Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Firdaus Rajendra

NIM : 2170750040
Matkul: Penulisan, Presentasi, dan Publikasi Akademik (P3A)
Dosen : Adrianus Lengku Wene, S.Sos
Prodi : Hubungan Internasional

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Tugas P3A

Soal
1. Jelaskan opini singkat tentang konflik Rusia-Ukraina!

Jawab
1. Rusia dan Ukraina mengalami konflik saat Vladimir Putin (Presiden Rusia) melakukan
invasi / penjajahan di wilayah Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Konflik antara
Rusia dan Ukraina sudah terjadi sejak awal tahun 2014. Vladimir Putin Mengklaim
bahwa Ukraina dan Rusia adalah saru orang, Hal tersebut membuat Ukraina menjadi
peradaban Rusia. Namun, Ukrainia menolak akan hal tersebut.

Pada tahun 2014, negara Ukraina menolak senioritas Rusia dan ingin bergabung ke
organisasi Uni Eropa dan NATO yaitu North Atlantic Treaty Organization) demi ingin
hidup damai. Opini saya tentang mengapa Rusia dan Ukraina mengalami konflik ialah
saat 2014 Presiden Ukraina diruntuhkan oleh militer ukraina, padahal Presiden Ukraina
yang pro Rusia diruntuhkan karena militer ukraina tidak ingin Presidennya Pro Rusia.

NATO atau North Atlantic Treaty Organization merupakan organisasi militer yang
dibangun pada tahun 1949 untuk menghalau serbuan Uni Soviet terhadap negeri non
komunis di Eropa Barat. Organisasi ini mulai dibicarakan sehabis terdapatnya serbuan
dari militer Rusia ke Ukraina. Alasannya yaitu banyak sumber yang melaporkan kalau
salah satu pemicu serbuan militer tersebut adalah kemauan Ukraina yang ingin masuk ke
dalam NATO. Tetapi, Rusia menolak kemauan Ukraina. Sehingga terjadinya konflik
hingga memungkinkan terjadinya perang dunia.

Di saat Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari, Rusia menginvasi
seluruh tempat dan alat transportasi yaitu bandara, lautan serta kapalnya, jalur kereta, dan
tempat transportasi lainnya guna untuk mencegah bantuan dari negara lain atau pelarian
diri dari Militer dan masyarakat Ukraina tersebut. Banyak ledakan rudal dan bom yang
terjadi di Ukraina sehingga Ukraina mengalami krisis yang sangat parah.

Mengapa Rusia menyerang Ukraina saat bergabung dengan NATO? Karena Rusia cemas
ke NATO. Cemas akannya Ukraina dan NATO beraliansi untuk menjauhkannya dari
Rusia. Putin tidak menepati janjinya pada 15 Februari, Putin mengaskan hendak menarik
seluruh pasukan dari perbatasan. Dia berkata ini dikala konferensi pers bersama Kanselir
Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia.
Putin berkata, Rusia tidak menginginkan perang. Bagi Ia, Rusia siap mencari pemecahan
dengan barat. Sedangkan pada tanggal 24 Februari Rusia melakukan Invasi ke Ukraina
yang menyatakan adanya perang antar Rusia dan Ukraina.

Opini saya tentang konflik Rusia dan Ukraina ialah mengapa harus perang? Kalau kita
semua bisa berdamai, tanpa membunuh yang tidak bersalah, menghancurkan wilayah
wilayah demi mendapatkan wilayah tersebut, dan hal keji lainnya yang merugikan satu
sisi. Demi mendapatkan perdamaian mengapa harus perang? Kalau kita bisa bernegosiasi
antara dua sisi yang saling menguntungkan untuk negara tersebut. Di dunia ini sebaiknya
ialah dengan menghilangkan kata-kata yang disebut “perang” karena tidak akan ada
baiknya jika hal tersebut terjadi.

Anda mungkin juga menyukai