PEPERANGAN
Silfa Adetia Saragih1, Dr. Vita Cita Emia Tarigan S.H L.LM2
1
Silfa Adetia Saragih/Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Sumatera Utara
2
Dr. Vita Cita Emia Tarigan S.H L.LM, Universitas Sumatera Utara
email: silfasaragih23@gmail.com
ABSTRAK
Upaya penyelesaian sengketa internasional dapat dilakukan secara damai dan secara kekerasan.
Rusia melancarkan invasi berskala besar ke salah satu negara tetangganya yaitu Ukraina. Invasi
ini menandakan peristiwa penting dalam Perang Rusia dan Ukraina yang dimulai tahun 2014
silam yang bermula dari konflik daerah Donetsk dan Luhans yang kemudian meningkat menjadi
konflik bersenjata akibat adanya wacana bergabungnya Ukraina ke dalam Pakta Pertahanan
Atlantik Utara (NATO). Rusia menanggap bahwa jika Ukraina bergabung dengan NATO maka
akan membahayakan posisi Rusia. Krisis diawali dengan penumpukan militer di sekitar
perbatasan Ukraina yang dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2022, karena Rusia meminta
jaminan pada NATO untuk tidak menerima Ukraina sebagai anggota NATO, tetapi di tolak oleh
NATO. Sehingga Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan meluncurkan invasi ke perbatasan
Ukraina sebagai reaksi hubungan NATO dan Ukraina serta sebagai antisipasi expansi NATO ke
arah timur sehingga membuat negara itu hancur lebur.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai pemicu konflik
bersenjata Rusia dan Ukraina dan dampak konflik Rusia dan Ukraina bagi politik, pengendalian
senjata, terorisme, dan ekonomi di dunia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi studi literature review dengan
melakukan pendekatan penelitian dengan cara mencari referensi yang relevan pada konflik Rusia
dan Ukraina serta menggunakan data sekunder dengan mencantumkan berbagai sumber yang
mendukung penyelesaian penulisan ini.
Kemudian penulisan ini juga menganalisis pendapat dari guru besar Hukum Internasional
bagaimana seharusnya tindakan yang diambil untuk menyelesaikan konflik ini dalam perspektif
penyelesaian sengketa hukum internasional. Mengutip pendapat dari Prof. Sefriani, penyelesaian
konflik Rusia dan Ukraina sebaiknya menghentikan peperangan dan menahan diri untuk
menyerang negara lawan agar dapat melakukan penyelesaian jalur politik diplomasi damai dan
perundingan perjanjian perdamaian.
PENDAHULUAN
Penyelesaian sengketa Internasional dapat
dilakukan melalui 2 metode. Setiap metode
tersebut terdiri atas berbagai macam cara Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan
yaitu: invasi berskala besar ke salah satu negara
tetangganya yaitu Ukraina, yang
mengartikan kedua negara ini pada akhirnya
a. Metode Kekerasan, dalam
melakukan penyelesaian sengketa
menyelesaikan sengketa internasional terdiri
internasional melalui kekerasan yaitu
atas cara-cara seperti Pertikaian Bersenjata
peperangan. Invasi ini menandakan
(peperangan), Retorsi, Reprasial, dan
peristiwa penting dalam perang Rusia dan
Blokade Damai
Ukraina yang dimulai tahun 2014 silam. 2
b. Metode Damai, dalam menyelesaikan Penyebab konflik Rusia dan Ukraina pada
sengketa internasional dapat dikelompokkan awalnya bermula krisis di Ukraina ketika
menjadi tiga bagian yaitu: Pertama, terjadi protes di ibu kota Kyiv, Ukrarina.
penyelesaian sengketa secara Pada November 2013, Presiden Viktor
politik/diplomatik, (Negosiasi, Enquiry atau Yanukovych dari Ukraina menolak untuk
Penyelidikan, Mediasi, Konsiliasi, Good kesepakatan dan ekonomi dengan UNI
Offices /Jasa Baik). Kedua, Penyelesaian Eropa.
Sengketa di Bawah Pengawasan PBB. Pasukan militer Rusia mengambil wilayah
Sengketa yang ditangani Dewan Keamanan Crimea, Ukraina pada tahun 2014. Warga
PBB dapat digolongkan menjadi dua macam
Crimea juga memilih bergabung dengan
yaitu : Sengketa yang Membahayakan
Federasi Rusia dalam sebuah Referendum.
Perdamaian Keamanan Internasional dan
Krisis ini membuat perpecahan etnis yang
Peristiwa Ancaman Perdamaian,
menyebabkan terjadinya gerakan separatis
Pelanggaran Perdamaian, atau Agresi.
yang mendukung Rusia di wilayah Donetsk
Ketiga, Penyelesaian Sengketa Secara
dan Luhansk, di Ukraina Timur.
Hukum. Penyelesaian sengketa secara
hukum dapat dilakukan melalui arbitrase dan Negara Ukraina pun menjadi krisis
pengadilan internasional.1 internasional bulan Juli, 2014. Hal ini
2
1
Angga Sopiana — May 09, 2021 7:09 am Cara Invasi Rusia ke Ukraina 2022, Invasi Rusia ke
Penyelesaian Sengketa Internasional - Coretan Bintang Ukraina 2022 - Wikipedia bahasa Indonesia,
Naisya -Sridianti.com, 20 Maret 2022 ensiklopedia bebas,23 Maret 2022
membuat Amerika Serikat dan Uni Eropa dengan cara mencari referensi yang relevan
(UE) berselisih dengan Rusia. pada konflik Rusia dan Ukraina.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Invasi_Rusia_ke_Ukraina_2022
https://katadata.co.id/safrezi/berita/621889ce4165b/dampak-dan-penyebab-konflik-rusia-
ukraina,
https://www.dqlab.id/data-sekunder-adalah-jenis-data-penelitian-yang-wajib-diketahui
Dampak dan Penyebab Konflik Rusia-Ukraina - Berita Terkini Ekonomi dan Bisnis Indonesia
(katadata.co.id)
https://apnews.com/article/united-nations-general-assembly-russia-ukraine-europe-russia-
united-nations-31c5af31d2a72163676459d317269b35.
https://katadata.co.id/safrezi/berita/621889ce4165b/dampak-dan-penyebab-konflik-rusia-
ukraina,
https://www.aljazeera.com/news/2022/1/25/five-things-to-know-about-russia-ukraine-tensions
https://youtu.be/BqcMzw3JDkY