. "Presiden Assad menekankan bahwa apa yang terjadi hari ini adalah
koreksi sejarah dan pemulihan keseimbangan dalam tatanan global setelah jatuhnya Uni
Soviet," ujar kantor kepresidenan Suriah. Assad juga mengatakan, "Suriah mendukung
Federasi Rusia berdasarkan keyakinannya bahwa posisinya benar dan karena menghadapi
ekspansionisme NATO adalah hak Rusia".

Suriah adalah sekutu setia Rusia yang melakukan intervensi dalam perang saudara Suriah
pada 2015.

4. Negara Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan


Miraflores di Caracas menjelaskan kampanye vaksinasi terhadap Covid-19 setelah
kedatangan 100.000 dosis pertama vaksin Sputnik V Rusia. Presiden Venezuela Nicolas
Maduro menyatakan dukungan penuh kepada Rusia dalam menghadapi sikap agresif
yang diambil oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara
(NATO)."Venezuela mengumumkan semua dukungannya untuk Presiden Vladimir Putin
dalam membela perdamaian di Rusia, rakyatnya, dan tanah airnya. Semua dukungan
kami untuk Presiden Putin!,” kata Nicolas Maduro

"Perdamaian Rusia adalah perdamaian dunia dan kami akan mempertahankannya. Rusia
dan semua orang di dunia harus dihormati,” imbuhnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa yang menjadi
penyebab perselisihan antara ukraina dan rusia adalah Adanya Kejayaan masa lalu juga
permasalahan NATO dan Sikap Separatisme. Selain dari penyabab perselisihan,

Ada kesimpulan lagi yang dapat ki tarik dari pembahasan diatas yaitu Ada beberapa Negara
yang mendukung invasi rusia kepada ukraina.

3.2 Saran

Semoga ada pihak atau Negara lain yang bisa membantu untuk memperdamaikan
perselisihan antara Negara ukraina dan Rusia dan Kami harap setelah membaca makalah
yang telah kami susun ini, Pembaca bisa mengambil dari segi sisi positifnya serta
meninggalkan sisi negatifnya
DAFTAR PUSTAKA

Khoiriyah, Zulfatin Dkk. 2022. Makalah Bahasa Indonesia,Perselisihan Antara Ukraina Dan Rusia.

Diakses pada 12 maret 2022, dari https://www.kompas.com/global/read/2022/02/26/100100070/5-


negara-yang-dukung-invasi-rusia-ke-ukraina

https://m.liputan6.com/amp/4896728/3-alasan-yang-jadi-penyebab-perang-rusia-vs-
ukraina#aoh=16471594216951&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251
%24s

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220304133929-4-320041/kronologi-dan-latar-belakang-perang-
rusia-vs-
ukraina/amp#aoh=16469135338555&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20
%251%24s

Anda mungkin juga menyukai